Anda di halaman 1dari 44

07 MARET 2021

ASISTENSI PRAKTIKUM
GEOLOGI TEKNIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
2021
SUSUNAN ACARA

Waktu Kegiatan Keterangan

07.45-08.00 Akun Zoom Dibuka Dan Login Peserta Asisten

08.00-08.05 Do’a Dosen, Asisten, Praktikan

08.05-09.45 Penyampaian Materi Dosen

09.45-10.00 Kuis Praktikan

10.00-10.05 Do’a Dosen, Asisten, Praktikan


STRUKTUR ORGANISASI
KEPALA LABORATORIUM
GEOLOGI TEKNIK DAN HIDROGEOLOGI

Ir. Purwanto, M.T.


STRUKTUR ORGANISASI

DOSEN PENGAMPU MKA GEOLOGI TEKNIK

Prof. Dr. Ir. Sari Bahagiarti K., Ir. Puji Pratiknyo,


M.Sc. M.T.

Herry Riswandi, S.T.,


M.T
STRUKTUR ORGANISASI

STAFF ASISTEN GEOLOGI TEKNIK 2021


Koordinator Asisten Wakil Koordinator Asisten

Muhammad Adi Naufal Irza Elva Ramadhani


STRUKTUR ORGANISASI

STAFF ASISTEN GEOLOGI TEKNIK 2021


Sekretaris Bendahara

Armala Putri Dinantina Ahyani Widyaranti


STRUKTUR ORGANISASI STAFF ASISTEN GEOLOGI TEKNIK 2021
DIVISI PENDIDIKAN

Mason Harry Roy Sinaga

Nurul Aini Supriyadi Alfi Rizky Mubarok Lubis Irfan Chandra Murtadha
STRUKTUR ORGANISASI STAFF ASISTEN GEOLOGI TEKNIK 2021

DIVISI PERLENGKAPAN

A. Rizal Matufani Widya Laksana

Ade Oki Saputra Irsyad Dhiya Fauzan Prasetya Fahmi Ferdiansyah


ATA TERTIB PRAKTIKUM GEOLOGI TEKNIK 2021
1. Praktikan diharuskan datang paling lambat 10 menit dari jadwal, menurut jam Laboratorium Geologi Teknik.
2. Selama praktikum berlangsung praktikan dilarang makan, minum, merokok, membawa senjata (tajam, api, dll),
membawa narkoba dan wajib menjaga sopan santun.
3. Praktikan yang datang terlambat boleh mengganti jadwal dengan surat dari asisten, kemudian diberi izin oleh Kepala
Lab/ Penanggung Jawab Praktikum, jika alasan terlambat jelas atau masuk akal.
4. Praktikan yang berhalangan hadir pada jadwal yang sudah ditentukan, dapat memindahkan jadwal dengan konfirmasi
satu hari sebelumnya. Ijin disertai dengan surat dari asisten yang disertai cap Laboratorium Geologi Teknik kemudian
diberi izin oleh Kepala Lab/ Penanggung Jawab Praktikum, jika alasan keterlambata jelas atau masuk akal.
5. Praktikan wajib menyelesaikan administrasi paling lambat minggu ke-4 dari waktu mulai praktikum acara pertama . Jika
praktikan tidak menyelesaikan masalah administrasi sesuai batas waktu tersebut maka akan diberi nilai F dan tidak ada
permohonan ganti nilai di kemudian hari.
6. Praktikan wajib membawa perlengkapan yang dibutuhkan, jika tidak membawa perlengkapan tersebut maka asisten
berhak mengeluarkan praktikan karena dianggap tidak siap mengikuti praktikum Geologi Teknik.
7. Praktikan yang ingin memperbaiki nilai diberi waktu maksimal 2 minggu dari acara yang bersangkutan. Jika melebihi
waktu tersebut maka dianggap menerima nilai yang sudah diperoleh sebelumnya.
8. Setiap tugas individu wajib dikerjakan oleh setiap praktikan secara individu. Apabila tugas tersebut dikerjakan oleh
pihak lain, maka praktikan tersebut akan dinyatakan TIDAK LULUS.
9. Tata tertib ini dibuat dan disepakati bersama oleh Ka. Lab, Penanggung jawab Praktikum, Koordinator Praktikum, dan
Asisten Lab.
10. Tata tertib lainnya yang belum tercantum akan dibuat lebih lanjut.
DWAL KEGIATAN PRAKTIKUM GEOLOGI TEKNIK 2021
No Acara Praktikum Waktu Pelaksanaan

