PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah tumbuh kembang sebenarnya mencakup 2 peristiwa yang
sifatnya berbeda, tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu
pertumbuhan dan perkembangan. Sedangkan pengertian mengenai apa yang
dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan per definisi adalah
pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar,
jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu yang bisa
diukur dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm,
meter), umur tulang dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan
nitrogen
tubuh)
sedangkan
perkembangan
(development)
adalah
TINJAUAN PUSTAKA
berbeda,
tetapi
saling
berkaitan
yaitu
pertumbuhan
dan
jauh
lebih
sulit
dibanding
dengan
pengukuran
potensi
bawaan.
Lingkungan
yang
cukup
baik
akan
lahir rendah) atau lahir mati dan jarang menyebabkan cacat bawaan.
Disamping itu pula menyebabkan hambatan pertumbuhan otak janin,
anemia pada bayi baru lahir, bayi baru lahir mudah terkena infeksi,
abortus dan sebagainya.anak yang lahir dari ibu yang gizinya kurang dan
hidup di lingkungan miskin maka akan mengalami kurang gizi juga dan
mudah terkena infeksi selanjutnya akan menghasilkan wanita dewasa
yang berat dan tinggi badannya kurang pula.1
b. Mekanis
Trauma dan cairan ketuban yang kurang menyebabkan kelaianan
bawaan pada bayi yang dilahirkan.1
b. Infeksi
Infeksi yang sering menyebabkan cacat bawaan adalah TORCH
(Toxoplasmosis,
Rubella,
Cytomegalovirus,
Herpes
simplex).
Misalnya
obat-obatan
seperti
thalidomide,
phenitoin,
methadion, obat-obat anti kanker dan lainnya. Demikian pula pada ibu
hamil perokok berat/peminum alkohol kronis sering melahirkan bayi
BBLR, lahir mati, cacat atau retardasi mental.1
d. Endokrin
Hormon-hormon yang mungkin berperan dalam pertumbuhan
janin adalah somatotropin, hormone plasenta, hormone tiroid, insulin
dan peptida-peptida lain dengan aktivitas mirip insulin (Insulin like
growth factors/IGFs).1
e. Imunitas
Rhesus atau ABO inkomtabilitas sering menyebabkan abortus,
hidrops fetalis, kern ikterus atau lahir mati.1
f. Stress
Stres yang dialami ibu pada waktu hamil dapat mempengaruhi tumbuh
kembang janin antara lain cacat bawaan,kelainan kejiwaan.1
4|Mega Melita
g. Radiasi
Radiasi pada janin sebelum umur 18 minggu dapat menyebabkan
kematian janin, kerusakan otak, mikrosefali atau cacat bawaan lainnya.1
h. Anoksia embrio
Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang, secara umum dibagi
menjadi 3 kebutuhan dasar yaitu:1
1. Kebutuhan fisik-biomedis (ASUH)
a. pangan/gizi
b. perawatan kesehatan dasar: imunisasi, pemberian ASI, penimbangan
yang teratur, pengobatan
c. pemukiman yang layak- kebersihan perseorangan, sanitasi lingkungan
d. pakaian
e. rekreasi, kesegaran jasmani dll
2. Kebutuhan emosi/kasih sayang (ASIH)
Kasih sayang dari orang tua akan menciptakan ikatan yang erat dan
kepercayaan dasar untuk menjamin tumbuh kembang yang selaras baik fisik,
mental atau psikososial.
3. Kebutuhan akan stimulasi mental (ASAH)
Stimulasi mental mengembangkan perkembangan kecerdasan, kemandirian,
kreativitas, agama, kepribadian, moral-etika, produktivitas dan sebagainya
C. Tahap-Tahap Tumbuh Kembang
Anak yang mendapat ASUH, ASIH, dan ASAH yang memadai akan
mengalami tumbuh kembang yang optimal sesuai dengan potensi genetik yang
dimilikinya. Setiap anak akan melalui setiap tahapan tumbuh kembang yang
mempunyai ciri tersendiri, yaitu:
1. Masa prenatal
a) Masa mudigah/embrio: dari konsepsi sampai 8 minggu di dalam
kandungan.
b) Masa janin: mulai dari 9 minggu di dalam kandungan sampai lahir.
2. Masa bayi: usia 0 - 1 tahun
a) Masa neonatal dini: usia 0-7 hari
b) Masa nenonatal lanjut: usia 8-28 hari
c) Masa pasca neonatal: usia 29 hari sampai 1 tahun
3. Masa pra-sekolah: usia 1 6 tahun
4. Masa sekolah: usia 6 18/20 tahun
5|Mega Melita
Pertumbuhan Fisik
1. Pertumbuhan janin dalam kandungan
Pertumbuhan pada masa janin merupakan pertumbuhan yang paling pesat
yang dialami seseorang dalam hidupnya. Janin tumbuh dari berat 0,0000175 gram
menjadi 3700 gram, dan panjang badan dari 0,01 menjadi 50 cm.1
2. Pertumbuhan setelah lahir
Indikator pertumbuhan:1
a. Berat badan
Berat badan lahir rata-rata 3,4 kg (2,7-4,1 kg)
Bayi yang dilahirkan cukup bulan akan kehilangan berat badannya selama 3-4
hari pertama dan akan kembali sama dengan berat badan lahir pada hari ke 10.
