Anda di halaman 1dari 5

Contoh-contoh virus

HIV (Human Immunodeficiency Virus)


Termasuk salah satu retrovirus yang secara khusus menyerang sel darah putih (sel
T). Retrovirus adalah virus ARN hewan yang mempunyai tahap ADN. Virus tersebut
mempunyai suatu enzim, yaitu enzim transkriptase balik yang mengubah rantai
tunggal ARN (sebagai cetakan) menjadi rantai ganda kopian ADN (cADN).
Selanjutnya, cADN bergabung dengan ADN inang mengikuti replikasi ADN inang.
Pada saat ADN inang mengalami replikasi, secara langsung ADN virus ikut
mengalami replikasi.

Virus herpes
Virus herpes merupakan virus ADN dengan rantai ganda yang kemudian disalin
menjadi mARN.

Virus influenza
Siklus replikasi virus influenza hampir sama dengan siklus replikasi virus herpes.
Hanya saja, pada virus influenza materi genetiknya berupa rantai tunggal ARN yang
kemudian mengalami replikasi menjadi mARN.

Paramyxovirus

Paramyxovirus adalah semacam virus ARN yang selanjutnya mengalami replikasi


menjadi mARN. Paramyxovirus merupakan penyebab penyakit campak dan
gondong.

1. Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut virus
varicella-zoster. Cacar hanya mengidap manusia sekali selama hidup.
Disarankan untuk menjaga kekebalan tubuh untuk menghindari virus ini.
Gejalanya adalah; demam, pilek, lemah, letih, lesu dan kemudian muncul
ruam kemerahan di tubuh berisi cairan. Cacar air ini akan sembuh dengan
sendirinya, jangan berusaha untuk memecah cacar air tersebut, karena akan
meninggalkan bekas luka. Penderita hendaknya dikarantina agar tidak
menulari orang lain, dan usahakan tetap mandi agar terhindar kuman dan
bakteri yang berkembang biak pada kulit.
2. Herpes adalah penyakit yang disebabkan oleh virus herpes
simpleks. Herpes dapat menyerang kulit, mulut dan
alat kelamin (herpes genetalis). Herpes dikenal dengan penyakit radang
pada kulit yang ditandai dengan ruam kemerahan dengan gelembunggelembung berisi air yang mengelompok. Herpes menular melalui kontak
langsung atau melalui bersin, batuk, pakaian yang terkena cairan dari
herpes. Cara menangani herpes adalah menjaga agar gelembung tersebut
tidak pecah agar tidak mejnadi jalan masuknya kuman atau bakteri.
3. Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut polivirus.
Polio menyebabkan kelumpuhan bagian tubuh, terutama
pada kaki. Virus ini masuk melalui mulut kemudian menginfeksi
saluran usus, masuk melalui aliran darah dan menyerang saraf pusat
hingga menyebabkan kelumpuhan permanen dalam hitungan jam. Balita
berusia 3 hingga 5 tahun rawan terserang polia, karena sistem imunitas
balita belum sekuat orang dewasa. Polio menular melalui kontak antar
manusia, feces yang terkontaminasi virus.
4. Common influenza atau biasa disebut flu adalah penyakit yang disebabkan
oleh virus, yang disebut virus influenza. virus influenza sangat mudah
menular dan ditularkan oleh si penderita melalui udara. virus ini menyerang
saluran pernafasan sehingga si penderita mengalami kesulitan bernafas.
gejala yang timbul akibat influenza adalah pilek, demam, pusing, batuk
kering hingga batuk berdahak, kerongkongan gatal, hidung mampet, meler,
bersin-bersin hingga hidung memerah, badan terasa pegal-pegal.
5. Ebola adalah penyakit yang disebabkan oleh virus ebola. Penyakit ini sangat
mengerikan karena tubuh si penderita akan mengalami pendarahan di
seluruh tubuh pasien. Gejala yang lain adalah; demam, muntah, diare dan
badan terasa sakit. Penyakit ebola adalah penyakit paling mematikan dengan
kesempatan hidup bagi pasien adalah 0%, penderita ebola tidak dapat
diselamatkan dan bisa langsung meninggal dalam jangka waktu siklus 6
hingga 20 hari. Penularan penyakit ini melalui kontak langsung antara kulit
dengan kulit. Belum ditemukan obat atau vaksin untuk penyakit ebola.
6.

Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis a, b, non a dan non b.
hepatitis dikenal dengan penyakit kuning atau liver karena virus ini menyerang hati.
penyebab penyakit hepatitis adalah terinfeksi virus, adanya gangguan metabolisme tubuh,
mengkonsumsi alkohol, autoimun, komplikasi karena penyakit lain, terlalu banyak dan
sering mengkonsumsi obat-obatan dll.

7. Rubeola, yang disebut campak 10 hari atau campak merah, adalah suatu
infeksi saluran nafas atas yang disebabkan oleh paramiksovovirus. Campak
biasanya dijumpai pada anak dan ditularkan dari orang melalui percikan liur
(droplet) yang terhirup. Masa inkubasi asimtomatiknya adalah 7 sampai 12
hari sebelum penyakit muncul. Penyakit ini sangat menular. Penyakit aktif
ditandai oleh gejala-gejala awal (prodmoral) yang di ikuti oleh ruam.
8. Gondong/beguk dikenal dalam istilah medis sebagai parotitis epidemik atau
juga mumps. merupakan penyakit menular yang sering terjadi pada anakanak dan remaja di antara umur lima hingga lima belas tahun, namun jarang
terjadi pada bayi. kebanyakan orang terjangkiti oleh gondong hanya sekali
dalam seumur hidupnya, namun kemungkinan tetap ada, yaitu sekitar 10
persen. Gondong disebabkan oleh virus mumps yang menyerang kelenjarkelanjar air liur di mulut, utamanya menyerang kelenjar-kelenjar parotis yang
terletak pada tiap-tiap sisi wajah bawah dan di depan telinga. masa
inkubasinya sekitar dua minggu. artinya ketika seseorang sehat tertular
(kontak) dengan penderita gondong, baru pada dua minggu kemudian
penyakit itu muncul/terjadi. Penularan gondong sering terjadi karena
tetesan/percikan cairan dari mulut, hidung dan tenggorokan ketika mereka
yang dijangkiti gondong mengalami batuk atau bersin, lalu selanjutnya
terhirup oleh orang lain.
9. Demam kuning: penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh virus yang
disebut flavivirus. Pada kasus-kasus yang parah, infeksi virus menyebabkan
demam yang tinggi, perdarahan kedalam kulit, dan necrosis (kematian) dari
sel-sel dalam ginjal dan hati. Kerusakan yang dilakukan pada hati dari virus
berakibat pada jaundice yang parah yang menguningkan kulit. Makanya,
"kuning" dalam "demam kuning."demam kuning dapat dicegah dengan
vaksinasi. Vaksin demam kuning adalah vaksin virus hidup yang dilemahkan.
Ia direkomendasikan untuk orang-orang yang berpergian ke atau hidup di
area-area tropis di amerika dan afrika dimana demam kuning terjadi. Karena
ia adalah vaksin hidup, ia harus tidak diberikan pada bayi-bayi atau orangorang dengan pelemahan sistim imun.
10.Sars adalah penyakit sindrom saluran pernafasan akut yang disebabkan oleh
virus, yaitu virus sars. Penyakit ini pertama kali muncul di provinsi
guangdong, tiongkok dan kemudian merebak menjadi sebuah wabah ke
beberapa negara melalui bandara dimana terdapat banyak orang dari
berbagai negara. Sars dapat dikenali dengan beberapa gejala seperti; demam
tinggi di atas 38 derajat celcius, batuk, radang tenggorokan, gejala
gastrointestinal, badan terasa pegal atau myalgia dan gejala yang lainnya.
Sars dapat diobati dan dapat disembuhkan.
11.Diare pada bayi baru biasanya disebabkan karena virus yang disebut
rotavirus. Selain itu, diare juga bisa disebabkan oleh bakteri, alergi susu sapi,
atau keracunan makanan bila bayi sudah makan makanan padat
pertamanya. Gejala-gejala yang mengikuti diare pada bayi: Fesesnya cair,

frekuensi bab meningkat dari yang biasa 2 5 kali sehari menjadi tiga kali
lipatnya atau lebih, kadang disertai muntah dan demam, bayi jarang buang
air kecil yang menandakan bayi dehidrasi. Cara mengatasi diare pada bayi:
tetap beri bayi ASI agar tidak dehidrasi. Pastikan cairan yang masuk ke tubuh
bayi adekuat. ASI diberikan perlahan tapi terus menerus tanpa henti selama
sekitar 10 30 menit, pemberian oralit untuk bayi harus atas petunjuk
dokter, bila bayi sudah makan, beri dia makanan yang mudah dicerna seperti
pisang dan kentang.