1 Asistensi 8 - 10 Maret 2021

2 Basic Properties Tanah dan Batas Atterberg 15 - 17 Maret 2021

3 Analisa Saringan (Grainsize Analysis) 22 - 24 Maret 2021

4 Pemadatan Standar 29 - 31 Maret 2021

5 Uji Geser Langsung 5 - 7 April 2021

6 Uji Permeabilitas Tanah 12 - 14 April 2021

7 Ujian Tengah Semester 26 April – 7 Mei 2021

8 Basic Properties Batuan 24 Mei - 26 Mei 2021

RQD, Point Load Test, Lingkaran Mohr, dan


9 31 Mei - 2 Juni 2021
Uji Uniaxial

10 Geomekanik Tanah 7 - 9 Juni 2021

11 Geomekanik Batuan 14 - 16 Juni 2021

Lapangan Mekanika Tanah dan Mekanika


12 21 – 23 Juni 2021
Batuan
Presentasi Hasil Lapangan Mekanika Tanah
13 28 – 30 Juni 2021
dan Mekanika Batuan

14 Ujian Akhir Semester 12 - 23 Juli 2021


BOBOT PENILAIAN

KEHADIRAN : 5%
KUIS : 20%
TUGAS : 20%
UTS : 20%
UAS : 20%
PRESENTASI : 15%
PENGERTIAN

Geologi Teknik adalah aplikasi dari “teknologi” teknik sipil, yang

berkonsentrasi pada material – material di dekat permukaan (Holtz &

Kovacs, 1981).

Material yang dimaksud adalah tanah dan batuan.


RUANG LINGKUP GEOLOGI TEKNIK

Ruang lingkup kajian Geologi Teknik Meliputi kajian terhadap aspek-


aspek Keteknikan dari manfaat dan masalah beberapa faktor, seperti :

• Batuan / Tanah,

• Struktur Geologi / Tektonik

• Geomorfologi

• Hidrogeologi
RUANG LINGKUP KEAHLIAN GEOLOGI TEKNIK

Sumber: Buku Pengantar Kuliah Geologi Teknik, hal 9


CABANG ILMU GEOLOGI TEKNIK

 Soil Mechanics

adalah cabang ilmu geologi teknik yang mempelajari sifat fisik dari tanah dan
kelakuan massa tanah tersebut bila menerima bermacam- macam gaya (Braja, 1995).

 Rock Mechanics
Cabang ilmu geologi teknik yang mempelajari sifat dan perilaku batuan apabila diberi
gaya/tekanan
MEKANIKA TANAH

Basic Properties

 Atterberg Limit

 Analisa Ukuran Butir

 Pemadatan Standar

Direct Shear Test


MEKANIKA TANAH

 Basic Properties
 Berat Isi (Unit Weight)
Bertujuan untuk mendapatkan berat isi tanah yang merupakan perbandingan antara berat tanah
basah dengan volumenya dalam N/cm3 atau kN/m3 (SNI 1965:2008).
MEKANIKA TANAH

 Basic Properties
 Kadar Air (Natural Water Content)
Test ini dilakukan untuk mengetahui kadar air dari contoh tanah. Perbandingan ini dinyatakan
dalam prosentase dari berat air pada suatu massa terhadap berat dari suatu partikel tanah (SNI
1965:2008).
Berat wadah + tanah basah = W1 gram.

