Anda di halaman 1dari 39

Mata kuliah BAB IV

MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)


PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

Pendahuluan POKOK
BAHASAN
Berhubung sifat-sifat tanah dilapangan tidak selalu
memenuhi harapan dalam merencanakan suatu 1. Prinsip
konstruksi, maka apabila dijumpai tanah yang sifatnya umum
pemadatan
agak jelek, tanah tersebut harus diperbaiki 2. Uji proktor
/distabilisasikan sehingga dapat memenuhi syarat sandar
teknis yang diperlukan , antara lain dengan cara: 3. Faktor-
faktor yang
mempenga
a.Melakukan usaha secara mekanis, misal ditumbuk, ruhi
pemadatan
digilas atau digetarkan yang mengakibatkan volume 4. Uji proktor
tanah berkurang dalam arti mengecilnya volume pori dimodifikas
i
tanah (Vv).
b.Mengganti tanah yang jelek dengan tanah yang
bagus, dan lain-lain
c.Stabilisasi kimia
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

POKOK
Perlu adanya survei mengenai kepadatan tanah BAHASAN
dan daya dukungnya dengan menyelidiki besar
berat volume kering maksimum tanah (dmaks),
1. Prinsip
prosentase kadar air optimum (woptimum). Dengan umum
pemadatan
demikian kondisi tanah dapat diharapkan untuk 2. Uji proktor
mampu mendukung bangunan yang akan berdiri sandar
3. Faktor-
di atasnya faktor yang
Penyelidikan ini dapat mengetahui kepadatan mempenga
ruhi
tanah dapat dilakukan dengan Proctor Tes, pemadatan
4. Uji proktor
dimana sample dari lapangan untuk diperiksa di dimodifikas
laboratorium. i

 = B/V [ t/m3 ]
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

POKOK
PERMASALAHANNYA????? BAHASAN

• Berapa besar kadar air optimum (woptimum ) 1. Prinsip


umum
•Berapa besar berat vol. kering maksimum (dmax ) pemadatan
•Bagaimana hubungan keduanya 2. Uji proktor
sandar
3. Faktor-
LABORATORIUM : faktor yang
mempenga
TES PROKTOR ruhi
pemadatan
LAPANGAN : 4. Uji proktor
TES SAND CONE/KERUCUT PASIR dimodifikas
i

Berdasarkan acuan ke 2 parameter tersebut diatas


maka dilakukan pemadatan di lapangan, dimana
diperlukan (90-95) % x d max. lab
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
I G N WARDANA. PEMADATAN
TANAH

Pekerjaan pemadatan POKOK


Pembuatan bendungan BAHASAN
Pembuatan tanggul-tanggul
Pembuatan badan jalan
1. Prinsip
Pembuatan dasar lapangan terbang umum
Peninggian suatu daerah pemadatan
2. Uji proktor
Perbaikan tanah dasar pondasi sandar
3. Faktor-
Pemadatan tanah dilakukan di laboratorium untuk faktor yang
mendapatkan parameter kepadatan kering maksimum mempenga
ruhi
(d max) dengan kadar air optimum (wopt). pemadatan
4. Uji proktor
Catatan : tanah yang akan dipadatkan, baik yang diambil dimodifikas
i
dari tempat lain maupun dilokasi tanah yang akan
dipadatkan dilakukan uji pemadatan terlebih dahulu di
laboratorium
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

Pemadatan Tanah POKOK


BAHASAN

Tujuan : untuk memperbaiki 1. Tujuan


kondisi tanah,kemudian mengambil Pemadatan
2. Prinsip
tindakan yang tepat terhadap masalah umum
pemadatan
yang dihadapi 3. Uji proktor
sandar
Meningkatkan mutu tanah 4. Faktor-
faktor yang
 Menaikkan kuat geser tanah mempenga
ruhi
 Memperbaiki daya dukung tanah pemadatan
5. Uji proktor
Memperkecil penurunan dimodifikas
i
Memperkecil permeabilitas tanah
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

