1.1
Latar Belakang
Perkembangan dari teknologi informasi merupakan hal yang paling
umum dan nyata terjadi di era globalisasi, hal ini juga membuat peningkatan
dalam penggunaan teknologi computer. Penggunaan tenknologi juga
merupakan suatu sarana yang digunakan oleh karyawan untuk mempermudah
mengolah dan memproses data (Ratnaningsihnigsih, 2014). Selain itu
penggunaan teknologi juga dapat menciptakan nilai tambah bagi organisasi
karena meningkatkan kinerja dan memungkinkan untuk berbagai kegiatan
dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat (Handayani, 2010).
Kedudukan informasi merupakan hal yang penting bagi para akuntan,
karena Charles T. Horngren, dan Walter T.Harrison (2007) Menyatakan bahwa
Akuntansi adalah sistem infromasi yang mengolah, dan memroses data untuk
menghasilkan informasi yang akan dikomunikasikan kepada para pengambil
keputusan. Artinya pekerjaan dari seorang akuntan adalah mengahsilkan dan
memroses data untuk diberikan kepada para pengambil keputusan sehingga
keputusan yang diambil akan lebih tepat dan akurat. Dari kedua hal tersebut
diatas akhirnya dapat kita simpulkan bahwa, tujuan dari teknologi informasi
dan juga akuntansi adalah menghasilkan suatu bentuk informasi yang tapat
dan juga akurat. Selain itu hal ini juga telah dibuktikan dengan Al Eqab dan
sedikit organisasi atau perusahaan yang mengeluarkan dana yang begitu besar
dalam investasi sistem informasi tersebut (kristiani, 2012).
Sistem informasi akuntansi merupakan suatu bentuk dari perkembangan
teknologi infromasi yang digunakan untuk menghasilakn bentuk laporan
keuangan yang lebih efektiv dan efisien baik dari segi hasil maupun
pengerjaannya. Dengan adanya sistem informasi akuntansi ini diharapakan
agar suatu entitas atau organisasi dapat atau mampu menunjukan kelebihan
dan keunggulannya kepada para pesaing. Kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi telah membuat sistem informasi akuntansi menjadi suatu alat
penting dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif (Ogah,2013). Bagi
perusahaan menggunakan suatu sistem informasi merupakan bentuk investasi
yang baik karena sistem informasi sendiri mampu menyelesaikan suatu bentuk
laporan dengan cepat dan tepat sehingga mempermudah dalam proses
penggunaan yang pada akhirnya mengurangi beberapa beban bagi perusahaan.
Penerapan sitem informasi akuntansi merupakan investasi yang penting untuk
perusahaan (Raupeliene,2003). Dengan penggunaaan sistem informasi sendiri
diharapakan bagi suatu entitas untuk dapat terus bersaing dengan
lingkungannya karena suatu sistem informasi mampu untuk meningkakan
kinerja perusahaan untuk jadi lebih efisien. Penggunaan sistem informasi
dapat meningkatkan daya saing perusahaan agar tidak tersisih dalam
lingkungannya (Kustono,2011), keunggulan dari daya saing suatu entitas juga
dapat diukur dari seberapa efektiv sistem informasi yang telah diterapkan.
Peningkatan ini juga didukung oleh partisipasi penggunanya.
Perusahaan biasanya memilki suatu bentuk sistem yang dijalankan
sesuai dengan pedoman, apalagi sistem yang digunakan dalam perusahaan
leasing. Dalam leasing banyak hal yg diatur dalam sistem, seperti misalnya,
pengembalian piutang, laporan data penjualan dsb. oleh karena itu sistem
informasi akuntansi saling berhubungan erat dengan efektivitas dari kinerja
perusahaan leasing, sehingga harus dilakukan dengan benar untuk mencegah
dan mengatasi timbulnya kredit macet dan penyimpangan - penyimpangan
yang akan mempengaruhi dan mengurangi kerugian perusahaan. Sistem yang
ada dan prosedur pembiayaan yang baku sangat penting dalam pelaksanaan
kegiatan pembiayaan, agar kedepannya kegiatan pembiayaan ini dapat
dipertanggungjawabkan dengan benar. Memiliki sistem yang baik agar
prosedur dan aturan yang ada dapat berjalan dengan baik sesuai kebutuhan
yang diperlukan oleh bagian terkait. Dari hal ini efektivitas kinerja dari suatu
bentuk perusahaan pembiayan dapat dinilai. Sehingga dapat meningkatkan
kinerja dari perusahaan sendiri.
Teknologi yang diterapkan oleh suatu perusahaan merupakan hal yang
cukup menentukan bentuk efektivitas dari kinerja suatu sistem. seperti
misalnya sistem informasi yang diterapkan di suatu pusat pertanggung
jawaban yang datanya dapat diakses langsung oleh sistem (terintergrasi) yang
digunakan akuntan akan mempercepat kinerja seorang akuntan dalam
dan tentu saja akurat. Dengan pemahaman dan keahlian pengguna akan sistem
juga dapat membantu manajer dalam pengaplikasian dan pengembangan
sistem informasi akuntansi yang diterapkan, seorang pengguna yang ahli
dalam pengoperasian sistem akan tahu keterbatasan sistem dan kelebihan
sistem, hal akan sangat berguna bagi manajer untuk mengembangkan serta
memperbaiki sistem sehingga sistem yang diterapkan benar - benar efektiv
dari segi hasil sampai dengan penggunaanya.
Dengan beragam teknologi yang diterapkan dan kecanggihannya
beserta pengetahuan dari penggunanya untuk menerapkan sistem informasi
serta partisipasi penggunanya untuk pengembangan sistem maka bukan tidak
mungkin bagi perusahaan dalam pengefektivan suatu bentuk sistem informasi
akuntansi yang efektif. Serta dengan dukungan tersebut perusahaan entitas
ataupun
organisai
dapat
bersaing
dengan
lingkungan
dalam
hal
keberlangsungan usahanya.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh
Ratnanigsih (2014), namun berbeda dengan penelitian sebelumnya yang
melihat dari sisi manajer akuntansi. Dalam penelitian ini peneliti akan
meneliti apakah terdapat pengaruh antara kecanggihan teknlogi, pertisipasi
pengguna, dan keahlian pengguna terhadapat efektivitas sistem informasi
akuntansi. dengan memilih perusahaan pembiayaan atau leasing sebagai
lokasi penelitian. Dengan sampel sebanyak 3 orang dari 40 perusahaan di kota
Bengkulu. Dengan uraian tersebut diatas maka peneliti akan memilih judul
penelitian dengan judul :
Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi , Partisipasi Pengguna dan
Keahlian Pengguna Bagian Akuntansi Terhadap Efektivitas Sistem
Informasi Akuntansi