Anda di halaman 1dari 3

Penggunaan Analisis Deret Waktu Elementer dalam Penelitian

di Layanan Primer
Abstrak
Analisis deret waktu merupakan metode statistik untuk menganalisis data yang
tersaji berdasarkan urutan waktu. Dalam makalah ini akan disampaikan tinjauan
pustaka mengenai pengertian dan teknik-teknik sederhana analisis deret waktu
yang sederhana dan praktis yang dapat dimanfaatkan dalam penelitian di layanan
primer. Juga di sini akan diberikan ilustrasi penggunaan analisis deret waktu pada
data jumlah kunjungan pasien dan rujukan rawat inap di layanan primer.
Kata Kunci: otokorelasi, stasionaritas, statistik Ljung-Box.

Pendahuluan
Analisis deret waktu (time series analysis) merupakan metode statistik yang pada
awalnya berkembang pesat dalam bidang ekonomi, khususnya ekonometrika 1,2.
Data-data seperti produk domestic bruto, indeks harga, tingkat bunga dan
sebagainya merupakan data-data yang tersaji berdasarkan urutan waktu dalam
periode tertentu entah itu per tahun, per kuartal, atau per bulan.
Tujuan melakukan analisis deret waktu adalah pertama, membuat model dari datadata empiris yang telah tersedia dan kedua, melakukan peramalan (forecasting)
mengenai nilai data yang mungkin keluar di masa depan 3. Suatu perusahaan
tentunya dapat menfaatkan teknik ini untuk memperkirakan jumlah penjualan yang
mungkin dicapai katakanlah pada 1 bulan, 2 bulan, atau 3 bulan ke depan. Dengan
demikian analisis deret waktu sangat erat kaitannya dengan metode peramalan.
Secara historis ia merupakan pengembangan lebih lanjut dari dua metode metode
peramalan sebelumnya sering dipakai secara luas yakni metode rata-rata bergerak
(moving averages) dan regresi linear4.
Selanjutnya kita dapat bertanya apakah teknik analisis deret waktu dapat
digunakan dalam bidang kesehatan dan kedokteran? Di sini penulis menjawab
1

pertanyaan tersebut dengan positif sebab banyak data pemantauan dalam


kesehatan dan kedokteran yang disajikan berdasarkan urutan waktu. Sebagai
contoh pemantauan kadar gula darah dan tekanan darah adalah data-data yang
dapat disajikan berdasarkan urutan waktu. Terkait dengan hal itu pertanyaan
lumrah dari dokter di layanan primer adalah apakah data-data kadar gula darah
atau tekanan darah pasien yang tersedia dalam selang waktu tertentu cenderung
naik, turun, atau menetap?
Seringkali penilaian tersebut dilakukan secara intuitif dengan melihat plot grafik
data yang tersaji. Tentu apabila polanya mudah dikenali seperti data-data yang
secara menyolok memperlihatkan kecenderungan untuk naik atau turun orang
dapat menyimpulkan demikian tanpa harus menggunakan teknik-teknik statistik
yang rumit. Namun demikian kadang untuk data yang nilai-nilainya berfluktuasi
tanpa memperlihatkan kecenderungan yang menyolok maka diperlukan suatu alat
statistik yang dapat membantu kita menilai apakah terdapat kecenderungan naik,
turun atau menetap.
Menilai pola data yang tersaji dalam bentuk plot grafik deret waktu merupakan hal
yang esensial dalam analisis deret waktu. Dalam hal ini kita menyimpulkan apakah
pola data yang dianalisis memperlihatkan suatu kecenderungan atau tren untuk
naik atau turun, atau apakah nilai-nilai data hanya berfluktuasi secara terbatas di
satu nilai tertentu sehingga cenderung menetap. Pola data yang pertama adalah
data deret waktu yang non-stasioner, sedangkan yang kedua adalah yang stasioner.
Pembahasan lebih lanjut mengenai kedua hal ini terdapat di bagian lain makalah ini.
Analisis deret waktu telah berkembang sedemikian pesatnya sehingga dapat
dipergunakan dalam mengkaji nilai-nilai data yang sangat tidak stabil (volatile)
seperti pergerakan indeks saham1,2. Di situ peneliti dituntut memiliki latar belakang
pemahaman matematika yang cukup memadai. Di sini penulis membatasi
pembahasan pada aspek pengenalan stasionaritas pola data deret waktu dan uji
statistiknya saja. Untuk itulah mengapa analisis deret waktu dalam makalah ini
disebut elementer.
Secara formal penulis menyajikan bentuk matematis dari konsep-konsep analisis
deret waktu seminimal mungkin sebab pada kenyataannya banyak perhitungan
statistik sudah dilakukan secara otomatis oleh aplikasi komputer. Analisis deret
2

waktu sederhana dapat dilakukan dengan aplikasi popular SPSS dan untuk yang
lebih kompleks dengan Eview.
Sebagai ilustrasi penulis menampilkan contoh data deret waktu jumlah kunjungan
pasien dan rujukan rawat inap rumah sakit di suatu fasilitas praktik layanan primer.
Penerapan prinsip-prinsip kedokteran keluarga yang menekankan promosi
kesehatan dan pecegahan penyakit diharapkan menurunkan jumlah kunjungan
pasien untuk berobat dan rujukan ke rumah sakit, terlebih-lebih dengan perubahan
skema pembiayaan praktik pelayanan primer dari fee for service menjadi kapitasi.
Analisis deret waktu digunakan sebagai alat bantu untuk mengevaluasi terdapatnya
kecenderungan turun pada data deret waktu kunjungan pasien dan rujukan ke
rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai