Anda di halaman 1dari 25

Kerangka Acuan Lomba

ii

CC

Concrete Competition

Daftar Isi
BAB I Umum .............................................................................................................1
A.

Latar belakang .................................................................................................1

B.

Tujuan Kegiatan...............................................................................................2

C.

Tema Kegiatan.................................................................................................2

D.

Peserta Kegiatan..............................................................................................2

E.

Jadwal Kegiatan...............................................................................................3

F.

Prosedur Pendaftaran ......................................................................................4

G.

Prosedur Pengumpulan Proposal Karya.............................................................4

BAB II PANDUAN PENULISAN PROPOSAL ...........................................................7


BAB III KETENTUAN TEKNIS PERLOMBAAN......................................................9
A. Kompetisi Tahap 1 (Seleksi Proposal)....................................................................9
B. Kompetisi Tahap 2 (Pembuatan Benda Uji) ...........................................................9
C. Kompetisi Tahap 3 (Pengujian dan Presentasi) ....................................................10
Bagian 1 Ketentuan Benda Uji...........................................................................12
Bagian 2 Rencana Anggaran Biaya .....................................................................13
Bagian 3 Kuat Tekan Silinder ............................................................................14
BAB IV KETENTUAN PENILAIAN ........................................................................16
A.

Penilaian Tahap 1...........................................................................................16

B.

Penilaian Tahap 2...........................................................................................17

PENENTUAN PEMENANG.....................................................................................18
FORMULIR PENDAFTARAN .................................................................................19

ii

BAB I
Umum
A. Latar belakang
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang . Kemajuan teknologi
dan era globalisasi yang diikuti dengan banyaknya pertumbuhan jumlah penduduk
mengakibatkan kebutuhan di bidang konstruksi bangunan semakin meningkat.
Seiring dengan hal itu ketersediaan material bangunan

juga mengalami

peningkatan yang sebanding. Pada umumnya material utama yang digunakan


dalam konstruksi bangunan adalah beton. Hal ini dikarenakan material penyusun
beton mudah diperoleh dan sifat beton yang fleksibel memungkinkan kemudahan
untuk dibentuk menyesuaikan dengan perencanaan arsitektural yang diinginkan.
Namun, dalam proses pembuatannya sering kali terjadi ketidaktepatan mutu beton
dengan

perencanaannya.

Sedangkan

Ketidaktepatan

mutu

beton

juga

mengakibatkan hasil yang kurang maksimal untuk pe ngaplikasian beton di


lapangan.
Inovasi teknologi beton selalu dirancang untuk menjawab tantangan akan
kebutuhan. Beton yang dihasilkan diharapkan mempunyai kualitas, ketepatan
mutu yang meliputi kekuatan dan daya tahan. Berbagai penelitian dan percobaan
dibidang material penyusun beton dilakukan, hasil penelitian dan percobaan
tersebut dimaksudkan untuk menjawab tuntutan yang semakin tinggi terhadap
pemakaian beton serta mengatasi kendala-kendala yang sering terjadi pada
pengerjaan di lapangan.
Ketepatan mutu beton merupakan hasil yang sesuai dengan mutu beton
rencana dengan penggunaan material pilihan. Material penyusun beton merupakan
salah satu faktor yang berpengaruh pada mutu beton. Saat ini, pembuatan beton
hanya memanfaatkan material konvensional yang ada di lapangan. Padahal masih
banyak material lain yang memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai material
penyusun beton. Material alam yang berbasis kearifan lokal selama ini belum
banyak diimplementasikan sebagai material penyusun beton. Selain itu
penggunaan material tambahan sebagai bahan substitusi maupun bahan utama
diperlukan suatu treatment khusus sehingga material tambahan tersebut cocok

digunakan sebagai material pembuatan beton. Namun sayangnya treatment untuk


beberapa material tambahan kurang dipahami sehingga material tersebut dapat
merusak beton yang direncanakan
Melihat

beberapa

permasalahan

diatas

maka

kegiatan

Concrete

Competition DVILLAGE 6th Edition yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa


Diploma Teknik Sipil ITS mengusung tema Inovasi Ketepatan Mutu Beton
dengan Pemanfaatan Material Lokal Bertreatment. Diharapkan dalam kegiatan
inidapat menjadi wadah yang tepat untuk mengimplementasikan keilmuan dan
keahlian mengenai perencanaan ketepatan mutu beton serta pemanfaatan material
lokal sebagai material penyusun beton pada konstruksi bangunan.

B. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa teknik sipil dalam perencanaan ketepatan
pembuatan beton.
2. Mengembangkan kreatifitas mahasiswa dalam pemilihan material lokal dalam
pembuatan beton.

C. Tema Kegiatan
Tema dari Concrete Competition ini adalah Inovasi Ketepatan Mutu Beton dengan
Pemanfaatan Material Lokal Bertreatment.

D. Peserta Kegiatan
1. Mahasiswa/i D3/D4/S1 dari perguruan tinggi se-Indonesia yang tercatat sebagai
mahasiswa aktif hingga 1 November 2016.
2. Peserta merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan berkedudukan di
Indonesia selama lomba berlangsung.
3. Peserta wajib menggunakan nama asli sesuai dengan identitas resmi
(KTP/KTM/SIM/Paspor).
4. Peserta setuju untuk memberikan hak kepada pelaksana kegiatan untuk
memproduksi dan menggunakan karya tersebut pada media publikasi kegiatan.
5. Peserta wajib mencantumkan nomor telepon yang mudah dihubungi.

6. Karya dapat dibuat oleh mahasiswa secara perorangan atau tim/kelompok


dengan anggota tim maksimal 3 orang/tim yang berasal dari universitas yang
sama.
7. Peserta dalam satu tim dapat berasal dari program studi/angkatan yang berbeda,
tetapi masih dalam satu perguruan tinggi.
8. Setiap tim wajib dibimbing oleh 1 (satu) orang dosen pembimbing dari
universitas yang sama.
9. Tim peserta yang diundang pada tahap final merupakan tim peserta yang
dinyatakan telah lolos tahap seleksi proposal, yang akan diumukan pada
tanggal 24 Februari 2016
E. Jadwal Kegiatan
Kegiatan

