ESDM Edisi 2
ESDM Edisi 2
Kesejahteraan Rakyat
Membangun Sendiri
Turbin Angin
PLTN
Si Energi Bungsu
Yang Tetap Potensial
Potensi Energi
Indonesia
adalah
kebutuhan
bukan sesuatu
yang dapat
dihamburkan!
Hemat BBM
dengan efisiensi
penggunaan kendaraan
dari sekarang...
contents
66
68
APBN-P 2012 Disepakati Pemerintah
dan DPR
Pemerintah Memberikan
Kompensasi untuk Kurangi Beban
Masyarakat
Menteri ESDM Hadir dalam Acara
Sarasehan Anak Negeri
10 sajian utama
Potensi Energi Indonesia
17 beranda
Desa Mandiri Energi
20 sosok
Bekerja untuk Kesejahteraan Rakyat,
Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral, Jero Wacik
6 editorial
7 kolom
Energi dan Sumber Daya Mineral untuk
Kesejahteraan Rakyat
8 lensa
Pemerintah Meminta HISWANA
MIGAS Menyiapkan SPBG
Diusulkan TDL Naik Secara Bertahap
500 Mobil di Kementerian ESDM
Telah Menggunakan Converter Kit
24 profil unit
Direktorat Jenderal mineral dan
Batubara
26 energi mix
Energi Panas Bumi, Energi Ramah
Lingkungan
28 wacana
UU Minerba, Landasan Menuju
Kesejahteraan Rakyat
34 regulasi
Plat Merah Dilarang Gunakan BBM
Bersubsidi
70
36 MIGAS
Pemerintah Mengusulkan ICP
Sebesar US$ 105/Barel
KKS Shale Gas Diharapkan
Mencapai 30 Kontrak hingga
Tahun 2015
Rp. 2.1 Triliun Untuk Bangun
Infrastruktur Gas
Tahun ini Ditargetkan 15 Proyek
MIGAS dapat Berproduksi
Peraturan Menteri: Perpanjangan
Kontrak KKS Ditargetkan Rampung
Tahun ini
Dalam Rangka Konvensi BBM ke GAS:
Pengisian Bahan Bakar Taksi dan Bus
Dilakukan di Pool
Dibandingkan Negara Tetangga,
Harga Premium Indonesia Lebih
Murah
Harga BBM Tidak Naik, Konsumsinya
Bisa Mencapai 47,0 juta kilo liter
Pemerintah Memberikan Insentif
Menarik Bagi Investor MIGAS
Kendaraan Dinas Dilarang Gunakan
Premium
Kilang Bontang Memasok LNG Bagi
Pembangkit Di Pulau Jawa
Pemerintah Menawarkan 8 Wilayah
Kerja CBM
42 LPE
Pemerintah Usulkan TDL Naik
Bertahap
20
Kunjungan Dirjen Ketenagalistrikan
ke PLTU Kep. Riau dan PLN Batam
Workshop Mengenai Sistem Tarif
Listrik di Jepang
Nyepi, Listrik di Bali Hemat Empat
Miliar
Kampanye Earth Hour Hemat Listrik
Hingga 462 MW
PLN Usulkan 3 Proyek PLTA 1300 MW
di Luar Jawa Dibangun dengan
Skema PPP
2014, Kapasitas PLTU Bertambah
9.911 MW
Dirjen Ketenagalistrikan Buka 7th
Indo Power 2012
Dirjen Ketenagalistrikan Lantik
Pejabat Eselon III dan IV
Kunjungan Kerja Dirjen
Ketenagalistrikan Ke PLTU Lampung,
UPB dan PLN Lampung
Sosialisasi Undang-Undang
Ketenagalistrikan di Banjarmasin
48 MINERBA
Pengusaha Minerba Wajib Gunakan BBN
Batubara bisa Sumbang 90%
Penerimaan Negara
KESDM Mantapkan Penerapan
Regulasi
Potensi Mineral Jarang
Target Penerimaan Minerba
Bertambah Rp 1 triliun
Pemerintah Terapkan Pajak Ekspor
Tambang Mentah
58 BADAN GEOLOGI
Status Gunung Lamongan Naik dari
Normal menjadi Waspada
Meningkatnya Aktivitas Gunung Ijen
Maluku diguncang Gempa 5.2 Skala
Ritcher
Gunung Merapi Menyemburkan Abu
Vulkanik
70 potensi
PLTN Si Energi Bungsu Yang Tetap
Potensial
60 BALITBANG
Seleksi Litbang Inovatif 2012
74 TIPS
72 keselamatan
Health, Safety & Environment
(HSE) Sebuah Keniscayaan dalam
Industri Energi
kolom
editorial
Para pembaca yang kami hormati,
Hidup sebagai bagian dari bangsa Indonesia, sejatinya merupakan kebanggaan dan
kehormatan tersendiri. Selain memiliki potensi sumber daya manusia yang sangat
luar biasa, Indonesia juga dikaruniai sumber daya alam yang sangat berlimpah. Tak
mengherankan apabila Indonesia sejak dahulu kala dikenal sebagai mutiara khatulistiwa
yang sangat memesona. Sedemikian berlimpahnya karunia alam ini, maka Indonesia tak
jarang disebut sebagai surga dunia dalam berbagai makna yang melingkupinya.
Kekayaan alam tersebut diantaranya berupa potensi sumber energi, baik yang tidak terbarukan maupun
terbarukan. Meski pada kenyataannya sumber energi fosil di Indonesia, khususnya minyak bumi, kian
tergerus habis, namun ragam sumber energi lainnya masih sangat potensial untuk terus berkembang
dan dikembangkan. Sebut saja salah satunya potensi energi laut. Indonesia yang dua pertiga kawasannya
adalah berupa perairan, memendam potensi sumber energi yang sangat besar dan juga beragam. Potensi
sumber energi tersebut antara lain berupa energi angin laut, energi gelombang laut, energi pasang surut
laut, dan juga energi arus laut.
Selain itu, masih banyak potensi sumber energi lain yang mampu digarap oleh Indonesia dalam rangka
memenuhi kebutuhan energi nasional yang selama ini sebagian besar bertumpu pada penggunaan energi
minyak bumi. Potensi-potensi tersebut antara lain geothermal, batu bara, gas bumi, nuklir, biomassa,
angin dan lain sebagainya.
Sebuah langkah strategis tentunya sangat diperlukan guna meningkatkan pemanfaatan potensi energi
tersebut secara nyata. Dengan demikian, polemik ketahanan energi yang dewasa ini hanya berkutat pada
energi fosil (minyak bumi) dapat terurai dengan harmonis, terutama sebagai sebuah solusi yang dapat
diterapkan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
Oleh karenanya, pada edisi kedua ESDM MAG ini, redaksi mencoba secara ringkas memaparkan berbagai
fakta mengenai keberadaan potensi sumber energi alternatif tersebut. Bahan-bahan paparan kami olah
dari berbagai sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Semoga saja sajian yang kami hadirkan disini
dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan potensi energi alternatif di masa mendatang.
