Anda di halaman 1dari 11

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi

Laporan Akhir - 2014

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Energi listrik merupakan sumber tenaga yang memiliki peran dominan
dalam kehidupan manusia sehingga merupakan salah satu kebutuhan
primer

yang

saat

ini

belum

tergantikan.

Dengan

meningkatnya

pertumbuhan ekonomi diiringi dengan pertumbuhan penduduk yang pesat,


kebutuhan energi listrik menjadi suatu keniscayaan yang harus dapat
terpenuhi dengan baik. Di

lain pihak sumber-sumber energi baru dan

terbarukan masih dianggap minim dieksplorasi karena keterbatasan sumber


daya alam dan sumber pendanaan
Kota Cimahi dengan katagori Kota Sedang, dengan luas wilayah 4.025 ha
dan jumlah penduduk mencapai kurang lebih 600.000 jiwa, walaupun minim
sumberdaya alam dan merupakan daerah perkotaan, namun Kota Cimahi
memiliki tanggung jawab besar dalam pengembangan dan pemanfaatan
energi baru dan terbarukan yang dapat dieksplorasi dalam pengembangan
energi, setidaknya dapat dijadikan pelopor atau model pengembangan
energi bagi daerah lainnya
Pemanfaatan energi air (micro hydro) dan tenaga surya merupakan
alternatif pengembangan sumber energi yang

dapat di

manfaatkan

walaupun dalam skala kecil. Sumber energi micro hydro telah lama di
manfaatkan sebagai sumber tenaga yang desain dan manufacturnya sudah
dikuasai tenaga-tenaga Indonesia. Besar kecilnya kapasitas terpasang
dalam satu titik sangat tergantung dari potensi yang dimiliki, namun
setidaknya dapat dilakukan melalui pola hybrid dengan sumber energi lain.
Langkah awal Kota Cimahi ingin memanfaatkan sumber energi micro hydro
dan tenaga surya secara hybrid dengan sumber energi listrik dari PLN untuk
kebutuhan Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi. Dengan demikian

Kajian Pemanfaatan Energi Micro Hydro dan Tenaga Surya di Kota Cimahi
BAB I - 1

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi


Laporan Akhir - 2014

pemanfaatan energi tersebut setidaknya dapat mengurangi beban anggaran


secara ekonomis
Keberhasilan pemanfaatan energi ini dapat dijadikan sebagai Pilot Project
pengembangan sumber energi baru dan terbarukan bagi Kota Cimahi,
khususnya untuk daerah perkotaan, karena pemanfaatan energi air (micro
hydro) dan tenaga surya akan memberi dampak pada pengembangan infra
struktur / sarana dan prasarana yang berwawasan lingkungan dan
merupakan konservasi energi potensial untuk dapat dikembangkan
Sumber energi air yang dapat dimanfaatkan di Kota Cimahi terbatas pada
Sungai Cimahi bagian hulu, sementara untuk sumber energi tenaga surya
sangat potensial karena Indonesia merupakan negara tropis yang dilalui
garis khatulistiwa
Pemanfaatan sumber tenaga surya akan lebih optimal ditempatkan pada
bangunan-bangunan bertingkat di area rooftop (dak beton), dengan luasan
minimal 60 m2 atau tempat lain yang ditetapkan berdasarkan persyaratan
teknis yang ditentukan
Atas beberapa kemungkinan tersebut perlu dibuat kajian yang sedapat
mungkin bisa memberikan arahan terhadap program dan rencana kegiatan
terutama mengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki Kota Cimahi untuk
menggali energi baru dan terbarukan. Dengan adanya usaha pemanfaatan
sumber energi micro hydro dan tenaga surya di Kota Cimahi akan
memberikan dampak pada Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
khususnya Pengembangan Energi Micro Hydro dan Energi Surya pada
kepentingan

masyarakat

yang

dapat

langsung

diimplementasikan,

khususnya di Kota Cimahi. Sehingga dapat menjadi Icon Kota Cimahi dalam
pemanfaatan sumber energi
Hasil kajian ini dapat dijadikan role model pemanfaatan energi terbarukan.
Hal tersebut akan menjadi keuntungan tersendiri karena lokasi Kota Cimahi
yang strategis dan dapat dijadikan showcase sebagai suatu keunggulan
Kota Cimahi. Jika program ini dapat berhasil dan berjalan dengan baik, maka