Jadwal

Tahap Seleksi Proposal


Pendaftaran Peserta

6 Januari - 16 Februari 2016

Pembayaran pendaftaran

6 Januari - 16 Februari 2016

Pengumpulan proposal karya

6 Januari - 16 Februari 2016

Seleksi proposal karya


Pengumuman finalis

17 Februari 23 Februari 2016


24 Februari 2016

Tahap Pe mbuatan Benda Uji


Pembuatan benda uji oleh peserta

27 Februari 2016

Pengumpulan video pembuatan benda uji

29 Februari 2016

Tahap Pengujian dan Presentasi


Finalis hadir di Kampus ITS Manyar

25 Maret 2016

Pengujian benda uji

26 Maret 2016

Presentasi karya

26 Maret 2016

Pengumuman pe menang lomba

27 Maret 2016

Tabel 1: Jadwal Kegiatan CC DVillage 6 th 2016

F. Prosedur Pendaftaran
1. Pendaftaran dilakukan mulai tanggal 6 Januari - 16 Februari 2016.
2. Pendaftaran

dilakukan

secara

online

melalui

alamat

website

www.dvillage.its.ac.id
3. Pendaftaran dilakukan dengan mengunduh file formulir pendaftaran Concrete
Competition yang tersedia di website resmi DVILLAGE 6 th Edition.
4. Peserta melakukan pembayaran biaya lomba sebesar Rp 200.000,-/tim ke
rekening BNI (kode: 009) dengan nomor rekening 0376095086 atas nama
Camilla Sarah Naraputri. Atau, pembayaran dapat dilakukan secara offline
dengan berkunjung di stand pembayaran lomba di Diploma Teknik Sipil
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Manyar, Jalan Menur no.
127 Surabaya.
5. Peserta yang telah melakukan pembayaran harap segera konfirmasi
pembayaran via sms ke Novin 089677441911 dengan format sms : CC_Nama
Tim_Asal Perguruan Tinggi_Nama Pengirim_Nominal yang dikirim_Tanggal
Transfer.
6. Peserta mengupload formulir pendaftaran yang telah terisi lengkap beserta
bukti pembayaran lomba dengan format .pdf, ke alamat email resmi
DVILLAGE 6th Edition : dvillage2016@gmail.com . Dengan format subject
: CC_Nama Tim_Nama Ketua Tim_Asal Perguruan Tinggi.
7. Peserta yang lolos tahap proposal wajib melakukan konfirmasi ke panitia
dengan format: CC_Nama Tim_Nama Ketua Tim_Asal Perguruan Tinggi, ke
Novin 089677441911 . Batas terakhir konfirmasi tanggal 26 Februari 2016.
8. Untuk info lebih lanjut mengenai pendaftaran Concrete Competition, peserta
dapat menghubungi Contact Person : Ari (085733248577), Angga
(081703288522).

G. Prosedur Pengumpulan Proposal Karya


1. Proposal karya peserta diserahkan kepada panitia mulai tanggal 6 Januari 2016
16 Februari 2016
2. Proposal diserahkan kepada panitia secara online dan offline, sesuai dengan
ketentuan sebagai berikut :

a. Penyerahan Proposal Karya via Online :


Peserta menyerahkan berkas Proposal Karya dalam satu folder dengan
format (.rar) ke alamat email resmi DVILLAGE 6th Edition :
dvillage2016@gmail.com
Dalam satu folder tersebut berisi :
1) Proposal Karya peserta, dengan format (.pdf).
2) Scan Lembar Pengesahan Proposal Karya, dengan format
(.jpeg/.jpg).
3) Scan Surat Rekomendasi dari Jurusan/Program Studi di Perguruan
Tinggi pserta, dengan format (.jpeg/.jpg).
4) Scan Bukti Pembayaran Lomba, dengan format (.jpeg/.jpg).
5) Scan KTM tiap anggota dalam tim, dengan format (.jpeg/.jpg).
6) Scan Surat keterangan Hasil Uji Material Beton dari Laboratorium
di Perguruan Tinggi peserta, dengan format (.jpeg/.jpg).
Peserta yang telah mengirimkan email berisi berkas Proposal Karya
kepada panitia, harap konfirmasi ke Novin 089677441911, dengan
format sms : CC_Nama Tim_Nama Ketua Tim_Asal Perguruan
Tinggi.
b. Penyerahan Proposal Karya via Offline :
Peserta menyerahkan berkas proposal sebanyak 3 Eksemplar versi cetak
(hard copy) dalam satu amplop.
Dalam satu amplop tersebut berisi :
1) Proposal Karya berwarna sebanyak 3 eksemplar versi cetak.
2) Lembar Pengesahan Proposal Karya, versi cetak asli.
3) Surat Rekomendasi dari Jurusan/Program Studi di Perguruan
Tinggi peserta, versi cetak asli.
4) Bukti Pembayaran Lomba, versi cetak asli.
5) Scan KTM tiap anggota dalam tim, versi cetak asli.
6) Surat keterangan Hasil Uji Material Beton dari Laboratorium di
Perguruan Tinggi peserta, versi cetak asli.
Penyerahan berkas Proposal Karya dilakukan via Pos, dengan format
amplop sebagai berikut :

Kepada : Panitia DVILLAGE 6th Edition


Lomba Concrete Competition II
Sekretariat Himpunan Diploma Teknik Sipil
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Jalan Menur no. 127
Surabaya 60116 Jawa Timur Indonesia
Telp . Ari (085733248577)

Dari :

Nama Tim
Nama Proposal Karya Tulis
Nama Ketua Tim
Asal Perguruan Tinggi
No. HP Ketua Tim

