Anda di halaman 1dari 3

Tips & Cara Membuat Video Profil Sekolah

1. Riset dan Pengumpulan data


Sebelum anda membuat video Profil Sekolah terlebih dahulu anda harus mengadakan penelitian
tentang sekolah yang akan dibuat profil. Riset bisa dengan cara :
Wawancara dengan Kepala Sekolah
Wawancara dengan bagian kesiswaan, kurikulum, pengembangan
Wawancara dengan staf karyawan atau bagian tata usaha
Wawancara dengan beberapa orang tua wali atau komite sekolah
Membaca buku, visi misi sekolah & brosur profil sekolah
Membuka website sekolah
Foto-foto dll.
Yang perlu diperhatikan anda harus mendapatkan data berupa angka, teks dan gambar. Tentu saja
data tersebut bukan yang bersifat rahasia, namun yang bersifat umum. Dengan demikian anda
akan mengetahui kondisi sebenarnya dari sekolah tersebut, sehingga anda bisa merasakan dan
menjiwai kegiatan di sekolah tersebut. Untuk melakukan riset memerlukan waktu kurang lebih 1
minggu tergantung dari kondisi sekolah masing masing.
2. Konsep Skenario Video Profil Sekolah
Setelah semua data terkumpul maka anda sudah mempunyai bayangan umum terhadap sekolah
tersebut, kini anda seharusnya cukup percaya diri punya banyak bekal pertanyaan untuk sekolah.
Tahap ini lebih banyak bertukar pikiran antara sekolah dan anda sebagai pembuat video profil.
Pembuat video profil harus mengerti teknis dan detail pengerjaan video profil agar keinginan
sekolah bisa terpenuhi. Yang lebih penting keinginan sekolah bisa ditampung pihak pembuat
video profil. Namun tidak selalu keinginan klien kita terima 100%, akan lebih baik jika pihak
pembuat video profil bisa memberikan masukan berupa ide cerita, skenario, audio visual yang
kreatif dll.
Setelah berdiskusi panjang lebar, pihak pembuat video profil bisa segera membuat skenario
(berupa alur cerita serta isi video profil), sekaligus menghitung harga pembuatan proyek video
profil ini.
a. Sajian
Sajian berupa video pendek (short video) yang padat akan materi dari sekian banyak kegiatan
sekolah yang dikemas hanya dalam 20 30 menit. Oleh karena itu perlu ide cerita yang kreatif,
konsep visual yang menarik, teks yang informatif, komunikatif, sehingga menjadi Skenario yang
berkesan bagi yang menyaksikannya Audio visual tersebut. Narasi, dubing, effect, harus di
perhatikan dengan seksama agar visualnya jelas dan audionya juga tidak tumpang tindih
sehingga pemirsa bisa melihat, mendengarkan isi video tersebut dengan mudah untuk dipahami,
tidak bosan dan menyenangkan. Dari hasil edit dan pengambilan gambar di lapangan yang
variatif bisa terlihat seberapa rumit proyek video anda.

b. Format Video
Untuk dapat dikonsumsi oleh banyak kalangan sebaiknya format video yang anda buat dibuat
dengan format video CD tetapi untuk mendapatkan kualitas gambar yang lebih baik sebaiknya di
buat dengan format Digital Versatile Disc (DVD) atau dibuat format VCD dan DVD sekalian.
Karena kedua format tersebut selain selain dapat diputar di Computer juga bisa dijalankan di
CD/DVD Player rumahan tanpa harus selalu menggunakan komputer
Tips saat pengambilan gambar (video Shooting) :
Siapkan kamera Camcoder DV jangan camera foto digital karena baik kualitas gambar,
resolusi, intensitas pencahayaan sangat berbeda. Bila anda tidak mempunyai peralatan video
shooting bisa menyewa ke video shooting untuk pernikahan.

Siapkan cadangan baterai dan kaset / DV yang baru.

Mulailah mengambil adegan minimal 3x dari berbagai sudut agar anda bisa memilih
stockshot yang terbaik.

Ambil adegan dari 3 sudut pandang: Close Up, Medium Shot dan Long Shot

Namun lebih baik anda juga mengambil juga data / properti di luar skenario, siapa tahu
ada perubahan skenario atau desain yang memerlukan data / properti tersebut. Mumpung
di tahap ini anda mendapatkan izin untuk melihat-lihat kondisi dan seluk beluk di instansi
tersebut.

Rekam setiap divisi / bagian / departemen dari segi ruangan, laboratorium, komputer,
proses belajar mengajarnya baik indoor maupun outdoor termasuk kegiatan diluar
sekolah lengkap dengan ekstrakurikulernya.

Ambil adegan di ruangan guru dan karyawannya dalam melakukan aktivitas kegiatan.

Gunakan Teknik pergerakan kamera seperti Pan, Ped, Tilt, Dolly, Zoom, Truck, Arc dll
agar video lebih dinamis.

Untuk shooting luar ruang cahaya terbaik adalah pukul 8-9 pagi dan 3-4 sore. Jika
shooting pukul 11-13 siang, bayangan akan terlalu kuat dan menutupi objek yang dishoot.

Anda sebagai sutradara berkewajiban mengatur aktor, kameramen dan pengkondisian


suasana ruangan.

Persiapkan shoot untuk menempatkan objek sepertiga dari area shoot, nantinya untuk
penempatan teks saat editing di komputer.

Umumkan jadwal Shooting ke seluruh pimpinan dan staf sekolah, agar mereka siap dan
tidak kaget menghadapi camera dan tim anda.

Siapkan untuk wawancara dengan kepala sekolah, usahakan dan kondisikan beliau tampil
dan berbicara secara tegas, bersemangat tentang sekolahnya. Selain ucapan gunakan juga
bahasa tubuh seperti gerakan tangan, langkah kaki, gerakan kepala dan senyuman.

Jika ada guru atau karyawan wanita yang berpenampilan menarik, bisa anda manfaatkan
sebagai aktor untuk adegan seperti bersalaman, menelepon, mengetik, mengajar,
presentasi dll.

Jika di sekolahan tersebut tidak ada yang cantik, anda bisa mengajak rekan anda,
menyewa dari agen model, sekolah sekretaris dll. Untuk urusan ini anda tentu lebih tahu.

Tips dan trik lain tentang shooting silakan tanya orang yang ahli tentang penyutradaraan
atau jasa video shooting profesional.

Selamat mencoba semoga bermanfaat


Source :wiringkuningmedia
http://jembatanmerah83.blogspot.com/2011/11/tips-cara-membuat-videoprofil-sekolah.html

Anda mungkin juga menyukai