Anda di halaman 1dari 8

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

UJI BERAT ISI DAN KADAR AIR TANAH


ASTM C-29 DAN ASTM D-2216-05
1. LINGKUP 5. KETERBATASAN

ASTM C-29 Metode ini tidak dapat digunakan untuk tanah


Pengujian ini mencakup pengujian berat isi tanah dengan fraksi kasar.
(soil density) pada kondisi padat maupun lepas
(loose), dan menghitung pori yang ada diantara 6. PERALATAN
partikel tanah (n) dan (e) Pengujian ini dapat
diterapkan untuk agregat yang memiliki ukuran Alat-alat yang digunakan :
tidak lebih dari 125 mm.  Silinder ring
 Timbangan dengan ketelitian 0.01 gram
ASTM D-2216-98  Oven
Pengujian ini mencakup pengujian kadar air tanah  Desikator
(water/moisture content) pada suatu masa tanah,  Sample Extruder
batuan, dan material sejenis dimana material  Stickmaat (jangka sorong)
tersebut berkurang masa nya diakibatkan hilang nya  Pisau
kandungan air didalamnya.
 Kontainer atau wadah kecil
2. DEFINISI
7. PROSEDUR UJI – BERAT ISI TANAH
a. Berat isi () adalah berat tanah persatuan 1. Silinder ring dibersihkan, kemudian dengan
volume dimana di dalamnya terkandung partikel stickmaat diukur diameter (d), tinggi (t), dan
tanah, air, dan udara. beratnya ditimbang.
b. Berat isi kering (d) adalah berat tanah kering 2. Silinder ring ditekan masuk ke dalam tanah
persatuan volume dimana tanah tanah dan kemudian dengan alat dongkrak silinder
dikeringkan pada suhu 110o ± 5o C dikeluarkan, potong dengan pisau, kemudian
c. Kadar air (w) : perbandingan antara berat air tanah di sekitar ring dibersihkan dan
dengan berat butir tanah, dinyatakan dalam permukaan tanah diratakan.
persen. 3. Ring + contoh tanah ditimbang, kemudian
d. Derajat kejenuhan (Sr) : perbandingan volume dimasukkan ke dalam oven pada umumnya
air dan volume pori total, dinyatakan dalam selama 12 s/d 16 jam dengan suhu 110o ± 5o
persen. C.
e. Angka pori (e) : perbandingan antara volume 4. Sesudah itu, contoh tanah yang sudah kering
pori dan volume butir. dimasukkan ke dalam desikator ± 1 jam.
f. Porositas (n) : perbandingan antara volume pori 5. Contoh tanah yang sudah dingin ditimbang,
dan volume total didapat berat kering.

3. MAKSUD DAN TUJUAN SERTA APLIKASI 8. PROSEDUR UJI – KADAR AIR TANAH

Maksud percobaan ini adalah untuk mengukur 1. Siapkan 3 wadah kontainer, beri nama dan
sifat-sifat fisis tanah. Tujuan dari uji ini adalah timbang beratnya masing-masing
sebagai bagian dari klasifikasi tanah. 2. Siapkan min 20 gr tanah untuk 1 kontainer.
3. Masukkan contoh tanah kedalam masing-
4. MANFAAT masing wadah kontainer tadi, timbang, dan
kemudian masukkan ke dalam oven pada
Besaran yang diperoleh dapat digunakan untuk umumnya selama 12 s/d 16 jam dengan suhu
korelasi empiris dengan sifat-sifat teknis tanah. 110o ± 5o C.
4. Sesudah itu, contoh tanah yang sudah kering
dimasukkan ke dalam desikator ± 1 jam.
5. Contoh tanah yang sudah dingin ditimbang,
didapat berat kering.

J l . D r .S et i a b ud i 2 2 9  B a nd ung 4 0 1 5 4  Ind o n e si a  T e l p. 6 2  2 2 20 1 3 16 1 / 4 e xt . 3 4 04 4
1
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

9. PELAPORAN HASIL UJI Kadar Air (Water Content)

1. Pelaporan harus memuat :


 Nama instansi
 Lokasi proyek
 Deskripsi tanah
 Kedalaman tanah
 Nama operator
 Nama engineer
 Tanggal
2. Perhitungan berat isi tanah, kadar air,
derajat kejenuhan, angka pori, dan
porositas.

Derajat Kejenuhan (Degree of Saturation)


10. LAMPIRAN - LAMPIRAN

Diagram 3 fase

Berat Isi

Angka Pori (Void Ratio)

Porositas

J l . D r .S et i a b ud i 2 2 9  B a nd ung 4 0 1 5 4  Ind o n e si a  T e l p. 6 2  2 2 20 1 3 16 1 / 4 e xt . 3 4 04 4
2
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

UJI BERAT ISI TANAH


ASTM C-29
Lokasi Sample : Nama Engineer : Bravian Ariq A
Deskripsi Tanah : Tanggal Pengujian :
Specific Gravity : Kedalaman Sample : 6m

