3.basic Safety
3.basic Safety
Tujuan Pembelajaran
Memahami philosophy K3
Mampu
mengidentifikasi
bahaya
(Hazard)
berhubungan
pada
dengan
sumber
potensi
umumnya
proses
kerja
yang
dan
equipment
Keselamatan
bersifat
Universal
n
a
a
k
a
l
e
c
e
K
Kejadiannya tiba-tiba;
Tidak diduga dan
Tidak dikehendaki,
Pendekatan K3
Hukum
Kemanusiaa
n
Ekonomi
Philosophy
Keilmuan
4
Pendekatan K3
Pendekatan Hukum
K3 merupakan ketentuan
perundangan .
K3 wajib dilaksanakan
Pelanggaran thd K3 dpt dikenakan
sangsi pidana (denda/kurungan)
Tujuan :
Melindungi TK dan orang lain, asset
dan lingkungan hidup
5
Pendekatan K3
Pendekatan
Kemanusiaan
Kecelakaan menimbulkan
penderitaan bagi sikorban/
keluarganya.
K3 melindungi pekerja dan
masyarakat
K3 bagian dari HAM
Pendekatan K3
Pendekatan Ekonomi
K3 mencegah kerugian
Meningkatkan produktivitas
Proses Bahan
+ Mesin + Tenaga kerja
Safe Production
10
Philosophy
Upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan
tenaga kerja dan manusia pada
umumnya, hasil karya dan
budayanya menuju masyarakat
yang adil dan sejahtera.
11
HAZARD
bahan-bahan , bagian-bagian
mesin, bentuk energi, metode
kerja atau situasi kerja.
12
Electrical Hazards
Mechanical Hazards
Physiological Hazards
Biological Hazards
Ergonomic
13
DANGER
Merupakan tingkat bahaya
dari suatu kondisi bilamana
terjadi accident.
14
Difinisi
Difinisi
adalah :
Kejadian yang tidak dikehendaki
dan tidak diduga /tiba-tiba yang
dapat menimbulkan korban
manusia dan atau harta benda
15
Difinisi
Difinisi
Adalah :
SUATU KEJADIAN TIDAK DIDUGA
(INSIDENT) YANG MENGAKIBATKAN
KACAUNYA PROSES PEKERJAAN /
PRODUKSI YANG DIRENCANAKAN
SEBELUMNYA
Catatan :
Kecelakaan kerja tidak selalu diukur adanya
korban manusia cidera atau mati.
16
TENAGA
KERJA
KESEHATAN
KESELAMATAN
PROSES
ALAT
BAHAN
LINGKUNGAN
17
$1
$5
HINGGA
$50
$1
HINGGA
$3
Kerusakan gangguan
Kerusakan peralatan dan
perkakas
Kerusakan produk dan material
Terlambat dan ganguan
produksi
Biaya legal hukum
Pengeluaran biaya untuk
penyediaan fasilitas dan
peralatan gawat darurat
Sewa peralatan
Gaji terusdibayar
untuk waktu yang
Waktu untukhilang
penyelidikan
Biaya pemakaian pekerja pengganti
dan/ atau biaya melatih
Upah lembur
Ekstra waktu untuk kerja
administrasi
Berkurangnya hasil produksi akibat
dari sikorban
18
Hilangnya bisnis dan nama baik
dilaporkan
10
dan
30
tercatat
600
Nyaris Kecelakaan
10.000
Sumber bahaya
19
Sasaran
Melindungi para pekerja dan
K3
orang lainnya di tempat kerja
(formal maupun informal)
20
Risk
assessment
identifikasi &
analisa
potensi
bahaya
HAZARD
Tindakan
Pengendalia
n bahaya
CONTROL
21
ASPEK
ASPEK PENERAPAN
PENERAPAN K3
K3
Perencanaan
Perencanaan
Pemasangan
Pemasangan
commissioning
commissioning
pemakaian
pemakaian
perawatan
perawatan
PENGENDALIAN
Administratif,
Legalitas/perijinan,
Standarisasi
Sertifikasi
22
Identifikasi Bahaya
Sebelum memulai suatu pekerjaan,harus
dilakukan Identifikasi Bahaya guna mengetahui
potensi bahaya dalam setiap pekerjaan.
Identifikasi Bahaya dilakukan bersama
pengawas pekerjaan dan Safety Departement.
Identifikasi Bahaya menggunakan teknik yang
sudah baku seperti Check List, JSA, JSO,What
If, Hazops, dsb.
Semua hasil identifikasi Bahaya harus
didokumentasikan dengan baik dan dijadikan
sebagai pedoman dalam melakukan setiap
kegiatan.
23
Kerusakan
Peralatan
Mesin,
Instalasi
Bahan
Cara kerja,
Proses
Korban jiwa
Accident
Accident
Cacat,
cidera,
Sakit
Kerugian
Citra
Lingkungan
24
Kerusakan
Korban jiwa
HAZARD
Accident
Accident
Cacat,
cidera,
Sakit
Kerugian :
Harta
benda
Citra
25
RISK
Resiko adalah ukuran
kemungkinan kerugian yang
akan timbul dari sumber
bahaya (hazard) tertentu
yang terjadi.
26
27
RISK MANAGEMENT
Dalam Keselamatan dan Kesehatan
Kerja adalah meliputi :
28
RISK ASSESSMENT
Adalah proses menganalisa tingkat Resiko,
pertimbangan Tingkat Bahaya, dan
mengevaluasi apakah Sumber Bahaya dapat
dikendalikan, memperhitungkan segala
kemungkinan yang terjadi di tempat kerja.
29
RISK ANALYSIS
Adalah perkiraan kuantitatif dengan
teknik matematik menggabungkan
konsekuensi dan frekuensi insiden
The development of a quantitative
estimate of risk based on mathematical
techniques for combining estimates of
incident consequences and frequencies.
