Anda di halaman 1dari 7

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Teknik Teknik Mesin 13039 Haris Wahyudi, ST. M.Sc

02
TUGAS PERKULIAHAN

Perancangan
Produk
Judul Tugas Tugas 01. Konsep Desain

Deskripsi Ketentuan
Membuat desain konsep dari Tugas dikumpulkan dalam kelompok
produk (satu kelompok satu laporan)

Luaran/Output Jadwal
Laporan yang luarannya Tugas dikumpulkan Tanggal 28 April
menampilkan desain konsep yang 2018
diperoleh dari PDS

Penilaian
Bobot Kriteria
Bobot nilai total adalah 30 Jawaban isi jelas dan relevan sesuai
pertanyaan, alur diskusi teratur dan
format yang konsisten.

Daftar Pustaka Cross, N. (1994). Engineering Design Methods: strategies for product
design. 2nd Edition. Wiley: Chichester.
Dieter, G.E. & Schmidt, L.C. (2009). Engineering Design. 4th Edition.
McGraw Hill: New York.
Goldenberg, J. & Mazursky, D,. (2002). Creativity in Product Innovation.
Cambridge
Pugh S. 1991. Total Design: integrated methods for successful product
engineering. Wokingham: Addison-Wesley.
Bagian A – Diisi oleh Mahasiswa

Nama dan NIM (Nomor Induk Mahasiswa):


Kode Mata Kuliah

13039
Nama Dosen Jenis Asesmen:

Haris Wahyudi Tugas 1

Kode dan Nama Mata Kuliah Pengumpulan:


13039 – Perancangan Produk 28 April 2018
Nomor Tugas / Judul Adanya perpanjangan atau pengumpulan
boleh terlambat:
Tugas01: Konsep Desain
Tidak
Tempo Tugas (Minggu) Jenis Tugas: % Tugas Diberikan:

7 Minggu Individu dan Kelompok 30 % 14 Maret 2018

Pernyataan: Saya/kami yang bertanda tangan di bawah ini memahami bahwa saya/kami telah membaca dan
setuju untuk mematuhi peraturan Universitas tentang plagiarisme dan penjiplakan dan kebijakan dan prosedur
di Program Studi. Saya/kami menyetujui bahwa laporan ini adalah hasil karya sendiri. Saya/kami menyetujui
proses pengecekan laporan sehingga tidak ada unsur plagiarisme atau penjiplakan akademik.

Tanda tangan: ------------------------- --------------------------- ---------------------------- ----------------------------


Bagian B – Diisi oleh Dosen Pengampu
Capaian Pembelajaran:
1. Mampu memahami teori proses desain dan analisis produk teknik
2. Mampu mempersiapkan rancangan desain untuk tujuan perbaikan produk
3. Mampu merencanakan dan melakukan evaluasi desain konsep
Nilai
Komponen Penilaian Nilai Maks.
diberikan
1. Pendahuluan terhadap produk yang dipilih 15
2. Identifikasi permintaan pasar (Customer Requirements) dan 20
Engineering Specifications (ES)
3. Pembuatan HOQ (QFD) dan diskusi hasil HOQ untuk mendapatkan 25
Product Design Specification (PDS)
4. Pembuatan Konseptual Desain 25
5. Peer assessment, referensi, sitasi, struktur laporan dan format 15
penulisan.
Tanda Tangan Asesor: Tanggal: Total Total

100

Apakah ada penambahan waktu? Pengurangan keterlambatan Pengurangan Nilai


Kesepakatan pengumpulan: pengumpulan: Akhir

Koordinator Mata Kuliah (Ya/ Tidak)


