Anda di halaman 1dari 26

:XBANGAN DESA WISATA MENGANTISIPASI EBA

II,IASYARAKAT EK()NOMI ASEAN 2015


lwan Nugroho
Ur lers tas U/ dyagama Ma ang
vanu,!s o,, cyagama ac. d

!Er

.: ,:-irligan bag pemba.g!nan ekonom nasona Desayang selama n dentk dengan


: :: :_ plradigma sos aibudaya menlad berbldaya me aya. rlrsalawan Hal n sa.lat
... .rsJiarr menqLasa s!bstans ngklngan da. blroaya Ha . penu d promos kan aqar
:: r:_!rnaidesa.ankesetahteraanpela. Pemberak!anMEA20l5akanmen,ngkatkan
:r--.altpas oease!ruhsrakehoderdesawLsalaba! berkembangnyadesawsara
.: . _ .osti mengalla !sr konserlas rgklnqar dan bu.iaya Orgai sasr desa , sala
: ::: -emberkankeselahteraanbaq petanl. Pemer nlah me.gakomodas reguas usaha
. ::r ke\!iayarr wrayah tu uan wsala Para pene n. LSM pemerhati konservas a am
: :: ..Tbanqnla w saladesa Semenlara masyarakat m! aimen kmat hasi pembe alaian

5
ft

::i.bulharusdakomodasidalampengeciaa.wsataya.gkeberanlltanDesavrsata

EL*

:._r-lJknyameaya.lasawsalamenkmatkeselahleraafdanmerahirkanpengaiaman
:::::.,:31a//anPengaamandesaCa.drelo,kecamalanBorobudurkabupatenMagelang
. ::-_3s sekagussapme.gantspas MEA2015 Alr brt leberhas andesawsata

: .:_ :ai!a. prodrk lasa vr sata (i)penrnqkalan kevrralsahaan dan pemberdayaan


: :e1 organ sas !nluk mengawa ! si koiseivas. (v) rersed anya inlraslruklur dan
:: r:- {.r.asamade.qan phak an
: --.=1 nttna.. pembetdayaan

r3
l!@f6

-}
6

- .ili

:t.tth.

natlanal ecan.mic develapnent. fhe tutal a/ea fr'hich is assocrated wilh

::.r:.,rarparadrgmiDroclllurcdpeopletasetuingtautislsThrsphenanenanErcry

:..'.tltrndetstc.athencDltuteahclernannentsubsla.ce.Ihrs/sre.cessarytobe
: . : ..it.t ai trta derelaphent and wellae at the tacal peaple AEC 2A15 agrcene.t oil

::::t.,

'5
"ua

et:\.ipatec 4r allstakehal.lets tn lhe Qralatealat slpponirE/ tolrism a.liviries.


:..servari.n i,sio, o/ e,vrcnnent anc crltute fhe atganizatians gtlde a rcsaurce
: : : C.r'et.nent accarina.iate a egrlattan .f trurel se/!i.es blsiness and brird
rr'GOs obserfersoinalrtre.onse atian an.J taunst lslta3 encaDGge.
: .::.ie are startrnq ro e4oy leantng i. entepteheuship tauasn fhe canntiment
:_ ^,anagenera lhe sLccesstulallh. tttattaoxsn ts ableta enpa'let lacalpeaple
:

tr[tF.

El8

r'

::1:..'petencesineniirnre,rara.ocu/lrrai..rserr'arion.ororrisls

Erpe/ien.e

't)..terg tege..y)nay b.ar eramp/eolsrccessir/rriairorfism astr//as,ead/


..s at th. can.lneta ftliaae iclu.ies t ) rralauan and derclopn.nt at totrsn
::_:.,,,.in.rtorrheio.alpe.plel)tlrn.ua.i.gafther.adershpaNdo/garizarion
:

: --e.!ate

,rlrasirf.lr te

: -:- -nanlaat
r:: idones a
_ :/lnorn

end

a.carina.lalon,

an.] l'/)

prcnai ar a.d .aapehna.

berbagai b dang transforrnas dari sektor


pertan an ke manufaktur menghadapi kendala
yang serius. yakn lemahnya sektor permoda an.

keterampllan maupun erileprereursh/p untuk

rnengolah produk-produk pertanian. Hal ini


yang mengakibatkan sebagian besar tenaga
kerla masih menggantungkan kepada sektor
pertanian. Hanya sebagjan kecil saja petani di
desayang sukses berwirausaha mengolah hasilhasrlpertanian.
Jalan keluaryang disarankan adalah proses
transformasi yang melompat dari pertanian ke
sektorjasa. Petani secara bertahap dapat belajar

mengembangkan jasa jasa lingkungan dan


sosial dr wilayahnya masing-masing. Momentum
tradisi, budaya dan eksotisme lingkungan dapat
dikemas sebagai produk wisata desa yang
menark bagi pengunjung dari luar wilayah.
Konsep pembangunan wisata berbasis budaya
atau lngkungan didesa, akan bersjnergi dengan
pembangunan pertanian dan memberikan
alternat f kesejahteraan bagi petani. Usaha
wisaLa .eroukli menJnju(kan kelayakan ekonomi
lebih tinggi dibanding usaha tani (purnomowatt,
Nugroho dan Negara,2012). Konsep ini telah
menladl program andalan di sejumlah negara,
misalnya Malaysia (Liu,2006; Kumar, Giti dan
Kunasekaran, 2012) dan Thaitand (Sarathong
and Chancharoenchai, 2011).
Peluang mengembangkan wisata di desa,
atau pengembangan desa wisata sangat terbuka

lebar. Menurul Parks et al. (2009), kelompok


masyarakat ekonomi klas menengah merniliki
perrnintaan yang tinggi terhadap perjalanan
dan wisata Seiring dengan itu, peningkatan
sarana inirastruktur, khususnya transpo(asi,
me1lu'lghirkal akses ke berbagaiwilayah tuiuan
wisata. I\,4anfaat dari ekonomi pariwisata dan
penunjangnya sangat besar.l Potensi wisatawan
donestik dilndones a oada tahun 20j2 mencapa
66 iLla oralg.2 MeJihat potensr ekonori ini,
wilayah perdesaan perlu memanfaatkan peluang
rn Terlebih. dengan kesepakatan pemberlakuan

Asean Economic Community (AEC) atau


Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2OiS, di
mana sektor pariwisata menjadi prioritas untuk
diinlegrasikan dan dikembangkan.
Tulsan ini bertuiuan untuk mendeskripsikan

potensidan peluang pengembangan desa wisata


dalam rangka unluk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat petani dalam menc:pemberlakuan MEA 2015. Kajian didas:..


pengalaman penejitjan penults dt wi a!:
Nasional (TN) Bromo Tengger Semer_ Beliri dan desa Candirejo.

PARIWISATA DALAM MEA 2015


Tahun 2015lelah disepakati per:.
MEA 2015.

l\,4EA

akan menelapkan Ase:

pasar tunggal dan basis produksi ter

ntE: :
membuat Asean leblh dinamik dar .:
dengan penguatan mekanisme keler: ::
t ngkat regionai. Kesepakatan itu me :,bidang bisnis produksi jasa dan invesi:!
pendukung inf rastruktur, sumber dav:
dan teknologi informasi (Asean, 20C:

menuju ekonorni lebih bebas (tee -:


telah disepakati termasuk btdang :.
dan sektor penunjangnya (Asean, 20-::
tahun 2010, sektor pariwisata beserla:':
udara, e-Asean, dan kesehatan mer::
prioritas untuk dirntegrasikan, yar:
hambatan perdagangan dilepaskan
Pariwisata dl neg ara-negara Ase. sektor pentrng, bLrkan hanya memberi:-

ekonomi, tetapi juga memberi n:


terhadap kekayaan dan keragan :- :
penduduknya. lntegrasi pariwisate :
diarahkan untuk (i) rnemfas ltas .:
menujLr dan dr dalam Asean, (ti) menc:.:
sama industr pariwisata untuk leb t- : , -

I
:.,
merrbangun laringan untuk melr:. :
kompeUtif, (iil) menurunkan hambata-.-

perdagangan dalam wisata dan bis.

kunjungan dan atraksi wrsata, (v) -:.


promosi wisata Asean sebagai s.
bersama dengan standar tnterna: :
mendorong kerla sama pengemba-::
fasilitas dan jasa penuniang pariu/rsa:. :
menciptakan lingkungan kondus f b::
dan kerja sama swasta-pemer -.:.
rnendukung pariw sata (Asean, 2[.::
jauh. telah disusun konsep criteria 1".dan ceftification da am kerangka t:: _
Standards untuk hotel, homestay to :. :,:
iayanan spa (Asean, 2012b).

Pada tahun 2011 sektor pariwisala menyumbang 4 persen pDB, 775 persen lenaga kerla
tma be::. :
dorai sesudah minyak dan gas, barlbara m nyak sawil da. karet olahan cerige uaan w sata,,: - wsalawan manca negara masing masing t60.89 dan TZ5Ttrtilrn rupiah. Wtsalawar domestrimetakukan
236
(Slal sl k parwsata Kementerian paiwisata dan EkonomiKrea hltpl/www.budpar.go
id) Jumtah wisatawa.
,
8.04lutaorang (8PS, 2013).
dev sa (s s5lura

:
al
-

, http:/ilrave kompas com/readt2}]3'ta5t2gt17171117i]it

P ROS I D] N G

KOPERTIS

2O1

\nk [,tenyasar W salawar.Domest k [15Ju

i20-j

-i
-:::_

:
!i Li

pada tahun 2012, jumlah w satawan Tawan te ah


mengalahkan w satawan asa negara Eropa atau

lumbuh lata-

a:'aasarkan data

:"'rrar
a_

An]erlka Utara. Potensi annya adalah negara


,legd'd l^dy'd odr Ti,llL' er gah. Wisalawar TiTU'

1) (PATA

laara meneTima
_:a5nas

ona

Tengah tertarik datang ke lndonesa karena


menyukaike ndahan alam tropika yang hilau dan
kehidupan muslm lndones a. Potefsi wisatawan
oo..lesti- d 'ndones a pada ra'ur 2012 T.ncdpa
66 iuta orang.3 Angka ini mem k mulip er
s gnifikan unluk rrenggerakkan ekonomi wisata

di
. :_ :omestik dari
,- ar kuniungan
-: I .Jta) d susul

r -I,

Fn!
IE.

raF

::,: r156 iuta).


i: :s a (8.3 juta).
r -:a Kambola
: ',',a1mar (800
. r:-es a hanya

Sebagaimana tertuang dalam ASEAN


Toursm Marketing Strategy (ATMS) 2012 2015
\Asea 20 lb) arahan pFngFTbarga,] tJ .d1
vrisara di lroones:a -re pu. Li slJs !ri san
budaya candi Borobudur cand Prambanan dan
sttus rnanus a purba sang ran (i) w sata alam
TN R njan TN Komodo dan gunung Batlr, ( i)
wisata budaya desa Pentingsar Desa Laweyan
dan Kampung Naga, dan (v) wisata bahar
meipui panta Benoa peabuhan Tanlung Mas

: :: r:- s ngapura

:.::an

:
lr rit

dan penunlangnya

Kiranya

- r 5uka dan
. -.h penjuru
r,:resia harus
__ah denqan
: : ga negara

_erupakan

.:

dan pe abuhan Tanjung Pr ok (Asean. 2012b).

donesia

tr'.10 persen

MENGAPA MENGEMBANGKAN DESA

r:^ [aaysa

'

WISATA?

:r31 1 Sluta

Kehidupan desa bukan sala memberikan

, akni Cina
..:_JijLrkkan

:-a

pengaaman yang berbeda dengan kota,


tetapi drpandang sebaga upaya menciptakan

ngga Wsatawan As ng di lndonesia


AmerikarEropa

2011

2011

241275

1.505 588

302 237
223.779
141771

lnggr s Raya

192.685
159 063

Be anda

148 381

145160

. r.lrn (us dolar)


740.20
714 81

786 06
902 29
756 00

:_: t:!L

1553 22
1399.23

Amerika Serlkal

ngqrs Baya
Be

anda

1653 57
1545 58
1580 42
10.00

'C

i-.:riil.r

523

lnggr s Raya

r3 38

611

Belancla

t3 97

625

13 30

5.15

13 55

i/e ,.."'l ,r"^r'Do-'

20 )

D.sa li/,saia Men ga.llsrpasiE@ Masya*kat Eka.antASEAN

2Ai5

![

akeseimbangan kehdupan. pembangunan


ekonomi desa berperan dalam pengembangan
nilai kemanusiaan dan lingkungan. Desa dapat
memberikan tempat yang memberikan kepuasan

atau relreshing, sena pembelajaran banyak hal


khususrya re.rang konse.vasi lgtg^unga.r dan
budaya.
Permintaan terhadap layanan desa wisata,

atau berbagai objek dan kehid!pan desa


sanqarlah tinggi. Wtsalawan saTqal se-i.ts
melakukan perjalanan wisata menulu desa
atau daerah-daerah yang terpencil. Wisatawan
domestik dan asing bersedia membayar dengan
harga pantas, melakukan perjalanan iauh, untuk
mau hadir di desa terpencl seperti Ngadas
atau Ngadisari (Bromo), Candirejo (tvagelang),
Rajegwesi (Banyuwangi), Wanci (Wakatobi),
Komodo (Nusa Tenggara Barat), TN Baluran,
Raja Ampat (Papua) alau tempat eksotik tain di
penjuru Nusantara. Ada sekitar 50 taman nasional

di Indonesia yang memiliki potensi wisata (atau


ekow sata) dengan objek,objek yang rnenarik.
Wsatawan ingin memperoleh pengalarnan dan
pembelajaran wisata, memahami bagaimana
prinsip-prinsip konservasi lingkungan dan
budaya.

