HIPOTERMI
No. Dokumen
Revisi
Tanggal terbit
Halaman
Ditetapkan / Disahkan
Direktur
PROSEDUR TETAP
dr. Hayati Isti Fadah
Hipotermi adalah keadaan suhu dibawah 36,5
C pada
PENGERTIAN
II.
TUJUAN
III.
KEBIJAKAN
IV.
RUANG LINGKUP
V.
PROSEDUR
jam,
sebelum
dikirim
ketempat
perawatan
c. Untuk bayi asfiksia dan prematur/ BBLR, segera kirim
keruang perina dengan incubator transport yang hangat
2. Pengelolaan hipotermi diruang rawat dapat menggunakan
berbagai cara:
a. Kontak antara kulit ibu dengan kulit bayi (metode
kanguru), terutama untuk bayi BBLR sehat diruang
rawat gabung.
b. Ruangan/ tempat tidur hangat (untuk bayi normal dan
sehat).
c. Lampu penghangat 60 watt/ kuvis, bila ada tanda
hipotermi pada bayi BBLC.
d. Pemanas pancar (radiant heater/ infant warmer) untuk
bayi yang sedang dilakukan tindakan/ sementara dalam
pengawasan.
e. Incubator, untuk bayi premature/ BBLR.
Hipotermi moderat: menggunakan cara a, b, atau c bila tersedia
fasilitas. Monitor setiap 15-30 menit.
Hipotermi berat: menggunakan incubator (suhu antara 35-36 0C)
dan pancaran panas dengan suhu atas diatur 37-38
C.
VI.
UNIT TERKAIT