Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KUNJUNGAN

Self Access Center


Universitas Hasanuddin

1. Self Access Center


Secara umum Self Access Center adalah sebuah pusat pembelajaran yang
berbasis teknologi (ICT). Salah satu sistem dari Self Access Center adalah
Learning Management Center Fakultas Ilmu Budaya, Jurusan Sastra Arab
Universitas Hasanuddin. Berbagai aktifitas akademik menjadikan tempat tersebut
sebagai wadah dalam melakukan berbagai kreasi dan inovasi-inovasi baru dalam
sistem pembelajaran modern.
2. Latar Belakang
Lab Pusat Pembelajaran Mandiri (Self Access Center) Prodi Sastra
merupakan hasil dari Hibah yang dimenangkan oleh Prodi Sastra Arab. Hibah SP4
tahun 2005 dan 2006 menghasilkan Lab Self Access Center sedangkan Hibah
pengembangan prodi tahun 2007 menghasilkan Lab Multi Media. Kemudian pada
tahun 2011-2013, kembali prodi Sastra Arab memenangkan Hibah yang dikenal
dengan Program Hibah Kompetisi Berbasis Institusi. Program-program hibah
inilah yang dijadikan sebagai program untuk mendanai rencana program
pengembangan prodi Sastra Arab, baik pengembangan staf akademik,
pengembangan program dan peningkatan sarana pembelajaran.
3. Ruang Lingkup
Self Access Center merupakan pusat pembelajaran yang hampir seluruh
aktifitas dosen dan mahasiswa mulai dari profil, pengajaran, penelitian, publikasi,
bimbingan, absensi, tugas, dan lain-lain telah didukung oleh sistem ini.
Lab pusat pembelajaran ini dilengkapi dengan koneksi internet kecepatan
tinggi dengan kapasitas 5 Mb yang tersedia bagi pengguna, dilengkapi media
untuk belajar dan share selama program berlangsung.
4. Konektivitas
Self Access Center Menggunakan LAN dan wifi terhubung dengan seluruh
ruang kelas. Terhubung dengan ruangan PD I dan ketua jurusan.
Kelompok 2
Teknologi Komunikasi dan Informasi

LAPORAN KUNJUNGAN

Self Access Center


Universitas Hasanuddin
(a) Self Access Center di Jurusan Sastra Asia Barat menjadi motor
pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pembelajaran. Dengan sistem
berbasis CD-ROM, mahasiswa dapat meng-akses sendiri materi perkuliahan
(yang dirancang bersifat interaktif) dengan menggunakan sekitar 10 PC yang
masing-masing beroperasi stand-alone.
(b) Menggunakan LAPTOP dan LCD Projector untuk pengajaran. Semua dosen
di Jurusan Sastra Asia Barat mengunakannya untuk pengajaran, diketahui juga
sekitar 3-4 orang dosen di Jurusan Sastra Inggris, masing-masing 1 orang di
Jurusan Sastra Jepang dan Sejarah, dan 2 orang di Jurusan Sastra Perancis.
Umumnya menggunakan file .ppt untuk presentasi.
(c) Untuk Jurusan Sastra Asia Barat mahasiswa diperkenankan meng-akses materi
kuliah yang tersedia di Self Access Center.
Learning Management Sistem Universitas Hasanuddin.

LMS merupakan suatu sistem e-learning (belajar jarak jauh) untuk civitas
academica Universitas Hasanuddin. Kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan di
sini, dengan cara setiap Dosen membuat suatu kelas pembelajaran menurut Mata
kuliah

yang

diajarkan, mengupload

bahan

kuliahnya, memberikan

tugas-

tugas/soal-soal, sementara itu Mahasiswa peserta Mata kuliah dapat mengikuti


kuliah dimaksud dan membaca bahan kuliah yang tersedia serta mengerjakan
tugas dan soal yang telah diberikan oleh Dosen pengasuh mata kuliah masingmasing.
5. Fasilitas
Ruang ber-AC dilengkapi dengan fasilitas penunjang aktifitas interkoneksi
mencakup hardware dan software serta humanware.

