Anda di halaman 1dari 18

Pemanfaatan ICT dalam

Industri Otomotif Nasional

Disusun oleh :
Muhammad Firza Alfayez
14213711

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI


INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA
2015
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat yang
diberikan-Nya

sehingga

tugas

Makalah

yang

berjudul

Pemanfaatan ICT dalam Industri Otomotif Nasional ini dapat


saya selesaikan. Makalah ini saya buat sebagai kewajiban untuk
memenuhi tugas kapita selekta tentang ICT pada saat ini.
Dalam kesempatan ini, penulis menghaturkan terimakasih yang
dalam

kepada

semua

pihak

yang

telah

membantu

menyumbangkan ide dan pikiran mereka demi terwujudnya


makalah ini. Akhirnya saran dan kriICT pembaca yang dimaksud
untuk mewujudkan kesempurnaan makalah ini penulis sangat
hargai.

Jakarta, Oktober 2015


Penulis
Muhammad Firza
Alfayez
NIM : 14213711

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Information and Communication Technology
Teknologi

Informasi

dan

Komunikasi

(TIK)

berkembang di masyarakat. Umumnya

saat

(ICT)
ini

atau

sangat

ICT atau Teknologi

Informasi adalah sebuah teknologi yang dipergunakan untuk


mengelola

data,

mendapatkan,

meliputi

menyusun,

didalamnya:

menyimpan,

memproses,

memanipulasi

data

dengan berbagai macam cara dan prosedur gunak menghasilkan


informasi atau output yang berkualitas dan bernilai guna tinggi.
Perkembangan

ICT

pun

terus

meningkat

seiring

dengan

meningkatnya kebutuhan manusia. Dengan adanya teknologi


informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar
dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja,
kapan saja, dan dari siapa saja tanpa dibatasi jarak dan waktu.
Teknologi Informasi dan Komunikasi seakan telah mendarah
daging didalam diri setiap manusia di era ini, Teknologi Informasi
dan Komunikasi yang telah menglobal mampu mencakupi segala
aspek yang ada dalam kehidupan. Seiring dengan kemajuan
teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala
aspek kehidupan baik di bidang politik, kebudayaan, seni, dunia
pendidikan dan di industri. Dalam bidang Industri, ICT banyak
memiliki peranan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak
bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi
akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.

Teknologi Informasi seakan telah menjadi pendorong pelaku


industri untuk terus berinovasi dalam proses produksinya secara
langsung maupun tidak langsung,

yang sebelumnya masih

bersifat konvensional menjadi lebih moderen dan tentunya


efisien. Teknologi informasi menyebabkan ilmu pengetahuan
menjadi kian berkembang dan berkembang. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan
manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara
baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang
dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade
terakhir ini.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka permasalahan yang akan
diidentifikasi dalam makalah ini yaitu :
a. Perkembangan teknologi menurut para ahli?
b. Apa Information and Communication Technology itu?
c. Bagaimana peranan ICT dalam bidang industri otomotif?
d. Apa saja dampak positif dan negatif ICT dalam bidang
industri otomotif?
e. Bagaimana cara mencegah dampak negatif dari ICT dalam
industri otomotif?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini selain untuk memenuhi
tugas tentang ICT, yaitu:

a. Untuk

meningkatkan

pengetahuan

dalam

memahami

peranan, dampak positif dan dampak negatif ICT dalam


industri otomotif
b. Untuk mengatahui solusi yang tepat dalam mengangani
dampak negatif ICT dalam industri otomotif

D. Metode Penulisan
Dalam penulisan makalah ini penulis menggunakan metode
penjabaran materi, adapun teknik yang digunakan yaitu studi
pustaka dengan browsing internet dan sumber lain untuk
mendapatkan data dalam pembuatan makalah ini.

E.

Sistematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang, rumusan


masalah, tujuan penulisan, metode penulisan, dan sistematika
penulisan.
BAB II : Pembahasan yang terdiri dari perkembangan teknologi
menurut para ahli, Information and Communication Technology
(ICT), implementasi ICT dalam bidang industri otomotif, dampak
ICT terhadap aktivitas produksi kendaraan, permasalahan dan
solusi penggunaan ICT dalam industri otomotif.
BAB III : Penutup, yang terdiri dari kesimpulan.
Daftar Pustaka

BAB II
PEMBAHASAN

A. Perkembangan Teknologi Menurut Para Ahli


Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya
sejak

dahulu

teknologi

sudah

ada

atau

manusia

sudah

menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu


memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan
galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi,
yaitu teknologi sederhana.
Terkait

dengan

sebagai

teknologi,

penerapan

Anglin

ilmu-ilmu

pengetahuan lain secara

mendefinisikan

perilaku

dan

teknologi

alam

serta

bersistem dan menyistem untuk

memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan


Technology is the art of utilizing scientific knowledge. Sedangkan
Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan
lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu
untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan
akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau
membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak
manusia.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal
manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk
hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi
sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun
istilah teknologi belum digunakan. Istilah teknologi berasal
dari techne atau cara dan logos atau pengetahuan. Jadi
secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang

cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara


melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan
bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang,
memperkuat

atau

membuat

lebih

ampuh

anggota

tubuh,

pancaindra dan otak manusia.


Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti
teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional
mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang
kegiatan manusia

B. Information and Communication Technology


(ICT)
Di era globalisasi peranan Information and Communication
Technology (ICT) atau Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
menjadi semakin penting digunakan untuk mengungkapkan data
dan fakta menjadi sebuah informasi yang bisa dimanfaatkan.
Kontribusi TIK tidak terlepas dari suatu tanggung jawab agar data
dan fakta pendidikan dapat dikumpulkan, dikelola, disimpan,
diteliti,

dibuktikan

dan

disebarkan

agar

masyarakat

mendapatkan informasi penting dengan benar secara efektif dan


efisien. TIK pada hakikatnya adalah alat untuk mendapatkan nilai
tambah

dalam

menghasilkan

suatu

informasi

yang

cepat,

lengkap, akurat, transparan dan mutakhir. Salah satu manfaat


yang dapat dirasakan dalam kontribusi TIK adalah teknologi
komputer jaringan dan internet.
Melalui perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi, kita bisa
mencari,

mengeksplorasi,

menganalisis,

dan

saling

tukar

informasi secara efisien dan efektif tanpa dibatasi jarak maupun

waktu. Dengan demikian, diharapkan dapat mempermudah


pekerjaan khususnya di bidang industri otomotif.
Teknologi Informasi dan Komunikasi mencakup dua aspek,
yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi
Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan
informasi. Sedangkan Teknologi Komunikasi merupakan segala
hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke
lainnya. Oleh karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi
Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang
mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang
terkait

dengan

pemrosesan,

manipulasi,

pengelolaan,

dan

transfer/pemindahan informasi antar media.

C.

Implementasi ICT dalam industri otomotif


Tidak bisa dipungkiri, keberadaan komputer saat ini bukan

lagi merupakan barang mewah, Alat ini sudah digunakan di


berbagai bidang pekerjaan, lebih spesifiknya industri otomotif
yang merupakan salah satu industri pertama yang menggunakan
robot yang di atur oleh komputer dalam produksinya Dalam
rangka meningkatkan produktivitas dan penurunan biaya, pelaku
industri merasa perlu untuk mengganti pekerja dengan mesin
yang diatur oleh komputer. Sejak saat itu, penggunaan ICT telah
menyebar luas di semua bagian dari manufaktur mulai dari
proses perancangan, inventory, produksi, sampai pemasaran.
1. Perancangan :

Proses perencanaan sebuah produk baru melalui program


desain, seperti Computer Aided Design (CAD). Gunanya, agar
produk yang diinginkan dapat dirancang secara cepat, mudah,
dan

memiliki

ketepatan

tinggi.

Sebagai

contoh,

untuk

menggambar bentuk desain mobil dibutuhkan waktu yang lama


dan relatif sulit apabila dilakukan secara manual. Akan tetapi,
dengan program CAD (misalnya, Solidworks, ProE, Catia) semua
itu dapat teratasi. Bahkan, program ini dapat menggambarkan
bentuk nyata sebuah desain mobil dilihat dari berbagai sudut (3
dimensi) ujicoba ketahanan kendaraan pun dapat dilakukan dan
disimulasikan

dengan

komputer.