Berat badan meningkat:
2 x berat badan lahir pada umur 5 bulan,
3 x berat badan lahir pada umur 1 tahun,
4 x berat badan lahir pada umur 2 tahun
Penambahan berat badan:
700-1000 gram/bulan pada triwulan I
500-600 gram/bulan pada triwulan II
350-450 gram/bulan pada triwulan III
250-350 gram/bulan pada triwulan IV
6|Mega Melita
b. Tinggi Badan
Rata-
lahir
1. Lahir
2. 3-12 bulan
3. 1-6 tahun
4. 6-12 tahun
3,25 kg
rata tinggi
Umur(bulan)+9
(panjang)
badan
Umur(tahun)x2+8
+ 50 cm
Umur (tahun)x7-5
Panjang
badan
meningkat
7|Mega Melita
1. Lahir
2. Umur 1 tahun
3. 2-12 tahun
50 cm
75 cm
Umur (tahun) x 6 +77
8,5 cm
TB anak laki-laki :
8,5 cm
2
( 13 adalah rata-rata selisih tinggi badan antara orang dewasa laki-laki dan
perempuan di Inggris dan 8,5 cm adalah nilai absolut tentang tinggi badan )
c. Lingkar Kepala
Rata-rata lingkar kepala lahir 34 cm, lingkar kepala ini lebih besar dari
lingkar dada. Pada anak umur 6 bulan lingkar kepala rata-ratanya adalah 44 cm,
umur 1 tahun 47 cm, umur 2 tahun 49 cm dan dewasa 54 cm. Jadi pertambahan
lingkar kepala pada 6 bulan pertama adalah 10 cm atau sekitar 50% dari
pertambahan lingkar kepala dari lahir sampai dewasa terjadi pada 6 bulan
pertama kehidupan.
8|Mega Melita
d. Erupsi gigi
Gigi pertama tumbuh pada umur 5 9 bulan, pada umur 1 tahun
sebagian besar anak mempunyai 6-8 gigi susu. Pada umur 2,5 tahun sudah
terdapat 20 gigi susu. Erupsi gigi tetap sebagai berikut:
-
Molar pertama
Incisor
Premolar
Kanisius
Molar kedua
Molar ketiga
: 6-7 tahun
: 7-9 tahun
: 9-11 tahun
: 10-12 tahun
: 12-16 tahun
: 17-25 tahun
Pertumbuhan Anak
Tumbuh adalah bertambah besarnya ukuran sel atau organ tubuh
sedangkan perkembangan adalah bertambahnya fungsi organ tubuh.
Pertumbuhan dan perkembangan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Artinya untuk perkembangan yang normal diperlukan pertumbuhan yang
selalu bersamaan dengan kematangan fungsi. Sebuah organ yang tumbuh atau
menjadi besar karena sel-sel jaringan yang mengalami proliferasi atau
hiperplasia dan hipertrofi. Pada awalnya organ ini masih sederhana dan
fungsinya pun belum sempurna. Dengan bertambahnya umur atau waktu,
organ tersebut berikut fungsinya akan tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan
seorang anak memberikan gambaran tentang perkembangan keadaan
9|Mega Melita
keseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat gizi seorang anak untuk
berbagai proses biologis termasuk untuk tumbuh.
Periode pertumbuhan dan perkembangan anak mulai di dalam
kandungan ibu sampai umur 2 tahun disebut masa kritis tumbuh-kembang.
Bila anak gagal melalui periode kritis ini maka anak tersebut sudah terjebak
dalam kondisi point of no return, artinya walaupun anak dapat
dipertahankan hidup tetapi kapasitas tumbuh-kembangnya tidak bisa
dikembalikan ke kondisi potensialnya.6
Pada dasarnya pertumbuhan dibagi dua, yaitu; pertumbuhan yang
bersifat linier dan pertumbuhan massa jaringan. Dari sudut pandang
antropometri, kedua jenis pertumbuhan ini mempunyai arti yang berbeda.
