Anda di halaman 1dari 30

MATA KULIAH


PENGETAHUAN
GEOLOGI REKAYASA
(prolog)
widi astuti
universitas pandanaran
Deskripsi Singkat
Mata Kuliah Pengetahuan Geologi Rekayasa

Mata kuliah Pengetahuan Geologi Rekayasa
menjelaskan komponen geologi yang
berpengaruh terhadap kehandalan (recilience)
bangunan konstruksi Teknik Sipil dan mitigasi
bencana
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
Pengetahuan Geologi Rekayasa

1. Mahasiswa dapat mengetahui tingkat kelayakan
pemanfaatan suatu lahan / wilayah untuk
pembangunan/konstruksi, berdasarkan prinsip-
prinsip geologi.
2. Mahasiswa dapat mengetahui prinsip-prinsip dasar
secara geologi penetapan kelayakan pemanfaatan
suatu lahan / wilayah untuk
pembangunan/konstruksi.
3. Mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan Geologi
Rekayasa dalam pemanfaatan lahan untuk pekerjaan
konstruksi.
Kontrak Kuliah

NO KOMPONEN BOBOT
1 Kehadiran / Presensi
10 %

2 Quiz
15%

2 Tugas Besar
25 %
3 UTS 25%
4 UAS 25%
REFERENSI :

 ARDAMANSA,: "Studi dan Sintesa Pemikiran Tektonik Lempeng


terhadap Perkembangan Tektonik Sulawesi". Jurusan Teknik
Geologi. Fakultas Teknik. UNHAS. Makassar. 1986.
 BILLINGS, M.P., : "Structural Geology". Prentice Hall of India. New
Delhi. 1984.
 BLYTH, FGH., , : "A Geology for Engineers". Edward Arnold
(Publisher) Ltd. London. 1956.
 DACKOMBE, & GARDINER,,: "Geomorphological Field Manual".
George Allen & Unwin. London. 1983.
 Djatmiko Sudarmo, G. dan Edy Purnomo, S.J., 2001, Geologi
Rekaysa,
 GARRELS, R.M. , : "A Textbook of Geology". Harper & Brothers.
New York. 1951.
• KATILI, J.A., & MARKS, P., : "Geologi". Departemen Urusan
Research Nasional. Jakarta.
• Suyono Sudarsono, 1982, Bendungan Tipe Urugan, Departemen
Pekerjaan Umum, Jakarta
• Verhoef., "GEOLOGIE VOOR DE CIVIEL INGENIEUR". Alih
Bahasa: Diraatmadja. Penerbit Erlangga. Jakarta. 1989.
• Zaruba, Q and Mencl, V, 1986, Engineering Geology, Elsefier
Scientific Publishing Company, Amsterdam
• Jurnal, prosiding, artikel internet, media cetak dan elektronik
yang terkait
Pertemuan 1:

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (Indikator)
Memahami CPMK, Kontrak Kuliah, RPS, RPP dan pembagian tugas
Memahami tentang hal-hal yang berkaitan dengan mata kuliah
Pengetahuan Geologi Rekayasa

Materi Pembelajaran (Bahan Ajar)


Kontrak kuliah : RPS, RPP, aturan perkuliahan, dan aturan
penilaian
Pengertian dan hal-hal yang berkaitan dengan mata kuliah Geologi
Rekayasa
Pertemuan 2 :

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (Indikator)
Mampu menjelaskan aspek-aspek geologi untuk mendukung
konstruksi/bangunan sipil

Materi Pembelajaran (Bahan Ajar)


Geologi dalam aspek konstruksi:
Peran geologi dalam 4 teknik : Teknik Sipil, Teknik
Pertambangan, Teknik Perminyakan dan Teknik Lingkungan
Geologi dalam pekerjaan konstruksi
Pertemuan 3:

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (Indikator)
Mampu menjelaskan deskrepsi bentang alam untuk
mendukung konstruksi/bangunan sipil

Materi Pembelajaran (Bahan Ajar)


Bentang alam endogen
Pertemuan 4:

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (Indikator)
Mampu menjelaskan deskrepsi bentang alam untuk
mendukung konstruksi/bangunan sipil

Materi Pembelajaran (Bahan Ajar)


Bentang alam eksogen
Pertemuan 5:

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (Indikator)
Memahami dan menjelaskan batuan dan mineral bumi

Materi Pembelajaran (Bahan Ajar)


Batuan dan mineral
Pertemuan 6:

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (Indikator)
Mahasiswa mampu menemukenali kenampakan dan
umur batuan (stratigrafi) di lapangan

Materi Pembelajaran (Bahan Ajar)


Kenampakan batuan di lapangan
Umur batuan (stratigrafi)
Pertemuan 7:

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar
(Indikator)
Mampu mengenali karakter geologi dalam
konstruksi untuk kepentingan teknik sipil

Materi Pembelajaran (Bahan Ajar)


Karakter geologi dalam konstruksi:
Sifat mekanis batuan, tanah
Struktur geologi
Pertemuan 8: UTS

