Maret
sebelumnya, US SEC telah mulai melakukan investigasi atas pelanggaran
regulasi Akuntansi pada perusahaan. Pada tahun 2002 worldcom telah mengakui
adanya misclassifying modal substansial pada periode sebelumnya. Pada maret
2004, Bernie Ebbers selaku Pimpinan (CEO) terdahulu, didakwa penipuan ,
konspirasi dan membuat kesalahan pelaporan keuangan yang tidak sesuai
dengan standar akuntansi, yang mengawali jatuhnya Worldcom. Scott Sulivan,
Kepala bagian
keuangan
(CFO) terdahulu, telah menyetujui rencana
pelanggaran tersebut. Konsekwensi dari kebangkrutan Worldcom adalah
kekesalan pemegang saham, yang kehilangan semua investasi mereka.
LDDS secara agresif terus meningkatkan strategi akuisisi dan mergernya. Walau
ia adalah salah seorang dari kepala perusahaan teknologi, Ebbers mengakui
dirinya tidaklah mempunyai keahlian teknis dalam bidang itu. Hal ini terbukti
dengan tersiarnya kabar bahwa Ebbers segan untuk mempergunakan internet
dan lebih suka untuk mengirimkan fax Handwritten. Meskipun demikian, ia
menyadari pada akhir tahun 1980an diperlukan adanya instalasi dengan pitalebar besar untuk membawa data. Selama awal 1990an LDDS terus berkembang
dengan menyewa lini usaha grosir dan menjual kembali dengan harga eceran
diskon. LDDS terus mendatangkan keuntungan pada 1992 dan 1993. Perusahaan
mulai mengadakan perluasan ke California dan timur laut Amerika Serikat,
seperti halnya Eropa, dan ingin memperluas ke selatan Amerika. Pada 1995
LDDS mengambil alih perusahaan khusus penyalur (distributor), WilTel, untuk
memperoleh keuntungan atas penghematan biaya dan sinergi. Pada 1995, LDDS
dinamai ulang dengan Wolrdcom. Yang perlu digaris bawahi adalah ambisi dari
perusahaan dan Ebbers untuk menjadikan Worldcom sebagai perusahaan global.
Masuknya Worldcom kedalam pasar penyedia layanan internet sangat tertolong
dengan pembelian teknologi dari UUNET, yang dipimpin oleh John Sidgmore,
ketika itu diambil pada 1996 oleh perusahaan telekomunikasi MFS. Dalam
hitungan minggu, Worldcom mengambil alih MFS dan Sidgmore untuk memimpin
divisi internet Worldcom. Pada 1996, Wall Street Journal menempatkan Worldcom
di peringkat pertama sebagai perusahaan yang memberi dividen kepada para
pemegang sahamnya.
Puncaknya pada 1999, harga pasar saham Worldcom mencapai $115 milyar, ini
adalah perusahaan besar yang ke-14 di Amerika Serikat, dan ke-24 pada
peringkat dunia. Worldcom dan MCI adalah dua perusahaan yang memiliki
budaya organisasi yang berbeda. Di MCI ide baru dimunculkan dari staf Yunior,
sedangkan di Worldcom ide baru cenderung muncul dari manajer senior. Ebbers,
Sullivan, dan Sidgmore adalah tiga orang yang dipandang penting dalam
kaitannya dengan membangun kesepakatan dan menjalani merger.
Kemudian berkesempatan untuk menagbilalih Nextel. Gerakan ini akan
memperluas bisnin internet Worldcom, dan hal ini telah mendapat dukungan dari
Sidgmore, tapi ditentang oleh Sullivan. Awalnya Ebbers berpihak pada Sidgmore,
tapi ketika Sullivan protes, Ebbers kembali berpihak pada Sullivan, karena dia
beranggapan bahwa keahlian Sullivan tidak tergantikan. Kemudian, peran
Sidgmore peran dan keikutsertaan Sidgmore perlahan menurun, walaupun masih
menjabat sebagai wakil ketua.