Selain itu, sebagaimana edisi sebelumnya, pembaca juga dapat menyimak rangkaian artikel yang
mengetengahkan ragam berita yang terjadi di berbagai unit, maupun berita-berita aktual seputar masalah
energi di Indonesia. Jangan lupa untuk membuka rubrik Wacana yang dalam edisi ini mengulas mengenai
RUU Minerba yang mendapatkan banyak sorotan dari berbagai pihak.
Akhir kata, kami sampaikan selamat membaca. Semoga sajian redaksi dalam edisi ini mampu
menghadirkan banyak manfaat. Terima kasih
Salam Redaksi
KESDM
Penanggung Jawab Sekretaris Jenderal Pengarah Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Keuangan, Staf Ahli
Menteri Bidang Komunikasi dan Sosial Kemasyarakatan, Kepala Biro Hukum dan Humas, Pardamean Ronitua H., Buntje Harbunangin Redaktur
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Kepala Bagian Penelaahan Hukum, Kepala Bagian Bantuan Hukum, Kepala Bagian Penyusunan Peraturan
Perundang-Undangan, Kepala Subbagian Peliputan dan Hubungan Media Editor Indra Tauhid Cahyandaru, Dian Eka Puspitasari, Vagunaldi,
Dian Lorinsa, Arid Riza Abadi, Laksono Nur Brahmantyo Desainer Grafis Bambang Wijiatmoko, Pandu Satria Jati Fotografer Judhi Purdhiyanto,
Arief Suryadi, Tursilowulan Wahyu Hastuti Sekretariat Hari Budiono, Lufti Ekaputra Setiadi, Bunga Adi Mirayanti, Subhana Nurhidayat, Safii,
Khoiria Oktaviani Alamat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral - Jl. Medan Merdeka Selatan No.18, Jakarta 10110, Tromol Pos : 1344/
JKT 10013, Tel. / Faks. (021) 344 0649 , email. publikasi@esdm.go.id
Energi dan
Sumber Daya
Mineral untuk
Kesejahteraan
Rakyat
ni
juga
yang
digaungkan
Kementerian ESDM di bawah
kepemimpinan
Jero
Wacik,
dengan misi `Energi dan Sumber
Daya Mineral Untuk Kesejahteraan
Rakyat`. Artinya, memang kekayaan
alam Indonesia yang besar tersebut,
harus
dapat
digunakan
untuk
menyejahterakan masyarakat.
Ini juga merupakan serapan dari Pasal
33 UUD 1945 yang berbunyi, kekayaan
alam Indonesia yang amat banyak,
harus digunakan untuk sebesarbesarnya kemakmuran rakyat. Namun,
bagaimana faktanya saat ini? Indonesia
justru menjadi net importir energi hal
ini karena pemanfaatan energi yang ada
belum optimal.
Salah satu kondisi yang memprihatin
kan adalah masih terbatasnya akses
masyarakat terhadap energi, sehingga
sering terjadi kelangkaan dan ada daerah
di Indonesia yang belum mendapatkan
pasokan energi secara cukup. Hal ini
disinyalir berhubungan erat dengan
jalur akses energi di Indonesia yang
masih terbatas.
Selain itu, masalah lain yang juga kita
hadapi adalah pangsa konsumsi BBM
yang sangat besar dibandingkan dengan
sumber energi lainnya, yaitu mencapai
63% dari total konsumsi energi. Apa
lensa
Pemerintah Memberikan
Kompensasi untuk Kurangi
Beban Masyarakat
Kami usulkan kenaikan TDL 2012 dipecah menjadi tiga, yaitu Mei-Juli naik 3%,
Agustus-Oktober naik 3% dan November-Desember naik 3%, ujar Jero Wacik.
Ditambahkan pula jika sebelumnya TDL diusulkan akan naik 10% pada 1 April.
Namun mengingat harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi diperkirakan akan
naik 1 April, maka muncul pemikiran untuk memecah kenaikan TDL agar tidak terlalu
memberatkan. Dengan usulan ini kenaikan TDL yang semula 10% menjadi 9%.
dalam Acara
Sarasehan
Anak Negeri
Menteri ESDM Jero Wacik pada
acara Sarasehan Anak Negeri
di MetroTV, Kamis (08/03/2012)
menegaskan jika Pemerintah
mendukung Pertamina dalam
upaya melakukan efisiensi untuk
menurunkan biaya pokok produksi
Bahan Bakar Minyak (BBM).
Untuk
menurunkan
cost,
akan
terus dilakukan efisiensi bila masih
memungkinkan, ujar Jero Wacik.
Acara Sarasehan Anak Negeri ini
menghadirkan 100 tokoh nasional
termasuk diantaranya Menteri BUMN
Dahlan Iskan, Dirut Pertamina Karen
Agustiawan, Kepala BPMigas R. Priyono,
Kwik Kian Gie, Effendi Simbolon, dan
tokoh politik nasional lainnya.
Dampak buruk yang terjadi akibat kenaikan BBM sudah barang tentu
akan memberatkan sebagian masyarakat. Oleh karena itu untuk
mengurangi beban masyarakat maka Pemerintah memberikan berbagai
macam kompensasi.
Seperti diantaranya kompensasi transportasi, misalnya dengan pemberian kupon
ongkos angkot atau bus anak-anak sekolah, bantuan STNK dan KIR untuk angkutan
umum, kompensasi pangan misalnya, menambah raskin baik volume maupun
kuotanya serta kompensasi bantuan pendidikan antara lain dengan memberikan
tambahan subsidi dan beasiswa siswa miskin. Demikian dikatakan Menteri ESDM,
Jero Wacik usai Rapat Kerja terkait perubahan asumsi Makro APBN 2012 dengan
Komisi VII DPR RI, Selasa, (13/03/2012).
Kompensasi merupakan upaya peme
rintah untuk mengurangi dampak yang
timbul, terutama di lapisan masyarakat
tingkat bawah. Berat rasanya, karena itu,
mari kita tanggung bersama-sama, ujar
Jero Wacik.
sajian utama
Indonesia
L
Tidak berlebihan
jika Indonesia
memiliki
sebutan Jamrud
Khatulistiwa. Negeri
tercinta ini memiliki
ragam pesona dan
potensi yang sangat
luar biasa. Termasuk
diantaranya potensi
sumber daya energi
terbarukan yang
sangat beraneka
dan berlimpah ruah.
Potensi ini, sejatinya,
merupakan kunci sukses
bagi Indonesia untuk
terus bertumbuh dan
berkembang dimasa
mendatang.