BAB II
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL
A. Proposal ditulis menggunakan bahasa Indonesia baku dengan tata bahasa dan
ejaan yang disempurnakan, jelas, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang
mudah dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti tdk, tsb, yg, dgn,
dll., sbb.
B. Proposal diketik dengan spasi 1,5 pada kertas ukuran A4 dengan
menggunakan jenis dan ukuran huruf Times New Roman 12, kecuali untuk
abstrak diketik satu spasi.
C. Jumlah halaman tidak dibatasi.
D. Margin pengetikan:
a. samping kiri 4 cm.
b. samping kanan 3 cm.
c. batas atas 3 cm.
d. batas bawah 3 cm.
E. Penulisan proposal harus berdasarkan sistematika sebagai berikut :
a. Cover
Berisi judul karya, logo institusi (universitas/institut), nama-nama
anggota, nama institusi, tahun pembuatan karya. (jilid cover warna biru
muda). (Format lembar pengesahan ada pada lampiran format 1A)
b. Lembar Pengesahan
(Format lembar pengesahan ada pada lampiran format 1 B)
c. Daftar Isi
Berisi daftar halaman dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar
gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran
d. Abstrak
Pada bagian ini berisi tujuan dan ketepatan kuat tekan pengujian () =
27 Mpa yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam
pencapaian mutu tersebut. Abstrak harus mampu menguraikan secara
cermat dan singkat tentang perencanaan beton yang diusulkan.

e. BAB I Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan berisi:
1. Latar belakang masalah
2. Perumusan masalah
3. Tujuan
4. Manfaat
f. BAB II Tinjuan Pustaka
Pada bagian ini berisi teori atau literatur yang melandasi ide yang
diusulkan sesuai acuan primer (standart nasional/SNI) dan jurnal
ilmiahyang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Uraikan dengan
jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari
penyusunan proposal.
g. Bab III Metode Pelaksanaan
Berisi tentang alur pelaksanaan pembuatan karya, dimulai dari
pemilihan material, proses treatment, metode pengujian material, metode
pengolahan mix desain benda uji, metode pembuatan benda uji.
Treatment adalah proses khusus yang diberikan pada suatu material
agar mencapai kondisi yang diinginkan. Treatment disini dapat berupa
pembakaran, penyulingan, coating, dan sebagainya serta dapat digunakan
sebagai pengisi atau pengikat.
h. Bab IV Hasil dan Pe mbahasan
a. Data uji material yang digunakan
b. Inovasi bahan material lokal
c. Perhitungan mix desain benda uji
d. Perbandingan RAB per m3 beton normal dan beton inovasi dari peserta.
e. Pengaplikasian beton di lapangan
i. Bab VPenutup
a. Kesimpulan
b. Saran
Daftar pustaka
Lampiran-lampiran (termasuk surat pernyataan- format 1c)

BAB III
KETENTUAN TEKNIS PERLOMBAAN
A. Kompetisi Tahap 1 (Seleksi Proposal)
1. Tahap pertama adalah tahap dimana peserta melakukan pengiriman proposal
kepada panitia Concrete Competition DVILLAGE 6 th Edition.
2. Peserta diminta untuk membuat proposal pembuatan beton sesuai dengan
tema Concrete Competition DVILLAGE 6 th Edition dengan kuat tekan
pengujian () = 27 Mpa.
3. Setiap tim hanya diperbolehkan membuat 1 proposal yang dikirimkan untuk
mengikuti kegiatan.
4. Setiap perguruan tinggi diperbolehkan mengirimkan lebih dari satu tim.
5. Pada seleksi proposal hanya akan dipilih 5 tim terbaik yang akan mengikuti
tahap selanjutnya.
6. Setelah dinyatakan lolos, setiap tim diwajibkan melakukan konfirmasi
kepada panitia untuk mengikuti tahap selanjutnya. Jika sampai batas waktu
konfirmasi berakhir dan tanpa adanya pemberitahuan kepada panitia maka
peserta dinyatakan mengundurkan diri.
7. Peserta yang lolos tahap selanjutnya diwajibkan membuat benda uji di
perguruan tinggi masing- masing sesuai dengan proposal serta memenuhi
ketentuan sampel benda uji.
8. Sistematika proposal ditulis lengkap sesuai dengan ketentuan pada BAB II
B. Kompetisi Tahap 2 (Pembuatan Benda Uji)
1. Tahap 2 ini hanya berlaku pada 5 tim yang dinyatakan lolos pada tahap
pertama
2. Tahap 2 yaitu tahap pembuatan 3 benda uji silinder dengan kuat tekan
pengujian () = 27 Mpa di perguruan tinggi masing- masing pada tanggal 27
Februari 2016
3. Setiap tim diwajibkan membuat 3 benda uji, yang akan dibawa ke kampus
ITS MANYAR DIPLOMA TEKNIK SIPIL FTSP-ITS yang selanjutnya
akan dilakukan pengujian sampel pada umur 28 hari.
4. Setiap tim diwajibkan untuk mengirimkan video pembuatan benda uji yang
dibuat di Laboratorium masing- masing perguruan tinggi peserta pada
tanggal 29 Februari 2016
5. Ketentuan Video Pembuatan Benda Uji :
Video pembuatan benda uji berdurasi maksimal 20 menit.
Video pembuatan benda uji, dalam format (.mp4/.flv)
Editing pada video pembuatan benda uji HANYA sebatas pemotongan
scene ke scene selanjutnya (editing seperlunya).

Video pembuatan benda uji wajib memperlihatkan proses pemberian


identitias pada beton berupa tanggal pembuatan dan no urut pengecoran
pada sisi silinder beton menggunakan spidol permanen, setelah beton
berumur 1 hari (setelah pelepasan dari bekisting)
Berkas video pembuatan benda uji dikirimkan dengan format (.rar).
Pengiriman berkas video pembuatan benda uji dilakukan pada tanggal 29
Februari 2016 via email ke : dvillage2016@gmail.com
Dengan format subject : CC_VIDEO_Nama Tim _Nama Ketua Tim_Asal
Perguruan Tinggi
Peserta melakukan konfirmasi pengiriman berkas video pembuatan benda
uji, via sms ke Arinda 0878797993181 , dengan format:
CC_VIDEO_Nama Tim _Nama Ketua Tim_Asal Perguruan Tinggi
6. Format video berisi :
Profil anggota dari masing- masing tim peserta
Bahan Bahan campuran benda uji
Proses uji material campuran benda uji
Proses mixing
Uji slump
Proses bekisting
Proses pemberian identitas pada beton
Proses curing
Pada pojok kanan atas dicantumkan logo perguruan tinggi peserta, logo
tim peserta, dan logo ITS secara berurutan dari kiri ke kanan.
7. Apabila pada video yang dikirim oleh tim yang bersangkutan tidak sesuai
dengan format yang diharuskan, maka akan ada pengurangan poin penilaian
sebesar 5 poin di setiap format video yang tidak ditampilkan.
C. Kompetisi Tahap 3 (Pengujian dan Presentasi)
1. Tahap ketiga merupakan tahap lanjutan untuk finalis yang lolos tahap
sebelumnya.
2. Pada tahap ketiga ini dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu sebagi berikut :
Technical Meeting
Pengujian benda uji umur 28 hari
Presentasi
3. Tahap Technical Meeting adalah tahap dimana peserta dijelaskan mengenai
tahap pengujian dan presentasi Concrete Competition DVILLAGE 6th
Edition oleh panitia.
4. Tahap pengujian benda uji merupakan tahap pengujian 3 sampel benda uji
umur 28 hari di Laboratorium Uji Beton kampus ITS Manyar.
5. Untuk ketentuan pengujian akan dijelaskan lebih lanjut dalam Bagian 3.

10

6. Tahap presentasi adalah tahap dimana peserta menjelaskan gagasan karya


benda uji yang telah dibuat dan harus sesuai dengan isi dari Proposal.
7. Materi presentasi berbentuk power point (.ppt atau .pptx) dan diserahkan ke
panitia maksimal 1 jam sebelum presentasi.
8. Materi minimal yang harus ditampilkan pada saat presentasi adalah :
Metode Pelaksanaan
Pemilihan material yang digunakan
Perhitungan mix desain benda uji
Hasil pengujian benda uji
Perbandingan RAB per m3 beton inovasi peserta dengan beton = 27
Mpa tanpa inovasi.
Analisa aplikasi beton di lapangan
9. Semua tim mendapatkan waktu selama 10 menit untuk presentasi dan 15
menit untuk tanya jawab dengan dewan juri. Apabila waktu telah habis
maka panitia berhak untuk menghentikan jalannya presentasi.
10. Peserta diwajibkan menggunakan kemeja, jas almamater, dan sepatu pada
saat presentasi.
11. Fasilitas yang disediakan oleh panitia pada saat presentasi adalah laptop,
LCD, dan proyektor untuk selebihnya ditanggung peserta.

