LIPOMA
Ginanjar Satrio U
1410221048
ANATOMI JARINGAN
LUNAK
OTOT
FASCIA
Fascia superficialis terdiri dari jaringan
ikat jarang dan lemak. Fascia superficialis
(hipodermis) ini terletak antara dermis
dan fascia profunda dibawahnya dan
mengandung kelenjar keringat, pembuluh
darah, pembuluh limfe, dan saraf kulit.
Fascia profunda merupakan jaringan ikat
padat yang susunannya lebih teratur dan
berguna untuk menetapkan struktur
dalam (misalnya otot) pada tempatnya.
FASCIA
JARINGAN SARAF
Jaringan saraf tersusun oleh sel-sel
saraf yang disebut neuron. Neuron ini
banyak dan bercabang-cabang,
menghubungkan jaringan satu
dengan yang lain. Setiap sel saraf
terdiri atas badan sel saraf, akson
(neurit), dendrit, dan selubung saraf.
JARINGAN SARAF
JARINGAN SERABUT
Beberapa serabut yang menyusun jaringan ikat,
yaitu serabut kolagen, serabut elastin, dan serabut
retikuler. Serabut kolagen memiliki daya regang
sangat tinggi dengan elastisitas yang rendah.
Serabut kolagen terbuat dari protein kolagen.
Serabut elastin memiliki elastisitas tinggi. Namun,
serabut elastin daya elastisitasnya akan semakin
berkurang seiring dengan pertambahan usia
seseorang. Serabut retikuler mirip dengan serabut
kolagen hanya ukuran serabutnya lebih pendek
dibandingkan dengan serabut kolagen.
JARINGAN SERABUT
PEMBULUH DARAH
Pembuluh darah adalah bagian dari
sistem sirkulasi yang mengangkut darah ke
seluruh tubuh. Ada tiga jenis pembuluh
darah, yaitu arteri yang berfungsi membawa
darah dari jantung, kapiler yang berfungsi
sebagai tempat pertukaran sebenarnya air
dan bahan kimia antara darah dan jaringan
dan terakhir vena, yang membawa darah
dari kapiler kembali ke jantung. Pembuluh
darah terbesar adalah aorta.
PEMBULUH DARAH
JARINGAN LEMAK
Jaringan lemak disebut juga jaringan
adiposa. Jaringan lemak tersusun
dari sel-sel lemak yang tidak
membentuk serat-serat interseluler
atau matriks, tetapi terspesialisasi
untuk penimbunan lemak. Jaringan
lemak berasal dari mesenkim.
JARINGAN LEMAK
LIPOMA
DEFINISI
Lipoma adalah tumor jaringan
lunak
yang
paling
sering
ditemukan.
Tumor ini dapat muncul dimana
saja di tubuh, tetapi umumnya
ditemukan pada jaringan subkutis
orang dewasa.
Meskipun jarang, tumor ini dapat
timbul jauh di dalam otot, organ
abdomen dan toraks, bahkan
susunan saraf pusat.
EPIDEMIOLOGI
TEORI
Biasanya lipoma dijumpai pada usia lanjut (40-60 tahun).
Paling sering berada di permukaan kulit daripada yang
letaknya lebih dalam dari kulit seperti dalam otot, saraf,
sendi, ataupun tendon.
Proporsi lokasi tumor primer di dapatkan pada :
-Ekstremitas atas
: 30%
-Ekstremitas bawah
: 30%
: 10%
-Badan
-Retroperitoneal
: 10%
: 10%
ETIOLOGI
TEORI
Kimia
Faktor karsinogen
Fisik
Biologi
Genotip
Usia
Jenis kelamin
Imunologik
Hormonal
Faktor Lingkungan
Rangsangan menahun
GAMBARAN KLINIS
TEORI
Massa yang membesar perlahan.
Tumor berbentuk bulat, oval atau lobuler.
Lipoma kebanyakan berukuran kecil, namun dapat tumbuh
hingga mencapai lebih dari diameter 6 cm.
Memiliki konsistensi lunak pada perabaan, dapat digerakkan,
dan tidak nyeri.
Varian angiolipoma mungkin menyebabkan nyeri lokal.
Paling sering berada lebih ke permukaan kulit (superficial).
KOMPLIKASI
TEORI
Penyakit
Menjadi ganas
Perdarahan
Terapi
Infeksi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
TEORI
USG
X-foto
Radiologis
CT scan
MRI
FNA
Patologis
Biopsi
Pemeriksaan spesimen operasi
PENATALAKSANAAN
TEORI
Eksisi lipoma
Liposuction
Gelombang ultrasound untuk menghancurkan
lemak
EKSISI LIPOMA
PERSIAPAN
Anestesi
lokal
atau
umum
tergantung pada lokasi dan
ukuran lipoma.
Posisi tergantung pada posisi lesi.
PROSEDUR
Lakukan insisi di atas lesi sepanjang garis Langer.
Perdalam insisi dengan menggunakan daun
gunting untuk membuka ruang antara kapsul dan
jaringan lemak sekitarnya.
Gunakan sebuah jari untuk mengorek lipoma.
Hentikan setiap titik perdarahan dengan diatermi
atau benang jahit halus yang bisa diserap.
Hilangkan sisa ruang dengan beberapa jahitan
terputus yang bisa diserap.
Kulit ditutup juga dengan jahitan terputus dengan
benang yang bisa diserap.
TERIMAKASIH