1. Standar Acuan
ASTM D 427 "Standard Test Method for Shrinkage Factors of Soils by the
Mercury Method"
AASHTO T 92 "Standard Method of Test for Determining the Shrinkage
Factors of Soils"
SNI 3422:2008 "Cara uji penentuan batas susut tanah"
Batas susut adalah batas dimana sesudah kehilangan kadar air tidak menyebabkan
penyusutan tanah lagi. Batas susut akan menyusut apabila air yang dikandungnya
secara perlahan-lahan hilang dalam tanah.Dengan hilangnya air tanah perlahan-lahan
tanah akan mencapai suatu tingkat keseimbangan dimana penambahan kehilangan air
tidak akan menyebabkan perubahan volume.
Kadar air dinyatakan dalam persen, dimana perubahan volume suatu massa tanah
berhenti didefinisikan sebagai batas susut (shrinkage limit).Uji batas susut dilakukan
di laboratorium dengan menggunakan suatu mangkok porselin mempunyai diameter
kira-kira 1.75 in (44.4 mm) dan tinggi kira-kira 0.5 in (12.7 mm).Bagian dalam
mangkok dilapisi dengan raselin (petrolium jelly) kemudian diisi tanah basah sampai
penuh , permukaan tanah dalam mangkok diratakan dengan menggunakan penggaris
yang bersisik lurus sehingga permukaan tanah tersebut menjadi sama tinggi dengan
sisi mangkok. Berat tanah basah di dalam mangkok ditentukan kemudian dikeringkan
di dalam oven, volume contoh tanah yang telah kering ditentukan dengan cara
menggunakan air raksa.
Pada tahapan ini tanah mengering tanpa diikuti perubahan volume. Batas susut
ditunjukkan dengan kadar air tanah pada tahap mengering dan tidak terdapat
perubahan/pengurangan volume. Rumus yang digunakan:
dengan :
ww = berat tanah basah
wd = berat tanah kering
Vw = volume tanah basah
Vd = volume tanah kering
ρw = berat jenis air = 1 gram/cm3
5. Prosedur Praktikum
5.1. Persiapan
1. Siapkan tanah lolos saringan No. 40 ASTM kering udara.
2. Siapkan air suling dan botol penyemprot.
3. Timbang coated dish atau container yang diperlukan.