30
Level of RISK
adalah perhitungan antara
konsekuensi/ dampak yang
mungkin timbul dan probabilitas,
yang biasanya disebut
(Tingkat resiko).
31
Klasifikasi Resiko
Resiko diukur dan diberi
peringkat :
Rendah
Medium
Tinggi
Klasifikasi Impak Resiko
Personnel Safety and Health Risks
Process Safety Impacts
Environmental Impacts
32
Sifat Pekerjaan
Lokasi Kerja
Potensi bahaya di tempat kerja
Potensi/kualifikasi kontraktor
Pekerjaan simultan
Lamanya pekerjaan
Pengalaman dan keahlian
kontraktor
33
Kekerapan
(Frequency)
Atau
Consequence x Frequency, dimana Frequency terdiri
dari Probabilitas dan Paparan
34
35
Pr
ob
ab
ilit
y/
Ti
ng
ka
tP
ap
ar
an
Consequence/keparahan
ACCIDENT
CONSEQUENCES
SERIOUS
SEDANG
SEDANG TINGGI
TINGGI
SEDANG
RENDAH
RENDAH SEDANG
TINGGI
SEDANG TINGGI
RINGAN
RENDAH
RENDAH RENDAH
RENDAH SEDANG
SEDANG
SULIT
SULIT
TINGGI
TINGGI
JARANG
JARANG SERING
SERING
ACCIDENT
Kategor Korban/
i
Dampak
PELUANG KEJADIAN
Lebih
Tiap
Tiap
Tiap
Tiap
setahu
tahun
bulan
minggu
hari
Critical
Extrim
75
150
225
300
375
Very
Serious
Kritis
50
100
150
200
250
Berat
25
50
75
100
125
Serious
Sedang
10
20
30
40
50
Less
Serious
Ringan
10
15
20
25
CONSEQUENCE
37
Dampak
Extrim
Kritis
Berat
Sedang
Ringan
38
ANALYSIS KECELAKAAN
ANALISA
KECELAKAAN,
bertujuan menemukan faktor
penyebab
utamanya
dan
menentukan
tindakan
pencegahan
terjadinya
peristiwa yang sama
39
Acciden
t
40
A.
Akibat
kecelakaan
Loss
People
Property
Process
(Profit)
Koran manusia
Meninggal
Luka berat
Luka ringan
Kerugian Material (Rp)
Bangunan
Peralatan/Mesin
Bahan Baku
Bahan setengah jadi
Bahan jadi
41
B.
Sumber
Kecelakaan
Incident
Contact
With
Energy or
Substance
1. Mesin produksi
2. Penggerak mula dan pompa
3. Lift
4. Pesawat angkat.
5. Converyor
6. Pesawat angkut
7 Alat transmisi mekanik (rantai, pulley,
dll).
8 Perkakas kerja tangan
9. Pesawat uap dan bejana tekan
10. Peralatan listrik
11. Bahan kimia
12. Debu berbahaya
13. Radiasi dan bahan radioaktif
14. Faktor lingkungan
15. Bahan mudah terbakar dan benda
panas
16. Binatang
17. Permukaan lantai kerja
42
18. Lain-lain.
C.
C.
Type
Type
Kecelakaan
Kecelakaan
1.
2.
3.
4
Incident
Contact
With
Energy or
Substance
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Terbentur
Terpukul
Tertangkap pada, dalam
atau diantara benda
Jatuh dari ketinggian yang
sama.
Jatuh dari ketinggian yang
berbeda.
Tergelincir.
Terpapar
Penghisapan, penyerapan
Tersentuh aliran listrik.
Lain-lain.
43
D.
44
E.
Tindakan
berbahaya
(JSA)
Langkah-langkah :
uraikan tahapan pekerjaan,
identifikasi potensi bahaya yang
mungkin ada,
tetapkan tindakan untuk
mengendalikan bahaya atau
menghilangkannya sama sekali
47
Tanggal :
AHLI K3 :
potensi
pengendalian
bahaya
2
3
4
Tim JSA
No
Nama
Jabatan
Tanda tangan
48
Eliminasi
Subtitusi
Rekayasa
Pengendalian administratif
49
Remember the risk hierarchy is only a guide to the type of actions required.
50
Bertujuan memperbaiki
atau meningkatkan mutu
K3 melalui pengamatan
sikap dan cara seseorang
dalam melakukan
pekerjaan
51
Pencegahan
Kecelakaan
Adm
Procedure
Engineering
Control
Safety
Approach
Human
Control
54
Pencegahan
Pencegahan Kecelakaan
Kecelakaan Kerja
Kerja
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Peraturan
Standardisasi
Pengawasan
Penelitan Teknik
Penelitian Medis
Penelitian Psikologis
Penelitian Statistik
Pendidikan
Pelatihan
Persuasi
Asuransi
Penerangan 1 s/d 11
Ref. Accident Preventions, ILO
55
Faktor Manusia
Sangat dominan dilingkungan
konstruksi.
Pekerja Heterogen, Tingkat skill dan
edukasi berbeda, Pengetahuan
tentang keselamatan rendah.
Perlu penanganan khusus
56
Faktor Teknis
Berkaitan dengan kegiatan kerja
Proyek seperti penggunaan peralatan
dan alat berat, penggalian,
pembangunan, pengangkutan dsb.
Disebabkan kondisi teknis dan
metoda kerja yang tidak memenuhi
standar keselamatan (substandards
condition)
57
58
Pengendalian
- Engineering
- Human
- Administratives
Pra Insiden
Penangulangan
- Emergency
Response
-Prasarana
Insiden
Rehabilitasi
Pasca Inside
60
61