SAP TB Paru

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN TUBERCULOSIS PARU

PADA KELUARGA
DI SEMARANG

Disusun Oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Fitria Umi Kasanah


Nuriza Choirul Fhadilah
Rizqi Rachmilia
Sandra Artika Murti
Shinta Nuraini
Silvia Rahmawati

(P17420613058)
(P17420613066)
(P17420613070)
(P17420613072)
(P17420613073)
(P17420613074)

PROGRAM STUDI D IV KEPERAWATAN SEMARANG


POLITEKNIK KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG
2016

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Mata Ajar

: Keperawatan Keluarga

Pokok Bahasan

: TB Paru

Sub Pokok Bahasan

: Perawatan pada pasien TB Paru

Hari/Tanggal

Waktu

Penyuluh

Tempat

A. Tujuan
Tujuan Umum
Setelah

dilakukan

tindakan

keperawatan/pendidikan

kesehatan

maka

keluarga....mampu mengetahui dan merawat anggota keluarga yang sakit


dalam hal perawatan pasien TB Paru pada ....untuk mencegah terjadinya
penularan dan komplikasi lebih lanjut.
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan / pendidikan kesehatan selama 1 x 45
menit keluarga Tn. M mampu:
1. Mengetahui pengertian TB Paru
2. Mengetahui penyebab TB Paru
3. Mengetahui tanda dan gejala TB Paru
4. Mengetahui cara penularan TB Paru
5. Mengetahui akibat TB Paru bila tidak diobati
6. Mengetahui siapa penderita TB Paru
7. Mengetahui cara pengeluaran dahak
8. Mengetahui pencegahan penularan TB Paru
9. Mengetahui tentang penatalaksanaan pada pasien TB Paru

B. Sasaran dan Target


Sasaran ditujukan pada keluarga
Target ditujukan pada
C. Strategi Pelaksanaan
Pendidikan kesehatan dilakukan pada hari

tanggal

pukul

D. Metode
Ceramah
Diskusi/ tanya jawab
E. Susunan Acara
Tahap
Pembukaan

Kegiatan
- Mengucapkan salam

Waktu
5 menit

- Penyampaian maksud dan tujuan pertemuan


sesuai kontrak waktu
Isi

- Melakukan penyuluhan tentang pengertian 30 menit


TB Paru
- Melakukan penyuluhan tentang penyebab TB
Paru
- Melakukan penyuluhan tentang tanda dan
gejala TB Paru
- Melakukan

penyuluhan

tantang

cara

penularan TB Paru
- Melakukan penyuluhan tantang akibat TB
Paru bila tidak diobati
- Melakukan

penyuluhan

tantang

siapa

penderita TB Paru
- Melakukan

penyuluhan

tantang

cara

pengeluaran dahak
- Melakukan penyuluhan tentang pencegahan
penularan TB Paru
- Melakukan

penyuluhan

tentang

penatalaksanaan pada pasien TB Paru


- Melakukan

penyuluhan

tentang

penatalaksanan pasien TB Paru


Penutup

- Memberikan pertanyaan pada keluarga

10 menit

- Menutup pertemuan dan mengucapkan salam


F. Seeting Tempat

C
C

G. Media
1. Lembar balik
2. Leaflet
H. Kriteria Evaluasi

Keterangan gambar :
A : Penyaji
C : audience/peserta

1. Evaluasi Struktur
-

Kesepakatan dengan keluarga Tn. M (waktu dan tempat)

Kesiapan materi penyaji

2. Evaluasi Proses
-

Peserta/ keluarga bersedia dirumah sesuai dengan kontrak waktu yang


ditentukan

Anggota keluarga antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak


diketahuinya

Anggota keluarga menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan

3. Mahasiswa
-

Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan

Dapat menjalankan perananya sesuai dengan tugas

4. Evaluasi Hasil
-

Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

Adanya kesepakatan antara keluarga dengan perawat dalam melaksanakan


implementasi keperawatan selanjutnya.

I.