11

Bagian 1
Ketentuan Benda Uji
1. Diameter Sampel = 150 mm
2. Tinggi Sampel = 300 mm
150 mm

300 mm

Gambar 1: Ilustrasi benda uji


3. Material utama yang digunakan ialah material yang umum digunakan dalam
pekerjaan beton yaitu : Semen, Pasir, Kerikil, Air (peserta boleh mengganti
material utama dengan material lokal yang digunakan apabila diperlukan)
4. Peserta juga wajib menggunakan material lokal sebagai bahan tambahan
ataupun material utama baik sebagai pengisi maupun pengikat, penggunaan
material lokal wajib dicatumkan dalam proposal karya.
5. Peserta dilarang menggunakan bahan seperti kayu, bambu, baja, plastik,
karet, atau pipa besi serta bahan lain yang dinilai tidak layak sebagai
campuran beton.
6. Apabila material lokal perlu adanya treatment khusus sebelum dijadikan
material benda uji, peserta wajib menjelaskan metode treatment yang
digunakan dalam Proposal Karya.
7. Acuan kuat tekan beton yang dilombakan adalah beton dengan kuat tekan
pengujian () = 27 Mpa, apabila nilai kuat tekan beton melebihi ataupun
kurang dari kuat tekan pengujian () = 27 Mpa, maka dilakukan
pengurangan nilai.
8. Tata cara pembuatan rencana campuran benda uji mengacu pada standart
SNI 03-2834-2000 Tentang tata cara pembuatan rencana campuran beton
normal.
9. Untuk standart deviasi yang digunakan mengacu pada SNI 03-2847-2002

12

Bagian 2
Rencana Anggaran Biaya
Ketentuan Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Beton
1. Peserta wajib mencantumkan besar komposisi setiap material penyusun
beton, dengan disertai harga satuan material per m3 .
2. Setiap peserta wajib membuat Rencana anggaran biaya (RAB) beton
normal dan beton inovasi, kemudian dibuat perbandingan antara RAB
beton normal dan beton inovasi.
3. Harga satuan material penyusun beton menggunakan acuan harga
satuan material masing- masing daerah asal (lokal) dengan
melampirkan Harga satuan pekerjaan (HSPK) daerah masing- masing
yang digunakan untuk perhitungan RAB beton normal dan inovasi.
4. Untuk lampiran harga material beton inovasi bila tidak ada harga
dari HSPK pemerintah kota setempat maka bisa melampirkan harga
dari minimal 3 toko/CV/UD/PT.
5. Peserta mencantumkan perbandingan RAB dan prosentase komposisi
material pada RAB beton yang inovasi dan beton = 27 Mpa tanpa
inovasi.

13

Bagian 3
Kuat Tekan Silinde r

Ketentuan Pengujian:
1. Pengujian benda uji dilakukan di laboratorium uji beton kampus ITS
Manyar pada tanggal 26 Maret 2016.
2. Sebelum melakukan pengujian dilakukan pengukuran berat dan dimensi
benda uji, untuk diameter pada 3 bagian (atas, tengah dan bawah) dan
untuk tinggi pada 2 bagian.
3. Pengujian kuat tekan mengacu pada SNI 03-1974-1990.
4. Peserta melakukan capping di laboratorium uji beton kampus ITS Manyar
dan dilakukan oleh masing- masing peserta.
5. Pengujian menggunakan alat Digital Testing Machine (DTM) yang sudah
terkalibrasi.
6. Pengujian dilakukan dengan posisi benda uji dan posisi pembebanan
seperti pada gambar berikut :
Gaya (P) Newton

