Anda di halaman 1dari 23

PREDIKSI DAMPAK

Langkah prediksi dampak merupakan langkah


yang tersulit dari AMDAL
Hal ini karena tergantungpada kemajuan tiap
ilmu yang akan digunakan dan penguasaan tiap
anggota tim. Dengan kata lain teknik prediksi
dampak sangat tergantung pada keahlian dari
anggota tim AMDAL.
Prediksi
dampak yang sederhana
lebih
bersifat intuitif dan sangat subyektif.
Prediksi dampak metode yang makin canggih
dasar ilmiahnya makin kuat dan subyektifnya
makin berkurang

DASAR MENETAPKAN DAMPAK

Untuk menetapkan dampak diperlukan 4


tahap, yaitu :
a. identifikasi dampak yang terjadi pada
komponen lingkungan
b. penghitungan dampak
c. evaluasi dampak dengan menggunakan
ilmu pengetahuan dan keahlian
d. langkah terakhir menyusun strategi yang
akan diusulkan untuk mengendalikan
dampak negatif dan meningkatkan dampak
positip serta rencana pemantauannya

Kualitas Lingkungan
KL

KL

KL

Keadaan lingkungan dengan adanya proyek

Keadaan

lingkungan
spt
itu
menyebab- kan perlunya prediksi
dampak untuk jangka pendek dan
jangka panjang
Lingkungan
dapat dikelompokkan
dalam 3 komponen, yaitu
1. komponen lingkungan fisik kimia
2. komponen Lingkungan biologis
3. komponen lingkungan sosek
ketiga komponen ini yang dikaji
dalam amdal

Skema langkah dalam prediksi dampak


Rona Lingkungan

Diskripsi Proyek

Metodologi
Andal

1. Identifikasi
dampak komponen

keahlian tim

Model Matematika
(kuantitatif/kualitatif;
Profesional judgement

2. Penghitungan dampak
komponen lingkungan

keahlian tim

Model analisis atau


Evaluasi

3. Dampak lingkungan

keahlian tim

Teknologi pengelolaan
Dampak

4. Strategi pengelolaan
dampak

keahlian tim

CONTOH STUDI AMDAL PLTU


JATIM 1 PACITAN

LOKASI PLTU

JARINGAN TRANSMISI SUTT 150 KV

Kec.
Kec.
Kec.
Kec.
Kec.

Sudimoro
Ngadirojo
Tulakan
Kebon Agung
Pacitan

Hasil Pengukuran Kualitas Air Sungai

Baku Mutu Berdasarkan Peraturan Pemerintah


RI Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air
dan Pengendalian Pencemaran Air (Kelas II)
AS1 : UTM 49L 0541831 9087752
AS2 : UTM 49L 0541335 9086552

Hasil Pengukuran Kualitas Air Sumur Penduduk

Hasil Pengukuran Kualitas Air Laut

Baku Mutu Berdasarkan Keputusan Menteri Negara


Lingkungan Hidup RI. No. 51 Tahun 2004, Lampiran III
AL 1 = Perairan Laut 500 m dari Garis Pantai,
UTM, 49L 0541123 9086586
AL 2 = Perairan Laut 500 m dari Garis Pantai,
UTM, 49L 0541231 9086470
AL 3 = Perairan Laut 500 m dari Garis Pantai,
UTM, 49L 0541320 9086346
AL 4 = Perairan Laut 500 m dari Garis Pantai,
UTM, 49L 0539822 9085852
AL 5 = Perairan Laut 3 - 5 Km dari Garis Pantai,
UTM, 49L 0540481 9085600
AL 6 = Perairan Laut 3 - 5 Km dari Garis Pantai,
UTM, 49L 0541010 9085446

