Manajemen sumber daya terdiri dari manajemen peralatan (medik/non medik), kartu inventaris peralatan di semua rangan, meng-update daftar inventaris alat (A1), membuat laporan inventaris alat sekaligus permintaan alat (A2), menyusun rencana kebutuhan alat, mengajukan kebutuhan alat, membuat daftar mutasi alat Puskesmas, membuat berita acara penghapusan (bila ada) dan semua sudah berjalan selama tahun 2014. B. Manajemen Puskesmas Manajemen operasional Puskesmas, menyusun rencana, menyusun RUK sesuai standar, membentuk tim penyusun lintas program dipimpin Kepala Puskesmas, orientasi proses penyusunan, mempelajari petunjuk dari kab/kota, pengumpulan data umum dan lingkungan, pengumpulan data pencapaian kegiatan tahun sebelumnya, analisa masalah dan alternative pemecahan, pengumpulan data dan pencapaian kegiatan tahun sebelumnya, penyusunan RUK (dilengkapi inventarisasi kebutuhan, tambahan, usulan pembiayaan). C. Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Periode tahun 2014 Puskesmas Kampung Bali menerapkan kebijakan dan manajemen yang dapat melayani kesehatan masyarakat secara merata dan berkualitas dan tercapainya tujuan pembangunan di bidang kesehatan. 1. Pengembangan Kebijakan Program Kesehatan Kebijakan dalam melayani kesehatan masyarakat secara merata dan berkualitas dalam artian bahwa semua masyarakat tanpa terkecuali dapat menerima pelayanan kesehatan yang optimal dari puskesmas induk maupun puskesmas pembantu dalam meningkatkan derajat kesehatannya melalui program kegiatan promotif, preventif, kuratif, sampai kepada pelayanan kesehatan rehabilitatif. Beberapa kegiatan pokok Puskesmas Kampung Bali : a. Promosi kesehatan b. Pembinaan dan pengawasan kesehatan lingkungan c. Kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencna d. Perbaikan gizi masyarakat e. Penyehatan penyakit menular f. Pengobatan Pelayanan yang berkualitas diberikan kepada seluruh sasaran di wilayah Puskesmas Kampung Bali. 2. Keberhasilan dalam pembangunan kesehatan harus ditunjang dengan manajemen yang baik. Dalam tahun 2014 ini kebijakan puskesmas masih melanjutkan manajemen tahun yang lalu karena masih efektif. a. Analisis Untuk tercapainya Visi dan Misi Puskesmas Kampung Bali dilakukan beberapa langkah awal seperti : 1. Indeks potensi tatanan sehat 2. Upaya kesehatan bersumber masyarakat 3. Indeks potensi keluarga sehat
4. Indikator potensi masyarakat sehat
b. Rencana Perencanaan di tingkat Puskesmas ada 2, yaitu: 1. Rencana usulan kegiatan (RUK) disusun untuk mengajukan anggaran ke Dinas Kesehatan Kota. 2. Rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) disusun sebagai Plan of Action (POA) Puskesmas Kampug Bali pada tahun yang akan berjalan. 3. Implementasi Implementasi atau pelaksanaan kegiatan program Puskesmas dilakukan sesuai dengan RPK yang telah disusun. Dalam melaksanakan kegiatan program puskkrsmas ini diberdayakan segala sumber daya kesehatan yang ada. Kegiatan lintas program puskesmas dan lintas sektor di seluruh wilayah kerja adalah juga merupakan kunci keberhasilan pengimplementasian semua kegiatan. 4. Monitoring Untuk memantau kegiatan yang sedang berjalan di Puskesmas Kampung Bali melakukan dua jenis monitoring, yaitu : a) Monitoring bulanan Pada setiap akhir bulan dilakukan minilokakarya yang bertujuan untuk melihat sudah sejauh mana kegiatan yang telah bejalan untuk mengejar ketertinggalan dalam mencapai tujuan pokok puskesmas b) Monitoring semesteran Pada tertengahan tahun monitoring yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan minilokakarya bulanan, namun pada monitoring semesteran ini lebih memfokuskan lagi pada tahapan menjelang evaluasi akhir tahun. Artinya lebih ditujukan pada sejauh mana cakupan yang telah dicapai pada sasaran yang telah ditentukan. 5. Evaluasi