10
11
Biomassa
Langkah yang diperlukan untuk
pengembangan biomassa melibatkan
daur ulang limbah dari pertanian dan
industri kehutanan sebagai sumber
energi yang terintegrasi dengan industri
masing-masing, mengintegrasikan pe
ngembangan biomassa dengan pe
ngembangan ekonomi lokal, mening
katkan fabrikasi teknologi konversi
energi biomassa termasuk sektor
pendukungnya, dan penelitian pe
ningkatan dan pengembangan daur
ulang limbah, termasuk limbah kota,
untuk energi.
Angin
Energi angin di Indonesia memiliki
potensi yang sangat besar untuk
dikembangkan sebagai sumber energi
terbarukan. Potensi ini bukan hanya
pada besarnya nilai energi yang dapat
dihasilkan namun juga akan memberikan
lapangan pekerjaan bagi masyarakat
Indonesia. Dalam beberapa tahun
mendatang diperkirakan dapat menjadi
sumber energi tumpuan bagi Indonesia.
Dengan skenario national perpaduan
energi (energy mix), kebutuhan listrik
yang disediakan dari energi angin dapat
diperkirakan sebesar 1000 MW pada
tahun 2025. Sedangkan menurut data
12
Image: Istimewa
sajian utama
Dirjen
EBTKE
Kardaya
Warnika
mengatakan
tujuan
dari
penandatanganan
MoU
ini
guna
membantu dalam pelaksanaan feasibility
study
dalam
rangka
membantu
persiapan program pembangunan PLTB
di pantai Samas, Kabupaten Bantul,
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
dengan kapasitas total 50 MW.
Setelah feasibility study selesai di
laksanakan, diharapkan pihak UPC
Renewables Indonesia Limited bersama
partner lokal PT. Binatek Reka Energi
13
sajian utama
14
Jalesveva Jayamahe
Dari ujung barat sampai ujung timur,
Indonesia memiliki potensi laut yang sangat
berlimpah, terutama dalam bentuk energi.
Indonesia adalah salah satu negara di dunia
yang memiliki wilayah laut terbesar. Sekitar
dua per tiga wilayah Indonesia adalah laut.
Indonesia memiliki pantai kedua terpanjang di
dunia setelah Kanada, dimana panjang pantai
Indonesia sekitar 80.000 kilometer (Km) dan
luas lautnya adalah sekitar 52 juta km2.
Energi tersebut dapat berasal dari gelombang
laut, arus laut dan angin laut. Pembuatan
pembangkit energi laut memang sangatlah
mahal karena pengerjaan di laut memiliki
risiko yang sangat besar. Selain mencari riset
tentang bagaimana meningkatkan efisiensi
dari pembangkit itu sendiri ada banyak
pihak juga meneliti bagaimana membuat
pembangkit listrik energi laut yang tidak
memerlukan banyak biaya.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh
Asosiasi Energi Laut Indoneisa (ASELI),
secara teoritis, total sumberdaya energi laut
nasional sangat melimpah, meliputi energi
dari jenis panas laut, gelombang laut dan
arus laut, yaitu mencapai 727.000 MW.
Namun demikian, potensi energi laut yang
dapat dimanfaatkan dengan menggunakan
teknologi sekarang dan secara praktis
memungkinkan
untuk
dikembangkan,
berkisar antara 49.000 MW. Diantara
potensi sedemikian besar tersebut, industri
energi laut yang paling siap adalah industri
berbasis teknologi gelombang dan teknologi
arus pasang surut, dengan potensi praktis
sebesar 6.000 MW.
Nilai potensi sebesar itu dihasilkan dari
perhitungan yang hati-hati berdsarkan survei
Arus laut
Arus laut Indonesia sangatlah deras, terutama
di Indonesia bagian timur karena banyaknya
pulau-pulau kecil. Arus terjadi karena adanya
gaya gravitasi bulan dan sebagian kecil
matahari. Berbagai macam desain turbin
arus sudah dibuat oleh berbagai pihak untuk
mengkonversi arus laut menjadi energi yang
siap untuk dipergunakan.
Angin laut
Angin laut selain bisa menggerakkan
gelombang juga bisa digunakan untuk
menggerakkan turbin untuk dihasilkan listrik.
Sudah banyak digunakan oleh negara-negara
lain memanfaatkan angin laut untuk diubah
menjadi energi listrik. Indonesia sangat
mungkin menggunakan energi angin ini.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa
apabila Pulau Jawa dikelilingi pembangkit
listrik tenaga angin, maka mungkin tidak
perlu lagi menggunakan pembangkit listrik
berbasis minyak bumi maupun batu bara yang
ketersediaannya semakin menipis.
15
sajian utama
beranda
16
Desa Mandiri
Energi
Sebagai Solusi Perekonomian
Indonesia Masa Depan
17
beranda
18
19
sosok
Bekerja untuk
Kesejahteraan Rakyat
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Jero Wacik
Energi dan sumber daya mineral (ESDM) untuk kesejahteraan
rakyat. Itulah yang menjadi semacam tagline sejak Jero Wacik
menjabat sebagai menteri ESDM tahun 2011 silam. Kalimat itu
pulalah yang menjadi misi Kementerian ESDM.
20
Win-win
Menurut Jero Wacik, investor memang
harus memperoleh keuntungan dari
bisnisnya. Namun, masyarakat pun
harus mendapatkan keuntungan
yang banyak dari kekayaan
alam Indonesia. Karena itu,
diperlukan kerjasama yang
baik antara kedua belah
pihak.
21
sosok
22
dalamnya haruslah
membawa manfaat
yang
sebesarbesarnya
bagi
masyarakat
luas,
bukan
hanya
segelintir
orang.
Jadi, aturan ini dapat mempersempit
ruang para pengusaha nakal.
Kebijakan ini sesuai dengan tagline
ESDM untuk kesejahteraan rakyat.
Tagline itu disebar di semua kantor,
termasuk BUMN yang bergerak di
bidang ESDM. Jero Wacik meminta
semua stakeholder sektor energi dan
sumber daya mineral untuk berorientasi
kepada kepentingan rakyat.
Saya ingin memastikan, semua BUMN
di lingkungan ESDM harus berorientasi
kepada kesejahteraan rakyat. Kalau tidak,
maka kita akan menuai kekecewaan
rakyat. Energi dan sumber daya mineral
untuk kesejahteraan rakyat, tegasnya.
23
profil unit
Direktorat Jenderal
Direktorat
Jenderal Mineral
dan Batubara
(Ditjen Minerba)
merupakan salah
satu unit kerja
Eselon I di bawah
Kementerian
Energi dan
Sumber Daya
Mineral (ESDM).
24
25
energi mix
akan mengubah energi panas bumi menjadi
energi gerak yang akan memutar generator
sehingga dihasilkan energi listrik.
Selain itu masih ada beberapa sistem
pembangkitan listrik dari fluida panas bumi
lainnya yang telah diterapkan di lapangan,
diantaranya: Single Flash Steam, Double
Flash Steam, Multi Flash Steam, Combined
Cycle, Hybrid/fossilgeothermal conversion
system.