Nama Sample B36-1 B36-2 B36-3 Satuan

Tinggi ring (cm) 1,083 1,072 1,019 cm

Diameter ring (cm) 2,948 2,994 2,958 cm

Volume, V (cm) 7,388445459 7,543415575 6,99906747 cm3

Berat ring (gr). W1 15,17 14,69 14,33 gram

Berat Tanah Basah + Ring, W2 26,34 26,79 25,85 gram

Berat Tanah Kering + Ring, W3 21,45 21,33 20,84 gram

Berat Tanah Basah, W = W2 – W1 11,17 12,1 11,52 gram


Berat Tanah Kering, Ws = W3 –
gram
W1 6,28 6,64 6,51

Berat Air, Ww = W – Ws 4,89 5,46 5,01 gram


Kadar Air, wn = (ww / ws) x 100
%
% 77,86624204 82,22891566 76,95852535

Berat Isi Tanah, gn = W/V 1,511820052 1,604047912 1,645933555 gr/cm3

Berat Isi Kering, gd = gn / (1+wn) 0,849975822 0,880237862 0,93012391 gr/cm3

Angka Pori, e = Vv/Vs 0,769462097 0,70862907 0,616988859 -

Porositas, n = e/(e+1) 0,434856502 0,414735464 0,381566549 -

Derajat Kejenuhan, Sr = Vw/Vv 152,1983064 174,5233076 187,5975884 %


Catatan :

J l . D r .S et i a b ud i 2 2 9  B a nd ung 4 0 1 5 4  Ind o n e si a  T e l p. 6 2  2 2 20 1 3 16 1 / 4 e xt . 3 4 04 4
3
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

UJI KADAR AIR ALAMI TANAH


ASTM D-2216-05
Lokasi Sample : Nama Engineer : Bravian Ariq A
Deskripsi Tanah : Tanggal Pengujian :
Specific Gravity : Kedalaman Sample : 6m

Nama Sample B36-1

No. Container - 1 2 3

Berat Container, W1 gram 4,76 4,81 4,46


Berat Tanah Basah +
gram 19,5 20,93 20,22
Container, W2
Berat Tanah Kering +
gram 13,23 13,89 13,47
Container, W3
Berat Tanah Basah, Wtb = W2 –
gram 14,74 16,12 15,76
W1
Berat Tanah Kering, Ws = W3 –
gram 8,47 9,08 9,01
W1
Berat Air, Ww = Wtb – Ws gram 6,27 7,04 6,75
Kadar Air, wn = (ww / ws) x 100
% 74,02597403 77,53303965 74,91675916
%
Kadar Air Rata-rata, wn Average % 75,49192428

Catatan :

J l . D r .S et i a b ud i 2 2 9  B a nd ung 4 0 1 5 4  Ind o n e si a  T e l p. 6 2  2 2 20 1 3 16 1 / 4 e xt . 3 4 04 4
2
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

Nama Sample B36-2

No. Container - 1 2 3

Berat Container, W1 gram 4,79 4,79 4,75


Berat Tanah Basah + Container,
gram 19,64 22,21 24,54
W2
Berat Tanah Kering + Container,
gram 13,07 14,51 15,75
W3
Berat Tanah Basah, Wtb = W2 – W1 gram 14,85 17,42 19,79

Berat Tanah Kering, Ws = W3 – W1 gram 8,28 9,72 11

Berat Air, Ww = Wtb – Ws gram 6,57 7,7 8,79

Kadar Air, wn = (ww / ws) x 100 % % 79,34782609 79,2181 79,9091

Kadar Air Rata-rata, wn Average % 79,49167466

Catatan :

J l . D r .S et i a b ud i 2 2 9  B a nd ung 4 0 1 5 4  Ind o n e si a  T e l p. 6 2  2 2 20 1 3 16 1 / 4 e xt . 3 4 04 4
3
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

Nama Sample B36-3

No. Container - 1 2 3

Berat Container, W1 gram 4,78 4,79 4,78


Berat Tanah Basah + Container,
gram 23,99 22,06 22,82
W2
Berat Tanah Kering + Container,
gram 14,66 15,75 15,1
W3
Berat Tanah Basah, Wtb = W2 –
gram 19,21 17,27 18,04
W1
Berat Tanah Kering, Ws = W3 –
gram 9,88 10,96 10,32
W1
Berat Air, Ww = Wtb – Ws gram 9,33 6,31 7,72

Kadar Air, wn = (ww / ws) x 100 % % 94,43319838 57,5729927 74,8062

Kadar Air Rata-rata, wn Average % 75,60413088

Catatan :

J l . D r .S et i a b ud i 2 2 9  B a nd ung 4 0 1 5 4  Ind o n e si a  T e l p. 6 2  2 2 20 1 3 16 1 / 4 e xt . 3 4 04 4
4
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

UJI BERAT ISI TANAH


ASTM C-29

FOTO ALAT UJI

Peralatan Pengujian Berat Isi Peralatan Pengujian Berat Isi

FOTO PROSES PENGUJIAN

Pengujian Berat Isi Pengujian Berat Isi

J l . D r .S et i a b ud i 2 2 9  B a nd ung 4 0 1 5 4  Ind o n e si a  T e l p. 6 2  2 2 20 1 3 16 1 / 4 e xt . 3 4 04 4
5
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

UJI KADAR AIR ALAMI TANAH


ASTM D-2216-98

FOTO ALAT UJI

Peralatan Pengujian Kadar Air Peralatan Pengujian Kadar Air

FOTO PROSES PENGUJIAN

Pengujian Kadar Air Pengujian Kadar Air

J l . D r .S et i a b ud i 2 2 9  B a nd ung 4 0 1 5 4  Ind o n e si a  T e l p. 6 2  2 2 20 1 3 16 1 / 4 e xt . 3 4 04 4
6

Anda mungkin juga menyukai