Daftar Pertanyaan
Bagaimana Apa pengertian TB Paru
1. Apa penyebab TB Paru
2. Apa saja tanda dan gejala TB Paru
3. Bagaimana cara penularan TB Paru
4. Apa akibat TB Paru bila tidak diobati
5. Siapa penderita TB Paru
6. Bagaimana cara pengeluaran dahak
7. Mengetahui pencegahan penularan TB Paru
8. Bagaimana tentang penatalaksanaan pada pasien TB Paru
Daftar jawaban dan standar evaluasi :
1. TBC adalah penyakit menular pada paru yang disebabkan boleh kuman.
2. Menyebutkan 4 dari 6 tanda dan gejala utama.
a.

Batuk berdahak lebih dari 3 minggu

b.

Demam secara terbuka

c.

Nafsu makan menurun, BB turun.

d.

Keluar keringat malam hari tanpa aktivitas

e.

Nyeri dada dan sesak nafas

f.

Kadang batuk berdahak bercampur darah

3. Menyebutkan 3 macam penularan :


a.

Melalui dahak

b.

Melalui udara

c.

Bekas alat makan dan minum penderita

4. Menyebutkan 3 dari 5 akibat TB Paru :


a.

Batuk berdarah

b.

Kerusakan Paru

c.

Kebocoran paru

d.

Kerja jantung menurun

e.

Kematian

5. Menyebutkan cara mengetahui penderita TB Paru :


a.

Pemeriksaan dahak : dahak sewaktu, dahak pagi, dahak sewaktu


hati kedua.

b.

Pemeriksaan foto rontgent.

6. Menyebutkan 3 dari 5 cara pengeluaran dahak :


a.

Minum tah 1 gelas sebelum tidur

b.

Melakukan olah raga ringan

c.

Minum tablet gliseril guayakolat

d.

Berjemur di bawah sinar matahari

e.

Duduk dalam posisi condong ke depan, tarik nafas dalam-dalam


kemudian dibatukkan.

7. Menyebutkan 5 dari 9 cara pencegahan penularan :


a.

Bagi penderita, tutup mulut bila batuk

b.

Jangan buang dahak sembarangan

c.

Memeriksakan anggota keluarga yang lain

d.

Makan-makanan bergizi

e.

Istirahat cukup

f.

Memisahkan alat makan dan minum bekas pasien

g.

Memperhatikan

keadaan

rumah,

ventilasi

&

pencahayaan

baik.Hindari rokok
h.

Berikan Imunisasi BCG pada bayi

8. Menyebutkan 4 dari 6 perawatan penderita TB Paru


a.

Mengawasi minum obat

b.

Mengetahui gejala & efek samping obat

c.

Beri makanan bergizi

d.

Istirahat teratur minimal 8 jam perhari

e.

Ingatkan untuk periksa ulang dahak pada bulan 2, 5, dan 6

f.

Citakan lingkungan rumah yang sehat : ventilasi dan pencahayaan


baik

9. Menyebutkan pengobatan untuk penderita baru selain pengobatan untuk


penderita yang gagal pengobatan :
a.

Pengobatan pada tahap awal : setiap hari selama 2 bulan

b.

Pengobatan lanjutan : setiap 3 kali seminggu selama 4 bulan

Pengobatan untuk penderita gagal pada pengobatan pertama :


a.

Obat diminum setiap hari selama 3 bulan

b.

Suntikan Streptomicyn setiap hari selama 2 bulan

c.

Obat diminum 3 kali seminggu selama 5 bulan.

TINJAUAN TEORI
A. Pengertian
Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi menahun menular yang
disebabkan oleh kuman TB (mycobacterium Tuberculosis) (Depkes RI, 1998).
B. Tanda dan Gejala
1.

Batuk berdahak lebih dari 3 minggu

2.

Demam secara terbuka

3.

Nafsu makan menurun, BB turun.

4.

Keluar keringat malam hari tanpa aktivitas

5.

Nyeri dada dan sesak nafas

6.

Kadang batuk berdahak bercampur darah

C. Cara Penularan TB Paru


1.

Melalui dahak penderita yang mengandung TBC

2.

