PERTAMBANGAN
Abstrak
Dokumen ATP Dasar Dasar Geologi Pertambangan Fase E, yang disusun oleh
Siska Rahayu dan Lusy Wardani, sebagai salah satu alternatif ATP yang dapat
dipergunakan guru sebagai acuan mengiplementasikan kurikulum Geologi
Pertambangan
DAFTAR ISI
A. IDENTITAS .............................................................................................................
B. RASIONAL DAN KONTEKS ......................................................................................
.........................................................................................................................
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE E ..........................................................................
D. CAPAIAN BERDASARKAN ELEMEN ........................................................................
E. PEMETAAN CAPAIAN PEMBELAJARAN MENJADI TUJUAN PEMBELAJARAN
UNTUK TIAP ELEMEN ............................................................................................
E.1. Proses bisnis pertambangan secara menyeluruh...........................................
E.2. Teknik dasar penambangan .........................................................................
E.3. Gambar teknik................................................................................................
E.4. Dasar-dasar geologi, pengertian dan ruang lingkup ilmu geologi ..................
E.5. Perkembangan teknologi pada industri pertambangan dan isu- isu global
terkait dalam bidang geologi pertambangan .................................................
E.6. Profesi dan kewirausahaan (job-profile dan technopreneur) dan peluang
usaha di bidang geologi pertambangan ........................................................
E.7. Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) dan
budaya kerja industri......................................................................................
F. ALUR TUJUAN EMBELAJARAN................................................................................
G. GRAF ALUR AKTIVITAS ..........................................................................................
H. PROGRAM TAHUNAN DAN PROGRAM SEMESTER .................................................
I. MODUL AJAR.........................................................................................................
A. IDENTITAS
Pada awal pembelajaran peserta didik dikenalkan pada lapangan kerja, jabatan kerja
setelah lulus dari program keahlian di satuan pendidikan dan konsentrasi yang dapat
dipelajari pada kelas XI dan XII untuk menumbuhkan passion (renjana), vision (visi),
imajinasi, dan kreativitas melalui:
1. Pembelajaran di kelas;
2. Pembelajaran di laboratorium;
3. Pembelajaran di lapangan (laboratorium geologi alam);
4. Projek sederhana;
5. Interaksi dengan alumnus atau praktisi industri;
6. Berkunjung ke industri yang relevan;
7. Pencarian informasi melalui media digital.
Tahap ini membutuhkan porsi dominan (75%) pada pembelajaran sebelum
mempelajari aspek hardskills sebagaimana tercantum pada elemen mata pelajaran.
Perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran harus sesuai dengan karakteristik
mata pelajaran dan tujuan yang dicapai. Pelaksanaan pembelajaran dapat menggunakan
model pembelajaran berbasis projek (project-based learning), discovery learning,
pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), atau inquiry learning serta
menggunakan metode pembelajaran ceramah, tanya jawab, diskusi, observasi, peragaan
atau demonstrasi yang dipilih berdasarkan karakteristik materi.
Penilaian meliputi aspek pengetahuan melalui tes dan non-tes, aspek sikap melalui
observasi, catatan kejadian menonjol (anecdotal record), penilaian antar-teman, dan
penilaian diri serta aspek keterampilan melalui penilaian proses, produk, portofolio dan
studi kasus. Pembelajaran Dasar-dasar Teknik Geologi Pertambangan dapat dilakukan
secara sistem blok disesuaikan dengan karakteristik elemen yang dipelajari.