26
27
wacana
Landasan Menuju
Kesejahteraan
Rakyat
28
29
wacana
30
31
wacana
32
Manfaat
Penerapan UU Minerba diharapkan
akan bermanfaat untuk berbagai hal,
seperti memberi nilai tambah yang
wajar kepada bahan tambang, menyerap
tenaga kerja lokal, serta menggerakkan
perekonomian Indonesia. Hal ini
sejalan dengan inti pesan Pasal 33
UUD 1945 ayat 3, yakni kekayaan alam
Indonesia untuk memakmurkan rakyat.
UU Minerba adalah wadah untuk
mewujudkan amanat itu. UU Minerba
merupakan landasan dan pedoman
baru bagi upaya memanfaatkan
seluruh kekayaan tambang semaksimal
mungkin.
Dengan
adanya
UU
Minerba,
posisi
pemerintah kini sejajar
dengan
investor
bahan tambang dalam
kegiatan
pertambangan
biasanya
berada di antara pedesaan yang kurang
makmur. Dengan memberikan dana
CSR, masyarakat akan bersama-sama
menjaga keamanan lingkar tambang.
Bijak
Di tengah pro dan kontra yang
menyelimutinya, sikap arif bijaksana
diperlukan untuk menilai UU Minerba.
Sikap ini dibutuhkan untuk menafsirkan
sejumlah
pasal
yang
dipandang
memberatkan, terutama bagi pelaku
pasar. Sebut saja pasal tentang larangan
ekspor bahan mentah. Sebenarnya,
pasal ini bisa dijadikan para pelaku
33
regulasi
usaha milik negara (BUMN). Bagi pegawai
negeri sipil dan karyawan BUMN maupun
BUMD yang masih nakal, akan terkena
sanksi administratif. Pembatasan BBM
bersubsidi ini harus terus disosialisasikan
dan diawasi agar dapat berjalan efektif,
sehingga masyarakat dapat mempersiapkan
diri dan volume BBM dapat terkontrol
dengan baik.
Plat Merah
Dilarang Gunakan
BBM Bersubsidi
Pembatasan konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi
tersebut diberlakukan bagi seluruh kendaraan instansi
pemerintah, baik pusat maupun daerah, termasuk badan
usaha milik negara (BUMN)
34
35
migas
Pemerintah Mengusulkan
36
15 Proyek MIGAS
dapat Berproduksi
Penambahan produksi dari proyek-proyek itu
merupakan salah satu upaya menahan laju penurunan
alamiah produksi, khususnya minyak..
37
migas
Peraturan Menteri :
ahun
ini
Pemerintah
menargetkan
rancangan
Peraturan
Menteri
ESDM
tentang Perpanjangan Kontrak
Kerja Sama (KKS) dapat
ditetapkan. Peraturan ini nantinya akan
menjadi dasar bagi Pemerintah untuk
memproses permohonan perpanjangan
kontrak yang diajukan kontraktor kontrak
kerja sama (KKKS). Dalam peraturan
tersebut juga akan memuat tentang
tata cara perpanjangan kontrak dan
persyaratan lainnya, termasuk pengaturan
tentang keistimewaan bagi PT Pertamina.
Menurut Dirjen Migas Kementerian
ESDM Evita H. Legowo, bahwa rabcanga
peraturan tersebut hampir rampung
pada masa Kementerian ESDM dipimpin
oleh Darwin Zahedy Saleh. Namun
alam
rangka
pelaksanaan
konversi
BBM
ke
BBG,
Pemerintah terus melakukan
berbagai
persiapan.
Salah
satunya adalah Pemerintah
akan menyediakan bahan bakar gas di
masing-masing pool taksi dan bus kota.
Kebijakan ini dimaksudkan agar tidak terjadi
antrian mengisi bahan bakar di SPBG yang
saat ini masih terbatas jumlahnya, demikian
disampaikan Menteri ESDM Jero Wacik
dalam jumpa pers usai Sidang Paripurna ke
1 DEN yang baru lalu.
Terkait hal tersebut pemerintah juga tengah
menyusun Peraturan Presiden tentang
Diversifikasi BBM ke Bahan Bakar Gas.
Peraturan ini mengatur antara lain mengatur
tentang penugasan terhadap instansi terkait
dan pengaturan gas ke depan. Namun untuk
38
ibandingkan
Negara-negara
tetangga, harga jual premium dan
solar didalam negeri jauh lebih
murah. Ini semua disebabkan
karena adanya subsidi dari
Pemerintah. Sebagai perbandingan harga
bensin didalam negeri sebesar Rp 4500 per
liter sedangkan di Malaysia berkisar antara Rp
6.000-7.000, Thailand Rp 11.000, Vietnam
Rp 10.000, Cina Rp 9.000, India, Philipina Rp
12.000, Australia Rp 14.000, Singapura Rp
15.000 dan Jepang di atas 16.000.
Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H.
Legowo disela-sela rapat kerja dengan Badan
Ditambahkan
oleh
Dirjen
Migas
Kementerian ESDM Evita H. Legowo jika
prognosa kenaikan volume BBM bersubsidi
tersebut merupakan hasil pembicaraan
antara Kementerian ESDM, BPH Migas dan
PT Pertamina. Berdasarkan perhitungan
kami, realisasi premium dan solar untuk 3
bulan sudah di atas realisasi periode yang
sama tahun 2011, ujar Evita.
39
migas
Investor MIGAS
besar dibanding sebelumnya, untuk minyak
(85% untuk pemerintah dan 15% bagi
investor) dan gas (70% untuk pemerintah
dan 30% bagi investor).
emerintah
dalam
mengembangkan potensi di
laut dalam menawarkan bagi
hasil yang menarik bagi para
investor, untuk minyak (65%
untuk pemerintah dan 35% bagi investor)
dan gas (60% untuk pemerintah dan 40%
bagi investor). Penawaran ini tentunya lebih
Kendaraan Dinas
Kilang Bontang
40
U
Dijelaskan oleh Evita, bahwa keseluruhan
kendaraan dinas di seluruh Indonesia
berjumlah 10.000 unit. Dan jika jumlah
tersebut tidak menggunakan bahan bakar
premium maka dapat mengurangi kuota
BBM Bersubsidi yang ada. Sedangkan
berkaitan dengan dukungan infrastruktur
di wilayah Jabodetabek makan Pertamina
menyatakan kesiapannya.
Pemerintah Menawarkan
8 Wilayah Kerja CBM
alam
rangka
program
pengaturan BBM bersubsidi,
Pemerintah
merencanakan
untuk melarang kendaraan
dinas roda empat, BUMN dan
BUMD di Jawa dan Bali menggunakan
Premium yang akan mulai berlaku bulan
Mei tahun ini. Rencana ini dimaksudkan agar
volume BBM berubsidi tidak melampaui
kuota yang sudah ditetapkan dalam APBN.