Tugas-tugas

ini

akan

membutuhkan jumlah pekerja dan biaya yang sangat banyak jika


dilakukan tanpa bantuin sistem komputer terintegrasi. Selain itu,
dengan perancangan yang sudah berbentuk digital maka sangat
mudah dan cepat untuk di distribusikan ke seluruh pusat
produksi yang akhirnya berdampak pada kecepatan produksi itu
sendiri.
2. Inventory :
Proses produksi bisa berjalan jika seluruh komponen yang
dibutuhkan sudah tersedia dari pemasok, dalam pembuatan
kendaraan, komponen yang dibutuhkan bisa mencapai ratusan
bahkan ribuan komponen, untuk itu diperlukan suatu sistem yang
efisien dalam pengelolaan komponen tersebut,

mulai dari

mengatur kebutuhan untuk produksi, memantau kondisi stok di


gudang,

memantau

pengiriman

dari

pemasok,

sampai

penggunaan komponen pada akhir produksi harian, jika hal-hal


tersebut dilakukan secara manual dengan tenaga manusia tentu
akan sangat merepotkan dan berpotensi tidak akurat karena
banyaknya komponen yang ada.

Berkat perkembangan ICT, salah satu solusi yang dipakai di


perusahaan otomotif adalah sebuah perangkat lunak bernama
SAP, SAP AG (FWB: SAP NYSE: SAP) adalah perusahaan Jerman
yang merupakan perusahaan perangkat lunak terbesar di Eropa.
SAP didirikan pada tahun 1972 dengan nama Systemanalise und
Programmentwicklung
Mannheim,

Jerman.

oleh

Kantor

mantan

pusatnya

karyawan
di

Walldorf,

IBM

di

Jerman.

Perusahaan ini mempekerjakan 35.873 pekerja pada tahun 2005


Secara bebas SAP dapat diterjemahkan sebagai sebuah
sistem aplikasi yang dikembangkan oleh SAP AG Jerman. Aplikasi
ini digunakan untuk memproses semua data yang diperlukan
untuk mengelola semua sumber daya yang dimiliki oleh suatu
perusahaan.

Untuk

mencapai

kondisi

ideal

tersebut,

SAP

dilengkapi oleh tiga buah module besar yaitu modul Finance


(mengurus segala hal berkaitan dengan keuangan perusahaan),
Logistic (mengurus segala hal berkaitan dengan sumber daya
yang berbentuk barang baik asset bergerak ataupun tetep), dan
Human

Resource

personalia).

Dari

(mengurus
ketiga

segala

module

hal

berkaitan

tersebut

masih

dengan
bisa

di

breakdown lagi menjadi submodul submodul yang jumlahnya


bisa mencapai puluhan submodul.
Tentunya dengan SAP, kegiatan yang berhubungan dengan
logistik bisa diatur dan dipantau oleh beberapa orang saja,
sehingga

efisiensi

dalam

perusahaan

bisa

dilakukan

dan

meminimalkan kesalahan akibat kurang telitinya karyawan dalam


mengontrol jumlah komponen di gudang sebelum dan sesudah
produksi berlangsung.
3. Produksi :

Pada

tahap

produksi,

semua

perusahaan

otomotif

menggunakan robot yang dikendalikan oleh komputer dengan


program Computer Numerical Control (CNC) dan Computer Aided
Manufacture (CAM) karena memiliki kecepatan, kemampuan dan
ketelitian yang lebih tinggi, contohnya dalam proses pengelasan
dan pengecatan. Tentunya ini menguntungkan bagi perusahaan,
dengan kecepatan dan ketelitian yang lebih tinggi, produksi akan
sangat efisien karena output yang banyak dan kualitas yang
stabil sehingga cacat produksi bisa diminimalkan
4. Pemasaran :
Kegiatan pemasaran menjadi lebih mudah dengan adanya
internet. Hampir semua pelaku industri otomotif memiliki website
resmi

yang

terbukti

ampuh

sebagai

media

pemasaran.

Kemudahan memasang iklan dan penyebaran informasi produk


mengakibatkan tingginya minat konsumen Ini menjadi faktor
utama yang mendukung industri ini untuk berkembang. Internet
juga menjadi media yang sangat berguna untuk mengetahui
trend

yang

ada

sehingga

menguntungkan

baik

dari

sisi

pengusaha (dapat meningkatkan daya saing) dan mendapat ide


untuk pengembangan produkya lebih lanjut maupun dari sisi
konsumen (mendapatkan informasi teknologi terbaru).