12.Kutil merupakan suatu jaringan yang tumbuh dan terinfeksi oleh Human
Papilloma Virus (HPV) pada sel kulit, sehingga menyebabkan sel tersebut
tumbuh dengan cepat dan membentuk tonjolan yang tidak menyenangkan
untuk dilihat. Pada umumnya kutil bisa menyebar secara meluas dengan
kontak fisik secara langsung dan apabila dibersihkan bisa berakibat kutil balik
lagi dan semakin memburuk. Tidak hanya terjadi pada bagian telapak kaki,
kutil juga bisa menyebar ke bagian kulit yang lainnya, seperti pada jari-jari
tangan maupun kaki, siku, lutut, alat kelamin atau bagian lain dari kulit.
Untuk cara menghilangkan kutil kita bisa menggunakan konsep atau cara
alami.
13.Common Cold (pilek, selesma) adalah suatu reaksi inflamasi saluran
pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus Rhinovirus, Virus influenza A,
B, C, Virus Parainfluenza, Virus sinsisial pernafasan. Semuanya mudah
ditularkan melalui ludah yang dibatukkan atau dibersinkan oleh penderita.
Common cold biasanya tidak berbahaya dan kebanyakan dapat sembuh
dengan sendirinya. Belum diketahui apa yang menyebabkan seseorang lebih
mudah tertular pilek pada suatu saat dibandingkan waktu lain. Kedinginan
tidak menyebabkan pilek atau meningkatkan resiko untuk tertular. Kesehatan
penderita secara umum dan kebiasaan makan seseorang juga tampaknya
tidak berpengaruh. Gejala dan tandanya adalah sesak nafas dengan/ tanpa
sumbatan hidung, bersin-bersin, tenggorokan gatal, hidung meler, batuk,
suara serak, lemas, sakit kepala, demam (biasanya ringan), gejala biasanya
akan menghilang dalam waktu 4-10 hari, meskipun batuk dengan atau tanpa
dahak,seringkali berlangsung sampai minggu kedua.
14.Molluscum contagiosum (MC) adalah infeksi virus pada kulit atau kadangkadang pada membran mukosa. MC hanya menjangkiti manusia, seperti
cacar. Namun, ada beberapa jenis virus-virus pox yang menjangkiti banyak
mamalia. MC yang menjangkiti manusia adalah sebuah jenis virus DNA
poxvirus yang disebut molluscum contagiosum virus (MCV). Ada empat jenis
MCV, MCV-1 sampai 4; MCV-1 adalah yang paling lazim dan MCV-2 terlihat
pada orang dewasa dan biasanya ditularkan lewat hubungan seksual. Infeksi
MC paling umum pada anak-anak berusia satu sampai sepuluh tahun. MC

dapat mempengaruhi setiap daerah kulit namun yang paling umum terdapat
pada badan, lengan, dan kaki. Hal ini menyebar melalui kontak langsung atau
pemakaian bersama barang-barang seperti pakaian atau handuk.
15.Lymphocytic choriomeningitis (LCM) adalah infeksi arenavirus pada membran
yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang dan dari cairan
cerebrospinal.Lymphocytic choriomeningitis merupakan virus RNA dan
merupakan sepupu ringan dalam keluarga yang berisi arenaviruses jauh lebih
mengancam jiwa yang menyebabkan demam hemmorrhagic . Gejala LCM
terjadi dalam dua tahap . Yang pertama ( prodrome ) tahap dapat
menghasilkan demam, menggigil , nyeri otot , batuk , dan muntah . Pada
tahap kedua , gejala meningitis karakteristik sakit kepala, leher kaku ,
kelesuan , dan mual dan muntah dapat terjadi . Pada orang dewasa ,
komplikasi jarang terjadi dan pemulihan bahkan mungkin terjadi sebelum
tahap kedua.

Anda mungkin juga menyukai