Anda di halaman 1dari 11

KOMPETENSI

SUPERVISOR
PENDIDIKAN
OLEH:
BERTHON OKTORA NABABAN
MUZAKIR

LATAR BELAKANG
Supervisor merupakan bagian tidak terpisahkan dalam upaya peningkatan prestasi
belajar dan mutu sekolah yang kompetitif. Pengawasan atau supervisi pendidikan tidak
lain dari usaha memberikan layanan kepada stakeholder pendidikan, terutama kepada
guru-guru, baik secara individu maupun secara kelompok dalam usaha memperbaiki
kualitas proses dan hasil pembelajaran. Penilaian itu dilakukan untuk penentuan derajat
kualitas berdasarkan kriteria (tolok ukur) disertai instrument-instrumen yang ditetapkan
terhadap penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
Menurut Arthur. J. Jones dalam Redja Mudyahardja, bimbingan adalah bantuan yang
diberikan seseorang kepada orang lain untuk menentukan pilihan-pilihan dan
peneyesuaian diri sendiri dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapinya.
Pengawas selaku salah satu pilar utama dalam proses pendidikan menuju pencapaian
kualitas yang kompetitif seyogiyanya harus memiliki kompetensi dasar yang harus dimiliki
setiap pengawas atau supervisor.

POKOK PERMASALAHAN
Berawal dari deskripsi latar belakang masalah di atas maka
yang menjadi pokok permasalahan yang akan dijadikan
kajian utama dalam makalah ini adalah
1. Apa pengertian kompetensi ?
2. Apa pengertian kompetensi Supervisor Pendidikan ?
3. Bagaimana keterampilan dalam bidang kompetensi
Supervisor Pendidikan?

KOMPETENSI
Kompetensi memiliki akar kata Kompeten yang berarti
keterampilan yang diperlukan seseorang yang ditunjukkan
oleh kemampuannya yang dengan konsisten memberikan
tingkat kinerja yang memadai dalam suatu fungsi kerja
yang spesifik.
Terkadang penggunaan kata kompeten dan kompetensi
dalam kehidupan sehari-hari seringkali dipertukarkan.

COMPETENCE
Kamus bahasa Inggris Webster mendefinisikan Competence sebagai The
state of being competent; fitness; ability; adequacy; power
Istilah ini menggambarkan tugas-tugas yang menjadi elemen dari dengan
sebuah pekerjaan. Istilah ini berasal dan dikenalkan oleh sebuah lembaga
bernama Management Charter Initiative, Inggris (UK) tahun sejak tahun 1988.
competence didefinisikan secara resmi sebagai; kemampuan seseorang untuk
mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilannya untuk menghasilkan
barang atau jasa sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam konteks
tertentu, dan kemampuan untuk mengalihkan pengetahuan dan keterampilan
ke konteks yang baru dan/atau berbeda secara sederhana,

istilah competence merujuk pada keterampilan (skills) dan pengetahuan


(knowledge) yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan tertentu sesuai
standar yang dituntut dalam sektor industri tertentu.
Competencyadalah kemampuan seseorang memerankan fungsinya sesuai
dengan skill, knowledge dan attitude dan komponen pendukung lainnya.

Komponen-komponen yang membentuk competency dapat dikelompokan dalam


5 (lima) jenis yaitu;
Knowledge (pengetahuan)
Skills (keahlian)
Motives (motif)
Traits (watak)
Self Concept (konsep diri)

Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 118/1996


menyatakan bahwa pengawas adalah pegawai negeri sipil yang diberi tugas,
tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwewenang
untuk melakukan pengawasan dengan melaksanakan penilaian dan pembinaan
dari segi teknis pendidikan dan administrasi pada satuan pendidikan pra
sekolah, dasar dan menengah.

kompetensi supervisor dapat dikelompokkan ke dalam tiga


komponen, yaitu:
1. Komponen kompetensi profesional,
2. Komponen kompetensi personal dan
3. Komponen kompetensi sosial.
enam dimensi kompetensi supervisor/pengawas kalau mengacu pada
permendiknas nomor 12 tahun 2007 yakni
(1) dimensi kepribadian
(2) dimensi supervisi Manajerial
(3) dimensi supervisi akademik
(4) dimensi evaluasi pendidikan
(5) dimensi penelitian dan pengembangan
(6) dan dimensi Sosial.

kompetensi evaluasi pendidikan dijabarkan menjadi enam kompetensi inti


yaitu:
mampu menyusun kriteria dan indikator keberhasilan pendidikan dan
pembelajaran/bimbingan pada Sekolah;

mampu membimbing guru dalam menentukan aspek-aspek yang penting


dinilai dalam pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan atau
mata pelajaran pada sekolah;
mampu memantau pelaksanaan pembelajaran/bimbingan dan hasil
belajar siswa serta menganalisisnya untuk perbaikan umum
pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan atau mata pelajaran
pada Sekolah;
mampu membina guru dalam memanfaatkan hasil penilaian untuk
perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran/bimbingan tiap bidang
pengembangan atau mata pelajaran pada Sekolah; dan
mampu mengolah dan menganalisis data hasil penilaian kinerja kepala,
kinerja guru dan staf Sekolah.

Dimensi kompetensi penelitian dan pengembangan terdiri atas:


Mengusai berbagai pendekatan, jenis dan metode penelitian dan
pendidikan.
Menentukan masalah kepengawasan yang penting diteliti baik
untuk keperluan tugas kepengawasan maupun untuk
pengembangan karir profesi.
Menyusun proposal penelitian pendidikan baik penelitian kualitatif
maupun penelitian kuantitatif.
Melaksanakan penelitian pendidikan untuk pemecahan masalah
pendidikan dan perumusan kebijakan pendidikan yang bermanfaat
bagi tugas pokok dan tanggung jawabnya.
Mengolah dan menganalisis data hasil penelitian pendidikan baik
data kualitatif maupun data kuantitatif.
Menulis karya ilmiah dalam bidang pendidikan dan kepengawasan
serta memanfaatkannya untuk perbaikan kualitas pendidikan.
Memberikan bimbingan kepada guru tentang penelitian tindakan
kelas baik perencanaan maupun pelaksanaannya di sekolah.

Kesimpulan
1.Kompetensi supervisor pendidikan dapat diartikan sebagai kemapuan, keahlian
dan keterampilan seseorang yang menjalankan tugas dan fungsi kepengawasan
dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dari berbagai aspek kehidupan diberbagai
lembaga pendidikan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
2.Kompetensi supervisor pendidikan meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi
supervisi Manajerial, kompetensi supervisi akademik, kompetensi evaluasi
pendidikan, kompetensi penelitian dan pengembangan serta kompetensi sosial.
3.Keterampilan dalam kompetensi supervisor adalah sebagai berikut:
. Supervisor adalah orang yang mengembangkan manusia.
. Pengembang Kurikulum
. Supervisor adalah spesialis pengajaran, mampu mendemonstrasikan mengajar di
kelas.
. Supervisor adalah Informan.
. Supervisor adalah pengembang staf.
. Supervisor adalah administrator terampil dalam administrasi.
. Supervisor adalah pemimpin perubahan.
. Supervisor adalah penilai, menilai penampilan guru, pencapaian program, bahanbahan pengajaran dan buku teks, dan menganalisa hasil tes kesemuanya adalah
bagian dari peranan evaluasi.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai