Anda di halaman 1dari 19

LILY SURYANI

OKTARINI KUNTARI
WINDRA MASPAT

11373201866
11373202012
11373101764

PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK


AKTIVA TETAP
Aktiva tetap adalah aktiva (kekayaan) yang dimiliki
perusahaan yang diperoleh dalam bentuk siap pakai
atau dibangun terlebih dahulu, sifatnya permanen dan
digunakan dalam kegiatan normal perusahaan untuk
jangka panjang serta mempunyai nilai yang cukup
material.

2. Aktiva tetap mempunyai karakteristik/sifat sebagai


berikut:
Digunakan dalam kegiatan normal perusahaan,
artinya tetap dimiliki untuk digunakan dalam operasi
perusahaan bukan untuk dijual kembali (barang
dagangannya), atau investasi.
Masa manfaatnya lebih dari satu tahun atau satu
siklus operasi normal perusahaan, dan nilai
manfaatnya dapat diukur.

Mempunyai nilai yang cukup material,


artinya nilai / harga aktiva tersebut cukup
tinggi. Misalnya tanah, bangunan, mesinmesin, inventaris, peralatan, kendaraan.
Sedang aktiva yang nilainya relative kecil,
walaupun dapat digunakan dalam jangka
panjang, tidak digolongkan sebagai aktiva.
Misalnya: pulpen, kalkulator, gunting.
Memiliki wujud fisik, yang artinya dapat
dilihat oleh mata dan diraba oleh tangan.

PENGAKUAN DALAM AKTIVA TETAP


Biaya perolehan asset tetap harus diakui sebagai
aset apabila:
Besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa
depan berkenaan dengan aset tersebut akan
mengalir.
Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
Suku cadang dan peralatan pemeliharaan biasanya
dicatat sebagai persediaan dan diakui dalam laporan
laba rugi pada saat dikonsumsi.

Berdasarkan sifatnya, aktiva tetap dibagi


atas:
Aktiva tetap berwujud (tangible fixed
assets), dan
Aktiva tidak berwujud (intangible fixed
assets).

Aktiva Tetap Berwujud


Pengertian Aktiva Tetap Menurut Standar
Akuntansi
Zaki Baridwan (1992:271) mengungkapkan :
Aktiva tetap berwujud adalah aktiva-aktiva
berwujud yang sifatnya relatif permanen yang
digunakan dalam kegiatan perusahaan normal
Jadi, aktiva tetap berwujud ini mempunyai sifat
permanen atau dengan kata lain dapat digunakan
dalam jangka waktu yang relatif lama.

Aktiva tetap berwujud ini masih dibagi lagi menjadi :


Aktiva tetap yang umurnya tidak terbatas, seperti
Tanah / Land. Aktiva tetap yang umurnya terbatas
dan apabila sudah habis masa penggunaannya bisa
diganti dengan aktiva- aktiva sejenis.
Misalnya : Bangunan / Land, Mesin / Machine,
Peralatan / Equitment, Kendaraan / Automobile dan
lain-lain.
Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila
sudah habis masa penggunaannya tidak dapat
diganti dengan aktiva sejenis.
Misalnya: Sumber-sumber alam seperti hasil
tambang, hutan, dan lain-lain.

HARGA PEROLEHAN AKTIVA TETAP BERWUJUD


Tanah, Bangunan, Mesin dan Alat-alat : Harga Beli ; pajak ;
biaya angkut ; asuransi ; biaya pemasangan ; biaya yg
dikeluarkan selama percobaan mesin.
Alat-alat Kerja : harga beli ; biaya yang dikeluarkan untuk
mendapatkan alat kerja.
Pattern dan Dies / Cetakan : biaya yang dikeluarkan untuk
mendapatkan pattern.
Perabot dan Alat-alat kantor : harga beli ; biaya angkut ;
pajak.
Kendaraan : harga beli ; biaya yang dikeluarkan untuk
mendapatkan alat kerja.
Tempat barang yang dapat dikembalikan (Returnable
Container) : Barang yang dipakai sebagai tempat dari produk
yang dijual, seperti botol ; drum; tangki; dll.

PEROLEHAN MELALUI PERTUKARAN


Ditukar dengan surat-surat berharga
Pertukaran aktiva tetap dengan saham / obligasi
perusahaan akan dicatat dalam rekening modal saham atau
utang obligasi sebesar nilai nominalnya. Selisih nilai
pertukaran dengan nilai nominal dicatat dalam rekening
agio / disagio.
contoh :
PT A menukar mesin dengan 1.000 lembar saham
biasa nominal @ Rp.10.000,- pada saat pertukaran harga
saham sebesar Rp.11.000,-/lembar . Pertukaran ini dijurnal :
Mesin Rp.11.000.000,Modal saham biasa Rp.10.000.000,Agio saham Rp. 1.000.000,-

2. Ditukar dengan Aktiva Tetap yang Lain


a). Pertukaran aktiva tetap yang tidak
sejenis : ialah pertukaran aktiva tetap yang
sifat dan fungsinya tidak sama, seperti
tanah ditukar dengan mesin.
b). Pertukaran Aktiva Tetap Sejenis
Ialah pertukaran aktiva tetap yang sifat dan
fungsinya sama, seperti pertukaran mesin
merk A dengan Mesin merk B.

Aktiva Tetap tidak Berwujud


Aktiva tetap berwujud (intangible assets) adalah
aktiva yang umur ekonomisnya panjang dan
memberikan manfaat bagi operasi perusahaan,
tetapi tidak mempunyai bentuk fisik.
Aktiva ini berupa hak hak istimewa atau
pemilikan posisi yang menguntungkan perusahaan
dalam memperoleh pendapatan. Bukti pemilikan
aktiva tak berwujud bisa berupa kontrak, lisensi,
atau dokumen lain.

Aktiva tak berwujud mempunyai karakteristik


penting, yaitu :
Kurang memiliki eksistensi fisik, tidak seperti aktiva berwujud
seperti property, pabrik, dan peralatan, aktiva tak berwujud
memperoleh nilai dari hak dan keistimewaan atau privilege
yang diberikan pada perusahaan yang menggunakannya.
Bukan merupakan instrument keuangan, aktiva seperti
deposito bank, piutang usaha, dan investasi jangka panjang
dalam obligasi serta saham tidak memiliki substansi fisik, tetapi
tidak diklasifikasikan sebagai aktiva tak berwujud. Aktiva ini
merupakan instrument keuangan dan menghasilkan nilainya
dari hak untuk menerima kas atau ekuivalen kas di masa
depan.
Bersifat jangka panjang dan menjadi subjek amortisasi, Aktiva
tak berwujud menyediakan jasa selama periode bertahun
tahun. Investasi dalam aktiva ini biasanya dibebankan pada
periode masa mendatang melalui beban amortisasi periodik.

CONTOH AKTIVA TIDAK BERWUJUD (Intangible Asset)


a. Hak Sewa (Lease Hold)
Adalah hak yang diperoleh atas suatu sewa aktiva tertentu
(sewa tempat usaha, sewa gedung, sewa mesin) yang
biasanya menggunakan kurun waktu tertentu, disahkan oleh
pejabat pembuat akte (notaris). Hak sewa dinyatakan
sebagai aktiva tetap (tak berwujud) karena dua alasan :
Hak sewa memberikan kontribusi nyata bagi perusahaan,
atau dengan kata lain, atas sumber daya (dana) yang
dikeluarkan diharapkan hak sewa akan memberikan
manfaat kembali (berpotensi menghasilkan kas atau
manfaat) di masa yang akan datang.
Manfaat yang akan diterima oleh perusahaan atas
kepemilikan hak sewa, akan dinikmati oleh perusahaan
untuk periode waktu lebih dari satu tahun buku.

b. Organization Cost.
Adalah pengeluaran-pengeluaran perusahaan yang terjadi
sehubungan dengan set-up perusahaan sebelum beroperasi,
contohnya : pembayaran kepada notaris.
c. Perijinan (Permit & Licences)
Perijinan adalah hak perusahaan yang diperoleh dari pihak
pemerintah baik daerah maupun pusat untuk melakukan suatu
aktivitas tertentu terkait dengan bidang usahanya.
d. Hak Patent
Hak Patent adalah hak yang diperoleh atas suatu penemuan
tertentu. Dimana atas penemuan tersebut, penemu akan memperoleh
manfaat tertentu untuk kurun waktu tertentu dan dapat diperpanjang.
Penemuan tersebut bisa berupa suatu produk, atau rekayasa, atau
formula, atau system, atau cara tertentu.

e. Merk Dagang (Trade Mark)


Merk Dagang (Trade Mark) yang biasa
disingkat TM, adalah hak yang diperoleh atas suatu
merk komersial tertentu. Hak ini bisa berupa logo,
tulisan, bentuk, symbol, atau kombinasinya, yang
mewakili suatu organisasi/perusahaan tertentu.
f. Hak Penggandaan (Copyright)
Copyright adalah hak yang berikan atas suatu
penulisan, baik itu berupa karya ilmiah, puisi, novel,
maupun lyric lagu, notasi lagu/irama tertentu, script
atau scenario film tertentu. Copyright meliputi hak
untuk memperbanyak dan mengedarkannya.

g. Franchise
Adalah hak yang diperoleh untuk
melakukan suatu usaha tertentu, atau
memasarkan produknya, sekaligus
mengikuti pola usaha, cara pengelolaan,
penggunaan logo maupun penggunaan alat
usaha tertentu yang aslinya dimiliki oleh
perusahaan yang memberikan hak
franchise.

PENYAJIAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD


DALAM LAPORAN KEUANGAN
Pada umumnya aktiva tetap tak berwujud
dilaporkan tersendiri setelah aktiva tetap berwujud.
Pelaporan harus cukup jelas, bilamana perlu diberi
catatan tambahan, baik dalam laporan itu sendiri
maupun dalam catatan atas laporan keuangan.
Selain itu, metode amortisasi yang digunakan dan
jumlah amortisasi untuk tahun yang bersangkutan
juga disebutkan.

Anda mungkin juga menyukai