Mahasiswa mengikuti ujian tengah semester
yang diselenggarakan oleh dosen pengajar
mata kuliah yang bersangkutan dalam
mengevaluasi proses belajar mengajar selama
8 x pertemuan dan juga untuk mengetahui
serapan materi yang telah diberikan sesuai
dengan RPS dan RPP
Pertemuan 9 :

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar
(Indikator)
Mahasiswa mampu menemukenali karakteristik
seismik untuk kepentingan teknik sipil

Materi Pembelajaran (Bahan Ajar)


Geohidrologi
Membaca peta geohidrologi dan aplikasinya di
bidang teknik sipil
Pertemuan 10 :

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (Indikator)
Mampu memahami tentang karakteristik seismic

Materi Pembelajaran (Bahan Ajar)


Lempeng tektonik
Pertemuan 11:

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar
(Indikator)
Mampu mengenali kegempaan dan aplikasinya
dalam perencanaan infrastruktur

Materi Pembelajaran (Bahan Ajar)


Kegempaan di Indonesia
Pertemuan 12:

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar
(Indikator)
Mampu mengenali peta gempa dan aplikasinya
dalam perencanaan infrastruktur

Materi Pembelajaran (Bahan Ajar)


Peta hempa di Indonesia
Aplikasinya dalam perencanaan infrastruktur tahan
gempa
Pertemuan 13 :

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (Indikator)
Mahasiswa mampu mengenali dan menggunakan
standarisasi perencanaan tahan gempa

Materi Pembelajaran (Bahan Ajar)


Kondisi kegempaan di Indonesia
Perkembangan peta gempa
Standarisasi perencanaan tahan gempa
Pertemuan 14:

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (Indikator)
Mampu mengenali dan menganalisis kegagalan
konsruksi

Materi Pembelajaran (Bahan Ajar)


Forensic Geotecnical
Pertemuan 15 :

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar
(Indikator)
Mampu mengenali dan menganilisis rekayasa
geoteknik dalam berbagai studi kasus kegagalan
konstruksi

Materi Pembelajaran (Bahan Ajar)


Studi kasus kegagalan dam
Pertemuan 16 : UAS

Mahasiswa mengikuti ujian akhir semester
yang diselenggarakan oleh dosen pengajar
mata kuliah yang bersangkutan dalam
mengevaluasi proses belajar mengajar selama
masa perkuliahan berlangsung dan juga
untuk mengetahui serapan materi yang telah
diberikan sesuai dengan RPS dan RPP.
Pertemuan 1:
Pengantar Pengetahuan Geologi Rekayasa


Pengetahuan Geologi Rekayasa atau Geologi Teknik adalah
penerapan ilmu geologi dalam praktik rekayasa untuk tujuan
menjamin faktor-faktor geologi yang memengaruhi lokasi, disain,
konstruksi, operasi dan perawatan pekerjaan rekayasa telah dikenali
dan diperhitungkan dengan matang.

Istilah Geologi Rekayasa sesungguhnya merupakan perpaduan


antara Geologi Teknik dan Geologi Lingkungan. Geologi Teknik
banyak membahas aspek teknik geologis dari pada material kerak
bumi, sedangkan Geologi Lingkungan banyak membahas tentang
kondisi lingkungan geologi suatu wilayah / lahan.
• Penerapan Geologi Rekayasa lebih menekankan pada aspek
pemanfaatan lahan secara teknik geologis sejalan dengan kondisi
lingkungan yang tersedia. Karena itu Pengertian Geologi Rekayasa
adalah suatu disiplin ilmu, yang membahas mengenai bagaimana
suatu lahan / wilayah, dapat secara layak dimanfaatkan, dan
pemanfaatannya terlaksana sesuai dengan prinsip-prinsip geologi
baik secara teknis maupun secara tatalingkungan

• Geologi Rekayasa berguna untuk kepentingan manusia dalam


mencapai keberhasilan pembangunan fisik infrastruktur yang kuat
dan aman dari ancaman kerusakan

• Setiap perubahan roman muka bumi untuk keperluan infrastruktur,


selalu melibatkan kajian keamanan dan antisipasi agar infrastruktur
tersebut kuat dan aman. Untuk mendapatkan kondisi infrastruktur
tersebut di atas, maka pendekatannya dilakukan melalui geoteknik.
• Ilmu geologi rekayasa sangat penting dalam bidang teknik
sipil yang mempelajari teknik merancang, membangun, dan
memelihara suatu objek bangunan atau konstruksi.
• Geologi Rekayasa berguna untuk kepentingan manusia dalam
mencapai keberhasilan pembangunan fisik infrastruktur yang kuat
dan aman dari ancaman kerusakan.
• Setiap perubahan roman muka bumi untuk keperluan
infrastruktur/konstruksi, selalu melibatkan kajian keamanan dan
antisipasi agar infrastruktur tersebut kuat dan aman. Untuk
mendapatkan kondisi infrastruktur tersebut di atas, maka
pendekatannya dilakukan melalui geoteknik.
Geologi Rekayasa dalam pekerjaan konstruksi
Pekerjaan Terowongan
Pekerjaan
Perencanaan

Anda mungkin juga menyukai