Anda di halaman 1dari 29

SISTEM REPRODUKSI

WANITA
Dr. Eka Silvia
Depart. Of Fisiology
Medical School Malahayati University

Pendahuluan
Fungsi Reproduksi Wanita ada 2 :
1.
2.

Persiapan tubuh wanita untuk menerima


pembuahan dan kehamilan.
Masa kehamilan.

Anatomi Fisiologi Organorgan kelamin wanita

Organ utama dari traktus reproduksi


wanita yang paling penting, yaitu :
1.
2.
3.
4.

Ovarium
Tuba fallopi
Uterus
Vagina

Organ Reproduksi

Anatomi Fisiologi
Reproduksi dimulai dengan perkembangan

ovum dalam ovarium.


1 ovum dikeluarkan dari folikel ovarium masuk
kerongga abdomen pada pertengahan daur
seksual setiap bulan.
Ovum berjalan melewati salah satu tuba fallopi
menuju uterus, dan jika sudah dibuahi sperma
akan tertanam dalam uterus tempat dimana
janin akan berkembang menjadi janin, plasenta
dan membran janin.

Selama masa kehidupan janin, permukaan luar

ovarium ditutupi epitel germinativum yang


berasal langsung dari epitel krista germinativum.
Ketika janin berkembang, ovum primordial
berdiferensiasi dari epitel germinativum
bermigrasi dalam substansi korteks ovarian.
Tiap ovum berkumpul pada 2 lapis sel berbentuk
kumparan dari stroma ovarium (jaringan
penyokong ovarium) menyebabkan ovum
memiliki karakter epitel yaitu sel granulosa.

Ovum dikelilingi 1 lapis sel granulosa

disebut folikel primordial.


Ovum sendiri belum matang
membutuhkan 2 pembagian sel lagi untuk
mencapai kematangan disebut Oosit
primer.

Sistem Hormon Wanita


1.

2.

3.

Hormon yang dikeluarkan hipotalamus, hormon


pelepas-gonadotropin (GnRH), yang sebelumnya
disebut hormon pelepas-hormon lutein.
Hormon hipotalamus anterior, hormon perangsang
folikel (FSH) dan hormon Lutein (LH), keduanya
disekresi sebagai respon terhadap pelepasan
hormon GnRH dari hipotalamus.
Hormon ovarium, estrogen & progesteron yang
disekresi oleh ovarium sebagai respon terhadap
kedua hormon dari kelenjar hipofisis anterior.

HORMON REPRODUKSI WANITA


HORMON

DISEKRESI OLEH FUNGSI

FSH

Hipofisis anterior

LH

Hipofisis anterior

Estrogen

Ovarium (folikel)

Menginisiasi perkembangan folikel ovarium


Merangsang sekresi estrogen oleh sel-sel folikel
Menyebabkan ovulasi
Mengubah folikel ovarium yang ruptur menjadi
korpus luteum
Merangsang sekresi progesteron oleh korpus
luteum
Memicu kematangan folikel ovarium
Memicu pertumbuhan pembuluh darah pada
endometrium
Menginisiasi perkembangan karakteristik kelamin
sekunder
- pertumbuhan uterus dan organ reproduksi lain
- pertumbuhan duktus mamae dan penimbunan
lemak pada payudara
- perluasan tulang pelvis
- penyimpanan lemak subkutan pada panggul dan
paha

Progesteron

Ovarium (korpus
lateum)

Memicu lebih lanjut pertumbuhan


pembuluh darah di endimetrium dan
penyimpanan zat makanan
Menghambat kontraksi miometrium

Inhibin

Ovarium (korpus
lateum)

Menghambat sekresi FSH

Siklus Ovarium Bulanan & Fungsi


Hormon Gonadotropin
Tahun reproduksi normal dari wanita ditandai

perubahan ritmis bulanan dari kecepatan


sekresi hormon wanita & perubahan pada
ovarium serta organ seksual, yang disebut
Siklus Seksual Wanita (Siklus Menstruasi).
Durasi rata-rata 28 hari.
Pada wanita normal, siklus dapat berlangsung

selama 20 hari atau panjang 45 hari.

2 Hasil dari Siklus Seksual Wanita :


1.

2.