Pengembargan oesa wisata d, lndones,a.


berada dalam kerangka peraturan pemerintah
(PP) 50 tahun 2010 lentang Rencana tnduk

Pembangunan Kepariwisataan Nasional


Tahun 2010-2025. Kementerian pariwisata
dan E"ono11 K.ealf (Keme,loarek.af) seoagal
leading sector telah menetapkan 50 Destinasi
Pariwsata Nasional (DPNa) di mana 15 DpN
dipromosikan melalui program Dest nation
Management Organizaton (DMO) da am periode

2010 hingga 2014, yaknl Sabang. Toba, Kota


Tua, Pangandaran, Borobudur Bromo-TenggeF
Semeru, Batur, Rinlant, Flores, Tanjung puting,
Derawan, Toraja. Bunaken, Wakatobi, dan Raja
Ampai.
DI\,,1O

merupakan pembentukan dan

pengerrbangan orga,]tsas tata Le,ola desti'laSr


pariwisata yang berkelanjutan berbasiskan proses

mulai dari perencanaan h ngga o.. ,


dan pemantauan. program DMO dia.:
melalui koordinasi pemerintah pusat ca-

yang melibatkan masyarakat sete-:


lokal, wisatawan serta stakeholder :

mengembangkan kawasan pariwisata


ini juga sesuai arahan pengembanc:2012-2015 (Asean, 2012b)
Potensi desa berasal dari keh dL::
budaya, alam lingkungan dan aktivta: :.
dapat menladjdaya tarik wisata desa (:-

sosial budaya desa dengan ragan


papan kumah dan pemukiman) ..
(pakaian), pangan (makanan dan minu-:
tradisi, nilai/norma dan dinamt[a keh:,:
dapat diangkat untuk memberi n e :
wisata. Potensi alam berupa pegununc:- :
danau, laut, lembah,sungat, dapatdifi.:- .
untuk penjelajahan, olah raga, atau pe:_: ,
Potensi ekonomi seperti agribisnls 1::perkebunan, perikanan, peternakan, k- home industri, atau sektor penunjang a -

menjadi nilai tambah wisata. SemL.:


itu dapat bergerak menjadi aktivlas :.
didorong oleh faklor yang komp ek pepenawaran, pengaruh eksternal- nlera:
inovasi, kepemimpinan dan organ s::
dinamika kehidupan desa. lmplemeni:!
wisata berangkat dari kondisi ini ds::
kondisidesa(Wowil ing etal 20j3; Nuq-:'
Negara,2012).

lndonesia memtiki 17 ribu pulau :_


bangsa, 19 daerah hukum adat dan

tic:.

dari300 bahasa, sefta ragam (warisa- :


yang tinggi. Hal ini nerupakan aset y:-:
dlkemas sebagai produk wisata (A.:
2006). Pemanlaatan wilayah atau r:geografi tersebut akan menghas lka. :.
ekonomi dari potensi wisata di selu.-'
arr, memperkuat wawasan kebangs::
geopolitik lndonesia (Pokja Wasanta :
Dalam konteks pembangunan

serta

masy;kd

yans

sali.fr"ir^,

D:.,

lebh aspek, seperti penlmbuhan ekonomi. sosa dan budaya pemberdaya;n *n1o",iuyu j.
hdup, serta periahanan dan keamanan (pp 50 lahun 2oio tentang Ren;na tnduk p".Oi"s"*"

r_-..

au_

_.

k"*ro" y""g ,". rik .,


parwisalaataumemilkipolensuntukpengembanganpanwsatanasonatyangmmp*y"ip""gir"r,p"","gd".'
lerwutudnya Kepaiwisalaan KSPN (Kawasar Strateg s parwisata Nasionat)
adaah

PROS 1 DI NG KO PERT I S 2A1 4

:.

(otonor

pemerintah daerah (pemda) secara :-:


atau lidak langsung juga memperole- -,
darikegiatan wisata.

4 lndonesia
memilki 0 50 DpN yang lersebar d 33 prcvinsir dan (iD 8A KSPN yang lerseb d 50 DpN
Pariwisala NasomDada ah kawasan geos,aiis yang berada datam satr
alau tebih w lay;h u"O,
diOu
Daya Tark Wisala Fasi tas Umum, Fas tas pariwsata. aksesibititas,
""rdiv""g

Tahun 2010-2025)

oif" a,r,".
x"'p""*_,r.

,
,

:]\GKAN

:. :

DESA

n erupakan

Berkut ni pokok-pokok pikran untuk


pe-ge.1oarga_ oerd sala da_ b'rb"o"
^

potens nya

:er ntegras
(husLtsnya

:-:ek makro
:Ien m [rO
:: ,' sata desa
j :an kua llas
:: ::: ri 19 untLrk
: : .i:n KaTena
' - lria secara
I

: ac ern k an

: : :Tan dan
: :: rnampu
' _ ':'iranl lasa
. ienlkmat
i i:^!alaman
r:. a

i(epada

PengembanganiProduk dan Jasa


Oblek w sata mencakup per hal apa yang
dapat diihat d akukan, d peroleh dan drkenang
oleh penguniung. Pengunjung aka. mempero eh
penga aman dan kesan pos tf bila obiek disalkan
secara menar k dan part s pat I yang memllat
J'ts. -J1S , pp.lO Oi.d 1le p'p'd. i Lonre .a9i
lngkungan dan budaya Dengan dem kian
pengunjung diharapkan akan tertarik Llniuk
kemball lagi dengan pengalaman yang eb h
berkesan
Pasar wsata

d desa adaah mereka yang


re-g'-9 _'a o-'a- oenqd'l )o1:o> /a-q
.aro 06,larg
.'rgg \4erara 1oJd1o.d'l
^atL
-rer
JaSta-folro,ld' _)a
od -J.rp a19L_l.r
Karenanya, penge o aan desa,rsata peru

TN [leru Bet n dan Bromo Tenqqer Serneru dan Cand rejo


TN fu,leru Betiri

l ora dan iauna Gufung

B!k t menoreh watu

pantai
Sukamade Te uk Meru

kend I ka progo
lempLrfan Borob!dLrr,

frlerLr Bet

Iel!k

. r!angl

Desa Candirejo

lau, Te

Lrk

Perm san Teluk Darna;

habtat dan pemb akan

peny! d pantal sukailade

Sedekah BLrm upacara


Jumat k !r'on. kesen an

oka sepert tath an


_-

Sener!

l,lenje a ahr h!tan d sektar trekk ng b!k t menoreh


ralt ig embah
Te !k FllaLr trekk ng
Bandea
t
Nangg,.Lan
i3 ha.J trekk ng Barde
A 1-Sukamade 13 har )
panlal teb ng r"/ sala

bahar kampuig

\r sma pne

ne ayan

menara
pardang camp ng grounc
d ayani (lEB (l"lasyara(ar

. ,i:.. r IJda

Eko!! sala Bateg!1,es l


Pemandu 11 sata motor
iagawana
Pene lan peab akar
penyLr ksped s nar nalr
T dak ada

honr.slay kailo' koperas


oesa !r sala cand relo

Pemandu w sala DVT


l.Jackan ItiIage taur).
rait ng sepeda g!rn.rng
Pelat han me:.asak
tracls onl Jafla ber at h
game an

se.ara forna
lrn!lkungan tal-run 2009

i:

_Jer9a. Ircsa rlrsata lLrlenga.!s,pasr E DiasfaE{ar En..onr ASEAIi 2015

,-

menyedtakan lasa dan sajjan wisata dengan


kemasan yang baik, aman dan memuaskan
Sebagai contoh, sajian dalam wisata bahari
memeriukan dukungan f asilitas boat atau superjet

yang bersih, nyaman dan aman. Hal ini dapat


di,1,kmai oengunjdng diTN Wakatobi, dr prop.nsi
SJ awes Tengga.a. Fasi as penyelaman,uqa
wajib memenuhi standar keamanan. Kedisiplinan

dan standar pelayanan tersebut juga bagian


da.i upaya-upaya rnelindungi ekosisier'.1,asa
ekowsata (Coles, 2006).