Prinsip Umum Pemadatan POKOK


BAHASAN
 Tingkat pemadatan tanah di ukur
dari berat volume kering (d)
tanah yang dipadatkan. 1. Prinsip
umum
 Bila air ditambahkan kepada pemadatan
suatu tanah yang sedang 2. Uji proktor
dipadatkan, air tersebut akan sandar
3. Faktor-
berfungsi sebagai unsur
faktor yang
pembasah (pelumas) pada mempenga
partikel-partikel tanah. ruhi
 Untuk usaha pemadatan yang pemadatan
4. Uji proktor
sama, berat volume kering dari dimodifikas
tanah akan naik bila kadar air i
dalam tanah  meningkat. Harap
dicatat bahwa pada saat kadar air
w = 0, berat volume basah dari
tanah adalah sama dengan berat
volume keringnya.
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

POKOK
Prinsip Umum Pemadatan….. (lanjutan) BAHASAN

1. Prinsip
 Bila kadar airnya ditingkatkan terus secara bertahap umum
pada usaha pemadatan yang sama, maka berat dari pemadatan
2. Uji proktor
jumlah bahan padat dalam tanah persatuan volume juga standar
meningkat secara bertahap pula. 3. Faktor-
 Setelah mencapai kadar air tertentu, adanya faktor yang
mempenga
penambahan kadar air justru cenderung menurunkan ruhi
berat volume kering dari tanah. Hal ini disebabkan pemadatan
karena air tersebut kemudian menempati ruang-ruang 4. Uji proktor
pori dalam tanah yang sebetulnya dapat ditempati oleh dimodifikas
i
partikel-partikel padat dari tanah.
 Kadar air dimana didapat harga berat volume kering
maksimum tanah , akan didapat kadar air optimim.
           
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

Uji Proktor di Laboratorium POKOK


BAHASAN

TEORI DASAR 1. Prinsip


Pertama kali dikembangkan oleh R.R. Proctor tahun 1920- umum
an dengan 4 variabel pemadatan
2. Uji proktor
standar
Pengaruh Energi Pemadatan (Usaha Pemadatan) 3. Faktor-
Pengaruh Jenis tanah faktor yang
Pengaruh Kadar air (w) mempenga
ruhi
Berat volume kering (d) pemadatan
4. Uji proktor
dimodifikas
i
PERCOBAAN PEMADATAN LABORATORIUM
􀂄 Uji Proctor Standar
􀂄 Uji Proctor Modifikasi
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

Tes Kepadatan di Laboratorium POKOK


BAHASAN

Untuk mendapatkan OMC dan Kepadatan Kering max


(wopt) (d.max) 1. Prinsip
umum
pemadatan
2. Uji proktor
standar
hammer 3. Faktor-
Standard Proctor: Modified Proctor: faktor yang
mempenga
• 3 lapis • 5 lapis ruhi
pemadatan

•25 tumbukan • 25 tumbukan 4. Uji proktor


dimodifikas
per-lapis i
per-lapis
• 2.7 kg hammer • 4.9 kg hammer

• 300 mm drop lapis • 450 mm drop


1000 ml compaction mould 10
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

UJI PROCTOR STANDAR POKOK


BAHASAN
Sediakan 5 kantong tanah @ 3 kg,
masing2 dengan air 100cc, 200cc, 300cc,
400cc,dan 500cc , biarkan selama 24 jam 1. Prinsip
umum
Tanah dipadatkan dalam tabung silinder pemadatan
Spesifikasi alat pemadat dan percobaan 2. Uji proktor
 Palu = 2,5 kg (5,5 lb) standar
 3. Faktor-
Tinggi jatuh= 30,5 cm (1 ft)
faktor yang
 Jumlah lapisan = 3 lapis mempenga
 Jumlah tumbukan/lapis = 25 ruhi
 Volume silender = 1/30 ft3 pemadatan
4. Uji proktor
 Energi Pemadatan = 592,5 kJ/m3 dimodifikas
 Jenis tanah = lewat saringan no. 4 i
 Percobaan dilakukan beberapa kali
dengan kadar air yang berbeda-beda
 Setelah dipadatkan benda uji ditimbang
W γ
dan diukur kadar air dan berat γb  ,  w,  γ d  b
volumenya V 1 w
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

Alat uji Proctor Standar

W
γb 
colar V

mold
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

GAMBAR 4.1. KURVA PEMADATAN


Berat Volume Kering (γd)

Susunan Butiran Tanah Lebih Padat


Lebih Kuat dan kaku
dmax . 3
Permeability Lebih Rendah
2 4
1 5
 d1.