Pada akhir fase E, peserta didik: a) peserta didik mampu memahami proses bisnis
aktivitas pertambangan, antara lain: tahap prospeksi, tahap eksplorasi, tahap perencanaan
tambang, tahap konstruksi, tahap penambangan (eksploitasi), serta tahap reklamasi dan
pascatambang; b) mampu memahami teknik dasar penambangan, melalui pengenalan dan
praktik dasar penggunaan alat-alat pemboran dan pengetahuan dasar teknik peledakan
dalam proses pemberaian batuan pada aktivitas penambangan (eksploitasi); c) mampu
menggambar teknik dasar lingkup geologi pertambangan, termasuk pengenalan macam-
macam peralatan gambar, standarisasi dalam pembuatan gambar, serta praktik
menggambar dan membaca gambar teknik menurut proyeksinya dan d) mampu
memahami pengertian dan ruang lingkup geologi, bagian-bagian bumi, teori pembentukan
batuan, jenis-jenis batuan, bentukan gaya geologi dan bentang alam hasil gaya geologi dan
peralatan geologi lapangan. e) mampu memahami perkembangan teknologi di bidang
teknik geologi pertambangan, mulai dari teknologi konvensional sampai teknologi modern,
revolusi industri 4.0, penerapan teknik digitalisasi industri pertambangan, isu-isu globalisasi
di bidang pertambangan, perubahan iklim, aspek-aspek ketenagakerjaan, sampai dengan
umur tambang (life of mine); f) mampu memahami profesi dan kewirausahaan (job-profile
dan technopreneur), serta peluang usaha di bidang geologi pertambangan, untuk
membangun vision dan passion, dengan melaksanakan pembelajaran berbasis proyek nyata
sebagai simulasi proyek kewirausahaan; d) mampu memahami teknik dasar penambangan,
melalui pengenalan dan praktik dasar penggunaan alat-alat pemboran dan pengetahuan
dasar teknik peledakan dalam proses pemberaian batuan pada aktivitas penambangan
(eksploitasi); g) mampu menerapkan K3LH dan budaya kerja industri, antara lain: praktik-
praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur-prosedur dalam
keadaan darurat, dan penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin);
D. CAPAIAN BERDASARKAN ELEMEN
Teknik dasar penambangan Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami
teknik dasar penambangan, melalui pengenalan dan
praktik dasar penggunaan alat-alat pemboran dan
pengetahuan dasar teknik peledakan dalam proses
pemberaian batuan pada aktivitas penambangan
(eksploitasi)
Profesi dan kewirausahaan Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami
(job-profile dan profesi dan kewirausahaan (job-profile dan
technopreneur) dan peluang technopreneur), serta peluang usaha di bidang geologi
usaha di bidang geologi pertambangan, untuk membangun vision dan passion,
pertambangan dengan melaksanakan pembelajaran berbasis proyek
nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan.
Keselamatan dan Kesehatan Pada akhir fase E peserta didik mampu menerapkan
Kerja serta Lingkungan Hidup K3LH dan budaya kerja industri, antara lain: praktik-
(K3LH) dan budaya kerja praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja,
industri prosedur-prosedur dalam keadaan darurat, dan
penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik,
Rawat, Rajin).
PBPSM. 1 Peserta didik mampu Memahami tahapan prospeksi pada proses bisnis
pertambangan.
PBPSM. 2 Peserta didik mampu memahami tahapan ekplorasi pada proses bisnis
pertambangan.
PBPSM. 3 Peserta didik mampu memahami perancanaan kontruksi
pertambangan.
PBPSM. 4 Peserta didik mampu memahami tahapan eksploitasi pada proses
pertambangan.
PBPSM. 5 Peserta didik mampu memahami tahapan reklamasi dan pascatambang pada
proses bisnis pertambangan.
TDP.2 Peserta didik mampu memahami Praktik dasar penggunaaan alat alat
pemboran.
TDP.3 Peserta didik mampu memahami Teknik peledakan dalam prises pemberaian
batuan pada aktivitas penambangan (eksploitasi).
Kode
Tujuan Pembelajaran Elemen GT
TP
GT. 1 Peserta didik mampu menggambar teknik dasar lingkup geologi pertambangan.
GT. 2 Peserta didik mampu memahami macam macam peralatan gambar di bidang
geologi pertambangan,
GT. 4 Peserta didik mampu menggambar dan membaca gambar teknik menurut
proyeksinya.
X.DDG.5. Peserta didik mampu memahami bentukan gaya geologi dan bentang alam
hasil geologi
PTIP.3 Peserta didik mampu memahami revolusi industry 4.0 dibidang teknik
geologi pertambangan.