Pengambil alihan MCI oleh Worldcom akhirnya lenkap pada 1998, dan ditahun itu
Worldcom juga mengambil alih
dua perusahaan besar, Brooks Fiber dan
CompuServe. Sidgmore dapat mengambil banyak kredit dari Worldcom untuk
berpindah dari teknologi telepon tradisional ke teknologi yang lebih modern.
Worldcom berlanjut memperoleh perusahaan. Pada 1999, Worldcom memulai
pembicaraan dengan Sprint, salah satu penyedia layanan telekomunkasi besar di
Amerikas Serikat. Bagaimanapun, ini adalah saat dimana perkembangan internet
mulai merosot, dan kompetisi industry telekomnukiasi terus meningkat.
Worldcom mengalami kesulitan untuk mempertahankan margin keuntungan
yang telah diperoleh selama 1990an. Walau pemegang saham Worldcom setuju
atas rencana pemngambil alihan Sprint pada april 2000, pembuat undang
undang di Amerika Serikat dan Eropa menganggap bahwa pengambil alihan
semacam itu akan menyebabkan anti-persaingan.
Pada Juni 2000 Departemen Keadilan (Pengadilan) US menghalangi kesepakatan
dan Ebbers memutuskan untuk tidak membawa keputusan itu ke meja hijau
(pengadilan/persidangan). Penundaan dari merjer bersamaan dengan jatuhnya
harga saham worldcom, dan terdengar kabar bahwa Worldcom sendiri tunduk
terhadap tawaran Takeover. Gagalnya kesepakatan Worldcom untuk merjer
dengan Sprint, berarti bahwa Worldcom tidak akan mampu dengan cepat
melakukan perluasan ke teknologi bandwith modern.
Awal kemerosotan Worldcom mungkin bermula dari gagalnya merjer Sprint, dan
menurunnya popularitas saham TMT. Pada tahun 1999 harga saham Worldcom
mencapai puncak di $62 tapi satu tahun kemudian berada di $46. Nampaknya
pasar merasakan bahwa perkembangan Worldcom berasal dari program akuisisi
sebelumnya. Harga saham akan stagnan atau bahkan menurun. Secepatnya
Worldcom mulai merevisi perkembangannya, saat harga sahamnya mulai turun.
Bertambahnya masalah Worldcom adalah mulai munculnya complain pelanggan
atas pelayanan. Sejak 1990an memperoleh aliran secara terus menerus dari
perusahaan. Tapi perusahaan tidak mempertimbangkan dengan baik untk
LDDS dibentuk
Bernie Ebbers diangkat sebagai CEO LDDS
Scott Sullivan bergabung dengan LDDS
Scott Sullivan dipromosikan sebagai CFO
LDDS mengubah nama menjadi Worldcom
Worldcom mengambil allih MCi
Worldcom
mulai
mereklasifikasikan
beberapa
beban
operasional sebagai pengeluaran modal
Pemegang saham Worldcom menyetujui rencana merjer
dengan Sprint, namun regulator melarang.
Auditor internal menemukan masalah overpayment terhadap
komisi penjualan
Worldcom telah memberikan pinjaman Ebbers sebesar $341
juta
Ebbers mengundurkan diri sebagai CEO, digantikan oleh
Juni 2002
Juli 2002
Agustus 2002
September 2002
Desember 2002
Maret 2004
Mei 2004
Sidgmore
Auditor internal Cynthia Cooper melaporkan pengeluaran
modal Worldcom kepada komite audit (13 Juni); Sullivan
dipecat sebagi CFO (24 juni)
Worldcom mengarsipkan kebangkrutan
Worldcom melaporkan pelanggaran akuntansi sebesar $3,8
milyar
Sidgmore mengundurkan diri sebagai CEO
Pemerintah menyetujui kompensasi untuk CEO baru, Michael
Capellas
Sullivan mengajukan pembbelaan
Worldcom berganti nama menjadi MCI