Berat wadah + tanah kering = W2 gram.


𝑾 𝟏 −𝑾 𝟐 Berat wadah kosong = W3 gram.
𝑲𝒂𝒅𝒂𝒓 𝒂𝒊𝒓= ×𝟏𝟎𝟎%
𝑾 𝟐 −𝑾 𝟑 Berat air
= (W1 – W2) gram.

Berat tanah kering = (W2 – W3)


gram.
MEKANIKA TANAH

 Basic Properties
 Berat Jenis (Density)
Test ini dilakukan untuk mengetahui dan menentukan berat jenis tanah yang lolos saringan No.
100 dengan menggunakan labu ukur (piknometer). Test ini diperoleh dengan membandingkan
berat satuan bahan di dalam udara terhadap berat air suling. prosedur pelaksanaannya mengikuti
cara SNI 1964:2008.
MEKANIKA TANAH

Piknometer Cawan Neraca Elektrik


MEKANIKA TANAH
 Atterberg Limit

 Atterberg Limit  Batas Plastis (Plastic Limit)

 Batas Cair (Liquid limit) Batas plastis didefinisikan sebagai


persentase kandungan pori. Batas
Batas cair adalah kadar air yang
plastis juga merupakan batas paling
dibutuhkan oleh tanah kering yang
bawah pada tingkat plastis tanah,
ditunjukan dalam prosen sampai
yaitu antara fase semisolid dan plastic
mencapai kondisi plastis. Test ini
(Das, 2006; 2007).
dilaksanakan dengan mengikuti
ketentuan SNI 1966:2008.
MEKANIKA TANAH

 Analisa Ukuran Butir

Terdapat 2 metode mekanik yang digunakan untuk


menganalisa distribusi ukuran butir, yaitu sieve analysis &
hydrometer analysis (Holtz & Kovacs, 1981).
 sieve analysis, digunakan untuk tanah yang berukuran
pasir sedang.
 hydrometer analysis, digunakan untuk tanah yang
berukuran pasih halus hingga lempung
MEKANIKA TANAH

 Pemadatan Standar

Pemadatan pada prinsipnya merupakan proses menghilangkan


rongga udara yang ada pada tanah (Das, 2010). Pemadatan
sendiri melibatkan modifikasi kadar air dan juga tingkat gradasi
ukuran butir tanah. Pemadatan sangat penting, jika tanah
digunakan sebagai material keteknikan, seperti pembuatan
earth dam, embankment, dll (Holtz & Kovacs, 1981).

Tes pemadatan standar bertujuan untuk mengidentifikasi


kepadatan maksimum dan kadar air optimum (AASHTO T 180-
74 dalam Holtz & Kovacs, 1981).
MEKANIKA TANAH

 Direct Shear Test

Direct Shear Test merupakan uji laboratorium


yang digunakan untuk mengetahui kekuatan
geser tanah. Kekuatan geser merupakan daya
tahan internal tiap unit area pada tanah yang
dapat menahan terjadinya pergerakan sepanjang
bidang pada tanah tersebut (Das, 2010).
MEKANIKA TANAH

 Direct Shear Test

Gambar. Skema Direct Shear Test (Das, 2010)


DAFTAR PUSTAKA

• Das, B. M., 2006, Principle of Geotechnical Engineering, Sacramento, Thompsn.

• Das, B. M., 2010, Principle of Geotechnical Engineering, Canada, Cengage Learning.

• Holtz, R. D., and Kovacs, W. D., 1981, An Introduction to Geotechnical Engineering,

New Jersey, Prentice Hall.