Rencananya bulan Mei itu seluruh
kendaraan instansi Pemerintah, BUMN
dan BUMD tidak lagi diperkenankan
mengkonsumsi Premium. Sementara ini,
untuk kita dulu, sebagai contoh, tidak untuk
orang lain, ujar Dirjen Migas, Evita H.
Legowo.
Pemerintah dalam
mengembangkan gas
unconventional seperti
gas metana batubara
(CBM) dan shale gas terus
melakukan berbagai
upaya.
41
lpe
42
Workshop Mengenai
irektorat
Jenderal
Ketenagalistrikan
menyelenggarakan Workshop
for
Strengthening
The
Institutional
Networking
kerjasama antara DJK dengan JICA (Japan
International Cooperation Agency), pada
tanggal 15 Maret 2012 bertempat di
Aula Samaun Samadikun. Workshop yang
mengangkat tema tentang sistem tarif listrik
di Jepang ini mengetengahkan pembicara
Mr. Kobayashi dari TEPCO (Tokyo Electronic
Power Services Co., Ltd), yaitu salah satu
perusahaan listrik terbesar di dunia yang
melayani tak kurang dari 44,6 juta warga
Jepang, sekitar sepertiga jumlah penduduk
negara itu.
43
lpe
44
Hemat Listrik
Hingga 462 MW
Penghematan pemakaian listrik yang
mencapai 462 MWh tersebut setara dengan
Rp 508 juta, dengan asumsi rata-rata biaya
produksi listrik adalah Rp 1.100/ kWh.
Penghematan tahun ini, diberitakan lebih
banyak dibandingkan tahun lalu. Peningkatan
Dengan penurunan
sebesar 214 MW, secara
ekuivalen bahan bakar
minyak yang dihemat
adalah 64.000 liter
penghematan ini juga didasari oleh semakin
besarnya kesadaran masyarakat akan
kampanye internasional tersebut.
Penurunan pemakaian listrik terjadi juga di
ibukota DKI Jakarta. Pada saat Earth Hour
terjadi penurunan pemakaian sebesar 214
emerintah
menargetkan
hingga tahun 2014 akan
ada
penambahan
kapasitas
Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU) sebesar 9.911 MW, dari
Program Percepatan 10.000 MW tahap
I. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Jero Wacik pada Rapat Kerja dengan Komisi
VII DPR RI pada tanggal 14 Maret 2012.
Jero
Wacik
menuturkan,
selama
menjabat sebagai Menteri ESDM, ia telah
meresmikan beroperasinya PLTU Cilacap
dengan kapasitas 3.160 MW dan PLTU
Tanjungjati unit B 660 MW. Dan, dalam
45
lpe
irektur
Jenderal
Ketenagalistrikan, Ir Jarman
Msc
membuka
pameran
7th Indo Power 2012 yang
digelar pada tanggal 4 April
2012 di JIExpo Kemayoran. Pameran
ketenagalistrikan bertaraf internasional
yang turut dihadiri oleh Ketua Asosiasiasisoasi ketenagalistrikan, dan Presiden
Direktur CEMS Global USA selaku
penyelenggara pameran ini bertujuan untuk
mempertemukan produsen dengan para
pengguna alat-alat ketenagalistrikan baik
dalam negeri maupun mancanegara.
Dalam sambutannya, Dirjen menyampaikan
bahwa globalisasi telah memberikan
pengaruh besar dalam pembangunan
infrastruktur
ketenagalistrikan
di
Indonesia. Menurutnya, hal ini tampak
dari mulai terlibatnya investor asing
dalam
pembangunan
infrastruktur
ketenagalistrikan
sampai
dengan
kemungkinan terjadinya transaksi jual beli
tenaga listrik antarnegara.
Dirjen berharap, pameran ini bisa menjadi
wadah yang tepat untuk membuka peluang
usaha dan kerjasama dari para stakeholder.
Selain itu, juga dapat meningkatkan daya
saing nasional untuk mengantisipasi
era pasar bebas dalam mendukung
pembangunan ketenagalistrikan.
Rasio Elektrifikasi di Indonesia saat ini
baru mencapai sekitar 72,95% dengan
pertumbuhan permintaan tenaga listrik
berkisar 7-9% per tahun. Untuk itu,
diperlukan tambahan kapasitas baru
setiap tahun. Sebab, tidak dapat hanya
mengandalkan
proyek-proyek
yang
dibangun oleh PT. PLN (Persero) saja,
namun diharapkan juga dari pembangkitpembangkit yang dibangun oleh swasta,
Dirjen Ketenagalistrikan
No.
1.
2.
3.
Totok Suntoro, ST
46
Nama
Jabatan Baru
4.
5.
Trinaldy Konnery, ST
Selajutnya,
Dirjen
Ketenagalistrikan
melakukan kunjungan ke UPB Wilayah
Lampung. Dengan kondisi sistem kelistrikan
di Wilayah Lampung yang saat ini masih
dipasok oleh PLTD sekitar 150 MW, agar
mengurangi penggunaan BBM pembangkit
listriknya dengan mengoptimalkan transfer
daya listrik dari Sistem Sumbagsel dan
memperkuat jaringan transmisi tenaga
listrik untuk mendapatkan keandalan sistem
yang lebih baik.
Dirjen
memberikan
apresiasi
atas
pencapaian yang telah didapat dalam
pengembangan jaringan distribusi tenaga
listrik eks. KLP SSM dan migrasi ke Listrik
Pra Bayar sekitar 60.000 eks. pelanggan
KLP SSM, serta program jangka pendek
untuk suplai tenaga listrik sebesar 2 MW
kepada masyarakat di lokasi eks. Tambak
Udang Dipasena (sekitar 2.000 pelanggan).
Sosialisasi Undang-Undang
Ketenagalistrikan di Banjarmasin
irektorat
Jenderal
Ketenagalistrikan mengadakan
serangkaian
sosialisasi
berkenaan dengan terbitnya
Peraturan Pemerintah Nomor
14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha
Penyediaan Tenaga Listrik serta UndangUndang Nomor 30 Tahun 2009 tentang
Ketenagalistrikan.
Sosialisasi
tersebut
dilaksanakan di Banjarmasin, Kalimantan
Selatan pada tanggal 12 April 2012, dan
dibuka oleh Sekretaris Dinas Pertambangan
dan Energi Provinsi Kalimantan Selatan,
Wardhani, mewakili Kepala Dinas Ali
Muzanie yang berhalangan hadir.
47
minerba
Pengusaha Minerba
emerintah
mewajibkan
pengusaha
pertambangan
mineral dan batubara (minerba)
untuk menggunakan bahan
bakar nabati (BBN). Kewajiban ini
berlaku paling lambat 1 Juli 2012.
Direktur Bioenergi Ditjen Energi Baru
dan Terbarukan Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral (KESDM) Maritje
Hutapea mengatakan, perusahaan tambang
minerba wajib mencampur bahan bakar
minyak (BBM) yang mereka gunakan
dengan bahan bakar nabati (BBN) sebesar
2%. Ia menjelaskan, kewajiban mandatori
BBN ini sudah diatur dalam Peraturan
Menteri Energi Sumber Daya Mineral
(Permen ESDM) No.32 Tahun 2008 tentang
Mandatori BBN.
Maritje
menambahkan,
pemerintah
mendesak industri tambang memakai
BBN mulai tahun ini. Masih menurut
Maritje, industri pertambangan tidak perlu
mempermasalahkan penggunaan BBN.
Batubara bisa :
48
KESDM
Mantapkan Penerapan
Regulasi
Selain pemaparan Permen No.7 Tahun 2012, rapat
koordinasi ini juga bertujuan untuk menginventarisasi
data sumber daya, cadangan, produksi, rencana
pembangunan fasilitas pengolahan, pemurnian dan
rencana penjualan komoditas mineral dari masingmasing propinsi. Perwakilan daerah
yang hadir
juga menyampaikan kendala dan
permasalahan yang dihadapi untuk
dapat bersinergi melaksanakan
Permen ESDM tersebut.
Selain menjadi kewajiban pemerintah pusat,
sosialisasi Permen No.7/2012 penting
karena melibatkan peran pemerintah lokal.
Dengan adanya regulasi tersebut,
pertambangan di suatu kawasan
lebih memperhatikan kemakmuran
rakyat
setempat
dengan
mengelola kekayaan alam, bukan
mengeksploitasinya secara
besar-besaran.
eningkatnya
kebutuhan
manusia akan sumber
daya energi membuat
para ilmuwan tidak hanya
mencari sumber energi
yang berasal dari air dan minyak, tetapi
juga elemen mineral jarang (rare earth
oxides) yang bernilai tinggi. Apalagi dunia
pertambangan tengah menggalakkan total
mining. Alhasil, berbagai jenis mineral
jarang semakin banyak dimanfaatkan.
Keberadaan mineral jarang bisa berupa ore
atau konsentrat yang ikut terdapat pada
mineral lainnya. Mineral-mineral ini dapat
terbentuk pada suatu proses geologi yang
membentuk mineralisasi seperti proses
pegmatitis,
pneomatolytis/metasomatis
kontak dan hydrothermal. Beberapa contoh
mineral-mineral jarang yang bernilai
ekonomis tinggi antara lain Molibdenum
(Mo), Bismuth (Bi), Cobalt (Co), Palladium
(Pd) dan Zircone (ZrSiO4).
Mineral jarang merupakan mineral langka
yang multiguna. Manfaatnya beragam,
seperti bahan baku untuk perlengkapan
komputer, alat militer, superkonduktor,
laser, optik elektronik, keramik, baterai
ringan, lampu, bahan prosesor dan belasan
barang produksi lainnya.
Mineral jarang terdapat terutama sebagai
mineral monasit dan senotim dalam tailing
49
minerba
ekretaris
Direktorat
Jenderal
Mineral dan Batubara Kementerian
ESDM
Harya
Adityawarman
mengatakan, dalam RAPBN-P
2012 target penerimaan negara
dari sektor mineral dan batubara baik dari
pajak maupun nonpajak sebesar Rp 110,6
triliun. Target tersebut bertambah Rp 1
triliun dibandingkan target dalam APBN
2012 yang sebesar Rp 109,6 triliun.
Menurut Harya, peningkatan target
penerimaan sektor mineral dan batubara
tersebut
karena
pemerintah
sudah
50
Pembentukan
asosiasi ini dilakukan
guna menyampaikan
aspirasi pengusaha
pertambangan mineral
kepada pemerintah
Energy Forum yang diselenggarakan
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia
Jakarta Raya (HIMPI Jaya) di Jakarta, Kamis
(29/3).
Sekitar 90% PNBP sektor mineral dan
batubara berasal dari Perjanjian Karya
Pengusahaan Pertambangan Batubara
(PKP2B) yaitu sebesar Rp 23,6 triliun dari
total target PNBP dalam APBN-P 2012 yang
mencapai 28,9 triliun.
Untuk mendongkrak penerimaan negara
dari pos PNBP ini, Harya berharap
pemerintah daerah melaporkan kepada
pemerintah pusat IUP-IUP yang ada di
wilayahnya. Pasalnya, selama ini, kata dia,
banyak pemerintah daerah baik itu bupati,
wali kota, maupun gubernur yang belum
melaporkan kepada Kementerian ESDM
perizinan tambang yang telah mereka
keluarkan.
engusaha-pengusaha
nasional
mendeklarasikan
Asosiasi
Pengusaha Mineral Indonesia
(Apemindo). Asosiasi tersebut
dibentuk
agar
pengusaha
dapat menjadi mitra pemerintah dalam
mengeluarkan regulasi terkait pertambangan
mineral.
Deklarasi Apemindo dilaksanakan di Hotel
Borobudur, Jakarta, Kamis (15/3/2012).
Asosiasi ini beranggotakan sekitar 150
perusahaan. Apemindo telah tercatat
dalam Kementerian Hukum dan HAM yang
menandakan sebagai asosiasi yang memiliki
legalitas hukum di Indonesia.
Dewan Penasehat Apemindo terdiri atas
mantan ketua umum Indonesian Mining
Asosiasi Pengusaha
Mineral Terbentuk
elain
pajak
pertambangan,
pemerintah akan mengeluarkan
peraturan terkait pemberian Bea
Keluar untuk ekspor mineral mentah
(raw material). Rencananya, aturan
ini akan kelar sebelum 6 Mei mendatang.
Dirjen Mineral dan Batu bara Kementerian
ESDM Thamrin Sihite mengatakan, besaran
bea keluar itu belum ditentukan apakah
15%, 25% atau maksimal 50% seperti yang
diwacanakan baru-baru ini.
51
ebt
Sumba Sebagai
Pemerintah
Pulau Ikonis
Energi Terbarukan
52
erbagai
upaya
dilakukan
pemerintah
untuk
terus
mengoptimalkan pengembangan
energi baru terbarukan, termasuk
menggandeng
perbankan
nasional. Melalui acara Workshop Sehari
Potensi Pembiayaan Small Hydro (1-10
MW), yang diselenggarakan di Gedung
Plaza Mandiri, pada tanggal 5 April 2012,
Sekretaris Direktorat Jenderal Energi
Baru Terbarukan dan Konservasi Energi
(Sesditjen EBTKE),
Djajang Sukarna mengatakan, dengan
pamor energi baru terbarukan yang tengah
naik daun diharapkan sektor perbankan
nasional berminat untuk berinvestasi di
sektor energi nasional, khususnya energi
baru terbarukan untuk kelistrikan.
Menurutnya, dengan adanya peran
serta
perbankan
nasional
untuk
berkontribusi
dalam
pengembangan
energi baru terbarukan akan mempercepat
pengembangan energi baru terbarukan di
Indonesia khususnya mikrohidro.