Komposisi Benthos dalam Lumpur per m2 di Perairan Sekitar PLTU 1 J atim


No

Organisma

1. Anadara sp.
2. Arca sp.
3. Archtectonica sp.
4. Atrina sp.
5. Barbatia sp.
6. Chlamys sp.
7. Dentalium sp.
8. Lutraria sp.
9. Melanoides sp.
10. Paphia sp.
11. Pinna sp.
12. Sunetta sp.
13. Trachycardium sp.
J umlah Benthos (I nd/ m2)
I .D. Shannon & Wiener
Keterangan :
AL 1
= Perairan Laut
AL 2
= Perairan Laut
AL 3
= Perairan Laut
AL 4
= Perairan Laut
AL 5
= Perairan Laut
AL 6
= Perairan Laut
AS 1
= Sungai Bawur Hulu
AS 2
= Sungai Bawur Hilir

AL 1

AL2

AL 3
25
25

25
25

25
25

50
25
25

Stasiun
AL 4
AL 5
25
50
50
25
50

AL 6

AS 1

AS 2

25
25

25
25
25

25

25
25

25

675
25

25
25
25

100
1,386
= UTM,
= UTM,
= UTM,
= UTM,
= UTM,
= UTM,
= UTM,
= UTM,

25
150
1,561

25

125
1,609

49 L0541123 mT ;
49 L0541231 mT ;
49 L0541320 mT ;
49 L0539822 mT ;
49 L0540481 mT ;
49 L0541010 mT ;
49 L0541831 mT ;
49 L0541831 mT ;

150
1,561

9086586 mU
9086470 mU
9086346 mU
9085852 mU
9085600 mT
9085446 mU
9087752 mU
9087752 mU

175
1,54

125
1,609

0
-

675
0

TATA LETAK
KOMPONEN PLTU 1 JATIM

Pola Rambatan Gelombang


Dari Arah Tenggara

Pola Rambatan Gelombang


Dari Arah Selatan

Pola Rambatan Gelombang


Dari Arah Barat Daya

Jenis Tanaman Yang Terdapat Di Lokasi Rencana Kegiatan

Penguasaan Lahan di Tempat lain Bagi Penduduk yang


Lahannya akan Dibebaskan untuk Keperluan PLTU

Spesikifasi teknis pembakaran batu bara untuk PLTU Pacitan


Parameter

Satuan

alternatif 1

alternatif 2

Kapasitas

MW

2x (300-400MW)

2 x (300-400MW)

J umlah cerobong

buah

Tinggi cerobong

meter

215

215

Diameter

meter

6.

6.5

Luas penampang cerobong

m2

28.26

33.166

Kecepatan gas

m/detik

25

25

Temperatur gas dalam cerobong

oC

134

134

706.5

829.16

517.29

607.10

2 x 166

332

Laju aliran pada temp cerobong

m /detik

Laju aliran pada temperatur 25 oC

M3/detik

Kebutuhan batu bara

ton/jam

Konsentrasi emisi gas dari cerobong pembakaran batu bara


Parameter

Satuan

alternatif 1 alternatif 2

Emisi Debu tanpa pengelolaan


Kadar abu
Laju emisi debu
Konsentrasi debu
Emisi debu dengan EP (Eff. 99.5% )
Laju emisi debu
Konsentrasi emisi debu
Emisi SO2 tanpa pengelolaan
Kadar sulfur
Laju emisi
Konsentrasi SO2
Emisi SO2 dengan pengelolaan FGD
Laju emisi
Konsentrasi SO2
Emisi NOx tanpa pengelolaan
Laju emisi
Konsentrasi NO2
Emisi NOx dengan Lowburner (eff. 50% )
Laju emisi
Konsentrasi NO2

1046.7

2093.4

2,023

3,448

gram /detik
mg/m3

5.23
10.1

10.47
17.2

%
gram/detik
mg/m3

0.33
262.5
507.5

0.33
525.0
864.8

gram/detik
3

mg/m

gram/detik
mg/m3

367.53
605.4

gram/detik
mg/m3

460.6
890.3

921.1
1,517.2

gram/detik
mg/m3

230.3
445.2

460.6
758.6

Anda mungkin juga menyukai