Hardware
Laboratorium Learning Management Center Fakultas Sastra Universitas
Hasanuddin didukung oleh fasilitas perangkat keras yang sudah menunjang
pemakaian untuk aplikasi tingkat menengah (seperti Multimedia & Desain).

Kelompok 2
Teknologi Komunikasi dan Informasi

LAPORAN KUNJUNGAN

Self Access Center


Universitas Hasanuddin

Komposisi hardware-nya berkapasitas layak dalam mengoperasikan softwaresofware keluaran baru sekalipun.
Fasilitas hardware yang tersedia, diantaranya:
-

33 unit PC

Laptop 11 unit, khusus untuk dosen

Tiga unit Webcam, untuk memantau kegiatan mahasiswa

Tiga unit Printer, untuk yang berhubungan dengan akademik

- Dua LCD proyektor

Dua unit Speaker aktif untuk pembelajaran

Wireless dengan kapasitas 5 Mb

Dua unit TV untuk pembelajaran (seperti melihat berita-berita)

Satu unit LCD 29 untuk mahasiswa dalam kegiatan akademik


Software
Laboratorium Learning Management Center Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Hasanuddin telah ditunjang oleh penggunaan software-software
multimedia dan Desain Grafis standar, seperti (Corel, PhotoShop, dll) yang
didukung dengan menggunakan Sistem Operasi Windows 7. Di samping itu,
ada upaya mandiri yang dilakukan baik oleh dosen dan mahasiswa mengkreasi
berbagai bahasa-bahasa pemprograman baru yang hanya beredar dalam
internal mereka saja, walaupun sudah ada yang sementara dalam tahapan uji
coba untuk bisa di integrasikan dengan produsen software Microsoft
internasional. Diantaranya:

Membuat

CD

pembelajaran

interaktif

berbahasa

Arab

dengan

menggunakan bahasa pemprograman XML-HTML

Setting Floucart

Pembuatan Flash Animations

Menginovasi Bahasa Arab dan Lontara yang bisa mendukung atau


diintegrasikan dalam berbagai software aplikasi, seperti Office.

Membuat Font Creator (sebuah software yang bisa menyesuaikan


penggunaan abjad latin sekaligus dengan abjad Arab)

Kelompok 2
Teknologi Komunikasi dan Informasi

LAPORAN KUNJUNGAN

Self Access Center


Universitas Hasanuddin

Software Tavultesoft (sebuah bahasa pemprograman interface yang dapat


menyesuaikan dengan hardware/keyboard apa bila kita melakukan
pengetikan dalam bahasa Arab)

Ms.office 2007 dan 2010

Hot potatoes, untuk membuat model pembelajaran berbasis ICT

Netop school, pembelajaran

Humanware
Secara umum, para dosen dan mahasiswa secara perlahan-lahan sudah
mampu teradaptasi oleh sistem yang diterapkan di Learning Management
Center. Proses pengadaptasian tersebut memang memakan waktu yang agak
lama dan berbagai bentuk pengadaptasian tersebut dilakukan dengan
pembelajaran/pelatihan (baik pada tataran dosen dan mahasiswa). Juga pernah
melakukan pelatihan ke beberapa fakultas lain di Universitas Hasanuddin
sebagai Pilot Project.
Namun pada sisi lain ada kendala mendasar yang belum bisa di atasi
secara memadai. Kekurangan tenaga maintenance di Learning Management
Center membuat berbagai karya-karya kreatif belum diketahui publik secara
luas, karena tidak tersedianya Net Ip untuk Public. Dan juga selalu mendapat
ancaman dari para Hacker.
6. Organisasi
-

Ketua: Drs. Yusring S. Baso, M.A.


Staff: Andi Agussalim, S.s , M.Hum

Kelompok 2
Teknologi Komunikasi dan Informasi

Anda mungkin juga menyukai