PTIP.5 Peserta didik mampu memahami isu isu globalisasi dibidang pertambangan
PTIP.6 Peserta didik mampu memahami perubahan iklim yang terjadi pada proses
pertambangan.
PTIP.8 Peserta didik mampu memahami umur tambang atau (life of mine).
E.6 Tujuan Pembelajaran Elemen Profesi dan Kewirausahaan (job-
profil dantechnopreneur) dan Peluang Usaha di bidang Geologi
Pertambangan (PKPU)
Capaian Pembelajaran Elemen: peserta didik mampu memahami profesi dan
kewirausahaan (job-profile dan technopreneur), serta peluang usaha di bidang geologi
pertambangan, untuk membangun vision dan passion, dengan melaksanakan
pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan.
Kode Tujuan Pembelajaran Elemen PKPU
TP
PKPU.1 Peserta didik mampu memahami profesi dan kewirauhaan dibidang geologi
pertambangan.
PKPU.3 Peserta didik mampu memahami vision dan passion dibidang geologi
pertambangan.
PKPU.4 Peserta didik mampu melakukan pembelajaran berbabsis proyek nyata sebgai
simulasi proyek kewirausahaan
Capaian Pembelajaran Elemen: peserta didik mampu menerapkan K3LH dan budaya kerja
industri, antara lain: praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja,
prosedur-prosedur dalam keadaan darurat, dan penerapan budaya kerja industri (Ringkas,
Rapi, Resikteori , Rawat, Rajin).
K3LH.2 Peserta didik mampu menerapkan praktik kerja yang aman di bidang geologi
pertambangan.
K3LH.3 Peserta didik mampu menerapkan bahaya bahaya di tempat kerja dibidang
geologi pertambangan.
K3LH.4 Peserta didik mampu menerapkan prosedur prosedur yang dilakukan dalam
keadaan darurat.
K3LH.5 Peserta didik mampu menerapkan budaya kerja industry yang Ringkas, Rapi,
Resik, Rawat dan Rajin dibidang geologi pertambangan.
H.1 Semester 1
Siswa mampu:
PBP.1. Menjelaskan tahap-tahap penambangan bahan galian secara umum
PBP.2. Menjelaskan tahap prospeksi bahan galian sebagai tahapan awal dari serangkaian
proses panjang dalam industri pertambangan
PBP.3. Menjelaskan tahap eksplorasi bahan galian sebagai aplikasi ilmu geologi dalam
industri pertambangan
PBP.4. Menjelaskan tahap perencanaan tambang yang merupakan transisi dari tahap
eksplorasi ke tahap eksploitasi
PBP.5. Menjelaskan tahap konstruksi tambang, baik konstruksi penambangannya
maupun konstruksi pendukungnya
PBP.6. Menjelaskan tahap penambangan bahan galian secara umum meliputi
penggalian, pemuatan, pengangkutan, pengolahan maupun pemurnian dan
pemasaran bahan galian
PBP.7. Menjelaskan tahap reklamasi lahan paska tambang dan pemulihan daya dukung
lingkungan
H.2 Semester 2
Siswa mampu:
KLB.1. Menjelaskan jenis-jenis aturan keselamatan kerja
KLB.2. Menerapkan praktik-praktik keselamatan kerja sesuai aturan keselamatan kerja
yang berlaku
KLB.3. Mengidentifikasi potensi-potensi bahaya yang mungkin timbul akibat proses kerja
yang dilaksanakan di tempat kerja
KLB.4. Menjelaskan prosedur-prosedur yang harus dilakukan dalam keadaan darurat
serta antisipasi jika terjadi suatu kecelakaan kerja
KLB.5. Mensimulasikan Alat Pelindung Diri sesuai dengan peruntukannya
KLB.6. Melakukan pengawasan lingkungan hidup dan ekosistem
KLB.7. Menerapkan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) secara
khusus dalam pembelajaran kejuruan dan secara umum di lingkungan sekolah
Sebagai contoh, guru dapat mengimplementasi program semester berikut jika akan
menjalankan pembelajaran gabungan karena semua sarana dan prasarana sudah tersedia
dan tidak menjadi kendala.
Program Semester – 1