Produk dan jasa ekowisata sedikitnya


terd r enam Jenis meliputi (i) pemandangan
dan atraksi lingkungan dan budaya, (ii) manfaat

lansekap (iii) akomodasidan fasititas layanan, (iv)


pera atan, (v) pendidikan dan keterampilan dan
(vi) penghargaan (l\,,lanurung, 2OO2), tihal contoh
pada Tabel 2.

lnovasi prodLrk dan jasa wisaia perlu


dikembangkan terus. lnovasi teknologl, produk
dan jasa dapal berwLjud drversifikasr, hreas,
penyempurnaanj atau perubahan (didasaritmltasi
dan mod fikasi) untuk memberikan kepuasan dan
1i'a'.ni'a ao'tservasi kepada penqunjung. lnovasi
perlu mempertimbangkan kondisi setempai dan
perm ntaan pengunjung.

lnovasi produk wisata desa Candirejo


berkembang baik. Karakter pengunjung wisata ke
Candirejo pada dasarnya adalah peminat budaya
Jawa. Tujuan utama para wisatawan itu adalah
Yogyakartaatau candi Borobudur. Koperasiteah
memiliki jejaring dengan biro biro perja anan

terutama di Yogyakarta untuk menghadirkan


wrsatawan keCandirejo. Paketwisatadisediakan
dengan novasi kemasan yang menarik dan
layanan yang baik. Beberapa inovasi antara
lain honestay yano bersih, kuliner. memasak
menu atau kue (cooklrg c/ass) bagi wisatawan
asing main gamelan, atau aktivitas tradsi
budaya Koperasi wisata Candirejo berupava
rnengenbargkan inovasi oalam be,oagar
kegiatan.s Desa Candirelo yang merupakan
bagian dari DI\,4O Borobudur, djanggap palng
s ap mengantisipasi MEA 2015, sesLrai arahan
ASEAN Tou sm [rarketing Strategy (ATi,4S) 2012
2015 (Asean,2012b).

Kewirausahaan dan Pemberdayae

Berkembangnya suatu det.

berhubungan dengan ke-:


kewirausahaan penduduknya. K:kewirausahaan tersebut secara .
menbedakan pembangunan desa s:
desa yang lain. Kewrrausahaan dipe..entreprcneur desa, yang yang me:usaha, integritas, atau atribut ungaL , ,
pada dasarnya seorang leader,
tokoh informal, pengusaha atau

blsa,::

I\,4ereka ini

mendinamisasi kehidupan

:-:

jasa wisata, dengan gagasan yanc

dan inovasi nyala. Entreprcneut a.

akan menghaslkan karakter proi: :


mencerminkan keunggulan kompe::',
al.,2o12). Kekayaa alam dan buday: I ,
secara kreatif menghasilkan prod.. :
wisata yang berkualttas dan me-:.
kepuasan bagi pengunlung di dala- .
kaldah kaidah konservasi.

Menurut Juma and Timrra


/earrl.:
bagian penting di mana indiv.._
memaharni kewirausahaan. I\,1e a ,
pernbelajaran sosial (soc/a/

pembelajaran partisipatii terjadl pro-:


pengelahuan sehingga melahirka- :
manfaat dan kebersamaan pandanc:- :
masyarakal. CRE (2003) menyata.:
sosial mencerminkan iklim kew...

masyarakat

dan dapat menla:

F:

polensial kewirausahaan individu.


terukur dalam dukungan masyarak:- -

berkembangnya usaha-usaha (er:.::


baru dan respon menqhidupkan ke-::
brsnis yang merug.
Pemberdayaan adalah kompo-:- :
kewirausahaan. Pemberdayaan : ,
oleh kepemimpinan dan organ :.
dalam memainkan jasa wisata. ::
mana pemberdayaan masyarakat t-._

menciplakan dominasi pelaku dari lu:.


d stribusi manfaat kepada masyaraka: --.
Hal inidiamati olehAndartaetat.

(20i3

pesisir pulau Bangka, Sulawesi Utara

(,

:.,

p*ostDtNcKapERns2al4

::-

s Borbagai keglatan
ata! inovasiyanq draksa.akan, yakn 0 [4ef ngkatkan kua tas s!mber daya ma.r:.
kebudayaan dan Pa wisala (kelompok sadar wsaia peatihan rnagang) (i) Menrngkatkan promosiWrsata
C::!
(Brosm, Leai et. Xa ende. wenr, kerja sama biro peria anan wisala hole
,.._
wanawan media cerak dan e ektronik)i
iumlah kunjungan dan lama lLnggalwsatawan d Desa Candrelo (alraks period k pertLnjukaf kesenan d buta- :
r',le. ngkatkan lapangai ke.ja dan kesempalan berusaha basiMasyarakat (suvenir
keGllnan. matanan haatsrona
(v)l4eningkalkan pansipas masyarakaidatam pembanguran kebudayaan dan pariwisata: (Koperas
DesaCan. : :

peda::blasa, tukang ojek, supir atau pendL: .

. .. :_

pend d kan
koord nas
-er ntah dan

saling bekerja sama mengenTbangkan visr


(konservas ) inqkunqan untuk diimplementas kan

, ::-:

,:

ke dalam pengawasan ekologi dan perl ndungan

(omitmen

sumber daya secara

jawab.

:. ?t]a and
::_ -erneT ukan

_:

-_

::

_ aerdayaan

Organisasi w sata merupakan embaga yang


menla ankan ayanan jasa wisata d alarn
kerangka vs konservasi. C/usler sebag ai karakter

be ungs

aantu dan
tia daam

utama jasa wisata harus diorganisasikan secara


cermat (Fodor and S tanyi, 2008b; Nugroho dan
Negara, 2012) mu a perencanaan, pe aksanaan

.'-i benel t
:: :-a aer harus
-:: periha

hingga pengenda an sekaigus menghasilkan


pemberdayaan khususnya penduduk okal
(Scheyvens 1999) Organ sasi penge o aan

:. ::.ek y/ sata
. (.mbinas
: :Lrkungan

k bentuk dan mekan sme tertentu


dipengaruhi oleh kemamp!an dan budaya
pend-d-.. sD'ra ra a..e'sl. p-ooLl dan aia
(endat r anoJda oJlan -lergo.gd,t 5ds
^iSdtd
c/usier
men mbulkan ancaman kerusakan
wisata memi

:i:'Jktur atau

::.3

per

ngkungan dan menurunnya keselahteraan.


menjad t dak opt mal,
dcrrikan dengan (Lash and Austin, 2003)
rendahnya keteramp an komunikasryang buruk
dan tdal Terit.i\ ( oa- e.cana
Penge o aan wisata

Lr

i:t
:

ad dan bertanggung
.i

!1, sata
_an yang

^onservasi

lngkungan.