D. Dampak positif dan negatif ICT dalam bidang


industri otomotif?
Perkembangan ICT yang pesat tentu membawa dampak
bagi

industri,

terutama

industri

otomotif,

proses

produksi

konvensional yang melibatkan banyak karyawan dengan karakter


dan konsistensi berbeda-beda mempengaruhi hasil produksi

yang

tidak

identik,

selain

itu

dinilai

kurang

efisien

bagi

pengusaha, sehingga kemajuan di bidang ICT ini dinilai positif


dari sisi perusahaan.
Keuntungannya adalah :
1. Dalam proses perancangan menggunakan perangkat
lunak dapat menghemat waktu dan biaya, karena
kesalahan desain bisa diminimalkan dan diketahui
sebelum

diproduksi,

sehingga

dapat

dilakukan

pencegahan atau mendesain ulang sampai didapat


hasil

pengujian

perusahaan,

yang

tentunya

sesuai
ini

dengan

lebih

standar

efisien

jika

dibandingkan langsung memproduksi dan menguji,


lalu mendesain ulang jika ditemukan masalah.
2. produksi mengunakan robot dapat beroperasi terusmenerus, bahkan 24 jam sehari, tanpa istirahat jika
diperlukan. Pekerjaan yang dihasilkan juga konsisten
dan akurat, ditambah kemampuan untuk menangani
beban berat.
3. Sistem pengontrolan komponen berbasis TIK (SAP)
berjalan dengan biaya rendah dan investasi cepat
terbayar untuk menggantikan karyawan karena yang
dibutuhkan untuk mengontrol stok komponen tidak
banyak.

Dan

juga

membuat

kemudahan

dalam

memantau proses pengolahaan bahan baku menjadi


barang jadi yang siap dijual.
4. Informasi produk perusahaan akan lebih mudah
diakses oleh konsumen dan e-commerce dapat
dimanfaatkan untuk mencapai penjualan yang lebih
besar.

Sedangkan kerugian yang ditimbulkan dari pemanfaatan


ICT di industri otomotif antara lain :
1. Proses perancangan produk menggunakan perangkat
lunak masih terkendala biaya investasi perangkat
lunak yang cukup tinggi dan juga tidak banyak
pekerja yang terampil menggunakan perangkat lunak
tersebut

sehingga

diperlukan

biaya

lagi

untuk

training penggunaan perangkat lunak tersebut, selain


itu data desain 3D akan sangat mudah diubah dan
ditiru jika sampai bocor ke luar perusahaan, sehingga
sangat merugikan perusahaan.
2. Penggunaan

robot

dalam

proses

produksi

membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dan tetap


mempunyai kekurangan seperti berhenti berproduksi
jika tidak ada listrik, dan potensi kerusakan secara
mekanik.
3. Pelaku industri harus memiliki rencana cadangan
dalam

menghadapi

kerusakan

pada

situasi
jaringan

dimana
ICT

ada

(SAP),

terjadi
karena

bagaimanapun juga, sistem adalah buatan manusia


dan

masih

mempunyai

kemungkinan

terjadi

kesalahan.
4. Informasi yang sangat mudah didapatkan konsumen
membuat konsumen semakin kritis dalam memilih
produk,

sehingga

perusahaan

diwajibkan

lebih

inovatif dalam pengembangan produknya, disisi lain,


persaingan dari kompetitor juga akan semakin berat
karena informasi yang dibutuhkan untuk membuat
produk tandingan juga bisa dengan mudah didapat.

E. Solusi dampak negatif ICT dalam industri


otomotif
Selain dampak positif penerapan ICT dalam perusahaan,
tentunya dampak negatifnya juga harus dipertimbangakan dan
dicari solusinya:
1. biaya

investasi

perangkat

lunak

yang

tinggi

merupakan investasi jangka panjang, yang artinya


akan terbayar seiring berjalannya waktu, perusahaan
juga bisa bekerjasama dengan konsultan atau trainer
dari perangkat lunak tersebut, sehingga biaya untuk
training

dapat

ditekan,

sedangkan

masalah

pelanggaran hak cipta seperti pencurian ide desain


harus diatasi dengan kerjasama terhadap lembaga
hak paten dan juga memperketat keamanan jaringan
agar data desain dapat terkontrol dan meminimalkan
resiko jatuh ke tangan yang salah.
2. Seperti halnya perangkat lunak, investasi robot juga
akan terbayarkan karena kualitas yang konsisten dan
biaya

