Manajemen Laktasi

Perubahan glandula mammae

-alveoli lobuli lobus
-kolostrum sel epitel degenerasi
lemak atau fagosit mononuklear
mengandung lemak
- guna kolostrum untuk bayi :
1. laksansia
2. imunitas

ASI menurut stadium laktasi:

Kolostrum ( hr 1-5) : Protein dan zat
anti
Air susu transisi/ peralihan ( hr 5-10 )
Lemak dan gula susu lbh tinggi

Air susu matur ( hr 10 dst )

- Zat gizi tetap

Komponen utama ASI

1. Protein kasein
2. Laktose
3. Air
4. Lemak
5. Vitamin
Faktor yang mempengaruhi komposisi
ASI
- Stadium laktasi
- Ras
- Keadaan nutrisi
- Diet ibu

Proses laktasi
mammogenese pertumbuhan
dan perkembangan glandula
mammae
Laktogenese pembentukan air
susu dalam sel kelenjar
Galaktopoese pembentukan
laktasi setelah persalinan
Galaktokinase keluarnya air susu

PENGELOLAAN LAKTASI
A. USAHA PERAWATAN PERIODE PERINATAL
1. Pendidikan pasien dan keluarga
2. Dukungan keluarga
3. Dukungan kemampuan petugas kesehatan
4. Persiapan payudara dan puting susu (TRIM. II)
5. Pemeriksaan payudara & puting susu
6. Makanan bergizi ( di tambah 300 Kal )
7. Menjaga kes. Jasmani & rohani
8. 5 T : Tekanan darah, Tinggi fundus,
Timbang BB, TT
( 2X Tablet Fe.

B. USAHA PADA PERIODE NIFAS DINI

1. Ibu & bayi harus siap menyusui
2. Bayi segera disusukan setelah lahir ( jam )
3. Rawat gabung
4. Tehnik menyusui yg benar
5. Menyusui sering berdasarkan kebutuhan
6. Tidak memberi susu formula dan botol
7. Tidak memakai puting buatan
8. Susui dengan kedua payudara
9. Perawatan payudara
10. Ketenangan jiwa di jaga
11. Makanan bergizi > dari waktu hamil
(+500Kal)
12. Istirahat cukup

Persiapan Menyusui
Persiapan Menyusui (BPM), meliputi :
Penyuluhan keunggulan ASI, manfaat
rawat gabung dan perawatan bayi,
gizi ibu hamil dan menyusui, KB dll
Dukungan psikologis untuk ibu
Pemeriksaan payudara dan puting
susu
Senam hamil

Pemeriksaan payudara
Inspeksi : payudara, areola, dan puting susu
Palpasi
Konsistensi berubah karena pengaruh
hormonal
Massa diraba dengan seksama sampai
daerah ketiak
Puting susu lentur/ tidak
Tarik perlahan puting membentuk dot,
bila mudah ditarik berarti lentur, bila
puting masuk kedalam berarti terbenam

Ibu dilarang menyusui :

1. Mastitis purulenta
2. Penyakit ibu yg menular ke bayi
3. Ibu dengan infeksi berat, anemia berat
4. Bayi dg intoksikasi
5. Bayi prematur atau sakit keras

Rawat gabung
menempatkan bayi disamping ibu
keuntungan rawat gabung :
- ibu dapat segera merawat bayi
- hubungan kasih sayang ibu-bayi
lebih baik
- tangisan bayi merangsang
keluarnya ASI

TERIMAKASIH