Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 1

AIDHA ALISKA
CLARA REZY TANIA
FITRI SUCIATI
NURDINA
M. RAMADHANI
NINGSIH AYU PUTRI
FATMA SARI
YONA YULIANDARI
DWI YULIANI

PENDAHULUAN

Pada gambar disamping dapat


dilihat bahwa jika kita
menggunakan regresi linear
maka akan terdapat beberapa
data yang jauh dari garis
regresi. Itu berarti error
datanya semakin besar, padahal
sebuah garis regresi yang baik
adalah jika sigma errornya
semakin kecil.

Akan tetapi, garis regresi ini


akan semakin bagus jika kita
menggunakan garis berbentuk
parabola kuadratik. Dengan
error yang semakin kecil.

Taksiran untuk model parabola kuadratik


mempunyai persamaan umum :

dengan koefisien-koefisien
ditentukan
berdasarkan
pengamatan.

,dan
data

harus
hasil

Dengan menggunakan metoda kuadrat terkecil,


maka , , dan dapat dihitung dari sistem
persamaan :

Cara lain, yaitu dengan menggunakan matriks


model polynomial kuadratik dengan rumus
matematis adalah sebagai berikut :

Untuk menduga koefisien


,
, dan
, dapat
menggunakan metode kuadrat terkecil yang
dibantu dengan bentuk catatan matriks.

Langkah awal menggunakan metode kuadrat


terkecil dengan meminimumkan :

yaitu dengan mengenolkan turunan sebagian dari


persamaan di atas yang diturunkan terhadap , ,
dan , diperoleh:

Sehingga diperoleh system persamaan linear


dalam
, , , dan ,
sebagai berikut :

Dari persamaan diatas dapat diperoleh persamaan


normal matriknya

a
(XX)

b=g
b = (XY)

Contoh soal :
Seorang peneliti ingin mengetahui hubungan antara dosis
obat tertentu (X) dengan kadar Creatinin Ginjal (Y) kelinci
percobaan, dari hasil peneitiannya diperoleh hasil sebagai
berikut :

jawab:
Kita tentukan dulu nilai yang perlu untuk
regresi polinom berderajat dua, yaitu:

dari table diatas


persamaan normal:

Setelah
persamaan
diselesaikan, diperoleh

kita

memperoleh

simultan

ini
,

dan
sehingga persamaan regresi parabola
dapat ditulis:

Anda mungkin juga menyukai