Pertumbuhan linier menggambarkan status gizi yang dihubungkan pada saat
lampau, dan pertumbuhan massa jaringan menggambarkan status gizi yang
dihubungkan pada saat sekarang atau saat pengukuran.7
Pertumbuhan linier
Ukuran yang berhubungan dengan tinggi (panjang) atau stature dan
merefleksikan pertumbuhan skeletal. Contoh ukuran linier adalah panjang
badan, lingkar dada dan lingkar kepala. Ukuran linier yang rendah biasanya
menunjukkan keadaan gizi kurang akibat kekurangan energi dan protein
yang diderita waktu lampau. Ukuran linier yang paling sering digunakan
adalah tinggi atau panjang badan.7
Pertumbuhan Massa Jaringan
Bentuk dan ukuran massa jaringan adalah massa tubuh. Contoh
ukuran massa tubuh adalah berat badan, lingkar lengan atas (LLA), dan
tebal lemak bawah kulit, apabila ukuran ini rendah atau kecil, menunjukkan
10 | M e g a M e l i t a
keadaan gizi kurang akibat kekurangan energi dan protein yang diderita
pada waktu pengukuran dilakukan. Ukuran massa jaringan yang sering
digunakan adalah berat badan.7
Tahap pertumbuhan anak
Tahap perkembangan anak berangsur-angsur mulai dari:6
1) Pertumbuhan yang cepat sekali dalam tahun pertama, yang kemudian
mengurang secara berangsur-angsur sampai umur 3-4 tahun.
2) Pertumbuhan yang berjalan lamban dan teratur sampai masa akil balik.
3) Pertumbuhan cepat pada masa akil balik (12-16 tahun).
4) Pertumbuhan kecepatannya mengurang berangsur-angsur sampai suatu
waktu (kira-kira umur 18 tahun) berhenti. Dalam tahun pertama panjang
badan bayi bertambah dengan 23 cm (di negera maju 25 cm), sehingga
anak pada umur 1 tahun panjangnya menjadi 71 cm (75 cm di negeri
maju).Kemudian kecepatan pertambahan panjang badan kira-kira 5 cm
per-tahun.
Ciri-ciri pertumbuhan
Terdapat 4 indikator perubahan, yaitu: 1, 2
1. Perubahan ukuran
Tampak jelas pada perubahan fisik, yang dengan bertambahnya umur
anak akan terjadi perubahan tinggi, berat badan, lingkar kepala, organ
tubuh sesuai kebutuhannya.
2. Perubahan proporsi
Perubahan proporsi tubuh dimulai dari usia kehamilan dua bulan sampai
dewasa, terlihat seperti gambar berikut.
11 | M e g a M e l i t a
Gambar 1. Menunjukan proporsi tubuh dari janin sampai dewasa (dikutip dari
Behrman 1992, gambar dikutip dari Markum AH 1991)
Perkembangan Anak
Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemapuan (skill)
dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur
dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan.
Disini
12 | M e g a M e l i t a
laku
(bersosialisasi
dan
berinteraksi
dengan
lingkungannya).
Motorik Kasar
Merangkak
berdiri dan berjalan beberapa
Motorik Halus
mengambil benda kecil dengan ibu
jari atau telunjuk
membuka 2-3 halaman buku secara
langkah
berjalan cepat
cepat-cepat duduk agar tidak
jatuh
merangkak di tangga
berdiri di kursi tanpa pegangan
menarik dan mendorong bendabenda berat
melempar bola
bersamaan
menyusun menara dari balok
memindahkan air dari gelas ke
gelas lain
belajar memakai kaus kaki sendiri
menyalakan TV dan bermain
remote
belajar mengupas pisang
Motorik Halus
mencoret-coret dengan 1 tangan
menggambar
garis
tak
tangga terakhir
berdiri dengan 1 kaki
beraturan
memegang pensil
belajar menggunting
mengancingkan baju
memakai baju sendiri
Motorik Kasar
melompat dengan 1 kaki
berjalan menyusuri papan
menangkap bola besar
mengendarai sepeda
berdiri dengan 1 kaki
Motorik Halus
menggambar manusia
mencuci tangan sendiri
membentuk benda dari plastisin
membuat garis lurus dan lingkaran
cukup rapi
Motorik Halus
menggunting dengan cukup baik
melipat amplop
membawa gelas tanpa
15 | M e g a M e l i t a
menumpahkan isinya
memasikkan benang ke lubang
besar
16 | M e g a M e l i t a
D. Ciri-Ciri Perkembangan
Perkembangan memiliki karakteristik yang dapat diramalkan dan
memiliki ciri-ciri sehingga dapat diperhitungkan. Ciri-ciri tersebut, sebagai
berikut:1
1. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan, Perkembangan adalah
proses yang kontinue dari konsepsi sampai maturasi. Perkembangan sudah
terjadi sejak didalam kandungan, dan setelah kelahiran merupakan suatu
masa dimana perkembangan dapat dengan mudah diamati.
2. Dalam priode tertentu ada masa percepatan dan ada masa perlambatan.
Terdapat 3 (tiga) periode pertumbuhan cepat adalah pada masa janin, masa
bayi 0 1 tahun, dan masa pubertas.
