Anda di halaman 1dari 7

UJI KADAR AIR PADA TANAH

Dosen Pengampu : Dra. Daryati, M. T

Disusun oleh

Vieri Agustian

1503619033

PENDIDIKAN VOKASIONAL KONSTRUKSI BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2021
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Landasan Teori

Tanah merupakan material bahan bangunan yang terdiri dari butiran


mineral yang padat dan tidak tersementasi antar satu partikel dengan
partikel lain serta terletak di atas batuan dasar. Tanah berguna sebagai bahan
bangunan dan juga sebagai pendukung pondasi. Pada kondisi kering, tanah
terdiri dari dua bagian, yakni butir-butir tanah dan pori-pori udara. Pada
kondisi jenuh air, tanah terdiri dari dua bagian yakni butir-butir tanah dan
air pori. Pada kondisi tidak jenuh air (natural), tanah terdiri dari tiga bagian,
yakni butir-butir tanah, pori-pori udara dan air pori.

Hubungan antar berat dan volume yang digunakan pada mekanika


tanah yaitu kadar air, porositas, angka pori, berat volume, berat jenis, derajat
kejenuhan dan sebagainya.

Kadar air merupakan perbadingan antara berat air dengan berat


tanah dan dinyatakan dalamm persentase. Cara menetapkan kadar air dapat
dilakukan dengan cara membakar tanah basah di dalam oven dengan suhu
100°C - 110°C pada waktu yang sudah ditentukan.

1.2 Tujuan Praktikum

Praktikum ini dilaksanakan untuk menentukan kadar air yang


terkandung pada tanah yang diuji dan melakukan pengujian kadar air
dengan cara yang benar.
BAB 2

PERALATAN

2.1 Peralatan

a) Kompor

Fungsi : Pengering sampel tanah

b) Neraca dengan ketelitian 1 gr

Fungsi : Mengetahui berat tanah yang diuji

c) Panci

Fungsi : Wadah untuk menguji sampel tanah

d) Handphone

Fungsi : Mendokumentasikan praktikum

BAB 3

BAHAN

3.1 Bahan

a) Tanah

Fungsi : Bahan yang ingin diuji


BAB 4

LANGKAH PENGUJIAN

a) Timbang panci untuk mengetahu berat panci kosong


b) Tempatkan tanah basah pada panci lalu timbang untuk mengetahui berat
panci dan tanah basah
c) Tempatkan panci dan tanah basah di kompor lalu bakar selama beberapa
menit
d) Setelah dibakar lalu dinginkan
e) Timbang panci dan tanah setelah dingin untuk mengetahui berat panci dan
tanah kering
f) Hitung hasil praktikum tadi untuk mengetahui kadar air pada tanah

BAB 5

HASIL PERHITUNGAN

Berat panci + tanah basah = 923 gr

Berat panci + tanah kering = 859 gr

Berat panci kosong = 688 gr

Berat air = 923 – 859 = 64 gr

Berat tanah kering = 859 – 688 = 171 gr

Kadar air = 64 / 171 x 100% = 37,4%


BAB 6

IMPLIKASI

Hasil dari praktikum ini dapat memberikan hasil bahwa tanah yang diuji
memiliki persentase kadar air sebesar 37,4%. Diketahui bahwa praktikum yang
dilakukan hanya memakai peralatan yang berada di rumah karena terbatasnya
peralatan laboratorium.

Metode praktikum yang dilaksanakan sesuai dengan metode yang dilakukan


pada laboratorium dan hanya berbeda dalam hal peralatan yang digunakan. Dengan
adanya praktikum ini memberikan dampak yang positif karena memperoleh
pengalaman baru dalam hal praktikum dan proses melakukan uji kadar air dengan
peralatan yang tersedia di rumah. Metode praktikum yang dilakukan dapat menjadi
metode alternatif untuk menguji kadar air jika tidak tersedia alat laboratorium.
BAB 7

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai