Anda di halaman 1dari 4

Mata Kuliah : Geologi Rekayasa

SKS

: 2 SKS

Sifat Ujian : online


Semester

:I

Ujian

: UTS

Waktu

: sampai tanggal 22 Nopember 2013

1. Coba Saudara sebutkan apa yang di maksud dengan Geologi ?


2. Coba Saudara jelaskan apa yang dimaksud dengan Istilah Geologi
Rekayasa sesungguhnya merupakan perpaduan antara Geologi Teknik
dan Geologi Lingkungan ?
3. Coba Saudara jelaskan tujuan mempelajari ilmu geologi rekayasa ?
4. Coba Saudara sebutkan pengetahuan dasar sebagai pendukung dalam
mempelajari geologi rekayasa ? dan jelaskan ?
5. Coba Saudara sebutkan struktur dan komposisi bumi dan jelaskan ?

SELAMAT BERKERJA

NAMA

: BREYGAS ANDARA

NPM

: 130510008

FAKULTAS : TEKNIK
JURUSAN : TEKNIK SIPIL
SEMESTER

: 1 (SATU)

JAWABAN
1.

Geologi adalah Ilmu (sains) yang mempelajari bumi, komposisinya,


struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya.

2.

Istilah Geologi Rekayasa sesungguhnya merupakan perpaduan antara


Geologi Teknik dan Geologi Lingkungan.
Geologi Teknik banyak membahas aspek teknis geologis dari pada
material kerak bumi, meliputi sifat-sifat fisika-kimiawi, karakteristik material,
kaedah-kaedah yang berlaku pada saat material menerima beban dinamis
ataupun statis.
Geologi Lingkungan banyak membahas tentang kondisi tata lingkungan
dari aspek geologis pada suatu wilayah / lahan. Komponen batuan di suatu
wilayah/lahan secara geologis akan berpengaruh terhadap kondisi
lingkungan, baik fisika ataupun kimiawi. Biasanya kondisi geologi wilayah
dengan satuan batuan yang berbeda dengan wilayah lain akan
memberikan kendisi berbeda dari aspek lingkungan alamiyahnya.

3.

Tujuan mempelajari ilmu geologi rekayasa ialah sebagai berikut

4.

Mahasiswa dapat mengetahui tingkat kelayakan pemanfaatan suatu


lahan / wilayah untuk pembangunan/konstruksi, berdasarkan prinsipprinsip geologi.

Mahasiswa dapat mengetahui prinsip-prinsip dasar secara geologi


penetapan kelayakan pemanfaatan suatu lahan / wilayah untuk
pembangunan/konstruksi.

Mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan Geologi Rekayasa dalam


pemanfaatan lahan untuk pekerjaan konstruksi.

Pengetahuan dasar sebagai pendukung dalam mempelajari Geologi


Rekayasa adalah Fisika, Kimia, Biologi, Matematika. Keempat komponen
tersebut dijadikan sebagai komponen input. Sedangkan Komponen
Geologi Dasar dan Geologi Teknik dan Lingkungan merupakan komponen
penguat terhadap Geologi Rekayasa sebagai komponen output.

5.

Berdasarkan gelombang seismic struktur bumi dapat dibedakan menjadi


tiga komponen utama, yaitu :

Inti bumi (core)


Dipusat bumi terdapat inti yang berkedalaman 2900-6371 km. Terbagi
menjadi dua macam yaitu inti luar dan inti dalam. Inti luar berupa zat cair
yang memiliki kedalaman 2900-5100 km dan inti dalam berupa zat padat
yang berkedalaman 5100-6371 km. Inti luar dan inti dalam dipisahkan
oleh Lehman Discontinuity.
Dari data Geofisika material inti bumi memiliki berat jenis yang sama
dengan berat jenis meteorit logam yang terdiri dari besi dan nikel. Atas
dasar ini para ahli percaya bahwa inti bumi tersusun oleh senyawa besi
dan nikel.
Mantel bumi (mantle)
Inti bumi dibungkus oleh mantel yang berkomposisi kaya magnesium. Inti
dan mantel dibatasi oleh Gutenberg Discontinuity. Mantel bumi terbagi
menjadi dua yaitu mantel atas yang bersifat plastis sampai semiplastis
memiliki kedalaman sampai 400 km. Mantel bawah bersifat padat dan
memiliki kedalaman sampai 2900 km.
Mantel atas bagian atas yang mengalasi kerak bersifat padat dan
bersama dengan kerak membentuk satu kesatuan yang dinamakan
litosfer. Mantel atas bagian bawah yang bersifat plastis atau semiplastis
disebut sebagi asthenosfer.
Kerak bumi (crust)
Kerak bumi merupakan bagian terluar lapisan bumi dan memiliki
ketebalan 5-80 km. kerak dengan mantel dibatasi oleh Mohorovivic
Discontinuity. Kerak bumi dominan tersusun oleh feldsfar dan mineral
silikat lainnya. Kerak bumi dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
Kerak samudra, tersusun oleh mineral yang kaya akan Si, Fe, Mg yang
disebut sima. Ketebalan kerak samudra berkisar antara 5-15 km
(Condie, 1982)dengan berat jenis rata-rata 3 gm/cc. Kerak samudra
biasanya disebut lapisan basaltis karena batuan penyusunnya terutama
berkomposisi basalt.
Kerak benua, tersusun oleh mineral yang kaya akan Si dan Al, oleh
karenanya di sebut sial. Ketebalan kerak benua berkisar antara 30-80
km (Condie !982) rata-rata 35 km dengan berat jenis rata-rata sekitar
2,85 gm/cc. kerak benua biasanya disebut sebagai lapisan granitis

karena batuan penyusunya


berkomposisi granit.

terutama

terdiri

dari

batuan

yang

Disamping perbedaan ketebalan dan berat jenis, umur kerak benua


biasanya lebih tua dari kerak samudra. Batuan kerak benua yang
diketahui sekitar 200 juta tahun atau Jura. Umur ini sangat muda bila
dibandingkan dengan kerak benua yang tertua yaitu sekitar 3800 juta
tahun.

Anda mungkin juga menyukai