3. Perkembangan memiliki pola yang sama pada setiap anak, tetapi
kecepatannya berbeda.
4. Perkembangan dipengaruhi oleh maturasi system saraf pusat. Bayi akan
menggerakkan seluruh tubuhnya, tangan dan kakinya.
5. Refleks primitif seperti refleks memegang dan berjalan akan menghilang
sebelum gerakan volunter tercapai.
E. Status Gizi
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsusmsi makanan
dan penggunaan zat-zat gizi. Dibedakan antara status gizi buruk, gizi kurang
dan gizi lebih.7
Keadaan
gizi
seseorang
mempengaruhi
pertumbuhan
dan
proses
yang
digunakan
untuk
mengevaluasi
status
gizi,
17 | M e g a M e l i t a
1. Pengukuran Anthropometri
Pengertian istilah nutritional anthropometry mula-mula muncul
dalam Body measurements and Human Nutrition yang ditulis oleh
Brozek pada tahun 1966 yang telah didefinisikan oleh Jelliffe (1966)
sebagai, pengukuran pada variasi dimensi fisik dan komposisi besaran
tubuh manusia pada tingkat usia dan derajat nutrisi yang berbeda.2
a. Jenis parameter
Antropometri sebagai indikator status gizi dapat dilakukan
dengan mengukur beberapa parameter. Parameter adalah ukuran tunggal
dari tubuh manusia, antara lain : umur, berat badan dan tinggi badan.
1) Umur
Umur sangat memegang peranan dalam penentuan status gizi,
kesalahan penentuan akan menyebabkan interpretasi status gizi yang
salah. Hasil penimbangan berat badan maupun tinggi badan yang
akurat, menjadi tidak berarti bila tidak disertai dengan penentuan
umur yang tepat. Jadi perhitungan umur adalah dalam bulan penuh,
artinya sisa umur dalam hari tidak diperhitungkan.10
2) Berat Badan
Berat badan merupakan salah satu ukuran yang memberikan
gambaran massa jaringan, termasuk cairan tubuh. Berat badan sangat
peka terhadap perubahan yang mendadak baik karena penyakit
infeksi maupun konsumsi makanan yang menurun. Berat badan ini
dinyatakan dalam bentuk indeks BB/U (Berat Badan menurut Umur)
18 | M e g a M e l i t a
19 | M e g a M e l i t a
4) Body Mass Index (BMI) adalah Quetelets index, yang telah dipakai
secara luas, yaitu berat badan (kg) dibagi kuadrat tinggi badan (m 2).
BMI mulai disosialisasikan untuk penilaian obesitas pada anak dalam
kurva persentil juga.
c. Indeks Antropometri
Parameter antropometri merupakan dasar dari penilaian status
gizi. Kombinasi antara beberapa parameter disebut indeks antropometri.
Di Indonesia ukuran baku hasil pengukuran dalam negeri belum ada,
maka untuk berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) digunakan baku
HARVARD.
Beberapa indeks antropometri yang sering digunakan yaitu berat
badan dan menurut umur (BB/U), tinggi badan menurut umur (TB/U),
dan berat badan menurut tinggi badan (BB/TB).
1) Berat Badan menurut Umur
Berat badan adalah salah satu parameter yang memberikan
gambaran massa tubuh. Massa tubuh sangat sensitif terhadap
perubahan-perubahan yang mendadak. Berat badan adalah parameter
antropometri yang sangat labil. Dalam keadaan normal, berat badan
berkembang mengikuti pertambahan umur. Sebaliknya dalam
keadaan abnormal, terdapat 2 kemungkinan yaitu dapat berkembang
cepat atau lebih lambat dari keadaan normal. Berdasarkan
karakteristik berat badan maka indeks berat badan/umur digunakan
sebagai salah satu cara mengukur status gizi. Mengingat karakteristik
berat badan yang labil maka berat badan/umur lebih menggambarkan
status gizi seseorang. BB/U dapat dipakai pada setiap kesempatan
memeriksa kesehatan anak pada semua kelompok umur. BB sensitif
terhadap perubahan-perubahan kecil, dapat digunakan timbangan apa
saja yang relatif murah, mudah dan tidak memerlukan banyak waktu
dan tenaga.7
20 | M e g a M e l i t a
BAB III
KESIMPULAN
Pertumbuhan (growth) adalah setiap perubahan dari tubuh yang berhubungan
dengan bertambahnya ukuran tubuh baik fisik (anatomis) maupun struktural dalam
arti sebagian atau menyeluruh. Dan perkembangan (development) ialah bertambahnya
kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, sehingga bersifat
21 | M e g a M e l i t a
22 | M e g a M e l i t a
23 | M e g a M e l i t a