53
ebt
PEMERINTAH
Optimis Terhadap
MASA DEPAN
Kami optimis bahwa energi baru terbarukan
Indonesia akan dapat berkembang lebih banyak lagi
kedepannya,ujar Wakil Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral (Wamen ESDM) Widjajono Partowidagdo,
54
Subsidi BBM
Berkurang,
Energi Alternatif
Berkembang
Bila BBM harganya bagus,
maka energi alternatifnya
juga akan berkembang,
sebagaimana di Brazil,
Rusia, China, India
dan Korea, ujar Wakil
Menteri ESDM, Widjajono
Partowidagdo
55
ebt
Lakukan Penghematan
Energi
Pemprov Jateng
enghematan
energi
tidak
dapat ditawar lagi, dan saat ini
pemerintah sedang menyusun
aturan mengenai penghematan
energi. Agar subsidi tidak terus
membengkak, masyarakat diminta agar
terus melakukan penghematan energi. Hal
itu dikemukan oleh Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral (MESDM), Jero Wacik
dalam sambutan pembukaan Indo CBM
2012 di Jakarta Convention Centre, pada
18 April 2012.
Energi Baru
Terbarukan Suatu
Kewajiban
Pengembangan dan
pemanfaatan energi
baru terbarukan
menjadi suatu
keharusan dan
kewajiban, karena
merupakan investasi
untuk masa depan
56
emerintah
Provinsi
Jawa
Tengah (Pemrov Jateng) di
tahun 2012 ini berkomitmen
mengoptimalisasi potensi energi
baru terbarukan sebagai sumber
energi listrik. Salah satu caranya yaitu
dengan mengoptimalkan potensi panas
bumi, dimana secara hipotetik diperkirakan
emerintah
mendorong
penggunaan energi surya pada
institusi
pemerintahan
dan
swasta. Direktur Jenderal Energi
Baru Terbarukan dan Konservasi
Energi (Dirjen EBTKE), Kardaya Warnika
mengatakan, pihaknya akan mengajak
seluruh pihak terkait untuk berunding dalam
suatu Focus Group Discussion (FGD).Kita
terlebih dahulu akan mendiskusikan
rencana kewajiban menggunakan energi
surya pada institusi pemerintah dan swasta
dalam sebuah FGD, ujarnya.
57
badan geologi
58
Abu Vulkanik
59
balitbang
2012
Inovatif
Seleksi Litbang
Para peserta yang memaparkan hasil-hasil litbang unggulan dan inovatif 2012 adalah sebagai berikut:
No.
60
Nama Peserta
1.
Pengaruh Sifat Helisitas Struktur Molekul Peptida terhadap Tegangan Antar Muka; Sebuah
Upaya Pengembangan Surfaktan EOR dengan penerapan Nano-Bio teknologi
2.
Reaktor CoLAR Sebagai Solusi Penanganan Air Limbah Yang Berbasis Energi Terbarukan
Pada Industri Tapioka
3.
4.
Optimasi Ekstraksi Logam Berharga dari Lumpur Anoda PT. Smelting Gresik
5.
Alat Ukur Trayektori (Float Tracking) Arus Laut Secara Telemetri/ Perekayasaan Perangkat
Pengukur Kecepatan dan Arus Laut Terintegrasi pada Berbagai Kedalaman Laut Menggunakan
Alat Apung yang Dilengkapi dengan Perangkat Navigasi Global Positioning System (GPS)
dengan Sistim Komunikasi Data Menggunakan Global System for Mobile (GSM) dan Radio
Frekuensi (RF) Secara Telemetri
6.
Pemanfaatan Biofil dan Bioten Sebagai Penghemat Bensin Premium pada Kendaraan Bermotor
7.
Penyiapan Nano Partikel Silika dari Pasir Kuarsa Secara Alkali Fusion untuk Aplikasi Beton
Kedap Air
8.
Alat Ukur Laju Sedimentasi Multi Arah Di Dasar Laut/ Perekayasaan Perangkat Perangkap
Sedimen Multi Arah Di Dasar Laut Serta Formulasi Perhitungan Laju Sedimentasi Dalam
Rangka Aplikasi Metoda Perhitungan Laju Sedimentasi yang Akurat
9.
Studi Aplikasi dan Kinerja DME Sebagai Bahan Bakar Baru/ Alternatif Substitusi LPG Untuk
Rumah Tangga
10.
Temuan Lokasi Baru Potensi Migas Lepas Pantai Cekungan Tarakan Berdasarkan Kajian
dan Pemodelan Komprehensif Geologi dan Geofisika Kelautan/ Kajian dan Pemodelan
Komprehensif Data Geologi dan Geofisika Dalam Mengidentifikasi Wilayah Prospeksi Untuk
Ekstensi Kawasan pada Sistem Jebakan Berpotensi Migas di Cekungan Tarakan, Kalimantan
Timur
11.
12.
Ika Monika
Mikroalgae
dengan
NREL
enindaklanjuti pertemuan
Joint Commision Meeting
(JCM) ke-2 RI US pada
bulan Juli 2011 di Bali
lalu,
Badan
Litbang
ESDM
menyelenggarakan
penjajakan
kerjasama
Pengembangan
Mikroalga
Biofuel dengan pihak National Renewable
Energy Laboratory (NREL) melalui video
teleconference pada tanggal 6 Maret 2012
bertempat di Ruang Rapat Kepala Badan
Litbang ESDM Lantai 2, Sekretariat Badan
Litbang ESDM.
61
balitbang
Pembangkit Listrik
Tenaga Angin
CBM to Power
Pilot Project ini merupakan pertama kalinya di Indonesia yang
dilaksanakan oleh Puslitbangtek Migas LEMIGAS
Terbesar di Indonesia
62
B
rod pump dengan PCP, dan dewatering.
Kemudian, Tahun 2011 melanjutkan proses
dewatering, Optimasi sumur termasuk
pemeliharaan, dan Pemanfaatan gas
CBM untuk Listrik, serta Penanganan Air
Terproduksi, dan Tahun 2012 melanjutkan
proses dewatering, dan Optimalisasi
produksi dan Utilisasi CBM untuk listrik.
adan
Penelitian
dan
Pengembangan
Energi
dan
Sumber Daya Mineral bersama
dengan TOTAL E&P INDONESIE
menyelenggarakan
Deep
Offshore Forum di Jakarta pada 1112 April 2012. Acara yang dibuka oleh
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi,
Evita Legowo ini merupakan tindak lanjut
Nota Kesepahaman antara Badan Penelitian
dan Pengembangan ESDM dengan TOTAL
E&P Indonesie mengenai Penelitian dan
Pengembangan dalam Teknologi Minyak
dan Gas Bumi, yang telah ditandatangani
pada tanggal 20 Desember 2011 di Jakarta.