perawatan

yang

minim

serta

dapat

diperkirakan, berkat kecanggihan teknologi, proses


perawatan robot saat ini terbilang cukup mudah dan
membutuhkan

sedikit

orang

dalam

melakukan

perbaikannya.
3. Salah satu cara untuk mengatasi kesalahan dalam
pengelolaan

data

dengan

ICT

(SAP)

adalah

mempekerjakan karyawan yang kompeten dibidang


tersebut atau dengan mentraining karyawannya,
sehingga dapat meminimalkan potensi terjadinya
kerusakan sistem dan jika terjadi kerusakan dapat
diselesaikan secara internal.
4. Penyebaran
terkontrol

informasi
dari

secara

perusahaan

gamblang

dan

pihak

harus
terkait,

sehingga hanya informasi umum yang dapat diakses


oleh masyarakat.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.

Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui perkembangan dan penerapan ICT
dalam industri otomotif
2. Mengetahui cara mengatasi dampak negatif ICT
dalam industri otomotif

B. Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian sederhana ini dilaksanakan pada bulan oktober
2015 di Jakarta.

C.

Metode Penelitian
Studi ini berbentuk studi kepustakaan berupa menggali

informasi

tentang ilmu

pengetahuan dan Teknologi dalam

kaitannya untuk mengembangkan ICT dalam industri otomotif di


Indonesia.

BAB IV
KESIMPULAN
Ilmu

pengetahuan

PENUTUP
dan

teknologi

berkembang

terus,

bahkan dewasa ini berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu


bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan
jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan
teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjang dengan
teknologi pemanfaatan komputer dan internet. Pengaruhnya
meluas ke berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang industri.
Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
sangat cepat ini memberikan dampak positif dan dampak negatif.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak
positif dengan semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan
pengetahuan dari dan ke seluruh dunia menembus batas ruang
dan

waktu,

kemudahan

dalam

merancang

suatu

produk,

kemudahan dalam menghasilkan produk yang berkualitas dan


efisien

dalam

memproduksinya,

efisien

dalam

mengatur

pengadaan komponen untuk produksi hingga kemudahan dalam

memasarkan produk yang telah diproduksi. Dampak negatifnya


yaitu

biaya

investasi

awal

yang

cukup

tinggi,

sehingga

perusahaan dihadakan dengan pilihan yang cukup sulit antara


berinvestasi mengikuti perkembangan zaman agar tercapai
efisiensi di masa depan atau tetap menggunakan teknologi lama
yang lebih hemat karena tidak butuh investasi baru tetapi resiko
dan biaya operasionalnya tetap tinggi. Menyikapi keadaan ini,
maka perusahaan haruslah mempertimbangkan kemudahankemudahan yang ditawarkan perkembangan ICT dan efisiensi
yang

ditawarkan

kedepannya,

karena

teknologi

semakin

berkembang dan biaya yang dibutuhkan akan semakin turun,


sedangkan fungsi yang didapat akan lebih banyak, tentunya ini
akan menambah profit perusahaan kedepannya akibat efisiensi
dari proses produksi hingga pemasaran produknya.
DAFTAR PUSTAKA
Gairola,

C.

M.

(2004).

Information

and

Communications

Technology for Development. New Delhi: Elsevier.


S.P.Hariningsih. (2005). Teknologi Informasi. Penerbit Graha
Ilmu.
Krisnadi, Iwan. (2015). ICT 2025: Tantangan & PELUANG bagi
Sarjana Indonesia. Jakarta (10 Oktober 2015).
Yudhiarto, Radityo. (2009). SAP : Belajar SAP Yuk. Diakses di
https://sapbasic.wordpress.com/sap/ (20 Oktober 2015).
Finnegan, Edward. (2012). Pemanfaatan ICT Pada Bidang
Industri

Khususnya

Industri

Otomotif.

Diakses

di

https://edwardfinnegan.wordpress.com/2012/12/16/pemanf
aatan-ict-pada-bidang-industri-khususnya-industri-otomotif/
(20 Oktober 2015).

Lestari,

Umi.

(2011).

Dampak

Teknologi

Informasi

dan

Komunikasi (TIK) Terhadap Aktivitas Pendidikan. Diakses


di
https://umilestari67.wordpress.com/2011/04/03/makalahdampak-teknologi-informasi-dan-komunikasi-tik-terhadapaktivitas-pendidikan/ (20 Oktober 2015).

Anda mungkin juga menyukai