Anda di halaman 1dari 5

RPKPS

(RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)


1. NAMA MATA KULIAH
2. KODE/SKS
3. PRASYARAT

: KEPERAWATAN JIWA I
: 4 SKS
: PSIKOLOGI ,SOSIOLOGI,KDK,KDM,KMBI DAN KMB II

4. STATUS MATA KULIAH


: WAJIB
5. DISKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH:
Mata kuliah ini membahas konsep kesehatan jiwa,konsep keperawatan kesehatan
jiwa,masalah kesehatan jiwa dalam rentang sehat jiwa sampai dengan gangguan kesehatan jiwa
dan penekanannya pada upaya pencegahan primer,sekunder,dan tersier kesehatan jiwa.Ditujukan
pada pasien dengan masalah psikososial dan gangguan kesehatan jiwa dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan melalui komunikasi terapeutik serta menggunakan berbagai
tewrapi modalitas keperawatan kesehatan jiwa. Keperawatan kesehatan jiwa I ditujukan baik
pada perorangan maupun kelompok sosial yang lebih luas dan tidak hanya dipraktekan
dilingkungan klien dengan gangguan mental tetapi lebih luas lagi pada seluruh bidang praktek
keperawatan.
Pengalaman belajar diperoleh melalui pengalaman belajar ceramah,penelaahan kasus,
simulasi, role play, praktik laboratorium, praktik klinik, praktik lapangan dan penugasan
perorangan maupun kelompok untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan klinis mahasiswa
dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan jiwa ditatanan pelayanan kesehatan.
6. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir mata kuliah ini,peserta didik mampu :

1.

Mampu melakukan asuhan keperawatan


berlingkup luas
(pemenuhan kebutuhan dasar manusia mencakup aspek bio psiko
sosio, kultural dan spiritual) sesuai standar asuhan keperawatan
dan kode etik perawat pada pasien masalahpsikososial dan
gangguan kesehatan jiwa.

2.

Mampu memilih metode bantuan hidup dasar yang tepat dalam


kondisi darurat dan khusus pada pasien masalah psikososial dan
gangguan psikiatri

3. Mampu menganalisis data kesehatan klien/pasien sebagai dasar


rujukan bagi Ners dalam menetapkan tindakan keperawatan yang
tepat

4. Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan kuantitas yang terukur


terhadap hasil kerja sendiri, tenaga kerja pendukung (support
workers) yang menjadi tanggung jawab pengawasan di lingkup
bidang kerjanya.
5.

Mampu menggunakan/memelihara peralatan


kesehatan dalam memberikan asuhan keperawatan

6.

Mampu memilih teknologi informasi


mendokumentasikan dan menganalisis data

yang

dan

teknologi

tepat

dalam

7. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan pembelajaran mahasiswa mampu:
a. Melakukan analisis psikopatologi pada pasien dengan masalah psikososial (kecemasan,
kehilangan,harga diri rendah situasional ) dan gangguan kesehatan jiwa (halusinasi,harga
diri rendah kronis, resiko prilaku kekerasan dan isolasi social)
b. Menerapkan konsep masalah psikososial dan gangguan kesehatan jiwa
c. Menerapkan konsep terapi modalitas (terapi aktivitas kelompok)
d. Menerapkan konsep kolaborasi dengan tim kesehatan lain
8. MATERI PEMBELAJARAN
1. Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa.
1.1 Konsep dasar kesehatan jiwa.
1.2 Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa.
1.3 Komponen pengkajian kesehatan jiwa.
2.
3.
4.
5.

Penggolongan diagnosa gangguan jiwa.


