15 - 18 MARET 2021
Penyelidikan tanah (soil investigation) adalah proses pengambilan contoh (sample) tanah yang
bertujuan untuk menyelidiki karakteristik tanah tersebut, guna mengetahui sifat setiap lapisan
tanah, (seperti berat isi tanah, berat jenis, kadar air, daya dukung, ataupun daya rembes), dan
juga ketinggian muka air tanah.
Oleh sebab itu, soil investigation adalah pekerjaan awal yang harus dilakukan sebelum
memutuskan akan menggunakan jenis pondasi dangkal atau pondasi dalam.
SOIL INVESTIGATION
Ada dua jenis penyelidikan tanah yang biasa dilakukan yaitu :
Bertujuan untuk mendapatkan berat isi tanah yang merupakan perbandingan antara berat
tanah total (merupakan gaya) dengan volumenya dalam N/cm 3 atau kN/m3 (SNI
1965:2008).
BASIC PROPERTIES
✔ Kadar Air (Natural Water Content)
Test ini dilakukan untuk mengetahui kadar air dari contoh tanah. Perbandingan ini
dinyatakan dalam prosentase dari berat air pada suatu massa terhadap berat dari suatu
partikel tanah (SNI 1965:2008).
W3) gram.
Langkah kerja:
BASIC PROPERTIES
*Pengujian kadar air & berat isi
1. Ambil pipa berisi tanah, lalu tutup bagian bawahnya degan penutup besi
2. Letakkan pipa pada dongkrak, kemudian dongkrak alat tersebut hingga tanah naik sampai batasnya.
Letakkan ring besi diatasnya. Dongkrak lagi hingga tanah memenuhi ring besi
3. Setelah penuh, potong dan letakkan pada cawan untuk ditimbang, dan catat beratnya
Atterberg (1911) Memberikan batas - batas konsistensi dari tanah berbutir halus dengan
mempertimbangkan kandungan air tanah
Batas-batas tersebut :
• Batas cair (liquid limit)
• Batas plastis (plastic limit)
• Batas susut (shrinkage limit)
ATTERBERG LIMIT
Batas – Batas Atterberg :
• Tanah Kohesif
• Didasarkan Pada Kadar Air
• Batas – Batas Konsistensi :
ATTERBERG LIMIT
✔ Batas Cair (Liquid imit)
CASA GRANDE
BATAS CAIR (LIQUID LIMIT)
BATAS CAIR (LIQUID LIMIT)
Hubungan antara kadar air dan jumlah pukulan ini selanjutnya digambarkan dalam grafik semi-
logaritma, seperti ditunjukkan dalam Gambar berikut:
BATAS CAIR (LIQUID LIMIT)
4. Aduk hingga merata
Langkah kerja:
5. Letakkan tanah yang sudah diaduk ke casagrande
1. Timbang wadah dalam keadaan kosong
6. Gunakan graving tool untuk membagi menjadi 2, nyalakan
2. Masukkan tanah ke wadah ± 100 gr
casagrande
3. Siapkan air di dalam tabung pengukur
4. Tuang air ke tanah dengan jumlah air tertentu
(20ml, 25ml, 30ml, 35ml)
BATAS CAIR (LIQUID LIMIT)
7. Matikan Casagrande sampai tanah pertama kali menyatu, catat ketukannya
8. Masukkan tanah ke dalam wadah
9. Masukkan ke oven dengan waktu 10 menit
10. Timbang lagi untuk mendapatkan berat kering
2. Beri Air Secukupnya hingga tanah menyatu dengan air 5. Masukkan ke dalam oven selama 30 menit
● Index Plastis (IP): Panjang daerah interval kadar air tanah pada kondisi plastis. Merupakan
selisih kadar air pada batas mengalir dan kadar air pada batas menggolek.
● IP = WL - WP = LL - PL selisih batas cair dan batas plastis. Setiap tanah mempunyai WL,
WP, WS, IP, yang tidak sama satu dengan yang lain (plastisitas masing masing tanah tidak
sama).
DAFTAR PUSTAKA
• Das, B. M., 2006, Principle of Geotechnical Engineering, Sacramento, Thompsn.
• Das, B. M., 2010, Principle of Geotechnical Engineering, Canada, Cengage Learning.
• Holtz, R. D., and Kovacs, W. D., 1981, An Introduction to Geotechnical Engineering, New