:.: !s
: r.2

Calam

- :-a

Muda

_ _:

Kinerja kepem mpinan dan oroan sasiw sata


didesaCandireio (Mage ang. JawaTengah) dapat
menjadi te adan (Tabel 3). Seiak tahun 2003

dan

desa wrsata Cand rejo dikembangkan hingga


meneTnukan bentuknya sepert sekarang. saat
nl, kepemimpnan sudah berkembang optma
dengan krnerja yang leb h baik d banding
Raiegwes maupun Ngadas Wsata desa
Cand rejo menladi ten,pal bealar dan stud
banding bagi dua desa terakh r

peru
_:
.asLdan
:
: a^'nD nan

:::a

!! Sata

. . :::a d

:-Sr

Desa Ngadas Ralegy/esidan Candirelo


Bajeqwesi (TN Meru Betiri)
Candjreio
gnikan diperankan oeh S gn I kan d perankan oleh

:-

pelugas TNI,B dan pelaku

Kepa a desa. Koperaslclan

.:::

Sqnfkan sistematk oeh

S gnri

:i::
::

kan s stemalik o eh

petJgas TNMB
S gn f kan, s stemat

k oeh

D.tugas TNLIB
S gnifLkan. membenluk [1EB

S gn f kan, s slemat k, o eh

Sign likan. membentuk

Koperas selak 2003


B-. Lrm s gn f kan
S gn l

kan komLrn kas da

avanan lrrsala

arn

Sangatsignfkan
S gn, kan komunikas cia am
r.usyawarah Sesa organ sasi
Koperas dan da am layanan

: .-

.rr...f

Desa ifrsaia /,4en ga.tsipas EG

tr't asyataka!

Ekarcnt

ASEAN

2A15

![

I\,4odel koperasi dan mekanisme

organisasi

di desa Candrre,o nendukung berlungsinya


keoenimpi,]an. dan seoalikrya kepemtmprnan
dapal melsttmJlasi perke11bangan
^oOerasi
dan jasa wisata Proiil ketua koperasi menempati
kedudukan penting untuk membawa dan
mempengaruhi koperasi mencapa tuluannya.
Terlebih bag. badan usaha t^ope,asi. pem,mpin
drtuntut menunjukkan banyak pengorbanan
dan kepedulian kepada anggotanya. ta lebih
mengutamakan kepentingan orang banyak.
Ptolil leadet d) Candireio juga diperaakan oleh
kepala desa, yang sejak awal pengembangannya

banyak membenkan inistatifdan mampu diserap

menlngkat tajam (Nugroho and Nega.:

lntrastruktur dan Akomodasi


Pembangunan infrastruktur

khususnya meagawa visi oan mt5, donservasi


dan pemberdayaan ekonomi dt sekilar lembah
BorobLrdur.

Saat ini, koperasi wisata Candirejo


beranggotakan 56 orang terdiri kelompok pelaku
usahahomestay (20), pemandu wisata (7 orang),

kesenian (jatilan, dayakan, kobra, wulan sunu/


selawatan, karawitan), agro (pepaya, rambutan,
dll). rafting, outbond dan dokar/andong (10 pemitik
andong). Jasa yang dilayani mellputi wsata alam,

wisata agro, senl budaya, rafUng, outbond dan


simpan piniam. Selama sembrlan tahun seiak

berdinnya. oerke-nba'rgan usaha me'1ingkaL


signifikan mengikuti jumtah pengunlung (Tabet
4). oarjtahun 2003 hingga 20i2,
tumtah sisa hasit

Perkembangan Kinerja Usaha dan penguniung Koperasi


Candirejo
Kinerja Usaha (juta rupiah)

Penguniung (oranq

SHU

Domestik

Asins

18.45

16.89

1.56

1071

40.85
71 27

37.77

3.08

1057

61

65.89

2006

432

11240

611

106.97

5.38
5.44

2007

912

644

145.72

179 38

6.34

2008
2009

973

1056

193 83
202.29
239-12
340 55
39A-22

185.53
192.16

7.45

'1449

1424

10.14

1282

'1796

14.49

1077

17-10

632

21.35
70.97

1015

1472
3063
3936

8885

10570

2010
2011

2A12

Jumlah

1404.49

224-64
320.89
376.60
1330.12

Sumber: RAT Koperas rahun 2Oi2 (KopeGSi Oesa Candirejo, 2013)

PROSI D I N G KO PERI ] S 2A1 4

t-

penduduk yang kurang merai:


tanlangan bagi penyediaan infraslr!!-membanggakan adalah, sejak oto-:
semua daerah berimptovsasi men::

a:
t- i

melayani kebutuhan wisatawan :: ke Wakatobi dari Kendari sudah -_


sehari, menggunakan pesawat .:
berpenumpang 30 orang. Banca.;
sekalipun kondisinya masih sede-:.
sudah berfungsi baik. Sebe L-'
menuju Wanci, wisaiawan mengc--j
dari Kendari memakan waktu h - i
jam, berhadapan dengan ombar !i.
khususnya saat musim timur (J!n .
-:
musim barat (Desember Februa.
Kesepakalan integrasi trans: :
MEA 2015, mencakup udara ::-.
(2012a). Transportasi udara suc:- dibanding darat maupun au: r:
besar yakni jaringan jatan tot A:::,
kereta apidari Kunming (yun-:-

posiiif o. dalamrrasyaral.atdanangqora koperas:,

2005

pekerjaan besar pembanguna.


lndonesia yang luas, negara kepula_

inf rastrLJktur ierse.,


Sebagai contoh sejak ::bandara [,4atahora. TN Waka:.:

^ope.asr
merupakan /eaderyang memiiki pengaruh
yang

2003
20a4

ma

berkembangnya

mentransformasikan visi konservasi (yusof


et al..20121. Kepdla desa da1 .elua

Pendapatan Pengetuaran

pe-,

pengunjung mancanegara secara .:

Permintaan akan pariwisata me. :_

mampu menglnspirasi warga, sehingga mampu

4.

