UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
FORMAT PENYUSUNAN
KISI-KISI SOAL TEORI KEJURUAN
Satuan Pendidikan
Kompetensi Keahlian
Kode
Alokasi Waktu
Bentuk Soal
Jumlah Soal
Paket Soal
2.Sebagai suatu ilmu pengetahuan alam, geologi memiliki beberapa cabang ilmu lain.
Cabang ilmu geologi yang yang mempelajari fosil-fosil binatang dan tumbuhan adalah
.
A. Petrologi
B. Geologi Stuktur
C. Sedimentologi
D. Paleontologi
E. Geofisika
3.Skala waktu geologi, terbagi menjadi kurun, masa, zaman dan kala. Zaman pada masa
mesozoikum adalah.
A. Devon
B. Karbon
C. Jura
D. Perm
E. Silur
4.Pola aliran berbentuk pola trali pagar. Sungai-sungai yang lebih besar cenderung
mengikuti singkapan dari batuan lunak. Pola ini umum dijumpai pada daerah yang terlipat
dan miring kuat. Pola aliran ini adalah
A. Denditrik
Trelis
Radial
Rectangular
Anular
5.Jika mineral ditekan melampaui daya elastik dan plastisnya, maka mineral akan pecah.
Bila bidang pecahnya teratur dan sejajar dengan bidang kristalnya, maka mineral dikatakan
mempunyai .
Gores
Belahan
Pecahan
Kilap
Kekerasan
6.Untuk menentukan kekerasan suatu mineral digunakan skala kekerasan relatif yang dibuat
oleh Mohs pada tahun 1822. Mineral yang mempunyai kekerasan 9 adalah.
A.
B.
C.
D.
E.
Gypsum
Flourit
Korundum
Topas
Intan
1
5
7.Intrusi batuan beku terbentuk di dalam bumi (dibawah permukaan). Batuan intrusi dapat
dibedakan berdasarkan bentuk dan ukurannya. Pada gambar disamping, yang disebut sill
adalah nomor .
A.
B.
C.
D.
E.
1
2
3
4
5
8.Struktur batuan beku, tidak adanya lubang-lubang bekas gas keluar, atau struktur aliran
adalah.
A.
B.
C.
D.
E.
Masif
Xenolith
Vesikuler
Skoria
Amigdaloidal
9.Struktur batuan sedimen merupakan bentuk lapisan yang terpotong pada bagian atasnya
oleh lapisan berikutnya yang berlainan sudutnya.
disebut .
A.
B.
C.
D.
E.
Cross bedding
Perlapisan
Graded bedding
Riplle marks
Mud cracks
13.Berdasarkan PP Nomor 27 Tahun 1980 penggolongan bahan galian terdiri dari bahan
galian golongan A (bahan galian strategis), bahan galian B (bahan galian vital) dan bahan
galian golongan C. Bahan galian golongan C adalah .
A.
B.
C.
D.
E.
Obsidian
Bauksit
Belerang
Mangan
Batubara
14.Menurut Stach (1972) tahap geokimia atau tahap pembatubaraan disebut sebagai tahap
fisika-kimia (physicochemical stage), yaitu tahap perubahan dari gambut menjadi batubara
secara bertingkat.. Tahap pertama adalah.
A.
B.
C.
D.
E.
Pembentukan peat
Pembentukan antrasit
Pembentukan bituminus tingkat rendah
Pembentukan bituminus tingkat rendah sampai tingkat medium.
Pembentukan sub bituminus.
15.Gambar di samping adalah kompas geologi. Bagian kompas yang ditunjukkan oleh no. 3
adalah.
Folding sight
Cermin
Bulleye
Axial line.
Blackhole
17.GPS atau Global Positioning System adalah alat yang digunakan dalam melakukan
eksplorasi, Salah satu fungsi GPS adalah .
A.
B.
C.
D.
Menentukan posisi
Menentukan arah mata angin
Menentukan arah lintasan
Menentukan panjang lintasan
E. Menentukan kedudukan lapisan
18.Pada saat pengambilan sample, kita menggunakan palu geologi. Jenis palu geologi
Pick Point digunakan untuk mengambil sample ....
A. Batu pasir
B. Batu lempung
C. Batu Granit
D. Batubara
E. Batugamping
19.Metoda Eksplorasi adalah cara yang secara fisik menentukan langsung ataupun tidak
langsung keberadaan adanya suatu gejala geologi yang dapat berupa suatu endapan mineral
ataupun satu atau lebih petunjuk geologi. Salah satu metode eksplorasi dengan membuat
drift yaitu....
A. Suatu lubang bukaan mendatar atau hampir mendatar yang menembus kedua kaki bukit
B. Berdasarkan hukum gaya tarik antara dua benda di alam
C. Suatu bukaan mendatar yang dibuat dekat atau pada en- dapan bijih yang
arahnya sejajar dengan jurus atau dimensi terpanjang dari endapan bijihnya
(dalam pemboran).
D. Fragmen-fragmen atau potongan-potongan biji yang berasal dari penghancuran
singkapan yang umumnya disebabkan oleh erosi, kemudian tertransportasi yang
biasanya dilakukan oleh air.
E. Lubang bukaan vertikal atau arah miring yang dari level ke arah level yang
dibawahnya.