Melalui udara, bila penderita batuk atau bersin, kuman


yang ada di dalam paru akan menyebar ke udara

3.

Bekas alat makan dan minum penderita

D. Akibat TB Paru Bila Tidak Diobati


1.

Batuk berdarah

2.

Kerusakan Paru

3.

Kebocoran paru

4.

Kerja jantung menurun

5.

Kematian

E. Cara mengetahui Penderita TB Paru


1.

Pemeriksaan dahak di laboratorium, dahak diambil 3 kali


yaitu :

a.

dahak sewaktu, saat dating di unit pelayanan


kesehatan

b.

dahak pagi, ketuka bangun tidur

c.

dahak sewaktu hati kedua, dating ke unit


pelayanan kesehatan hari kedua.

2.

Pemeriksaan foto rontgent.

Cara Mengeluarkan Dahak :


1.

Minum tah 1 gelas sebelum tidur

2.

Melakukan olah raga ringan

3.

Minum tablet gliseril guayakolat

4.

Berjemur di bawah sinar matahari

5.

Duduk dalam posisi condong ke depan, tarik nafas


dalam-dalam kemudian dibatukkan.

F. Cara Pencegahan Penularan


1.

Bagi penderita, tutup mulut bila batuk

2.

Jangan buang dahak sembarangan, cara membuang dahak


yang benar yaitu:
a.

Menimbun dahak dengan pasir

b.

Tampung dahak dalam kaleng berisi lysol,


air sabun, spiritus, dan buang di lubang wc atau lunag tanah

3.

Memeriksakan anggota keluarga yang lain

4.

Makan-makanan bergizi (cukup karbohidrat, protein, dan


vitamin )

5.

Istirahat cukup

6.

Memisahkan alat makan dan minum bekas pasien

7.

Memperhatikan keadaan rumah, ventilasi & pencahayaan


baik.Hindari rokok

8.

Berikan Imunisasi BCG pada bayi

G. Perawatan Pada Penderia TB Paru

1.

Mengawasi minum obat

2.

Mengetahui gejala & efek samping obat, antara lain :


mual, muntah, pusing, gatal,air seni berwarna merah.

3.

Beri makanan bergizi

4.

Istirahat teratur minimal 8 jam perhari

5.

Ingatkan untuk periksa ulang dahak pada bulan 2, 5, dan


6

6.

Citakan lingkungan rumah yang sehat : ventilasi dan


pencahayaan baik

H. Pengobatan bagi Penderita TB Paru


1.

Pengobatan untuk penderita aktif selama 6 bualan,


dilakukan dua tahap yaitu:
a.

Tahap awal : obat diminum tiap hari, lama


pengobatan 2 tahun 3 bulan tergantung berat ringannya penyakit.

b.

Obat lanjutan : diminum 3 kali seminggu


lama pengobatan 4 atau 5 bulan tergantung berat ringannya penyakit.

2.

Pengobatan untuk penderita kambuhan atau gagal pada


pengobatan pertama yang dilakukan selama 8 bulan, yaitu :
a.

Obat diminum setiap hari selama 3 bulan

b.

Suntikan Streptomicyn setiap hari selama 2


bulan

c.

Obat diminum 3 kali seminggu selama 5


bulan

I. Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Minum Obat


1.

Sebaiknya satu papan obat (gliser) ditelan sekaligus


makan pagi atau malam sebelum tidur.

2.

Jika sulit obat ditelan satu persatu, akan tetapi harus habis
dalam waktu 2 jam

3.

jangan berhenti minum obat sebelum selesai dari waktu


yang ditentukan meskipun keluhan dan gejalanya sudah tidak ada lagi.

4.

Hubungi petugas kesehatan bila timbul gejala-gejala:


mata menjadi kuning, nyeri perut, mual-muntah, pusing, hilang nafsu
makan, perubahan pada penglihatan, gatal-gatal dan nyeri otot.

5.

jangan khawatir bila air seni berwarna kemerahan, hal ini


merupakan pengaruh dari obat anti TB Paru.

Anda mungkin juga menyukai