Pengunjung dari manca negara.

jalan, pelabuhan, bandara. listrik.


telekomunikasi menuju wilayah

dan dipahami oleh warganya (Nugroho and


Negara, 2013b). Leadet dapat dipercaya dan

Tabel

usaha mencapaiTl juta rupiah, denga-

43

ftrffN
r.'f!
-

':-:e
:i -

.,

sejauh

l-Jbungkan
.:san bisnis
::-aengaruh
-

ilg

rr*

akan

\aslona

*
.*
,i!

a'asaTana

:ar w sata
,elrutuhan
::o akan d
. anr jasa

u:r*
,'riir-

.;r!lr.

r:esualkan

":er daya
::: ra kreat f

-:3tempai.
_

::

__

orod ! k
a'n ber kan

::: ai

berupa

!-..er

r ataLl

yang rata sehingga mendukung aktivitas wrsata

dan keseharian penduduk. W satawan dapai


menikmat wisata ke ilng desa ldackart vtllage
tour) Selain ilu pengunjung dapat nre akukan
trekking nak menuiu bukit Menoreh sejaLlh
hampir 3 km Dari sana, pengunjung dapat
menikmat ansekap lembah Borobudur dl antara
perbuktan Menoreh (d se atan dan barat) dan
gunung l\/lerap dan Merbab! (di sebe ah Timur)
dan gunung Sumbing (d barat daya) dan dibe ah
oleh ka Progo yang mengal I ke arah panta
Selatan d Yogyakaria. Lansekap ni menlad obiek
daya tar k wisatawan samb I nren kmat mataharl
terbit dar puncak bukii menoreh (Nugroho and

Negara,2013b).

Akomodasl homeslay menladl Pusat


perhaiian pengembangan wisata sekaligus
menjad program umum untuk peningkatan
kesejahteraan rumah tangga petani. Homestay
meniad med a pembelajaran baglpengembangan
entrcprcneutship, pengenalan budaya etalase
produk dan lasa perencanaan dan eva lasi

.:lqkapan
. : :? pusat

standar mutu wsata. Standar atau krtera

...:- n ngga
. -.gga di
: :--rLrro (dar
::_ lraang

homestay iuga nrenjad tempat layanan wsata

r: r:s sangat

i:

_'akadam

:::

sel ngga

-errang

::r::lpaiau

layanan homeslay antara lain ukulan ruang aiau


ke ayakan bangunan.
dan keanranan (L u, 2006). Sepert halnya hotel,

rumah bentuk rllmah,

lan kul ner peralatan, pendidkan.


peid'ld Ja1 Lranspo'Las od'l pp1Lr.a10

antara

lainnya
Pengemllangan homesiay meniadi alternat f
program pengembangan parwisata di Malaysia

1Klrmar, GIL dan Kunasekaran, 2012) dan


Thaiand (Saraithong and Chancharoenchai
2011) Di lndonesa pengembangan homeslay
d kenrbangkan melalui program PNPM
Mand ri (Peraturan I\,4enter Kehutanan No P
16lMenhut-l12Ol1) d kalikan program [''lode
De:o ho_-er.a9' \1,4D^). D oesa caieg^'kecamatan Pesanggaran (TN l\ileru BetLIi) MDK
letkal hameslay diarahkan !ntuk bantLran

,_.'il las lmum dan fas nas oan//sata Fas iasumumme pu1 ()ias 1as
.: :_!!:p r:ncana leary warnl.g sysleml d de$ nas yang rawan ben'ana:
i , r:- T!.a Lland r IATM) dan tenpat peiukafai laig lmonev chanserlr ( )
:r :.r. !. !f empatl lam idrug store) vrarlng nlernet le epon umui sarana
_ii las kesehalan beupa po . n k 2l (dua p! uh empat) lam oa' fas las
da. k.bers han

sepen I

to et !m!m rasa

Lalndryl

dan

'a1!sepel las las


i '::a.al1s k anak anlk dan anlul usla l! I fas tas rekreas
(pecleslra'lr
(! )fas tas
: :_::i las las oahrala dan las tas peiaan kak
:: .,3.1ameplt ilfas tas akomodas,: ( I jas las rLmarr makan ( )iasr tas
:: : i ;_ r. m qras an pusal niormas parwlsata (lc!rsm nlormal'ncenlerl dan
. ..lri,! satar lv) loko c noeramala (solven r shoplr lv i pe'unl!k arahrpapai
, : t-;^c post.g) oan L! )bentuk benlang aha. (andscapng)'

_t.-je.qan Desa

rsata Me.erarrspasr Era

Mas/araral

tto"ot,nstltt ZOta

Gla

reknologi biogas unlux mengurang.ko'lsLn si


Layu bakar: pernbinaan organtsasi
wtsata,
bantuan renovasi homestay, pelatihan kuatitas
Jayanan keramahtamahan (hospLarg, petatihan
pemanduan, kemampuan berbahasa lnggris
dan
kuliner (tata boqa).

Di desa Ngadas (TN BTS) dapat ditemui


sekitar 46 rumah yang diberi airibut homestay
dan menerima pelatihan manajemen homestay.

Di salah satu homestay (mitik pak lMutyadi),


pengunjung menikmali layanan makan dan
minum, tidur (tersedia sleeping bag) dan kamat
tidur, dan WC yang bersih. Adajuga warga yang
menyewakan moda transportasi motor ojek
(puluhan), kuda dan jeep offroad (bettumlah
35 buah)_ I\,,loda lransportasi sekaligus Lrntuk
1lendJhung mata pencaharian perla'l ar.
Penduduk desa juga bersedia memandu untuk
trekking ke objek-objek wisata dan menuturkan
sejarah dan tradisi Tengger.

Jasa wisata Candirejo ditalankan oleh


hope.asi oesa. Kanlor loperasi berlu,1gs.
sebagai haot olfice taya'lan seperti hat.ya hole.
perni.tlaan
oenqunlung dilasiltas o,e'l kope.asr,
dal dihubungkan dengan petaku jasa horneslay.
transportasi dokar, arung jeram, sepeda. atraksi

se1i. penyediaal gJide da1 layana- tailnya.

Selesai kegiatan, pengunjung


luga melaksanakan

pembayaran di kantor koperasi.


Sebagian homesfay di Candirelo berdisain

rumah limasan. Limasan adalah rumah


berarsiteklur Jawa, yang memiliki makna untuk
komunikasi, refleksi diri, istirahat dan kekuatan
spiritual. Kriteria homestay adalah ukuran rumah

cukup lebar, memiliki sedikitnya dua kamar


untuk tamu, lisirik, air bersih, kamar mandi dan
WC bersih dan berkeramik. Setiap homestay
diberi tanda dan nama bunga, untLrk memberi
pesan yang mudah djingat. Ada homestay yano
memilikt perangkatgamelan untukdimainkanoleh
pengunjung. Sejak berdirinya, perkemba gan
usaha meningkat signilikan mengikuti
iunriah
pengunjung yang didominasi oleh wisatawan
asing (Tabel4).