Gaya (P) Newton


Gambar 2: Ilustrasi uji tekan
5. Pembebanan dihentikan pada kondisi ultimate.
6. Pembacaan skala beban dilakukan pada saat kondisi ultimate.
7. Kekuatan tekan dihitung dengan persamaan berikut :
Kuat Tekan pengujian () = 27 Mpa
Kuat Tekan pengujian () (Mpa) =

14

Dengan :
P = Merupakan bacaan skala beban pada alat Digital Testing Machine
(DTM) (Newton)
A = Luas Penampang silinder uji (150x300) (mm2 )

15

BAB IV
KETENTUAN PENILAIAN
Penilaian berdasarkan hasil penjumlahan dari 40 % tahap 1 dan 60 % tahap 2

A. Penilaian Tahap 1 (Penyisihan 40%)


1. Penilaian Tahap 1 dilakukan berdasarkan penilaian proposal. Bobot nilai
40% dari 100%
2. Bobot penilaian tiap aspek ditetapkan panitia sebagai berikut
a) Format penulisan

: 20 % dari 40 %

b) Inovasi dan treatment material lokal

: 30 % dari 40 %

c) Mix Design

: 30 % dari 40 %

d) Perbandingan RAB per m3 dengan


komposisi beton normal dan inovasi
e) Aplikasi beton di lapangan

: 15 % dari 40 %
: 5% dari 40 %

Dengan total nilai maksimal 100 poin


3. Penilaian dari aspek format penulisan (Poin.2.a) ditentukan berdasarkan
penilaian dari dewan juri berdasarkan kesesuaian dengan format penulisan
yang telah ditentukan.
4. Penilaian Inovasi Penggunaan Material Lokal (Poin.2.b) ditentukan
berdasarkan penilaian dewan juri atas pemilihan material lokal yang
digunakan.
5. Perbandingan RAB per m3 dengan komposisi beton normal dan inovasi
(Poin.2.c) ditentukan berdasarkan penilaian dewan juri atas Perbandingan
RAB per m3 dengan komposisi beton normal dan inovasi yang dibuat oleh
peserta.
6. Penilaian aplikasi di lapangan (Point 2.d) ditentukan berdasarkan
pengaplikasian beton yang telah dibuat dengan memperhatikan nilai kuat
tekan dari beton tersebut.

16

B. Penilaian Tahap 2 (Final 60 %)


a. Penilaian tahap 2 (final) dilakukan berdasarkan penilaian tiga aspek
penilaian yaitu : Video pembuatan benda uji, Kuat tekan dan Presentasi.
b. Bobot penilaian tiap aspek (poin.a) ditetapkan panitia sebagai berikut :
1. Video pembuatan benda uji

: 10 % dari 60 %

2. Kuat Tekan

: 60 % dari 60 %

3. Presentasi

: 30 % dari 60 %

c. Bobot video pembuatan benda uji sebesar 10% (poin.b1) ditentukan


berdasarkan parameter-parameter berikut :
1. Kesesuaian dengan format video

: 50 % dari 10 %

2. Kesesuian pelaksanaan dengan proposal

: 50 % dari 10 %

d. Bobot Kuat Tekan sebesar 60% (poin.b2) ditentukan berdasarkan


parameter-parameter berikut :
1. Ketepatan kuat tekan beton terhadap
kuat tekan pengujian yaitu ()= 27 Mpa

: 60 % dari 60 %

2. Koefisien variasi nilai Kuat Tekan benda uji

: 20 % dari 60 %

3. Perbandingan berat volume beton


dengan kuat tekan pengujian beton

: 20 % dari 60 %

e. Bobot Presentasi sebesar 30 % (poin.b3) ditentukan berdasarkan


parameter-parameter berikut :
1. Tata cara penyajian dan presentasi

: 20 % dari 30 %

2. Penguasaan materi dan


respon terhadap pertanyaan
3. Kontrol waktu

: 70 % dari 30 %
: 10 % dari 30 %

17

PENENTUAN PEMENANG
Penentuan Finalis
a. Finalis Lomba Concrete Competition DVILLAGE 6th Edition ditentukan
berdasarkan evaluasi atau penilaian tahap 1.
b. Jumlah finalis yang diambil untuk mengikuti kompetisi tahap kedua (tahap
final) adalah sebanyak 5 tim dari perguruan tinggi yang berbeda.

Penentuan Pemenang
a. 5 finalis Lomba Concrete Competition akan melakukan kompetisi tahap 2
(final) meliputi pembuatan benda uji beton silinder serta melakukan presentasi
dihadapan dewan juri.
b. Dari seleksi tahap 2 (final) yang dilakukan, akan ditentukan 3 tim yang akan
menjadi Juara 1, Juara 2, dan Juara 3 dari Lomba Concrete Competition
DVILLAGE 6th Edition.
c. Penentuan juara 1, juara 2, juara 3 bedasarkan evaluasi/penilaian dengan
kriteria penilain sesuai penilaian dari tahap 1 dan tahap 2.
d. Hadiah Juara
Juara 1

: Uang Tunai + Trophy +Sertifikat juara 1

Juara 2

: Uang Tunai + Trophy +Sertifikat juara 2

Juara 3

: Uang Tunai + Trophy +Sertifikat juara 3

Peringkat 4 dan 5 mendapatkan sertifikat Finalis


e. Keputusan akhir Dewan Juri dan/atau Panitia tidak dapat diganggu gugat dan
final.

18

FORMULIR PENDAFTARAN
Nama Tim

Nama Beton

Universitas

Alamat Universitas

Telepon

Faksimile

E- mail

Judul Proposal

Dosen Pembimbing

Nama Lengkap

NIP

TTL

Alamat rumah

Telepon/HP

E- mail

Peserta 1
Nama Lengkap

NIM / Angkatan

TTL

Alamat rumah

Telepon/HP

Email

Peserta 2
Nama Lengkap

NIM / Angkatan

TTL

Alamat rumah

Telepon/HP

Email

19

Peserta 3
Nama Lengkap

NIM / Angkatan

TTL

Alamat rumah

Telepon/HP

Email

(kota) , (tanggal) (bulan) (tahun)


Ketua Tim

(..Nama Terang..)
NIM...........

20

(FORMAT 1 A)
PROPOSAL LOMBA CONCRETE COMPETITION
(CC)
DVILLAGE 5th Edition

LOGO PERGURUAN TINGGI

JUDUL PROPOSAL
NAMA BETON

NAMA TIM
.. (Ketua tim)
.. (Anggota 1)
.. (Anggota 2)

NAMA PERGURUAN TINGGI


KOTA

TAHUN

21

(FORMAT 1B)
HALAMAN PENGESAHAN PESERTA

1.

Nama Tim

2.

Nama Beton

3.

Nama Universitas Asal

4.

Nama Dosen Pembimbing

5.

Nama Anggota Tim

6.

1) Nama / NIM

2) Nama / NIM

3) Nama / NIM

Alamat Universitas Asal

Telepon

Faksimile

E- mail

............ , .................... 2016

Mengetahui
Ketua Jurusan

DosenPembimbing

(..............................)

(.............................)

NIP.

NIP.

22

(FORMAT 1C)
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama Tim

Institusi Universitas Asal

Alamat Universitas Asal

Nama Dosen Pembimbing

NIP/TTL

Anggota Tim

1. Nama

NIM

2. Nama

NIM

3. Nama

NIM

Dengan ini menyatakan bahwa:


Dalam

karya

tulis

ilmiah

ini,

kami

menjamin

tidak

menjiplak/menyadur/meringkas/memplagiat dari karya siapapun atau pendapat


yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan
jelas dicantumkan dalam daftar pustaka.
Demikian pernyataan ini kami buat secara sadar dan tanpa adanya tekanan dari
pihak lain.
.............. , ...................... 2016
Yang membuat pernyataan,
Mengetahui
Ketua Tim Peserta

Dosen Pembimbing

(..............................)

(.............................)

NIM.

NIP.

23

Anda mungkin juga menyukai