Hanya 1 ovum matang yang normalnya


dikeluarkan dari ovarium setiap bulan,
sehingga normal hanya ada 1 janin yang
dapat tumbuh pada 1 waktu.
Endometrium uterus disiapkan untuk
implantasi ovum yang telah dibuahi pada
saat tertentu dalam bulan.

Perubahan

ovarium selama siklus seksual


bergantung seluruhnya pada hormon :
Gonadotropik, FSH & LH, yang disekresi
oleh kelenjar hipofisis anterior.
Pada usia 9 10 tahun, hipofisis secara
progresif mensekresi banyak FSH & LH,
yang mencapai puncak awal siklus seksual
bulanan antara 11 16 tahun, periode
perubahan ini disebut Pubertas
Siklus menstruasi pertama disebut Menarce

OVULASI
Ovulasi pada mempunyai siklus seksual normal 28 hari, terjadi 14
hari sesudah terjadi menstruasi
Hormon Lutein
Hormon Steroid Folikuler
(Progesteron)
Enzim Proteolitik
(kolagenase)

Hiperemia Folikel &


Sekresi Prostaglandin

Melemahnya dinding folikel

Transudasi Plasma
kedalam folikel

Degenerasi Stigma

Pembengkakan Folikel
Pecahnya Folikel
Evaginasi Ovum

Mekanisme Ovulasi
Fungsi estrogen

Menimbulkan proliferasi sel dan pertumbuhan


jaringan organ-organ kelamin dan jaringan lain yang
berkaitan dengan reproduksi.
Efek pada uterus tempat organ kelamin luar
wanita
pada masa kanak-kanak estrogen disekresi
dibawah pengaruh hormon gonadotropin
hipofisis meningkatkan sampai 20 kali lipat atau
lebih. Organ kelamin wanita berubah dari anakanak menjadi dewasa.

Efek Estrogen Pada Tuba Fallopi


Estrogen berpengaruh pada mukosa
yang membatasi tuba fallopi, sama
seperti efek estrogen terhadap
endometrium uterus.
Estrogen menyebabkan jaringan kelenjar
berproliferasi.
Estrogen menyebabkan jumlah sel-sel
epitel bersilia yang membatasi tuba
fallopi bertambah banyak. Aktivitas silia
meningkat dan silia selalu bergerak
kearah uterus membantu mendorong
ovum yang telah dibuahi kearah uterus.

Efek Estrogen Pada


Payudara

Estrogen menyebabkan :
1.
2.
3.

Perkembangan jaringan stroma payudara


Pertumbuhan sistem duktus
Deposit lemak pada payudara

Fungsi-fungsi Progesteron
1.

2.

Meningkatkan perubahan sekretorik pada


endometrium uterus, selama separuh terakhir
siklus seksual bulanan wanita, jadi
mempersiapkan uterus untuk menerima
ovum yang sudah dibuahi.
Terhadap endometrium mengurangi
frekuensi dan intensitas kontraksi uterus
sehingga membantu mencegah terlepasnya
ovum yang sudah berimplantasi.

Efek progesteron
fallopi
progesteron pada
pada tuba
tuba fallopi

Meningkatkan perubahan sekretorik


mukosa
sekretorik pada
pada mukosa
yang membatasi
Sekresi untuk
untuk nutrisi
nutrisi
membatasi tuba
tuba fallopi.
fallopi. Sekresi
ovum yang telah
membelah,
telah dibuahi
dibuahi dan
dan sedang
sedang membelah,
sewaktu ovum bergerak
tuba fallopi
fallopi sebelum
sebelum
bergerak dalam
dalam tuba
berimplantasi.
berimplantasi.

Efek Progesteron
Progesteron pada
pada Payudara
Payudara

Meningkatkan perkembangan
perkembangan dari
dari lobulus
lobulus dan
dan alveoli
alveoli
payudara menyebabkan
berproliferasi,
menyebabkan sel
sel alveolar
alveolar berproliferasi,
membesar
sekretorik. Progesteron
Progesteron tidak
tidak
membesar dan
dan bersifat
bersifat sekretorik.
menyebabkan alveoli benar-benar
mensekresi air
air
benar-benar mensekresi
susu karena air susu
susu disekresi
disekresi hanya
hanya sesudah
sesudah
payudara siap diransang
prolaktin
diransang lebih
lebih lanjut
lanjut oleh
oleh prolaktin
dan kelenjar hipofisis
hipofisis anterior.
anterior.
Menyebabkan payudara
karena
payudara membengkak
membengkak karena
perkembangan sekretorik
alveoli
sekretorik dari
dari lobulus
lobulus dan
dan alveoli
tetapi sebagian dihasilkan
dihasilkan dari
dari peningkatan
peningkatan cairan
cairan
didalam jaringan
jaringan subkutan
subkutan

Siklus Bulanan Endometrium &


Menstruasi

Produksi berulang dari estrogen dan


progesteron oleh ovarium mempunyai
kaitannya dengan siklus endometrium yang
bekerja melalui tahapan :
1. Proliferasi dari endometrium uterus
2. Perubahan sekretoris pada
endometrium
3. Deskuamasi dari endometrium
dikenal sebagai menstruasi

Fase Pertumbuhan Endometrium dan Menstruasi


Selama Setiap Siklus Bulanan Seksual Wanita

Fase Proliferasi
Fase proliferasi (fase estrogen) dari siklus
endometrium terjadi sebelum ovulasi setiap
siklus seksual bulanan.
Sebagian besar endometrium berdeskuamasi
akibat menstruasi.
Permukaan endometrium akan mengalami
epitelisasi kembali dalam waktu 4 sampai 7 hari.
Sesudah terjadi menstruasi kemudian selama
satu setengah minggu berikutnya, yaitu sebelum
terjadi ovulasi ketebalan endometrium sangat
meningkat karena jumlah sel stroma bertambah
banyak dan karena pertumbuhan kelenjar
endometrium serta pembuluh darah baru yang
progresif kedalam endometrium.

Fase Sekretorik
Fase Sekretorik (fase progestasional)
dari siklus endometrium, terjadi setelah
ovulasi:
Estrogen menyebabkan sedikit proliferasi
sel tambahan pada endometrium selama
fase siklus endometrium.
Progesteron menyebabkan
pembengkakan yang nyata dan
perkembangan sekretorik dari
endometrium

Menstruasi
Disebabkan berkurangnya estrogen
dan progesteron secara tiba-tiba,
terutama progesteron pada akhir
siklus bulanan.
Dalam waktu 4 sampai 7 hari
sesudah dimulainya menstruasi,
pengeluaran darah akan berhenti,
karena saat ini endometrium sudah
mengalami epitelisasi kembali.

Pubertas & Menarce


Pubertas : mulainya kehidupannya dewasa
Menarce : dimulainya menstruasi

Pubertas terjadi karena kenaikan


sekresi hormon Gonadotropin oleh
hipofisis yang perlahan, dimulai
tahun kedelapan dari kehidupan
mencapai puncak saat terjadinya
menstruasi usia 11 & 16 tahun
(rata-rata 13 tahun)

Menopause
Merupakan periode dimana siklus berhenti dan
hormon kelamin wanita menghilang dengan
cepat sampai hampir tidak ada.
Usia 45 50 tahun, siklus seksual menjadi tak
teratur dan ovulasi tidak terjadi selama
beberapa siklus.
Sesudah beberapa bulan sampai beberapa
tahun siklus berhenti sama sekali.
Penyebab menopause : matinya (burning out)
ovarium.

Hilangnya Estrogen Menyebabkan :


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Rasa panas ditandai kemerahan kulit yang


ekstrim
Sensasi psikis dari dispnea
Gelisah
Letih
Ansietas
Psikotik
Penurunan kekuatan dan kalsifikasi tulang
diseluruh tubuh

Kesuburan Wanita
Ovum tetap hidup dan mampu dibuahi sesudah
dikeluarkan dari ovarium tidak lebih dari 24 jam.
Sperma tetap dapat subur dalam reproduksi wanita
sampai 72 jam, walaupun banyak bertahan tidak lebih
dari 24 jam.
Agar terjadi pembuahan, hubungan kelamin
dilangsungkan antara 1 2 hari sebelum ovulasi dan
sampai 1 hari sesudah ovulasi.
Jika siklus menstruasi teratur jangka waktu 28 hari,
ovulasi terjadi 1 hari menjelang hari ke 14, dari siklus
bulanan.
Sebaliknya, apabila siklus 40 hari, ovulasi terjadi
antara 1 hari sebelum hari ke 26, dari siklus bulanan.
Siklus 21 hari, ovulasi berlangsung 1 hari sebelum hari
ke 7 dari siklus.

Anda mungkin juga menyukai