Komposisi air (B) dibuat tetap, jika yA atau xA adalah spesifik, maka :
yA + yB = 1 dan xA + xB = 1
Jika tekanan tetap, hanya satu variabel atau lebih dapat di set.
Apabila komposisi cairan yang di set, maka suhu dan komposisi uap
secara otomatis di set.
Menurut hukum Raoults untuk fase gas-cair dalam kesetimbangan
didefinikan sebagai berikut :
pA = PA xA
Dimana :
pA adalah tekanan parsial komponen A dalam uap (Pa atau atm)
PA adalah tekanan uap murni komponen A (Pa atau atm)
xA adalah fraksi mole komponen A dalam cairan
Hukum Raoults ini hanya untuk larutan ideal, senyawanya hampir
sama, seperti : benzen-toluen ; heksana-heptan ; metyl-etyl alkohol
Temperatur OC
120
110
vapor region
saturated vapor line
vapor-liquid mixture region
T1
Figure 11.1-1
Boiling point diagram
for benzen (A) toluene
(B) at 101,325 kPa (1
atm) total pressure
100
90
liquid region
70
0
0,8
1,0
Gambar di atas untuk sistem benzen (A)-toluen (B) pada tekanan total
101,32 kPa.
Jika campuran pada keadaan dingin dengan fraksi xA1 = 0,318
Selanjutnya dipanaskan dan campuran cairan mulai mendidih pada
suhu 98C (371,2 K) dan komposisi uap pertama dalam
kesetimbangan yA1 = 0,532
Pendidihan diteruskan, komponen A di dalam cairan menjadi
berkurang dan komposisi A (xA) akan bergeser ke kiri sehingga
fraksi uap (yA) banyak mengandung komponen A
Sistem benzen-toluen mengikuti hukum Raoults sehingga titik didih
cairan dan fraksi uapnya dapat ditentukan dari data pada tabel 11.1-1
dan dengan persamaan :
pA + pB = P ...... (1)
PA xA + PB xB = P
PA xA + PB (1 xA) = P ..... (2)
yA = [pA/P] = [PA xA/P] ...... (3)
Diagram titik didih pada gambar 11.1-1 merupakan tipe diagram untuk
larutan ideal yang mengikuti hukum Raoults. Untuk sistem non ideal
menjadi pertimbangan berbeda dengan sistem ideal.
Pada gambar 11.1-3a, memperlihatkan diagram titik didih pendidihan
maksimum campuran azeotrop. Suhu maksimum(Tmaks) berhubungan
dengan konsentrasi xAZ dan xAZ = yAZ pada suhu maksimum.
Mengalurkan nilai yA vs xA akan memperlihatkan kurva melewati garis
45 pada suhu maks. Contoh sistem ini adalah Aceton-Chloroform.
Pada gambar 11.1-3b, memperlihatkan pendidihan minimum campuran
azeotrop, dengan yAZ = xAZ pada Tmin, sistem ini adalah Ethanol-Air.
Benzen
Toluen
xA
yA
1,000
1,000
345
0,780
0,900
54,0
405
0,581
0,777
1168
63,3
475
0,411
0,632
179,2
1344
74,3
557
0,258
0,456
105
204,2
1532
86,0
645
0,130
0,261
110,6
240,0
1800
101,32
760
kPa
mm Hg
353,3
80,1
101,32
760
358,2
85
116,9
877
46,0
363,2
90
135,5
1016
368,2
95
155,7
373,2
100
378,2
383,8
kPa
mm Hg
1,0
0,8
Figure 11.1-2.
Equilibrium diagram for
system benzene (A)-toluene
(B) at 101.32 kPa (1 atm)
0,6
0,4
45 line
0,2
0
0
0,2
0,4
0,6
0,8
1,0
DISTILASI
Distilasi merupakan operasi pemisahan suatu campuran cair-cair
berdasarkan perbedaan perbedaan titik didih larutan sehingga salah
satu produknya memiliki kadar komponen lebih tinggi dari yang lain.
cooling water
vapor
condenser
enriching
section
reflux
D : mol/jam, xD
distillate
Feed
F : mol/jam, xF
vapor
stripping
section
reboiler
liquid
steam
V2
L0
L1
yA / xA
yA / xA
AB
yB / xB (1 yA) /(1 xA)