Kajian Pemanfaatan Energi Micro Hydro dan Tenaga Surya Kota Cimahi
Bab I - 2

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi


Laporan Akhir - 2014

hal tersebut dapat menjadi suatu inspirasi bagi kota-kota lain untuk
memanfaatkan energi terbarukan
Oleh karena itu, diperlukan kegiatan Kajian Pemanfaatan Energi Tenaga Air
dan Tenaga Surya di Kota Cimahi sebagai alat untuk melakukan pemetaan
pada lokasi-lokasi potensial untuk dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik
Tenaga Surya (PLTMH) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di
Kota Cimahi
Permasalahan

utama

dalam

pembuatan

kajian

ini

adalah

tuntutan

kebutuhan energi untuk memenuhi kebutuhan akibat terbatasnya suplai


energi konvensional dan energi fosil dan juga sejalan dengan pertumbuhan
permintaan atas meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan penduduk.
Sementara sumber-sumber energi yang dapat dimanfaatkan semakin
menipis malah cenderung hilang. Di beberapa kelurahan Kota Cimahi saat
ini masih menyisakan beberapa masyarakat yang belum memiliki akses
terhadap sumber energi khususnya listrik, walaupun dalam beberapa tahun
terakhir masih mendapatkan bantuan program elektrifikasi melalui Listrik
Pedesaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat secara langsung ke kelurahan.
Masalah lain yang harus diperhatikan adalah ketentuan dan faktor-faktor
yang disyaratkan dalam pemanfaatan sumber energi
Khususnya untuk pemanfaatan energi tenaga surya dengan memanfaatkan
rooftop gedung bertingkat, ketentuan yang disyaratkan diantaranya

Bangunan gedung harus memiliki atap / dak yang strukturnya


mampu menahan beban tambahan sebesar 25 30 kg/m2

Kecepatan angin maksimal 40 m / detik

Sudut kemiringan atap bangunan antara 5 15 derajat, dan


diharapkan atap bebas menghadap ke utara

Profil beban harian (daily load profil)

Tidak ada bayangan (shading) dari bangunan lain atau vegetasi di


sekitarnya

Kajian Pemanfaatan Energi Micro Hydro dan Tenaga Surya Kota Cimahi
Bab I - 3

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi


Laporan Akhir - 2014

Memiliki luasan tapak minimal 60 m2 dan memiliki ruangan bebas


/ tidak terpakai dengan luas minimal 10 m2 untuk digunakan
sebagai rumah kaca

1.2 Maksud Dan Tujuan


Maksud dari Pembuatan Kajian Pemanfaatan Energi Micro Hydro dan Energi
Tenaga Surya adalah memberikan alternatif seoptimal mungkin sumbersumber energi baru dan terbarukan yang masih mungkin dieksplorasi di
Kota Cimahi sebagai sumber energi yan dapat dimanfaatkan. Dengan
demikian Kota Cimahi bisa menjadi Pelopor atau Pilot Project dalam
pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan, khususnya utuk Micro Hydro dan
Tenaga Surya
Tujuan dari Pembuatan Kajian ini adalah mencukupi kebutuhan energi yang
sedapat mungkin dapat dipenuhi dari sumber daya yang ada di Kota Cimahi.
Kecuali sumber energi lain, maka sumber daya energi dari tenaga surya
secara kasatmata memiliki potensi yang sama di seluruh wilayah Indonesia
karena merupakan negara tropis yang dilalui garis khatulistiwa dimana
sumber energi surya sangat melimpah.

Termanfaatkannya sumber daya energi micro hydro dan tenaga


surya yang ada di Kota Cimahi

Tersedianya dokumen awal sebagai bahan untuk menyiapkan


program dan kegiatan dalam memenuhi kebutuhan energi di Kota
Cimahi

Terdatanya pengguna atau konsumen yang dapat memanfaatkan


teknologi ini. Untuk tahap awal akan dimanfaatkan di Komplek
Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi secara hybrid dengan
sumber energi lain.

Terkalkulasikan besaran effisiensi pemanfaatan sumber daya


energi baru dan terbarukan dibanding dengan besaran energi
terpasang lainnya, sehingga dapat menghitung besaran investasi
persatuan daya yang dihasilkan.