Dry side Wet-side


w = 1 t/m3
w1 wopt Kadar Air (w) t = 1.5 t/m3
Parameter Tanah 1 (100 cc) 2 (200 cc) 3 (300 cc) 4 (400 cc) 5 (500 cc)

Kadar air (w %) 7,70 11,50 14,60 17,50 19,70


Berat tnh basah (Wb) (gr) 1700 1890 2030 1990 1960
Berat Vol. tanah basah (b) (gr/cm3) 1,81 2,01 2,16 2,12 2,09
Berat vol. tanah kering (d)(gr/cm3) 1,68 1,80 1,88 1,80 1,73
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

Pengaruh Energi Pemadatan POKOK


BAHASAN

Zero Air Void Line (ZAV)


1. Prinsip
Berat Vol Kering (γd)

Zero air void line umum


pemadatan
(S=100%) 2. Uji proktor
sandar
G s .γ w 3. Faktor-
S<100% γd  faktor yang
1  w.G s mempenga
ruhi
pemadatan
4. Uji proktor
S>100% (impossible)) dimodifikas
i

Kadar Air (w)


Gambar. 4.2.Hasil uji pemadatan dan ZAV
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

Persiapan :
1. Sampel tanah dijemur sampai kering, kemudian ditumbuk dan disaring
dengan saringan ¢ 4,75 mm ( No. 4 ).
2. Sample dibagi menjadi 5 bagian masing – masing seberat 3 kg dan
tanah ditaruh dalam kantong plastik.
3. Kantong dituang dalam ember satu persatu untuk dicampur dengan air
yang sudah ditentukan intervalnya masing – masing.
Kantong 1 : 100 cc
Kantong 2 : 200 cc
Kantong 3 : 300 cc
Kantong 4 : 400 cc
Kantong 5 : 500 cc

Kemudian diaduk dengan rata sampai homogen. Masukkan kembali


tanah ke dalam plastik dan tutup dengan rapat lalu diberi kode
penambahan air untuk tiap-tiap kantong sesuai dengan intervalnya dan
diamkan selama 24 jam.
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

Cara kerja :

• Siapkan mold dan collar, kemudian disusun dan dalamnya diberi


pelumas.
• Ambil 1 kantong sampel tanah (100 cc ) lalu masukkan ke dalam mold
sebanyak 3 lapis secara bertahap dengan masing – masing lapisan
ditumbuk sebanyak 25 kali sesuai dengan pola penumbukan.
• Setelah selesai penumbukan, collar dilepas dan sisa tanah diatas mold
dipotong, diratakan dengan permukaan mold.
• Mold yang berisi tanah ditimbang.Tanah bagian atas dan bagian bawah
didalam mold diambil sedikit untuk diuji kadar airnya (w).
• Tanah dalam mold dibuang, dan dibersihkan untuk pengujian proctor
selanjutnya.Ulangi percobaan diatas untuk 4 kantong yang lain.
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

PERHITUNGAN
Kadar air tanah ( w )
w =(b-c)/c x 100 %
Dimana :
w = kadar air ( % )
b = berat sampel tanah basah ( gr )
c = berat sampel tanah kering ( gr )

1. Percobaan 1 ( penambahan air 100 cc )


b = 68.93 gr
c = 64 gr
w1 = (68.93-64)/64 x 100 % = 7,7 %
2. Percobaan 2 ( penambahan air 200 cc )
b = 44.15 gr
c = 39,6 gr
w2 =(44.15-39.6)/39.6 x 100 % = 11.50 %
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

3. Percobaan 3 ( penambahan air 300 cc )


b = 55.70 gr
c = 48.6 gr
w3= 14.60 %.
4. Percobaan 4 ( penambahan air 400 cc )
b = 36.07 gr
c = 30.7 gr
w4 = 17.50 %
5. Percobaan 5 ( penambahan air 500 cc )
b = 27.17 gr
c = 22.7 gr
w5 = 19.70 %.
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