20.Metoda geofisika ini jarang dipergunakan dalam penyelidikan pertambangan bijih tetapi
banyak dipergunakan dalam penyelidikan minyak bumi, metode tersebut adalah .
A.
B.
C.
D.
E.
Metoda Magnetik
Metoda Gravitasi
Metoda Seismik
Metoda Geokimia
Metode Geolistrik.
Bulldozer, Grader
Bulldozer, Excavator
Bulldozer, Roller
Bulldozer, Wheel Loader
Bulldozer, Dump Truck
23.Salah satu sistem tambang terbuka untuk menambang batubara di sekeliling lereng bukit
dengan mengikuti singkapan pada garis konturnya adalah .
A.
B.
C.
D.
E.
Auger mining
Open pit
Block area mining
Mountaintop removal
Contour mining
Sesar normal
Sesar mendatar kanan
Sesar naik
Sesar mendatar kiri
Sesar oblig
Hinge
3
25.Gambar disamping adalah struktur geologi berupa lipatan (folds). Bagian lipatan yang
disebut limb ditunjukkan nomor .
A.
B.
C.
D.
E.
1
2
3
4
1 dan 2
26.Gambar disamping adalah salah satu bagian dari alat bor, yang dinamakan .
Tripus bit
Wing bit
Diamond bit
Core bit
Top bit
27.Metode pemboran open hole, panjang tiap stang bor adalah 1,5 m. Pada saat pemboran
telah masuk 9 stang bor, hasil cutting berupa batubara. Setelah diukur, sisa stang bor
dipermukaan 50 cm, maka batubara tersebut berada pada kedalaman....
A.
B.
C.
D.
E.
0,13 m
1,30 m
13,0 m
130 m
1300 m
28.Metode pemboran open hole, panjang tiap stang bor adalah 1,5 m. Pada saat pemboran
telah masuk 5 stang bor, hasil cutting berupa batubara. Setelah diukur, sisa stang bor
dipermukaan 30 cm. Pemboran dilanjutkan hingga 8 stang bor, didadaptkan bottom
batubara, setelah diukur, sisa stang bor dipermukaan 70 cm maka ketebalan semu batubara
tersebut adalah....
4,0 cm
4,1 cm
4,0 m
4,1 m
41 m
29.Gambar di samping adalah Geometri Peledakan menurut teori R.L. Ash (1967). No. 1
adalah .
A.
B.
C.
D.
E.
Burden
Tinggi jenjang
Spacing
Subdrilling
Stemming
30.Perlengkapan peledakan terdiri dari perlengkapan pada saat kegiatan peledakan dan
perlengkapan pendukung peledakan. Perlengkapan pada saat peledakan adalah .
Alat pemicu
Black Powder
ANFO
Water gel
Dinamit
31.Bahan peledak adalah campuran senyawa-senyawa kimia yang dapat bereaksi dengan
kecepatan tinggi. Salah satu bahan peledak adalah .
Amonium Nitrate
Asam Sulfat
Amonium Hidroksida
Asam Clorida
Amonium Sulfat
34.Volume ANFO untuk lubang ledak sedalam 7 m, dimana diameter lubang bor 0,102 m
dan densitas ANFO 0,80gr/cc adalah .
A.
B.
C.
D.
E.
4,571 gr
45,71 gr
4,571 kg
45,71 kg
457,1 kg
1
2
4
3
5
35.Gambar disamping adalah alat ukur tanah (theodolith). Bagian theodolith penggerak
horisontal ditunjukkan nomor .
A.
B.
C.
D.
E.
1
2
3
4
5
36.Apabila kimiringan lereng (slope) adalah 4o, (sin 4o = 0.0698, cos 4o = 0,9976), jarak
miring adalah 40 m, maka nilai beda tingginya adalah
39,90 m
3,990 m
37,92 m
27,92 m
2,792 m
37.Apabila kimiringan lereng (slope) adalah 4o, (sin 4o = 0.0698, cos 4o = 0,9976), jarak
miring adalah 50 m, maka nilai jarak datarnya adalah
A.
B.
C.
D.
E.
49,990 m
49,980 m
49,880 m
39,904 m
39,804 m
38.Bahan galian industri yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan semen adalah
A.
B.
C.
D.
E.
Belerang
Mineral lempung,
Phosfat
Batubara
Bauksit
Stull stoping
Shrink and fill stoping
Square set stoping
Top slicing
Block caving
40.Bahan galian/bijih tidak selalu dekat atau pada permukaan bumi/tanah. Apabila jauh dari
permukaan, maka dilakukan dengan penambangan bawah tanah (underground). Salah satu
penyanggaan pada penambangan bawah permukaan adalah
A.
B.
C.
D.
E.
41.Suatu organisme atau bagian organisme bisa menjadi fosil dengan beberapa kondisi yang
mendukung terbentuknya fosil, diantaranya.
A.
B.
C.
D.
E.
42.Fosil di bawah ini yang bisa dijadikan petunjuk untuk mengetahui lingkungan
pengendapan suatu batuan (sedimen) adalah
A.
B.
C.
D.
E.
Globigerina bulbosa
Globigerinoides bolli
Globorotalia lobata
Orbolina universa
Bolivina minima