1. Standar Acuan
ASTM D 4318 "Standard Test Methods for Liquid Limit, Plastic Limit, and
Plasticity Index of Soils"
AASHTO T 90"Determining The Plastic Limit and Plasticity Index Of Soils "
SNI 1966:2008 "Cara uji penentuan batas plastis dan indeks plastisitas
tanah"
Kadar air tanah dalam keadaan aslinya biasanya terletak antara batas plastis
dan batas cair. Rumus yang digunakan sama seperti persamaan (1.1):
dengan:
W = kadar air
w1 = berat tanah basah + container
w2 = berat tanah kering + container
w3 = berat container
5. Prosedur Praktikum
5.1. Persiapan
1. Bersihkan alat–alat yang akan digunakan.
2. Siapkan botol penyemprot dan air suling.
3. Siapkan tanah lolos saringan No.40 ASTM.
4. Timbang berat kedua container.
Batas plastis adalah kadar air antara dua fase tanah yaitu plastis dan semi padat.
Pada kondisi ini tanah lempung sangat mudah dibentuk menjadi barang-barang yang
bisa dimanfaatkan manusia seperti kerajinan keramik. Bila tanah agak keras bisa
ditambah air, dan kembali bisa dibentuk, dan sebaliknya bila terlalu lunak, bisa
dikeringkan terlebih dahulu.
Standar cara uji penentuan Batas Plastis dan Indeks Plastisitas tanah bertujuan
untuk menentukan batas terendah kadar air ketika tanah dalam keadaan plastis, dan
angka Indeks Plastisitas suatu tanah. Batas Plastis dihitung berdasarkan persentasi
berat air terhadap berat tanah kering pada benda uji. Pada cara uji ini, material tanah
yang lolos saringan ukuran 0.425 mm atau saringan No.40, diambil untuk dijadikan
benda uji kemudian dicampur dengan air suling atau air mineral hingga menjadi
cukup plastis untuk digeleng/dibentuk bulat panjang hingga mencapai diameter 3 mm.
Metode penggelengan dapat dilakukan dengan telapak tangan atau dengan alat
penggeleng batas plastis (prosedur alternatif). Benda uji yang mengalami retakan
setelah mencapai diameter 3 mm, diambil untuk diukur kadar airnya.
Kadar air yang dihasilkan dari pengujian tersebut merupakan batas plastis tanah
tersebut. Angka Indeks Plastisitas tanah didapat setelah pengujian Batas Cair dan
Batas Plastis selesai dilakukan. Angka Indeks Plastisitas Tanah merupakan selisih
angka Batas Cair (liquid limit, LL) dengan Batas Plastis (plastic limit, PL).
Prosedur pelaksanaan percobaan diatur dalam ASTM 4318. Perbedaan antara
batas cair (LL) dengan batas plastis (PL) disebut Indek plastisitas (PI) dinyatakan
sebagai :
Konsistensi relatif dari tanah kohesif dapat dinyatakan dalam rasio indeks
kecairan (Liquidity Index, LI):
Di mana :
WN : Kadar air di lapangan
Bila kadar air lapangan sama dengan batas plastis, maka LI = 0, dan bila PL <
WN < LL, maka tanah dalam fase plastis dan 0 < LI < 1.