Mencari berat volume tanah basah (b )


Wb
γb 
V
Dimana : Wb = Berat tanah basah dalam mold ( gr )
V = Volume tanah/mold (939,7 cm3)

1. Wb1 = 1700 gr; b1 = 1700/939.7 =1,81 gr / cm³.


2. Wb2 = 1890 gr; b2 = 1890/939.7 =2,01 gr / cm³.
3. Wb3 = 2030 gr; b3 = 2030/939.7 =2,16 gr / cm³.
4. Wb4 = 1990 gr; b4 = 1990/939.7 =2,12 gr / cm³.
5. Wb5 = 1960 gr; b5 = 1960/939.7 =2,09 gr / cm³
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

γb
Mencari berat volume tanah kering (d) γd 
γ b1 1,81 1 w
γ d1    1,68gr/cm3
1  w1 1  0,077
γ b2 2,01
γ d2    1,80gr/cm3
1  w 2 1  0,115
γ b3 2,16
γ d3    1,88gr/cm3 ; dst
1  w 3 1  0,146

1 2 3 4 5
Parameter Tanah 100 cc 200 cc 300 cc 400 cc 500 cc
Kadar air (w %) 7,70 11,50 14,60 17,50 19,70
Berat tnh basah (Wb) (gr) 1700 1890 2030 1990 1960
Berat Vol. tanah basah (b) (gr/cm3) 1,81 2,01 2,16 2,12 2,09
Berat vol. tanah kering (d)(gr/cm3) 1,68 1,80 1,88 1,80 1,73
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

Untuk menggambarkan garis-garis derajat kejenuhan :


Sr = 100 %, gunakan persamaan sbb :
G S .γ W
γ ZAV 
1  w.Gs
Diketahui Gs = 2,69, kadar air (w) = 7.70; 11.50; 14.60; 17.50; 19.70

w (%) 7.70 11.50 14.60 17.50 19.70


ZAV 2.22 2.06 1.93 1.83 1.78
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

G S .γ W
γ ZAV 
1  w.Gs
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

UJI PROCTOR MODIFIKASI POKOK


BAHASAN

Tanah dipadatkan dalam tabung silinder


1. Prinsip
Spesifikasi alat pemadat dan percobaan
umum
Palu = 4,5 kg (10 lb) pemadatan
Tinggi jatuh= 1,5 ft 2. Uji proktor
Jumlah lapisan = 5 lapis sandar
3. Faktor-
Jumlah tumbukan/lapis = 25 faktor yang
Energi Pemadatan = 2693 kJ/m3 mempenga
Jenis tanah = lewat saringan no. 4 ruhi
Percobaan dilakukan beberapa pemadatan
4. Uji proktor
kali dengan kadar air yang berbeda-beda dimodifikas
Setelah dipadatkan benda uji ditimbang dan i
diukur kadar air dan berat volumenya
Peraturan acuan :
 AASHTO T 180
 ASTM D1557
Mata kuliah
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106) BAB IV
I G N WARDANA. PEMADATAN
TANAH

POKOK
BAHASAN
Energi Ditambah, pengaruhnya ;
• OMC Turun 1. Prinsip
E2 (>E1) umum
• γd maks naik
Berat Vol (γd)

pemadatan
2. Uji proktor
sandar
3. Faktor-
faktor yang
mempenga
ruhi
E1 pemadatan
4. Uji proktor
dimodifikas
i

OMC TURUN Kadar Air

Gambar. 4.3.Pengaruh Energi pemadatan


24
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

POKOK
Pengaruh Energi Pemadatan (lanjutan) BAHASAN

1. Prinsip
umum
Berat Vol Kering

pemadatan
2. Uji proktor
sandar
3. Faktor-
faktor yang
30 tumbukan/lapis
mempenga
ruhi
pemadatan
4. Uji proktor
25 tumbukan/lapis dimodifikas
Garis yang menghubungkan i
OMC 20 tumbukan/lapis