63
pendidikan&pelatihan
Diklat Drilling di
Pusdiklat MIGAS
MW
Standard
Drilling
Malaysia
dan
Pusdiklat
Migas
bekerjasama
menyelenggarakan
Diklat
Advanced Drilling Refreshing
dan ujian STTK Pemboran untuk Batch
I pada tanggal 23 29 Maret 2012.
Sedangkan, Batch II dilaksanakan pada 12
18 April 2012 dan Batch III pada 04 10
Mei 2012.
Sosialisasi
Disiplin
dan Kode
Etik PNS
64
Diklat
Kewirausahaan PNS
Pra Purnabhakti
65
teknologi
Membangun
Sendiri
Turbin
Angin
66
Kayu Lapis
Anda juga dapat menghasilkan turbin angin
sumbu vertikal dengan bahan dasar kayu lapis
atau tripleks (plywood). Pembuatannya lebih
rumit daripada dua model sebelumnya. Turbin
berbahan kayu lapis ini menggunakan Efek
Venturi untuk menyalurkan udara. Dikutip
dari www.windstuffnow.com, turbin angin yang
dinamakan Lenz2 ini sebagian besar terbuat
dari kayu lapis, aluminium dan magnet sebagai
generatornya. Rotor terbuat dari kayu lapis
dalam ukuran tertentu. Saat membuat bilah
rotor, Anda membutuhkan peralatan memotong
tripleks dan aluminium foil. Model ini
memanfaatkan semacam kumparan bermagnet
untuk mengonversi angin menjadi listrik.
Kecepatan Angin
Lokasi turbin turut mempengaruhi keberhasilan
Anda. Bahan apapun yang akan Anda ubah
menjadi pembangkit listrik tenaga angin,
pastikan Anda sudah menemukan lokasi
dengan kecepatan angin yang cukup untuk
memutar rotornya. Kecepatan angin juga jangan
terlampau besar karena dapat menghancurkan
turbin angin.
Angin merupakan sumber energi potensial di
masa depan ketika bahan bakar tradisional
dari fosil semakin menipis. Energi angin relatif
bersih, tanpa bahan bakar dan tak menghasilkan
zat berbahaya serta sampah radioaktif. Sistem
energi masa depan sangat terkait dengan
isu lingkungan, pembangunan ekonomi,
pelaksanaan pembangunan dan liberalisasi
pasar. Dan, selama perkembangannya hingga
kini, energi angin mampu menunjukkaan
sebagai salah satu energi masa depan.
67
lingkungan
Go Green Listrik
entingnya
penghematan
listrik
bukan
sekadar
untuk
mengurangi pengeluaran bulanan
semata,
namun
bermanfaat
pula untuk mengatasi masalah
kurangnya pasokan listrik, serta dapat
mengurangi ancaman pemanasan global.
Isu global yang akhir-akhir ini menghebohkan
dunia, yaitu gejala global warming atau
pemanasan global adalah adanya proses
peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut,
dan daratan Bumi. Global warming dipicu oleh
68
69
potensi
adalah beberapa jenis reaktor yang di masa depan diharapkan
mempunyai sistem keamanan yang semakin dapat diandalkan.
PLTN
Si Energi Bungsu
Yang Tetap Potensial
Keuntungan PLTN
Ditinjau dari beberapa sisi, PLTN memiliki keunggulan yang cukup
signifikan apabila dibandingkan dengan pembangkit daya utama
lainnya. Keunggulan-keunggulan tersebut antara lain adalah :
1. PLTN tidak menghasilkan emisigas rumah kaca(selama operasi
normal) - gas rumah kaca hanya dikeluarkan ketika Generator
Diesel Darurat dinyalakan dan hanya sedikit menghasilkan gas)
2. Tidak mencemari udara. Pada saat beroperasi, PLTN
tidak menghasilkan gas-gas berbahaya seperti karbon
monoksida,sulfur dioksida,aerosol,merkuri, nitrogen oksida,
partikulate atauasap fotokimia
3. Hanya sedikit menghasilkan limbah padat (selama operasi
normal)
4. Biaya bahan bakar rendah, karena hanya sedikit bahan bakar
yang diperlukan
5. Ketersedian bahan bakar yang melimpah, karena sangat sedikit
bahan bakar yang diperlukan
70
Pengelompokan PLTN
PLTN dapat dikelompokkan berdasarkan
jenis reaktor yang digunakan. Disisi lain,
ada PLTN yang menerapkan unit-unit
independen, dan hal ini dapat menggunakan
jenis reaktor yang berbeda. Dibawah ini
71
keselamatan
Kesehatan (Health)
Keamanan
(Safety)
Keamanan adalah hal mutlak dalam industri
energi. Panas, dingin, getaran (noise
desible), kelembaban, zat kimia, radiasi,
tekanan adalah sejumlah kondisi yang bisa
ditemui di tempat atau lokasi kerja industri
energi.
enerapan aspek Health, Safety and Environment (HSE) adalah keniscayan bagi
berbagai industri. Tak terkecuali bagi para pelaku industri energi. HSE vital bagi
industri energi karena kegiatan usahanya berpotensi menimbulkan dampak atau
risiko bahaya yang dapat berakibat fatal terhadap pekerja, aset dan lingkungan
hidup.
HSE bukan sekadar hak dan kewajiban, tetapi juga korelasinya terhadap produktivitas kerja,
strategi bisnis yang berkelanjutan serta keuntungan jangka panjang (long-term profit).
HSE merupakan bagian sistem manajemen dalam sebuah perusahaan. HSE mencakup
perencanaan, pengorganisasian, penerapan, pengawasan serta pelaporannya. Penerapan
HSE memerlukan komitmen dan tanggung jawab manajemen serta pekerja. Sosialisasi,
pelatihan dan audit rutin pun perlu dilaksanakan agar HSE berjalan dengan baik..
Lingkungan (Environment)
Pelaku industri energi harus peka terhadap
lingkungan. Mereka mesti menyadari
alam adalah milik antargenerasi dan
ulah manusialah yang bisa merusak atau
memperbaikinya. Industri energi seringkali
berhubungan langsung dengan kondisi
ekosistem, hutan, laut, gunung, perut bumi
dan sebagainya. Oleh sebab itu, aktivitas
industri energi mesti memperhatikan
pelestarian alam serta kondisi masyarakat
sekitar.
Berbagai langkah bisa dilakukan untuk
pelestarian lingkungan. Mulai dari hal
72
73
TIPS
CARA PINTAR
PAKAI LPG 3 Kg
Apa yang harus dipersiapkan ?
1. Ruang harus
mempunyai
sirkulasi udara
dan ventilasi yang
baik
2. Pasangkan klem
dengan erat pada
tempatnya (kedua
ujung selang)
OFF
OK
d
d. Pastikan selang tidak tertindih atau tertekuk
OFF
ON
Tabung Kosong
WASPADA !
180o
Tabung Isi
Jangan menggunakan kompor gas dan kompor minyak tanah secara bersamaan
Jangan menghidupkan kompor anda jika tercium bau LPG yang bocor