• SNI 1964:2008, Cara Uji Berat Jenis Tanah

• SNI 1965:2008, Cara Uji Penentuan Kadar Air untuk Tanah dan Batuan di Laboratorium

• SNI 1966:2008, Cara Uji Penentuan Batas Plastis dan Indeks Plastisitas Tanah

• Soedarmo, G. Djatmiko dan Purnomo, J. Edy., 1993, Mekanika Tanah 1, Malang :

Penerbit Kanisius
MEKANIKA BATUAN

 Basic Properties
 Porositas

Porositas (n) merupakan gambaran perbandingan volume rongga dengan total volume
batuan. Secara umum, porositas akan berkurang seiring dengan bertambahnya umur
batuan dan kedalaman di bawah pemukaan (Goodman, 1969).
MEKANIKA BATUAN

 Unconfined Compressive Strength

Kuat tekan didefinisikan sebagai harga tekan yang


diterima pada saat batuan pecah akibat ditekan oleh
suatu gaya tertentu. Dalam teorinya prinsip penentuan
kuat tekan adalah sangat sederhana, tetapi pada
prakteknya sangat jauh dari sederhana, sebab cukup
banyak faktor yang mempengaruhi (Vutukuri, et al.,
1974)
MEKANIKA BATUAN

 Point Load Test

Point load test ( test Franklin ) adalah suatu test yang bertujuan
untuk menentukan kekuatan (strength) dari percontohan batu
yang di tes baik berupa silinder maupun yang bentuknya tidak
beraturan. Kekuatan batuan terhadap beban tergantung pada
keadaan bebanitu sendiri. Jika beban yang menerpa batuan
berupa bidang, maka gaya tekanan dari beban tersebar merata
ke semua permukaan bidang. Tetapi bila beban berupa titik,
maka semua gaya beban bertumpu pada satu titik.
MEKANIKA BATUAN

• Mohr’s Envelope

Gambar. Skema Mohr Envelop (Pusch, 1995)


MEKANIKA BATUAN

 RQD (Rock Quality Designation)


RQD (Rock Quality Designation) yaitu suatu penandaan atau penilaian kualitas batuan berdasarkan kerapatan kekar. RQD

penting untuk digunakan dalam pembobotan massa batuan (Rock Mass Rating, RMR) dan pembobotan massa lereng

(Slope Mass Rating, SMR). Perhitungan RQD biasa didapat dari perhitungan langsung dari singkapan batuan yang

mengalami retakan-retakan (baik lapisan batuan maupun kekar atau sesar) berdasarkan rumus Hudson (1979, dalam

Djakamihardja & Soebowo, 1996) sbb.:


MEKANIKA BATUAN

 RQD (Rock Quality Designation)


RQD (Rock Quality Designation) yaitu suatu penandaan atau penilaian kualitas batuan berdasarkan spasi dan frekuensi

bidang diskontinuitas (Deere 1964). Spasi bidang diskontinuitas adalah jarak tegak lurus antar kekar.
RQD = 100 (0.1 λ + 1) e- 0.1 λ

Gambar. Spacing (ISRM, 1981) Gambar. Penentuan Jarak Kekar


KLASIFIKASI GEOMEKANIK

 Dalam mempelajari aspek kekuatan batuan (a.l. Mekanika Batuan, Geomekanika dll.) diperlukan

klasifikasi geomekanik. Tujuan klasifikasi geomekanik ini adalah sebagai alat komunikasi para ahli

dalam permasalahan geomekanika selain untuk memperkirakan sifat-sifat dari massa batuan,

dan juga merencanakan atau menilai kemantapan terowongan maupun lereng.

 Klasifikasi Geomekanik (Bieniawski, 1973, 1976, 1984, dalam Setiawan 1990) didasarkan pada

hasil penelitian 49 terowongan di Eropa dan Afrika. Klasifikasi ini menilai beberapa parameter

yang kemudian diberi bobot (rating) dan digunakan dalam perencanaan terowongan.
KLASIFIKASI GEOMEKANIK

 Rock Mass Rating (RMR)

Rock Mass Rating (RMR) adalah pembobotan massa batuan. Sistem pembobotan dapat dilihat pada

Tabel klasifikasi geomekanik (Tabel A, B, C, dan D). Pembobotan adalah jumlah dari nilai bobot

parameter pada Tabel A dan B. Pada tabel C jumlah nilai tersebut dimasukkan ke dalam kelompok

yang sesuai dengan pembobotan masing-masing.