Kadar Air
Gambar. 4.4.Kurva Pemadatan dengan Energi berbeda
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

Pengaruh Energi Pemadatan POKOK


BAHASAN
Energi yang dibutuhkan untuk pemadatan (E) pada uji
proktor standar adalah sebagai berikut :
1. Prinsip
 jumlah   tinggi  umum
   jumlah   berat    pemadatan
 tumbukan x
    x   x
  penumbuk   jatuh 
lapisan 2. Uji proktor
 perlapis       penumbuk  sandar
E    
3. Faktor-
volume cetakan faktor yang
atau mempenga
ruhi
( 25)(3)(5,5 lb)(1 ft ) 2 3 pemadatan
E  12.375 lb/ft  592,5kJ/m
(1 / 30 ft 3 ) 4. Uji proktor
dimodifikas
i
Bila energi pemadatan bertambah , berat volume kering
maksimum juga bertambah (Gambar 4.4)
Bila energi pemadatan bertambah, harga kadar air
optimum berkurang
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

PEMADATAN LAPANGAN
Pelaksanaan pemadatan di lapangan
Untuk mendapatkan hasil kepadatan yang seoptimal mungkin , maka perlu
pengawasan sebagai berikut :
a. Kepadatan tanah yang dicapai (dmaks ).
b. Kadar air tanahya (w %)
c. Tebalnya masing-masing lapisan penghamparan
d. Pemberian tenaga pemadatan dalam arti berat
mesin gilas dan jumlah lintasan yang diperlukan.
Contoh :tanah yg dihamparkan panjang = P, lebar = L, tebal = t …. (diketahui)
Volume (V) = didapat
Berat volume tanah (t/m3) diketahui, maka berat tanah (W) =didapat
(=W/V)…………….. W = x V (kg,ton) didapat
Misal diketahui berat tanah = 100 ton, kadar air tanah = 20 % L
Kadar air tanah (w) yang harus disiapkan di lapangan adalah 20 ton P
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

PEMADATAN LAPANGAN (lanjutan) POKOK


BAHASAN
A. Kepadatan tanah yang ingin dicapai :
Sasaran yang ingin dicapai dari kepadatan tanah
1. Prinsip
ini adalah besarnya nilai berat volume kering umum
,yang dihasilkan oleh percobaan laboratorium. pemadatan
2. Uji proktor
Namun karena dilapangan banyak sekali faktor- sandar
faktor yang bisa mempengaruhi hasil pemadatan 3. Faktor-
tersebut,maka biasanya kepadatan lapangan faktor yang

disyaratkan (90-95%) dariγ d max


mempenga
di laboratorium ruhi
pemadatan
Jika kepadatan di lapangan didapat jauh lebih kecil 4. Uji proktor
dari persyaratan diatas maka dilakukan penggilasan dimodifikas
i
lagi atau bahkan dilakukan pembongkaran terhadap
tanah yang sudah dipadatkan tadi untuk dilakukan
pemadatan ulang
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

B. Kadar air tanah


POKOK
Besarnya kadar air tanah yang menjadi pegangan BAHASAN
adalah kadar air optimal (woptimal) dari percobaan
laboratorium.
1. Prinsip
C. Tebal lapisan sebelum dipadatkan umum
pemadatan
Tergantung jenis tanah dan besarnya tenaga pemadat
2. Uji proktor
yang dipakai dilapangan : sandar
- tanah lempung 7,5 -15 cm 3. Faktor-
faktor yang
- tanah pasir 30-40 cm mempenga
D. Tenaga Pemadatan ruhi
• Yang dimaksud disini adalah jenis alat pemadat dan pemadatan
jumlah lintasan yang diberikan 4. Uji proktor
dimodifikas
• Untuk tebal lapisan standar,sudah akan mendapatkan i
hasil yang baik bila digunakan sheep foot roller dengan
12 x lintasan atau pneumatic roler dengan 6 x lintasan
• Apabila lapisan terlalu tebal, maka akan memerlukan
jumlah lintasan yang lebih banyak atau mesin gilas
yang lebih berat
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