Kajian Pemanfaatan Energi Micro Hydro dan Tenaga Surya Kota Cimahi
Bab I - 4

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi


Laporan Akhir - 2014

1.3 Sasaran Yang Ingin Dicapai


Sasaran dari Kajian Pemanfaatan Energi Micro Hydro dan Tenaga Surya di
Kota Cimahi adalah dokumen analisis kajian dan perhitungan kebutuhan
energi terpasang serta prakiraan anggaran biaya dan dokumen visual hasil
survey. Sasaran meliputi.
1.4 Dasar Hukum
1. Undang-undang No. 30/2007 tentang Energi, diperlukan insentif
dan kemudahan;
2. Undang-undang No. 30/2009 tentang Ketenagalistrikan; Permen
ESDM No. 2/2004 tentang Pengembangan EBT dan Konservasi
Energi;
3. Inpres No. 1/2006 tentang Penyediaan dan pemanfaatan BBN;
Perpres No. 5 tahun 2006 tentang Pengembangan BBN (Kebijakan
Energi Nasional);
4. Inpres No. 1 tahun 2010 tentang Prioritas Pembangunan Nasional
dalam

rangka

Ketahanan

Energi

untuk

mempercepat

pengembangan dan pemanfaatan EBT;


5. Permen ESDM No. 5 tahun 2012 tentang Pelaksanaan Kegiatan
Fisik Pemanfaatan EBT.
1.5 Organisasi Pengguna Jasa
Nama instansi

: Pemerintah Kota Cimahi

Nama OPD

: Dinas Kebersihan dan Pertamanan

Kota
Cimahi
Nama Pengguna Anggaran

Pangkat

: Budi Raharja, S.Sos., M.Si.

: IV/b

Kajian Pemanfaatan Energi Micro Hydro dan Tenaga Surya Kota Cimahi
Bab I - 5

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi


Laporan Akhir - 2014

Jabatan

:Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan

Kota
NIP

Cimahi
: 19670209 198609 1 001

Nama KPA

: H. Ade Ruhiyat, ST., S.IP.

Pangkat
Jabatan

: IV/a
:Kepala Bidang Pertamanan, Pemakaman,

dan Penerangan Jalan Dinas Kebersihan dan Pertamanan


Kota Cimahi
- NIP
1. Nama PPTK
- Pangkat
- Jabatan
-

: 19600813 198603 1 00 7
: Aminullah, S.Hut.T.
: III/d
:Kepala Seksi Penerangan Jalan dan Dekorasi Kota

Kota Cimahi
NIP
: 19730702 1992 12 1 001

1.6 Sumber Pendanaan


Sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan
(APBD-P) Kota Cimahi tahun anggaran 2014.
Pengaturan beban biaya perencanaan akan diatur secara kontraktual
melalui proses pemilihan langsung bidang konsultansi, dengan pagu
sebesar Rp. 50.000.000,00, terdiri dari 2 (dua) komponen :

Beban biaya personal dan

Beban Biaya Non Personal

1.7 Ruang Lingkup Pekerjaan


Untuk memenuhi kebutuhan data teknis diperlukan suatu pekerjaan survey
potensi daya ini dan merupakan kunjungan langsung ke lapangan (site visit)
untuk melakukan
1. Site Assessment, yaitu perhitungan dan taksiran engineering
secara kasar berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan untuk
menentukan apakah suatu lokasi secara teknik layak untuk
Kajian Pemanfaatan Energi Micro Hydro dan Tenaga Surya Kota Cimahi
Bab I - 6

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi


Laporan Akhir - 2014

dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro (PLTMH) dan


Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Apabila pada tahap site
assessment ini calon lokasi PLTMH dinyatakan tidak layak secara
teknik, maka tidak perlu dilakukan preliminary selection dan
pengukuran detail. Harus dicari lokasi baru sebagai alternative
2. Sedangkan survey untuk PLTS site assessment dilakukan terhadap
lahan-lahan kosong dan rooftop gedung-gedung pemerintah kota
Cimahi
3. Preliminary

Selection,

assessment

lokasi

apabila

dinilai

dari

layak

perhitungan

secara

teknik,

kasar
maka

site
akan

ditentukan perkiraan posisi untuk rencana PLTMH: bendung dan


intake, saluran pembawa, bak penenang, lintasan penstock, dan
rumah pembangkit. Penentuan posisi bangunan di atas dengan
mempertimbangkan

aspek:

bangunan

banjir

terhadap

teknik
dan

hidrolika,

longsor,

serta

keselamatan
kemudahan

pelaksanaan konstruksi
4. Untuk PLTS, dapat dihitung estimasi power dari luas area yang
tersedia baik di tanah maupun diatas gedung (rooftop). Untuk
posisi rooftop akan mempertimbangkan pula daya beban rooftop.
Serta potensi dapat diukur berdasarkan iridiansi sinar matahari di
kota Cimahi. Lokasi potensi akan dilihat dari daerah yang tidak
terkena shading sinar matahari
5. Data Pendukung. Kebutuhan data pendukung pada kajian ini
berdasarkan aspek sosial ekonomi. Hal tersebut bertujuan untuk
melengkapi data-data teknis dan non teknis yang dibutuhkan
sebagai acuan dalam membuat rencana anggaran biaya Detail
Engineering

