PENGERTIAN
ANGGARAN
SECARA
SEDERHANA
ADALAH:
Rencana
kegiatan
secara
kuantitatif(dengan
angka-angka
diantaranya
diwujudkan
dalam jumlah mata uang, yang akan
dijalankan
untuk
masa
mendatang
lazimnya 1 tahun.
ANGGARAN
NEGARA
Atau
dapat
disebut juga anggaran pendapatan dan
belanja negara (APBN).
TRADISIONAL
BUDGET
YAITU:
Penyusunan anggaran tidak berdasarkan
pada pemikiran dan analisa terhadap
rangkaian kegiatan yang akan dilakukan
guna mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
Dalam penyusunan yang
merupakan
hal
terpenting
adalah
pertanggung jawaban dari pelaksanaan
anggaran,
pengawasan
serta
penyusunan pembukuan.
3.
4.
2.
3.
4.
5.
Mengindentifikasi
tujuan
pembangunan
nasional secara cermat dan terus menerus.
Kita bisa memilih yang mendasar, yaitu dengan
skala prioritas.
Mencari kemungkinan dari tujuan-tujuan yang
paling efektif dan biaya-biaya yang paling kecil.
Dapat menyatakan biaya yang akan datang.
Dapat mengukur pelaksanaan program dalam
pencapaian hasil dari setiap biaya yang
dilakukan.
PRINSIP-PRINSIP APBN
1.
2.
3.
2.
3.
4.
5.
Fungsi hukum(formil)
Fungsi materiil
Fungsi kebijaksanaan
Anggaran
negara
sebagai
hukum
diwujudkan dalam bentuk UU anggaran
pendapatan dan belanja negara(APBN) yang
ditetapkan sebagai undang-undang berarti
mempunyai fungsi hukum(formil) berarti
badan legislatif(DPR) memberikan kuasa
kepada badan eksekutif(pemerintah) untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan dan proyek
proyek yang ditetapkan dalam anggaran,
yang mana sumber pembiayaannya berasal
dari anggaran pendapatan.
Fungsi
Materiil
berarti
anggaran
negara
merupakan
suatu
rencana
(planning) yang diwujudkan dalam nilai
mata uang disatu pihak berisi jumlahjumlah pengeluaran (belanja) negara
setinggi-tingginya
untuk
membiayai
kegiatan-kegiatan
dan
proyek
pemerintah untuk masa 1 tahun
mendatang.
FUNGSI KEBIJAKSANAAN
Anggaran
negara
berfungsi
kebijaksanaan berarti anggaran negara
menggambarkan kebijaksanaannya yang
akan oleh pemerintah untuk masa satu
tahun mendatang.
1.
2.
3.
4.
5.
KEBIJAKSANAAN FISKAL
FUNGSI FISKAL
MUSGRAVE MELIHAT Adanya 3 fungsi
utama kebijakan fiskal:
1. FUNGSI ALOKASI
Merupakan fungsi yang mengadakan
alokasi terhadap sumber-sumber dana
untuk digunakan mengadakan barangbarang kebutuhan perorangan dan sarana
yang dibutuhkan untuk kepentingan
umum,
semuanya
diarahkan
pada
keseimbangan.
2 . FUNGSI DISTRIBUSI
Fungsi menyeimbangkan, menyesuaikan pembagian
pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi distribusi pendapatan
dan kemakmuran:
a. Tingkat pengembalian faktor produksi
b. Pendistribusian faktor pemilikan modal
3. FUNGSI STABILITAS
Penggunaan anggaran merupakan kebijaksanaan untuk
mempertahankan kesempatan kerja yang senantiasa terbuka
luas, stabilitas harga barang kebutuhan masyarakat dan
menjamin selalu meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang
mantap.
2.
3.
KEBIJAKSANAAN TABUNGAN
NEGARA
Tabungan negara dapat dimanfaatkan
untuk pembentukan social overhead
capital
yang
nantinya
sangat
bermanfaat bagi kelancaran usaha
meningkatkan
kehidupan
sosial
ekonomis.
2.
3.
4.
5.
Pemerintah
juga
dibutuhkan
untuk
menjamin tetap terbukanya kesempatan
kerja dan harga barang tetap stabil.
Atas
dasar
nilai-nilai
sosial
yang
menginginkan keadilan sosial ekonomis,
peranan pemerintah sangat penting
untuk mewujudkan suatu sistem pasar
yang mampu menciptakan pembagian
pendapatan yang adil dan kesejahteraan
yang selalu menigkat.
Kebijaksanaan
moneter
adalah
tindakan
kebijaksanaan yang diambil oleh pemerintah yang
berkenaan dengan jumlah uang yang beredar
dalam masyarakat.
Kebijaksanaan fiskal adalah tindakan kebijaksanaan
yang dilakukan oleh pemerintah, yang berkaitan
dengan pendapatan dan pengeluaran uang.
Kebijaksanaan keuangan internasional adalah
tindakan
kebijaksanaan
yang
diambil
oleh
pemerintah
di
bidang
keuangan
dalam
hubungannya dengan dunia internasional.
Kebijaksanaan publik
Menurut Oxford Advanced Leaners dictionary of
current english, policy:
1. Plan of action, statement of aims and ideals,
eps. One made by a government, political
parties, businnes company.
2. Wise sensible conduet : art of government.
Public policy is authritative guide for carryng
out governmental action is national, state,
regional and municipal jurisdictions. (William
Dunn, 1977, X. 1.7)
2.