Bagian ini digunakan untuk memberi umpan balik atau informasi lain

Kriteria Penilaian
No Nilai Skala Kriteria

Menunjukkan pengetahuan yang komprehensif dan pemahaman yang melibatkan


fakta dan ide. Koherensi yang bagus antara ide dalam paragraf. Kemampuan
1 A 80 - 100
mempertahankan argumen, penggunaan sitasi yang sesuai dan relevan terhadap
topik
Penulisan baik dan sangat relevan ditambah dengan bukti (gambar, diagram, tabel)
74 - dan pemahaman yang logis. Pengetahuan topik yang baik. Beberapa ide kurang
2 B+
79,99 dijelaskan dengan tepat tapi kemampuan penggunaan bukti cukup ditopang
dengan sumber bacaan yang sesuai.
Menunjukkan kemampuan untuk memahami isu/pertanyaan dan didukung materi
68 - yang baik dari hasil bacaan. Isi didukung bukti (gambar, diagram, tabel) yang
3 B
73,99 relevan dengan pengetahuan terapan. Sekitar 50% isi tidak dijelaskan secara detail
atau pernyataan tidak didukung bukti yang relevan dan kurangnya sitasi.
Kualitas isi dan pengetahuan masih dalam level bisa diterima. Pemahaman
64 - menunjukkan pada tingkat dasar dengan didukung bukti (gambar, diagram, tabel)
4 C+
67,99 yang sesuai. Orisinalitas isi kurang dan kemampuan komunikasi dan presentasi
yang cukup.
Kemampuan dan pengetahuan yang ditunjukkan masuk akal sesuai isu/pertanyaan
56 - tapi kurang didukung argumen/bukti yang relevan. Bukti material yang ditunjukkan
5 C
63,99 ada tapi sitasi tidak ditulis secara baik. Isi dan diskusi bersifat deskriptif tapi kurang
relevan.
Struktur isi kurang baik dan beberapa bukti (gambar, diagram, tabel) tidak relevan.
45 -
6 D Sebagian besar isi diperoleh hanya dari bahan kuliah dan kurang dari sumber
55,99
bacaan lain. Sitasi tidak ditulis dengan baik.
Kualitas isi pada level yang tidak bisa diterima. Kurangnya kemampuan dalam
pemahaman topik/isu yang ditanyakan. Struktur isi tidak terorganisasi dengan baik.
7 E < 45
Gambar, diagram dan tabel tidak relevan. Orisinalitas isi sangat diragukan.
Kemampuan komunikasi dan presentasi yang tidak baik.
Skenario
Proses desain adalah satu tahapan tidak terpisahkan yang harus dilakukan oleh perekayasa untuk
melakukan inovasi membuat produk baru atau rekayasa ulang produk yang sudah ada. Proses ini
melibatkan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menentukan objek dan kebutuhan (Problem Identification and Needs)


2. Studi dan Kajian Produk (Research Phase)
3. Spesifikasi Produk Desain (Product Design Specification, PDS)
4. Diskusi Gagasan dan Desain Konsep (Brainstorming and Conceptual Design)
5. Pemilihan Desain Terbaik (Select Best Design)
6. Pembuatan Model dan Prototipe (Build Model or Prototype)
7. Pengujian, Evaluasi dan Desain Ulang (Test, Evaluate and Redesign)
8. Komunikasi Hasil (Communicate Results)

Proses desain tidak selalu berjalan dengan mulus (linear). Selama proses desain, perekayasa sering
mengulang kembali beberapa langkah di atas dan itu adalah suatu proses normal. Cara kerja ini biasanya
disebut sebagai proses iterasi.

1. Menentukan objek dan kebutuhan

Proses desain dimulai ketika muncul pertanyaan di bawah ini mengenai masalah yang kita amati.

 Masalah atau kebutuhan apa yang kita hadapi?


 Siapa yang sedang memiliki masalah atau perlu kebutuhan?
 Mengapa hal ini penting untuk dicari solusinya?

2. Studi dan Kajian Produk

Studi produk yang sudah ada sangat penting dalam proses pengembangan produk. Proses ini bisa
dilakukan melalui studi literatur, review paten, reverse engineering, survei terhadap pasar, dan bertanya
kepada ahli yang kompeten.

3. Spesifikasi Produk Desain (PDS)

Spesifikasi produk desain penting dinyatakan sebelum dibuat konsep produk yang akan dibuat. Kriteria
PDS bisa diperolah dari informasi pengguna, dan perekayasa produk tersebut. Quality Function
Deployment (QFD) bisa digunakan untuk mendapatkan kriteria produk desain.

4. Diskusi Gagasan dan Desain Konsep

Proses berikutnya adalah diskusi gagasan (brainstorming) dalam proses menerjemahkan kriteria produk
menjadi suatu desain konsep. Konsep desain adalah salah satu cara memberi solusi terhadap masalah
sebelumnya.

5. Pemilihan Desain Terbaik

Konsep terbaik dipilih dari beberapa konsep yang dibuat sebelumnya. Dalam proses ini bisa dilakukan
dengan bantuan matriks yang tujuannya membandingkan antara satu konsep dengan konsep yang lain
dengan pertimbangan kriteria desain.

6. Pembuatan Model dan Prototipe


Prototipe dibuat dengan ukuran dan fungsi sesuai produk yang akan dibuat. Pada proses ini pemilihan
bahan dan proses pembuatan menjadi pertimbangan penting. Prototipe sangat penting dibuat karena
menjadi acuan perekayasa untuk dilakukan pengujian, apakah produk berfungsi dengan baik atau tidak.

7. Pengujian, Evaluasi dan Desain Ulang

Pengujian terhadap prototipe dilakukan untuk memperoleh data sebagai dasar apakah produk yang
dibuat sesuai dengan maksud desain atau tidak. Proses evaluasi dilakukan sampai fungsi produk dan
kriteria desain terpenuhi. Jika tidak perlu dilakukan desain ulang, sebaliknya desain akhir akan
diperoleh.

8. Komunikasi Hasil

Untuk melengkap proses desain komunikasi perlu dilakukan. Komunikasi ini bisa berupa laporan
tertulis, sosialisasi kepada tim perekayasa dan dokumen model 3D dan 2D dari desain terbaik.

Pertanyaan Tugas

Dalam tugas 1 ini, Anda diminta menyiapkan desain konsep berdasarkan permintaan pasar
(customer requirements). Anda boleh mengerjakan tugas ini secara individu atau kelompok
maksimal empat (4) orang dan diminta untuk menentukan objek (produk) mekanik yang terdiri
atas minimal empat komponen. Sebagai seorang perekayasa dan inovator, Anda diminta untuk
melakukan investigasi terhadap produk yang ada di pasaran untuk dijadikan pertimbangan,
metode dan prosedur yang efektif untuk memperbaiki performansi produk yang dipilih.

Pertanyaan 1. Pendahuluan terhadap produk yang dipilih (15 %)

a. Deskripsi umum mengenai produk yang mirip di pasaran (nama, gambar, perusahaan pembuat dan
pengguna/pemakai produk tersebut). (5 nilai)

b. Fungsi dan spesifikasinya produk yang dipilih termasuk komponen penyusunnya (jumlah
komponen dan bahan yang digunakan). (10 nilai)

Pertanyaan 2. Identifikasi permintaan pasar (Customer Requirements) dan Engineering Specifications


(ES) (15 %)

a. Buatlah survei dan jelaskan jenis dan prosedur survei yang digunakan. Rangkumlah hasil survei
dalam satu tabel dengan judul Customer Requirements. (8 nilai)

b. Usulkan pernyataan untuk menjawab permintaan pasar tersebut (Engineering Spesifications).


Rangkumkan ES dalam tabel seperti contoh di bawah. Buat ulasan mengenai hubungan antara CR
dan ES tersebut. (7 nilai)

No Customer Requirements (CR) Engineering Specifications (ES)


1 Produk yang murah Pemilihan bahan
2

Pertanyaan 3. Pembuatan HOQ (QFD) dan diskusi hasil HOQ untuk memperoleh Product Design
Specification (PDS). (25 %)
a. Buatlah matriks HOQ dari data CR dan ES. Beri penjelasan proses pembuatan HOQ tersebut.
Uraikan secara jelas maksud dan tujuan dari HOQ dan spesifik ke produk Anda. (15 nilai)

b. Diskusikan proses pengembangan HOQ dan hasil kriteria penting (kesimpulan) dari hasil HOQ
sebagai bahan PDS. (10 nilai)

Pertanyaan 4. Pembuatan Konseptual Desain (25 %)

Buat minimal tiga (3) konsep dari produk yang diusulkan (konsep bisa berupa gambar sketsa manual
atau gambar model 3D CAD. Pada sketsa tersebut beri informasi singkat berupa fitur atau komponen
penting (bisa nama dan anak panah). Kemudian beri penjelasan lebih detail untuk masing-masing
konsep dan kaitkan penjelasan ini dengan PDS.

Pertanyaan 5. Peer assessment, referensi, sitasi, struktur laporan dan format penulisan. (15 %)

a. Peer assessment ini dilakukan masing-masing anggota dalam tim. Pada saat pengumpulan tugas,
pisahkan tabel (Tabel 1) peer assessment ini dan kumpulkan secara perseorangan (anggota lain
tidak melihat hasil peer assessement. (10 nilai)

b. Laporan mencantumkan referensi, ada sitasi di dalam isi. Struktur dan alur laporan jelas serta gaya
(format) penulisan adalah konsisten. (5 nilai)

Instruksi Pengumpulan Tugas:


 Kumpulkan laporan hard copy dan soft copy yang diketik pada kertas A4, ukuran font 12, Times
New Roman, spasi 1.5 dan ditulis rata kiri dan kanan (justified).
 Laporan ditulis dengan langsung menjawab pertanyaan yang diberikan dan tidak perlu ada
pendahuluan, landasan teori dan sebagainya. Tulis jawaban untuk setiap pertanyaan-baru di
halaman-baru. Halaman laporan ditulis di pojok kanan atas.
 Gunakan Satuan Internasional (SI)
 Semua bukti yang bukan dokumen pribadi harus disertakan sitasi di dalam teks kemudian
ditampilkan referensinya. Gunakan metode APA untuk menulis referensi.
 Peer assessment dikumpulkan terpisah (tidak dimasukkan ke dalam laporan). Kumpulkan secara
perseorangan.
Borang Peer Assessment

(Cetak halaman ini dan kumpulkan terpisah dari laporan)

Nama mahasiswa yang dinilai:

Beri penilaian sebagai berikut: 3-Excellent, 2-Moderate, 1-Poor

Excellent carries 2 mark, Moderate carries 1 mark and Poor carries 0.5 mark.

Table 1. Peer assessment criteria


Criteria 3 2 1

1 Keterlibatan dalam pemilihan produk dan market survey

2 Keterlibatan dalam pembuatan HOQ dan Konseptual desain

3 Keterlibatan dalam penyiapan laporan


Keaktifan dalam diskusi, kemampuan komunikasi dan perilaku
4
personal
5 Manajemen waktu dan kerja sama dalam grup

Anda mungkin juga menyukai