PENGUJIAN HASIL PEMADATAN

Sebagai kontrol dari hasil pemadatan di


lapangan apakah sudah memenuhi syarat (90-
95%) x γ d maxlaboratorium
Dilakukan percobaan kerucut pasir (Sand Cone
Test) dengan memasukkan pasir kelobang yang
sudah digali pada tanah yang sudah
dipadatkan :
Tanah galian ditimbang beratnya (W)
Kadar air dicari (w)
Volume galian diketahui dari kerucut pasir (V)
Didapat :
W γb
γ b  , w , γ d lap 
V 1 w
 γ d lap  (90  95)% γ d laboratorium
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

PEMADATAN LAPANGAN (lanjutan)

Vibrating Plate
Jenis alat pemadat :

Alat pemadat berupa pelat,


dikenal umum dengan nama
stamper. Digunakan pada area yang
sempit dan area yang mempunyai
resiko tinggi jika digunakan alat
pemadat besar seperti smooth
wheel roller dsb.
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

PEMADATAN LAPANGAN (lanjutan)


Jenis alat pemadat :

Smooth Wheel Roller :


Alat pemadat terdiri dari roda
baja dengan
tekanan kontak sampai
dengan 400 kPa, cocok
untuk semua jenis tanah.
Luas cakupan pemadatan
selebar luas roda yang kontak
dengan tanah yang
dipadatkan
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

PEMADATAN LAPANGAN (lanjutan)

Jenis alat pemadat


:
Rubber Tire Roller :
Terdiri dari 3 – 6 roda
ban dengan tekanan 700
kPa, cocok untuk
segala jenis tanah. Luas
cakupan pemadatan 80%
dari luas roda yang
kontak dengan tanah
yang dipadatkan
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

PEMADATAN LAPANGAN (lanjutan)

Jenis alat pemadat :

Sheepsfoot Roller :
Terdiri dari sejumlah kaki
baja berukuran mm – 250 mm
dengan luas penampang 30 – 80
cm2 melekat pada drum baja. Luas
cakupan pemadatan 8 – 12% luas
drum dengan tekanan kontak 1400
–7000 kPa. Dapat diisi air, cocok
untuk tanahkohesif seperti
lempung
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

PEMADATAN LAPANGAN (lanjutan)


Jenis alat pemadat :
Baby Roller :
Alat pemadat smooth wheel roller
yang berukuran kecil. Kemampuan
10 – 30 kPa. Aksi yang dihasilkan static
weight dan efek vibrasi
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH

PEMADATAN LAPANGAN (lanjutan)


BAB IV
PEMADATAN
TANAH

Contoh : POKOK
Dari suatu test pemadatan di laboratorium didapat BAHASAN
data sebagai berikut:

γd 1. Prinsip
umum
pemadatan
2. Uji proktor
sandar
3. Faktor-
faktor yang
a.Gambarkan grafik hubungan dan wc,serta tentukan mempenga
kepadatan maksimum dan kadar air optimum ruhi
pemadatan
b.Apabila jenis tanah tersebut di lapangan telah 4. Uji proktor
dimodifikas
dipadatkan dan hasil kepadatan dengan “sand cone” i
menghasilkan kepadatan sebesar 1,65 gr/cm3,
apakah hasil tersebut telah memenuhi syarat,
apabila ditentukan kepadatan relatif harus >95 %
Mata kuliah BAB IV
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
PEMADATAN
I G N WARDANA. TANAH
d (gr/cm3)
γ d max = 1,72 gr/cm3 ;
1,80
1,75  max w.Optimal = 18 %
d

1,70
1,65 Catatan : [gr/cm3]= [t/m3] =10-6/10-6 [t/m3]
1,60
1,55
W (%)
0 10 15 20 25 30 35 40 45 50
w.opt

gr 1,65
γ d lapangan  1,65 3
 x100%  95,93%
cm 1,72
Jadi % γ d lapangan  γ d max . (memenuhi syarat), yaitu 95,93 %  95%
Mata kuliah
MEKANIKA TANAH 1 (CE2106)
I G N WARDANA.

Anda mungkin juga menyukai