BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari
siswa dijenjang pendidikan formal mulai dari tingkat SD sampai pada tingkat
SMA bahkan di perguruan tinggipun tidak terlepas dari matematika. Hal ini
menunjukkan bahwa matematika memegang peranan yang penting dalam
upaya peningkatan mutu SDM (Sumber Daya Manusia). Namun pada
kenyataanya banyak siswa yang kurang menyukai matematika, karena mereka
menganggap bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit dan
membingungkan.
Menurut pengamatan dan pengalaman Dienes:
Terdapat anak-anak yang menyenangi matematika hanya pada
permulaan, mereka berkenalan dengan matematika yang sederhana,
semakin tinggi sekolahnya makin sukar matematika yang yang
dipelajari. Makin kurang minatnya dalam belajar matematika
sehingga dianggap matematika itu sebagai ilmu yang sukar dan
rumit.1
Disimpulkan bahwa banyak anak yang awalnya menyukai matematika, tidak
lama kemudian sikapnya berubah menjadi takut terhadap mata pelajaran
matematika. Sehingga menyebabkan kurangnya minat siswa dalam
mempelajarimatematika, karena kurangnya minat, maka secara otomatis
motivasi didalam diri siswa tersebut juga berkurang2.
1Lisnawati Simanjuntak, Metode Mengajar Matematika, (Jakarta: PT.Rineka
Cipta, 1993), h. 72
2Moh UzerUsman, Menjadi Guru Professional, (Bandung: PT. RemajaRosdakarya, 1998), h. 30
kooperatif
merupakan
model
pembelajaran
dengan
dan
memotivasi
siswa,
serta
menyampaikan
tujuan
materi dimensi tiga. Selain itu materi persegi panjang juga dapat digunakan
dalam
kehidupan
sehari-hari,
misalnya
dalam
pembuatan
bingkai,
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
pembelajaran
Tournaments)pada materi
kooperatif
tipe
TGT
(Teams
Games
Karanggeneg?
4. Apakah terdapat pengaruh antara model pembelajaran koopertif tipe TGT
(Teams games Tournaments) terhadap motivasi belajar siswa pada materi
persegi panjang di kelas VII SMP NU Karanggeneg?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kemampuanguru dalam mengelola pembelajaran
kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournaments)pada materi persegi
panjang di kelas VII SMP NU Karanggeneg.
2. Untuk mengetahui aktivitas siswa pada proses pembelajaran kooperatif
tipe TGT (Teams Games Tournaments) pada materi persegi panjang di
kelas VII SMP NU Karanggeneg.
D. Kegunaan Penelitian
Suatu penelitian hendaknya mempunyai manfaat atau kegunaan.
Demikian pula dengan hasil penelitian ini yang diharapkan mempunyai
manfaat bagi berbagai pihak. Manfaat yang bisa diambil disini bisa bersifat
teoritis maupun praktis.
Manfaat bagi guru yaitu : (1). Meningkatkan kemampuan guru dalam
pembelajaran dengan menggunakan kreatifitasnya dalam menyampaikan
pelajaran. (2). Meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan strategi
belajar mengajar yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan interaksi
siswa terhadap pembelajaran matematika. (3). Meningkatkan kemampuan
guru dalam menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi
yang diajarkan.
Manfaat bagi siswa yaitu : (1). Terciptanya suasana pembelajaran yang
menyenangkan. (2). Siswa ikut aktif dalam menemukan hasil dan menemukan
pengetahuan
yang
baru serta
meningkatnya
prestasi
belajar siswa.
E. Definisi Operasional
Agar tidak menimbulkan kesalahan penafsiran maka ada beberapa
istilah yang perlu peneliti definisikan. Adapun istilah tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Kemampuan
guru
mengelola
pembelajaran
kooperatif
tipe TGT
mengerjakan
LKS,
mempresentasikan
hasil
diskusi/
10