Anda di halaman 1dari 17

INTEGRATED PERFORMANCE MODEL (IPM)

KEMENTERIAN SOSIAL
Strategic Intent

Core Activities Process

Perencanaan dan
Penganggaran

Peningkatan Kesejahteraan
Masyarakat Melalui Penghidupan
yang Berkelanjutan

Pelaksanaan

Pelaporan

Objective
a. Terfasilitasinya sebanyak mungkin Rumah Tangga
kurang mampu yang memperoleh program
Pengembangan Penghidup-an Berkelanjutan;

b. Terbentuknya kelembagaan pendampingan di daerah


sebagai media untuk meningkatkan kapasitas dan
keterampilan pendu-duk miskin;
c. Terbentuknya kemitraan pemerintah di tingkat pusat,
pemerintah daerah, dan pihak swasta/BUMN/BUMD dalam
pengembangan kapasitas;
d. Meningkatkan keterampilan masyarakat miskin dalam
kesem-patan kerja serta pengembangan wirausaha;
e. Terbentuknya kelembagaan keuangan yang membuka
peluang akses masyarakat miskin terhadap modal dan
peningkatan aset kepemilikan;
f. Terbentuknya kelompok-kelompok masyarakat produktif
di kantong-kantong kemiskinan tingkat kecamatan
sebagai media untuk pengembangan masyarakat kurang
mampu;
g. Terbentuknya mekanisme dalam pengembangan
keterampilan masyarakat kurang mampu dan penyaluran
tenaga kerja dan pengembangan wirausaha; dan
h. Tersusunnya rencana pengembangan potensi lokal dan
pengembangan penghidupan masyarakat kurang mampu
oleh pemerintah daerah tingkat provinsi, kabupaten/kota,
dan kecamatan.

Critical Succes Factor / CSF


Terbangunnya sistem data terpadu sebagai basis
dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial dan
pengembangan sistem layanan dan rujukan terpadu
bagi penduduk miskin dan rentan

Skor

KPI
Jumlah
Rekomendasi
Data dan
Informasi
Kesejahteraan
Sosial yang
dihasilkan

Formula Key Performance Indicators (KPI)

Kegiatan
Pengembangan Sistem
Informasi Kesejahteraan
Sosial

INTEGRATED PERFORMANCE MODEL (IPM)


KEMENTERIAN SOSIAL
Strategic Intent

Core Activities Process

Perencanaan dan
Penganggaran

Peningkatan Kesejahteraan
Masyarakat Melalui Penghidupan
yang Berkelanjutan

Pelaksanaan

Pelaporan

Objective
Terlaksananya asistensi sosial dan stimulan usaha
ekonomi produktif bagi keluarga fakir miskin dan rentan
di wilayah perdesaan

Tersalurkannya bantuan stimulan untuk rehabilitasi sosial


rumah tidak layak huni dan perbaikan sarana prasarana
lingkungan bagi Fakir miskin di pedesaan

Critical Succes Factor / CSF


Jumlah Keluarga fakir miskin dan rentan di
perdesaan yang menerima bantuan stimulan Usaha
Ekonomi Produktif Melalui KUBE
Jumlah Pendamping Yang ditingkatkan kapasitasnya

Jumlah Keluarga fakir miskin dan rentan perdesaan


yang Mendapat Bantuan Stimulan Rehabilitasi
Sosial Rumah Tidak Layak Huni
Jumlah sarana prasarana lingkungan keluarga
miskin di perdesaan yang dibangun/diperbaki

Skor

KPI

Formula Key Performance Indicators (KPI)

Kegiatan

ALUR KEGIATAN PELAKSANAAN KUBE


No

Kegiatan

1 Kemensos menetapkan lokasi


dan sasaran kegiatan

Sasaran

Kementerian Sosial
Cq. Dir. Penanggulangan Kemiskinan
Pedesaan/Kota

Menetapkan
lokasi dan
sasaran

Dinas Sosial Provinsi

Dinas Sosial Kabupaten/Kota

INPUT

1.SDM
2.Dana
3.Material
4.Metode

KEGIATAN

OUTPUT

1.Sosialisasi
2.Rekrutmen
dan
pelatihan
pendampi
ng
3.Pembentu
kan KUBE
4.Pelatihan
5.Pendampi
ngan

1.Terbentuk
nya KUBE
dengan
UEP yang
layak
2.Pendampi
ngan yang
efektif

OUTPUT

OUTCOME

IMPACT

Terbentuk
nya KUBE
dengan
UEP yang
ayak
Pendampi
ngan yang
efektif

1.UEP dalam
KUBE
berkemban
g
2.Kegiatan
sosial
dalam
KUBE
berkemban
g
3.Kelembaga
an dalam
KUBE
berkemban
g

1. Terwujudnya
kemandirian
usaha miskin
2. Terwujudnya
kehidupan
berkelankuta
n bagi
keluarga
KUBE
3. Meningkatka
n taraf hidup
anggota
secara
ekonomi dan
sosial

Anda mungkin juga menyukai