Pada Tabel C, nomer kelas dan pemerian dapat diberikan. Pada Tabel D makna dan kegunaan tiap-tiap

nomer kelas disampaikan di sini. Berdasarkan nilai RMR, jangkauan atap (span) apat direncanakan,

serta keleluasaan waktu yang tersedia agar terowongan tidak runtuh dapat diperkirakan.
KLASIFIKASI GEOMEKANIK

Rock Mass Rating (RMR)


Tabel A. Klasifikasi RMR, Bieniawski (1989)
KLASIFIKASI GEOMEKANIK

Rock Mass Rating (RMR)


Tabel B, C,D. Klasifikasi RMR, Bieniawski (1989)
KLASIFIKASI GEOMEKANIK

 Slope Mass Rating (SMR),


• Slope Mass Rating (SMR), adalah penerapan nilai RMR untuk memperkirakan sudut kemiringan
lereng pengupasan. Romana (1990, dalam Djakamihardja & Soebowo, 1996) mengaitkan nilai
RMR dengan faktor penyesuaian dari orientasi kekar tehadap orientasi lereng serta sistem
pengupasan lereng dalam bentung angka rating (pembobotan), yaitu:

• F1 mencerminkan paralelisme antara arah kekar dan arah lereng
• F2 memperlihatkan kemiringan kekar
• F3 memperlihatkan hubungan kemiringan kekar dengan kemiringan lereng F4 merupakan
penyesuaian untuk metoda pengupasan.

• Romana (1990) memberikan nilai SMR dari keempat faktor tersebut sbb.:

SMR = RMR - ( F1 x F2 x F3 ) + F4
KLASIFIKASI GEOMEKANIK

 Q system
• Q System atau disebut juga sebagai Tunneling Quality Index pertama kali diusulkan oleh
Barton, Lien dan Lunde pada tahun 1974 di Norwegian Geotechnical Institute (NGI)
sehingga disebut juga NGI Classification System. Q-System sebagai salah satu dari klasifikasi
massa batuan dibuat berdasarkan studi kasus dilebih dari 200 kasus tunneling dan caverns.
• Q-system merupakan fungsi dari enam parameter yang dinyatakan dengan persamaan
berikut:
APLIKASI GEOLOGI TEKNIK

LANDSLIDE TUNNELING
APLIKASI GEOLOGI TEKNIK

CONCRETE DAMS SHEET PILES


APLIKASI GEOLOGI TEKNIK

SLOPE STABLITY BLASTING


DAFTAR PUSTAKA

• Giani, G. P., 1992, Rock Slope Stability Analysis, Rotterdam, A.A


Balkema
• Goodman R.E., 1969, Introduction to Rock Mechanics, New York,
Wiley
• Pusch, R., 1995, Rock Mechanics on Geological Base, Amsterdam,
Elsevier
• Setiawan, 1990, Informasi Geologi untuk Menilai Kemantapan
Terowongan, Proceeding PIT XIX IAGI, bandung 11-13 Desember
1990
Plug Map Gambar

1 Putih Foto dengan Ayah Ibu

2 Polkadot Foto dengan satpam pintu selatan

3 Hijau muda Foto depan beta swalayan

4 Kuning Selfie dengan kucing oren

5 Bening Foto dengan kartun favorit

6 Batik Foto depan burjo langganan

7 Merah Foto depan Global printing

8 Merah Muda Foto depan FEB

9 Biru Foto 10 years challenge

Foto dengan pemeran si Entong (se-plug gak boleh


10 Hitam
sama)

11 Ungu Foto dengan band ungu

12 Coklat Foto hormat bendera depan rektorat

Foto dengan pacar/mantan/calon pacar


13 Abu-abu
SEKIAN
TERIMA KASIH

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
2021

Anda mungkin juga menyukai