(WHO)
PENDAHULUAN
Diare di Ind:
Episode 1,6 2 / tahun
Penyebab kematian bayi ke 2 -3
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
DepKes (2000) :
Angka kesakitan 301 / 1000 penduduk
Penyebab utama kematian bayi dan balita
ETIOLOGI
Faktor malabsorpsi
Faktor psikologis
ROTAVIRUS
ETEC
Shigella
Campylobacter
V.cholerae
Salmonella non tifoid
Tidak ditemukan
TIPE
Virus
Bakteri
Bakteri
Bakteri
Bakteri
Bakteri
BANYAKNYA
dkk .
12
PATOGENESIS
Menurut penyebabnya :
Produksi enterotoksin (ETEC)
Kerusakan sel dan radang (Rotavirus)
Penetrasi epitel (Shigella)
Patofisiologi :
Diare osmotik
Diare sekretorik
Gangguan motilitas usus
basa
Gangguan gizi
Hipoglikemi
Gangguan sirkulasi darah
LIHAT:
KEADAAN UMUM
tdk sdr
Mata
kering
Air mata
Mulut dan lidah
Rasa haus
mnm
PERIKSA:
Turgor kulit
sangat lambat
DIARE TANPA
DIARE
DEHIDRASI
Baik, sadar
DEHIDRASI
RINGAN SEDANG
* Gelisah, rewel
Normal
Cekung
Ada
Basah
Minum biasa
Tidak ada
Kering
* Haus
Kembali cepat
% TURUN BB
<5%
Estimasi def.cairan
50 %
Rencana pengobatan Rawat di rumah
2001 .
15
DIARE
* Kembali lambat
* Kembali
5 10 %
> 10 %
50 100 %
> 100 %
Rehidrasi: rawat rmh Rawat inap
atau rawat
Sumber : Sandhu
Diare dengan dehidrasi ringan sedang atau dehidrasi berat bila didapatkan 1
gejala
Keadaan umum
Baik
Gelisah
Renjatan
Mata
Normal
Cekung
Sangat cekung
Mulut
Normal
Kering
Sangat kering
Pernapasan/mt
20 30
30 40
40 60
Turgor
Baik
Kurang
Jelek
Nadi
< 120
120 -140
> 140
Kuat
DERAJAT DEHIDRASI
Skor 6
Skor 7 12
Skor 13
Diare
Diare dehidrasi
Diare dehidrasi
tanpa dehidrasi Ringan-sedang
berat
WHO IR 0559 - Modifikasi
mmol/l
Kolera:
Balita
Dewasa
Non Kolera:
Balita
RI
2.
Na
Cl
101
140
27
13
92
104
32
44
56
25
55
14
HCO3
Sumber: DepKes
PEMERIKSAAN PENUNJANG
TATALAKSANA
Rehidrasi
REHIDRASI
berkali-kali
sangat haus sekali, makan /minum sedikit, tinja berdarah.
100
50
25
175
Sedang
ml/kg
100
70-90 25
200
Berat
ml/kg
100
100
250
50
< 1 tahun
1 4 tahun
50 - 100 ml
100 - 200 ml
> 5 tahun
200 - 300 ml
Sumber: DepKes
KANDUNGAN
JUMLAH
GRAM/L
ION
KONSENTRASI
MMOL/L
Natium chlorida
3,5
Natrium
90
Trinatrium sitrat,
dihidrat
2,9
Sitrat
10
Kalium Chlorida
1,5
Kalium
Chlorida
20
80
Gkukosa (anhidrous)
20,0
Glukosa
111
Sumber: DepKes RI 2.
PEMBERIAN I
30 ml / KgBB dalam
1
1
jam
jam
Pemberian ke II
70 ml / Kg BB dalam
5
jam
3
jam
Osmolalita
s
(mOsml/L)
Glukosa
(gram/L)
Natrium
(mEq/L)
Chlorida
(mEq/L)
Kalium
(mEq/L)
Basa
(mEq/L)
154
154
NaCl 0,9
%
308
NaCl 0,45
%
+ D5
428
50
77
77
NaCl 0,225
% + D5
253
50
38,5
38,5
Ringer
Laktat
273
130
109
Laktat 28
Ka-En 3B
290
27
50
50
20
Laktat 20
Ka-En 4B
264
38
30
28
Laktat 10
REHIDRASI PARENTERAL
5 tts / kg BB / mt
3 tts / kg BB / mt
PEMBERIAN ANTIBIOTIK
PROBIOTIK
PENCEGAHAN
Pemberian ASI
Makanan pendamping ASI
Menjaga kebersihan lingkungan dan
menggunakan air bersih yang cukup
Mencuci tangan: setelah BAB, sebelum makan
atau menyiapkan makanan
Menggunakan jamban
Imunisasi
Menggunakan air minum yang bersih dan sudah
dimasak
KESIMPULAN
Probiotik