Design

(DED)

Disamping itu survey ini

pembangunan

PLTMH

dan

PLTS.

untuk memberikan gambaran yang

nyata tentang keadaan alam, social, dan ekonomi masyarakat


disekitar lokasi, sehingga dalam pelaksanaan pembangunan,
kendala non teknis yang dapat mempengaruhi pada proses
pelaksanaan

pekerjaan

dapat

diminimalisasi

serta

dampak-

dampak yang diakibatkan dari proses pelaksanaan pembangunan


sampai dengan pengoperasian PLTMH dan PLTS dapat dijadikan
sebagai acuan dalam membuat metoda pengelolaan PLTMH yang
sesuai dengan kondisi sosial dan ekonomi lingkungan
Kajian Pemanfaatan Energi Micro Hydro dan Tenaga Surya Kota Cimahi
Bab I - 7

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi


Laporan Akhir - 2014

Adapun

lingkup

pekerjaan

survey

untuk

memenuhi

kebutuhan

data

pengumpulan

data

pendukung ini meliputi


1. Survey

kondisi

lingkungan

sosial,

yaitu

tentang kondisi lingkungan sosial di sekitar lokasi pembangkit.


Diantaranya adalah pemanfaatan air sungai selain untuk PLTMH,
pemanfaatan sekitar daerah aliran sungai oleh masyarakat, dan
pemahaman masyarakat sekitar lokasi mengenai kelestarian
lingkungan. Metode yang dipakai adalah dengan pengisian
angket, wawancara dan pengamatan langsung. Sedangkan untuk
PLTS, akan dilakukan metode yang sama untuk mengetahui
kondisi

lingkungan

sosial

masyarakat

di

sekitar

lokasi

perencanaan
2. Analisa dampak, yaitu kajian teoritis dari sudut pandang ekonomi,
dan lingkungan berdasarkan pengamatan di lapangan tentang
pengaruh yang timbul pada saat pembangunan sampai dengan
saat pengoperasian PLTMH dan PLTS. Dalam penyusunan laporan
nantinya, analisa dampak ini merupakan data pendukung yang
diperlukan
menjalankan

sebagai

masukan

tanggungjawab

bagi

semua

masing-masing

pihak

dalam

dalam

rangka

realisasi dan pemanfaatan PLTMH dan PLTS

1.8 Peralatan
1. GPS
2. Water Current Velocity Meter
3. Bahan Bantu (meteran dll)
4. Kamera Digital

Kajian Pemanfaatan Energi Micro Hydro dan Tenaga Surya Kota Cimahi
Bab I - 8

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi


Laporan Akhir - 2014

1.9 Waktu Pelaksanaan


Kegiatan Pekerjaan Penyusunan Kajian Pengembangan Potensi Energi Baru
Terbarukan akan dilaksanakan dalam waktu 30 hari..
1.10

Organisasi Personil

Tim terdiri atas berbagai tenaga ahli dan tenaga pendukung dengan
kualifikasi dari berbagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan studi dapat
dilihat pada tabel berikut Ini.
1.11

Jadwal Pekerjaan Penyusunan Kajian


Tabel 1.1 Jadwal Pekerjaan Penyusunan Kajian
Kegiatan

Minggu Ke
1

Penyusunan Metodologi
Penyusunan Laporan Pendahuluan
Pengumpulan

Data (koordinasi

dan
konsultasi)
Pengolahan data
Penyusunan laporan
Presentasi
Pelaporan/Jilid

Kajian Pemanfaatan Energi Micro Hydro dan Tenaga Surya Kota Cimahi
Bab I - 9

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi


Laporan Akhir - 2014

Gambar 1.1

Lokasi Penyelidikan PLTMH dan PLTS yang

Berada di Alirabn Sungai di Pinggir kantor Pemkot Cimahi


Cihanjuan

Kajian Pemanfaatan Energi Micro Hydro dan Tenaga Surya Kota Cimahi
Bab I - 10

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi


Laporan Akhir - 2014

Gambar 1.2

Lokasi Potensi PLTMH di Lokasi Curug


Panganten

Gambar 1.3 Lokasi Potensi PLTMH di Lokasi Curug Cimahi

Kajian Pemanfaatan Energi Micro Hydro dan Tenaga Surya Kota Cimahi
Bab I - 11

Anda mungkin juga menyukai