Komunikasi terapeutik.
Proses keperawatan kesehatan jiwa.
Program pelayanan kesehatan jiwa di Indonesia.
5.1 Upaya perawatan kesehatan jiwa.
5.2 Pelayanan kesehatan jiwa di masyarakat.
6. Konsep dasar Askep dengan masalah psikososial.
1. Askep pada pasien dengan kehilangan/berduka.
2. Askep pada pasien dengan penyakit kronis.
3. Askep pada pasien dengan penyakit terminal.
4. Askep pada pasien dengan krisis dan kecemasan.
7. Konsep dasar Askep dengan gangguan jiwa.
1. Askep pada pasien dengan gangguan orientasi realita.
2. Askep pada pasien dengan gangguan sensori persepsi : halusinasi.
3. Askep pada pasien dengan gangguan proses piker : waham.
4. Askep pada pasien dengan resiko perilaku kekerasan (marah) dan perilaku kekerasan.
5. Askep pada pasien dengan harga diri rendah.

6. Askep pada pasien dengan gangguan alam perasaan (depresi/bunuh diri & mania).
7. Askep pada pasien dengan ketergantungan obat/NAPZA.
8. Askep pada pasien dengan gangguan kepribadian.
9. Askep pada pasien dengan isolasi social : menarik diri.
8. Terapi modalitas.
9. Tindakan kolaboratif pada pasien gangguan jiwa.
9. EVALUASI YANG DIRENCANAKAN
Teori 50%
a. UTS 40 %
b. UAS 40%
c. Penugasan 20%
Praktek 50%
a. Ujian praktek 50%
b. Role play harian 30%
c. Dokumentasi 20%
10.
a.
b.
c.

SUMBER BUKU
________________2000, Keperawatan Jiwa, Jakarta, Depkes RI.
Carpenito, Linda Juall (1995), Buku saku : Diagnosa Keperawatan, Indonesia, Jakarta, EGC
Kaplan And Sadock, 1997, Synopsis Psikiatrik Jilid I dan II, Alih Bahasa Dr. Wijaya

Bersama, Jakarta, Bina Rupa Aksara.


d. Keliat,B.A (1997), Gangguan Koping, Citra Tubuh dan Seksual Pada Pasien/Pasien Kanker ,
e.
f.

Jakarta,EGC.
Keliat At All, 1998, Proses Keperawatan Gangguan Jiwa, Jakarta, EGC
Keliat,Budi Anna, 2002, Peran Serta Keluarga Dalam Perawatan Klien Gangguan Jiwa ,

Jakarta, EGC.
g. Keliat,B.A (2006), Keperawatan Kesehatan Jiwa, Jakarta,EGC.
h. Maramis, W.F, 2004, Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa, Surabaya : Erlangga
i. Stuart G.W dan L.J Sundeen (2005), Principles and Practice Of Psychiatric Nursing ,
j.
k.

St.Louis, Mosby Year Book.


Suryani,S.Kp,Mhsc, 2005, Komunikasi Terapeutik Teori dan Praktek, Jakarta,EGC
Tim Komisariat RSJ Lawang At All, 2003, Terapi Modalitas Perawatan Profesional Jiwa,

l.

Lawang, PPNI
Towsen, Mary, 1998, Buku Saku Diagnosa Keperawatan Psikiatrik, Alih Bahasa
Helena,Jakarta, EGC

Novi

Minggu Ke

Capaian

Pokok bahasan

Pembelajara

Sub

pokok

Metode

bahasan

pembelajaran

a. Pengertian
b. Faktor
presdisposisi
c. Faktor
presipitasi
d. Manifestasi
e. Rentang
respon
f. Psikodinamik
a
g. Asuhan
Keperawatan

Ceramah
Diskusi
Simulasi
Role Play

Yang dilakukan mahasiswa

n
Pertemuan
ke 1

1.1 Asuhan
keperawatan
klien dengan
resiko
perilaku
kekerasan
(marah) dan
perilaku
kekerasan

1.

Melaksanakan

tugas 1.

terstruktur
2. Menyimak materi
3. Berdiskusi/membahas

kasus
4. Melaksanakan
simulasi
5. Role Play

Anda mungkin juga menyukai