Promosi dan Kerja sama


Promosi merupakan upaya mei.rgenalkan,
sosialisasi, dan melibatkan semua stakeholder
dalam kegiatan wisata. Masyarakat atau
wrsatawan diangkat kesadarannya agar tertarik
menikmati, merasakan, dan terllbal fenomena
wisata. Ddam promosi! semua stakeholder saling
P R A S 1 D I N G KOP ERf I S 2A1 4

bekerja sama menslnergikan poter a


masing untuk menjalankan, mengedan memelihara wisata secara berke:
Variabel harga bukan yang u::-:
rnerrasarkan wisata. Karena itLJ,pron

::

bagian manajemen ierpenting unl_.


minat wtsatawan. Hastl akhir pror:,
sekedar meningkatnya jumlah kunjLr- :
keter batan, pemahaman, kepuasan ::.
dan (lnvestasi) pengembangan. Sem:-

pihak terlibat, promosi dapat

-:-

pencitraan dan kesepahaman tentan. .l


lingkungan dan budaya melalutjasa r :

Mernahami segmentasi pasar

::

untuk mengembangkan potensi a.:


metode promosi. untuk menar k le:
segmen wisatawan lnggris pedu

dit.-:

produk-produk loka dengan pet.= :


pend dikan dan petualangan. lsyu b-::
paket trekking dan keunikan keane.:
hayati dapat ditampllkan dalam me. . :
Wisatawan Cina dapat digarap sec= :
dengan promosi lebrh ekspanslf, n 3:
dan pameran wisata; dtserlai lnova,. ..
kemudahan akses, imtgrasidan alr -:
Kerja sama promosr dapat :
dengan prinsip saltng menguntune/: l
oblek lertentu dttawarkan ke sec-i.
antara lan he (i) lembaga. misa-.
sekolah, atau perusahaan; (ii) ke:-:
balrta, anak, remaja, dewasa: (
mlnat, misal pemula, pecinta dan :.:
atau (iv) menajemen, meliputi sta: :_:
atau prmpinan Berikut beberapa .:-:
promosi dan kerja sama wisata.

Pemerintah. perreflntah -=
beni-. . -

promosiwisata dalam berbaQa

umum. misalnya pengembangan :i


[,4anagement Organization (D,.,:
menumbuh-kembangkan w sata -:
promosiaami. Pemerintah kabupaler ll
sangat agresif mempromos kan p.::
d daerahnya Banyuwangi ing. -.
maniaat dari kedekatan jarak deng:- : .
serta fd,]sil rrerujJ ru,uan wisara c :
lainnya (Janan,2013). Wiayah in rn.wisata unggulan yang menarik. : :-

segiiiga berlian atau t/,"ngel diama.. .


(i) Kawah ijen disektar Tarran Nas
:
('i) panla SJkamaoe, Tarran
,
Na:'o-:
Pesanggaran, dan (iii) panta penc,, :

:,:

Nasional Alas Purwo. Akttvrtas

vi::::

: :__ a nnyaantaTa ain


;: -:/anan minuman.
._engah Wisata
r :-33ngan, juga ikut

:.: a rc rnemperkuat
: ', .-:r vrisata untLrk
i:: a Jal nan ln
:a'm ntaan atau
:::-a kan dengan
' , :3a wlsata yang
: -: l:-a negara Asean

: ::_Ian harga yang

!::a,','an as ng Yang

i,:?^cesarrremliki
, :- : aldi BorobLrdur
:

-:.b ro perla anan

' renghadirkan
' ::: :: aesaCandirejo

::: a yang khas.


_
: 'ir nef pelalhan
.' r.- a<t vtas tradisi

ti
, :: :
.: _ -:r atau lembaga
: : :: -:r slatu tuluan
.rs m ah Produk
- rr salnya etno
pene

dari

:: : -c ementaslkan

r-::a dan standar


--' :akan nvestasi
-:_:angan produk

, ,,.:ren

k (seminar

' .: - ahl b asanya


' : !: --!h ka angan
. _ - _:an ataLr peLaku

:- :-b

ikas rm ah

: .::: sangat efekli


'_:s par wisata.
-,: . TV maia ah
::a at rnembuat

. ::_ -eda massa


. ::^!ial potensi
:. -.:r o eh hampir
.: :_ -e:nanfaatkan
:-: 'Jarg pllb k
:_ :'3 iU. Sa Uran

:-l.a

rg popu er

:.-? - ang memilki

: .:_9 terancan-l

i :_: cerkontr busi


n.. ?embanqa,

mengangkat TN Komodo meniad salah satu


dar 'uj-' l^ea.aiban ''_glL.lga,1 alan ou'a
{http/rworld newTwonders.com) Semenlara
itu buku-buku panduan wisata menyaikan nfo
yang sangat deill perihaltujuan wisaia, budaya
demograi akomodas dan ekonom wlayah.
Kelompok dan iaringan masyarakat
Promos dan keria samadilakukan secaraefektl
oleh komunitas wisata pecinta ingkungan,
asos asi proiesi, penelit perguruan tinggi ataLl
Lstrl Mereka in bergerak ebih fleksibel dengan
k nerja yang ebih nyata dengan energ dan
kompetensi yang relatif t dak terbatas Penul s
pernah mengikut d skusi pengembangan w sata,
me lbatkan penduduk Ngadas TN BTS Seorang
peneLti rnenayangkan paparan gambar foto
Penduduk Ngadas sangattedar

dengan paparan

t tersebut yang menunlukkan gambar


foto r.rdara Gunung Bromo dar ssl Selatan
dari arah desa Ngadas. Mereka menglng nkan
pene

pemerintah kabupaten [4alang memprornosikan

gambar tersebut uniuk mengembangkan


ekowisata Bromo Selama ni, Bromo leb h banyak
clipromosikan dari dar sisi utara yakni kabupaten
Probol nggo dan Pasuruan.

KESIMPULAN
I\4omentum pemberlakuan lllEA 2015, akan
men ngkatkan integrasi ekonom parlwlsata
d w ayah Asean. Bahkan sejak 2010, sektor
pariw sata beserla transportasi udara, e-Asean,
dan kesehatan menjad sektor priortas untuk

d ntegrasikan Kesepakatan ain

d laksanakan

pada pengembangan tuluan wisata, slandar


SDM dan penunjangnya, mlsalnya transportas
darat dan aut. Hal in tentu memilik dampak
nyata kepada peningkatan kunjungan wisaiawan
khLrsusnya yang masuk ke lndonesia

Pengembangan desa wlsata member kan


oo I ba,1g _a' eto'o'l i
nas onal. Desa Yanq se ama n identik dengan

...r.Lngan Dag

pertan an akan mengalami perubahan


paradlqma sosia budaya meniad berbudaya
Ta elayani wisatawan Ha n sangat posltf, karena
peldud I oe>a paoa daia'nya sJoah n_a_ouaoa.
substans lingkungan dan budaya. Hal n perlu
d promoslkan agar dapat mengangkat potens
ekonom pembangunan desa dan kesejahteraan
petanl

Pengembangan desa wisata merLlpakan

dai se uruh stakeho derwisata Desa


yang
berhasi mampu memberdayakan
u/lsala
kerja besar

Dcsa filsala /,4enga.lrs]pasi E.a MasvaEkar Eko,omr ASEAN 2015

penduduknya rnelayani jasa wisata, menikmati

kesejahteraan dan me ahlrkan pengalaman


konservasi lingkungan dan budaya kepada
w satawan. Pengalaman desa Candirejo,
kecamatan Borobudur, kabLrpaten Magelang
dapat menjad contoh desa wisata yang
ber.ras, Desa rni .Jga o paaoang pating srap
mengant sipasi MEA 20T S di mana mereka sudah
terb,asa rterefl -nd kJriJngar wisatawan asing.

Atribut keberhasllan desa wisaia Candireio


rre'iout, t iaovasi oa. pengerrbanqa,1 prodLk

Fang, H., E. Memiti, J. J. Chrisman .-:


Welsh.2012. Fam lyfirms profess
:

A resource-based vtew and -:


Journal, S(2):12-34.

Fodor, A. and L Sltanyi. 2O0Ba

lnnovation ln Ecotourism

::

(May):93t09.
Fodor, A. and L Sitany. 2OO8b. The

::

a-:
.
iatis Apu :- !

between ecotourism c usters

milieu inthe region ofSouth,Ea:

kewirausahaan dan pemberdayaan penduduk

mengawalvisi konservas budaya dan lingkungan


{ivr rersedianva irlraslruklu- oan axo1lodasi yarg
memadai dalam kerangka DMO Borobudur, dan
(v) promosi dan kerja sama dengan biro travel
maupun perlterintah.

C,:
D...

lnterdisciplinary I\,4anagemen1

jasawisata berilasis budaya Jawa, (ij) peningkatan

be.basis layana,l hanestar. riit oerlungsinya


kepemtmpinan dan orga| sasi koperasi untLtk

.:::

theory perspective. Small Bus

Annales Univers

Oeconomtca, 2(tO):T-14

Janan, B. 2013. Pengelolaan da- :.


potensi pariwisata Kabupate. :.
keseluruh Dunia. paparan Se- -:
Ekowisata. Diselenggarakan ;=.

Univ Widyagama Matang c:Pascasariana L,niversitas Bra,,. :

Untv Wtdyagama Malang -.:


2013.

DAFTAR PUSTAKA

Andaria, K. S., D. Marsoedi, D. Arfiati, L. Hakim


and Soemarno 2013. Stakeholder analysis
for coastal tourism development in Bangka
lsland North Sulawesi lndonesia. J. Basi()
Appl. Sci. Res. 3(1):1043-1050

Ardiwldjaja, R. 2006. par wisata Budaya,


Mengapa T dak Sekarang? www.budpar.
go ld/litedata/747_8B,pariwisatabudaya.pdf
lAgustus 20091

Asean. 2008. ASEAN Economic Communitv


B ueprint. ASEAN Secretariat. Jakartj.
56p.

Asean. 2012a. ASEAN Economic Community


Handbook 1or Business 2012. ASEAN
Secrelar at, Jakarta. 78p
Asean 2012b ASEAN Tourism Markei ng Strategy

(ATl\rS) 2012-2015. ASEAN Secretalat

Jakarta 78p.
BPS (Badan Pusat Statistik). 20i3. pertumbuhan
PDB 2004-2012 Atas Dasar Harga Konstan
Tahun 2000 [,4enurut Lapangan Usaha. BpS
Pusat, Jakarta www.bps.go.id
[5 AgLrstus
201s]

Co,es L 2006. SLqgest,ons For De\elop.rq


Tounsm in TheWakalobt lslands. Operation
Wallacea Trust project

CRE (Centre for Rural Entrepreneurship).


2003. Entrepreneurship euick Tesi: tools

ior

energ

ziIg entrepreneurship

rura eship org

P BA St D I N G KOPERT t S 2a1 4

www.

Juma, C. and V. Timmer. 2003.

S:,

and Entrepreneurship: A F-.-

Analyzlng the Equator In tiat,,.


Equalor Prize Finalists.,, Wor, December 2003

Koperasi Desa Candlrejo. 2a.:


Pertanggungjawaban peng_. Desa Wisata Candllejo Tah_,
Koperasi Desa Candrrel.
Borobudur, Kabupaten l\,4ac. :
Kumar. R. S. S. G dan p Ku.:::.
Tourism as a poverty Erac ::
Bural Areas in Seangor. 1.,:
Journalof Human Socia S. :
26

Lash, G. Y. B. and A. D Aus: Ecotourism Assessmenl p.,


A Guide to Cornmunity r!
Ecotourisrn As a Too ,a
Development. Ep erwoo.
86p.

Lu,

2006. Tourism in rura

I\la aysia. Tourism Manage-:


878-889

Manurung. 2002. Ecotourisr:


ln: Hundtoe, T (ed ) _
ProdLrcttvity to Ecotourisr :
the Asia Pacif c Region. A: :
Organization (ApO), Toky. , ,:
Nugroho, l. and P D Neoa.=
S stem lnovasi dan Kepe-

, .:.! rausahaan Jasa


: i: : Penduduk Lokal.
. r- S:'ategis Naslona
: -.' : r: Jakarta. [Tidak

: '.=la.a. 2012. Kluster


- ,- i "'::rarakat diTN l\/eru
' ' - :-: :-ng Provinsi Jatim
, ::.:.

+l:_:

2013a. The Role of

: --:.a:ar n Ecotourism
' ai rd rejo Village,
- :,:.: .donesia. Wolld
:_:: :rg neering and
.- ::-l J!ly 2013. 1178: '..1:': 2013b. Peran
::_ .ovas dalam
. . i. __1-=raan Ekowisata
>osiding Sem nar
'-'
-..:
. r: : selenggarakan
-' r. :.3gama l\,4alang
:

:: :::.::,

l:',

:.a

;::-

Universitas

a [,4alang

12

3-a 60214594-0-9

:_: : i en 2009. The


, : -=-era-k ior Studying

- i :_a
i,::-

Journal of

t._-':.'ecasls
.

f,:.

2014

-:

'.:-s:csL wawasan
..=_:a'a Lemhannas,

..3enbansan

Purnomowati, W., l. Nugroho dan P

D. Negara.

2012. EntrepreneurshiP AbilitY

On

Ecotourisrr Servlces Of Local Peoole ln


Taman Naslonal Bromo Tengger Semeru,
l/ararg qegency. East Java. lndones'a.
11th lnternalional Entrepreneurship Forum
(lEF) Conference Entrepreneurship and

Sustalnability Kuala Lumpur, Malaysia. 3


6September2012. ConferenceProceeding.
Volume 2, 458-473.

Saraithong, W and K. Chancharoenchal

20ll.

Tourists' behaviour in Thai homestay

business. lnternalional Journal of


Management Cases. Special lssue. (15):
112-126.

Scheyvens, R. 1999. Ecotourlsm and the


e1]powe'rlle'1to''ocal comnLnilies Tourisrr
I\/anagement 20: 245-249.
Sukserm, T., N Thienqkamol and T. Thiengkamol

2012 0evelop.rlenl ol lhe EcoloJrsn


Management I\,4odel for Forest Park. The
Social Sciences 7(1): 95-99.
Wowiling, S A. S , 1\4. Bisri, J. Husain and L Hakim.
2013. Spatial N,'lanagement to Enhance

Toursm lndustrial Ecology and Natural


Resources Conservation: A Case Study of

Kakas Sub-dlstrict. Lake Tondano North


Sulawesi Aslan Journal of Agriculture and
Rural Development, 3(5) 20131 346 359
Yusof, Y. A. Arnin and S. [,4uda 2012. The
nf uences of transforrrationa leadership
in homestay programme. The lnternational
Journalof Social Sc ence. 12(1): 51 57

Desa wisata Mensantisipasi

Ea Masvatakat tronomi eSuN

zo|" GJ

Anda mungkin juga menyukai