Apcn 2011 Seoul
Apcn 2011 Seoul
Pendahuluan
Remodeling vaskular yang awalnya merupakan suatu respon adaptif dinding
arteri terhadap berbagai rangsangan hemodinamik seperti tekanan, aliran,
perlukaan, inflamasi dan stres oksidatif, bila berjalan terus menerus dapat berakibat
pada perubahan struktur, geometri, ukuran dan komposisi dinding arteri. Perubahan
struktural pada pembuluh darah hipertensi berkaitan dengan peningkatan ekspresi
faktor pertumbuhan seperti transforming growth factor-1 (TGF-1), vasoaktif lokal
seperti angiotensin II, matriks protein seperti kolagen dan elastin, dan matriks
proteinase seperti kolagenase dan elastase. Proses
dini
dari
penyulit
hipertensi
pada
ginjal
adalah
adanya
yang
dinyatakan
dengan
satuan
g/mL.
Kadar VEGFR-2
dalam
Normotensi
(n=30)
TGF- 1 (pg/mL)
VEGFR-2 (pg/mL)
Hipertensi NA
Hipertensi MA
(n=55)
(n=30)
27631.78 12972.46
38611.93 17095.46
38739.39 12639.11
9905.52 1851.58
9395.61 1754.13
9005.06 1471.73
Variabel
Normotensi
Hipertensi NA
(n=30)
(n=55)
TGF- 1 (pg/mL)
27631.78 12972.46 38611.93 17095.46
VEGFR-2 (pg/mL)
9905.52 1851.58
9395.61 1754.13
p
< 0.001
0.078
Tabel 3. Uji beda (rerata SB) variabel TGF-1 dan VEGFR-2 pada kelompok
hipertensi NA dan hipertensi MA
Variabel
TGF- 1 (pg/mL)
VEGFR-2 (pg/mL)
Hipertensi NA
Hipertensi MA
(n=55)
(n=30)
38611.93 17095.46 38739.39 12639.11
9395.61 1754.13
9005.06 1471.73
p
0.541
0.443
Hipertensi
Variabel
Normotensi
MA
(n=30)
27631.78
TGF- 1 (pg/mL)
VEGFR-2 (pg/mL)
Untuk
12972.46
9905.52 1851.58
menentukan
rasio
p
(n=30)
38739.39
12639.11
9005.06 1471.73
keseimbangan
penanda
< 0.001
0.042
biokimiawi
antara
Variabel
TGF- 1 / VEGFR-2
Normotensi
2.88 1.28
Hipertensi NA
4.30 2.19
Hipertensi MA
4.45 1.72
Pembahasan
Pada hipertensi akan terjadi proses remodeling vaskular yang awalnya
merupakan suatu respon adaptif dinding arteri terhadap berbagai rangsangan
hemodinamik seperti tekanan, aliran, perlukaan, inflamasi dan stres oksidatif.
Namun bila berlangsung terus menerus dapat berakibat pada perubahan struktur,
geometri, fungsi ukuran dan komposisi dinding arteri yang akhirnya menyebabkan
kerusakan organ target. Proses remodeling ini akan dikompensasi oleh tubuh
melalui proses repairing vaskuler. Ketidak seimbangan proses remodeling dan
repairing vaskular diduga berperan penting pada kekakuan dan ketebalan vaskular
yang akhirnya menyebabkan komplikasi hipertensi. (Bobik, 2005; Gibbson dkk,
1994).
Pada penelitian ini remodeling vaskuler diwakili oleh pemeriksaan TGF- 1.
Transforming Growth Factor-1 berperan dalam pertumbuhan, proliferasi dan
diferensiasi sel, serta penyembuhan luka dan angiogenesis, juga sebagai stimulator
deposisi matriks ekstraseluler. (August & Suthanthiran, 2006).
Pada penelitian ini EPC sebagai sel yang berperan pada repairing vaskular
diwakili oleh penanda permukaan VEGFR-2. Penelitian yang dilakukan oleh
Wojakowski (2007), Powell (2005), Rosenzweig (2005), Hristov (2003), dan Ribatti
(2004) menunjukkan bahwa EPC dapat diidentifikasi melalui penanda permukaan
seperti CD34, CD133 dan VEGFR-2. EPC awal pada sumsum tulang menunjukkan
adanya CD34, CD133 dan VEGFR-2. Namun pada sirkulasi di perifer, EPC yang
matang kehilangan CD133 dan menunjukkan positif terhadap CD34 dan VEGFR-2.
yang
menyebabkan
suatu
keadaan
yang
disebut
hipertensi
peningkatan
filtrasi
glomeruler.
Peningkatan
filtrasi
albumin
transglomeruler ini akan diikuti oleh peningkatan reabsorbsi albumin pada tubulus
yang akan menyebabkan akumulasi protein pada endolisosom dan retikulum
endoplasma. (Pontremolli dkk, 1998)
Mekanisme yang menghubungkan MA dengan penyakit pada ginjal maupun
vaskular meliputi tiga hal yaitu : pertama adalah penyakit pada ginjal dan vaskular
dimediasi oleh alur yang sama, yang melibatkan faktor hemodinamik dan metabolik,
kedua adalah penyakit pada ginjal dapat menyebabkan gangguan fungsi vaskular
melalui peningkatan alur patologik seperti akumulasi advance glycation products
(AGE) yang dapat mengaktivasi faktor pertumbuhan, menstimulasi disfungsi endotel
dan terjadi aterosklerosis yang dimanifestasikan sebagai penyakit vaskular dan
ketiga adalah bahwa penyakit pada ginjal dapat menyebabkan peningkatan
lebih
rendah
secara
bermakna
pada
kelompok
normotensi
dibandingkan dengan kelompok hipertensi dan kelompok hipertensi MA. Hal ini
dapat dipahami, bahwa dengan makin tingginya tekanan darah dan lamanya
hipertensi berlangsung, maka proses remodeling makin berat dan proses repairing
akan makin menurun. Hal ini dapat menerangkan terjadinya penyulit pada organ
target, seperti hipertensif nefrosklerosis.
DAFTAR PUSTAKA
August P., Suthanthiran M. 2006. Transforming growth factor Signaling, Vascular
remodeling, and hypertension. N Engl J Med. 354:25
Bobik A. 2005. The structural basis of hypertension : vascular remodeling,
rarefaction and angiogenesis/arteriogenensis. J Hypertens. 23:1473-75.
Chobanian AV, Bakris GL, Black HR, et al and the National High Blood Pressure
Education Program Coordinating Committee. The seventh report of the Joint
National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of
High Blood Pressure. The JNC 7 report. JAMA 2003; 289:25602572.
Gibbons GH., Dzau VJ. 1994. The Emerging Concept of Vascular Remodeling. N
Engl J Med. 330:1431-1438.
Hill JM. dkk. 2003. Circulating endothelial progenitor cells, vascular function, and
cardiovascular risk. N Engl J Med. 348:593-600.
Hristov M., Erl W., Weber PC. 2003. Endothelial Progenitor Cells Mobilization,
Differentiation and Homing. Arterioscler Thromb Vasc Biol. 23:1185-1189.
Imanishi T., Moriwaki C., Hano T., Nishio I. 2005. Endothelial progenitor cell
senescence is accelerated in both experimental hypertensive rats and
patients with essential hypertension. J Hypertens. 23:1831-1837.
Maclsaac RJ. Jerums G. Cooper ME. 2004. New insights into the significance of
microalbuminuria. Curr Opin Nephrol Hypertens. 12;615-617.
Pontremolli R, Nicolella C, Viassy F, et al. 1998. Microalbuminuria is an early marker
of target organ damage in essential hipertensin. Am J Hypertens. 11:430438.
Powell TM dkk. 2005. Granulocyte colony-stimulating factor mobilizes functional
endothelial progenitor cells in patients with coronary artery disease.
Arterioscler Thromb Vasc Biol. 25:296-301.
Remuzzi G BT. 1997. Pathophysiology of progression of nephropathy. Nephrol Dial
Transplant. 129 (supp12):63-66
Ribatti D. 2004. The involvement of endothelial progenitor cells in tumor
angiogenesis. J Cell Mol Med. 8:294-300.
Rodicio JL, dkk. 2000. Microalbuminurias in essential hypertension. Kidney Int. 54
(Suppl 68):S1-S4.