Anda di halaman 1dari 2

Jenis dan Perawatan Ostomi, dalam Keperawatan/ Type and ostomy care, the

Nursing

Jenis dan Perawatan Ostomi, dalam Keperawatan

(Sumber: Myers, Ehren.2012.Keterampilan Klinis untuk Perawat. Jakarta: Erlangga.)


(Rewritten by Dimas Erda Widyamarta: www.ithinkeducation.blogspot.com)

A. Jenis Ostomi
1. Kolostomi adalah dapat permanen atau sementara. Digunakan ketika hanya sebagian dari usus
besar diangkat. Umumnya diletakkan di kolon sigmoid, stoma dibuat dari usus besar dan lebih
besar dibandingkan ileostomi. Produksi feses mulai lunak sampai padat.
2. Ileostomi adalah dapat permanen atau sementara. Digunakan ketika seluruh usus besar
diangkat. Stoma dibuat dari usus halus dan lebih kecil dibandingkan kolostomi. Produksi feses
berkisar menyerupai pasta sampai cair.
3. Urostomi adalah digunakan ketika dilakukan pemintasan kandung kemih atau harus diangkat
seluruhnya.

B. Prosedur untuk Mengganti Kantung Ostomi


1. Jelaskan prosedur kepada pasien
2. Persiapkan peralatan
3. Posisikan pasien pada posisi supine
4. Cuci tangan dan perhatikan pencegahan standar (pakai sarung tangan)
5. Lepas kantung yang lama dengan menariknya dari kulit secara perlahan
6. Buang sarung tangan, cuci tangan, dan pakai sarung tangan baru.
7. Cuci daerah di sekitar stoma dengan air hangat dan bersabun, kemudian keringkan kulit
seluruhnya.
8. Inspeksi tampilan stoma dan kondisi kulit, dan catat jumlah, warna konsistensi isi, dan adanya
bau yang tidak biasa (catatan: stoma yang terlihat normal berwarna merah muda kemerahan,
dan kulit peristoma harus bebas dari kemerahan dan ulserasi).
9. Tutup toma yang terpapar dengan kasa untuk menyerap cairan yang keluar.
10. Oleskan larutan antiseptik kulit dengan gerakan melingkar; biarkan mengering selama 30 detik.
11. Oleskan pelindung kulit dalam gerakan melingkar
12. Ukurlah stoma dengan menggunakan panduan stoma dan potonglah cincin sesuai ukuran
13. Lepas kertas di bagian belakang cincin dan dengan tekanan ringan, letakkan cincin di tengah
stoma dan tekan ke kulit.
14. Regangkan setiap kerutan untuk mencegah kebocoran feses
15. Letakkan di bagian tengah, bagian depan dari kantung di atas stoma dan dengan perlahan
tekanlah sampai tertutup.
16. Catat tampilan stoma, kondisi kulit, jumlah, warna, dan konsistensi isi, dan adanya bau yang
tidak biasa.

17. Buang barang-barang yang sudah dipakai sesuai ketentuan rumah sakit dengan memperhatikan
pencegahan standar.
Diposkan oleh Dimas Erda WM di 17.45

Anda mungkin juga menyukai