Anda di halaman 1dari 3

Kementerian Keuangan RI

Direktorat Jenderal Pajak

Ingin lebih tahu


apa itu Surat Paksa?

Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi:

Account
Representative

Surat Paksa Penagihan Pajak

Panduan ini hanya bersifat informasi untuk memudahkan


pemahaman masyarakat atas peraturan terkait.
Beberapa ketentuan dalam panduan ini dapat berubah
mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tahun pencetakan leaflet 2013.
Nomor: PJ.091/KUP/L/003/2013-00

Apakah Surat Paksa itu?

Kepada siapakah Surat Paksa akan disampaikan?

Surat Paksa merupakan surat perintah kepada Wajib


Pajak/Penanggung Pajak untuk membayar pajak
terutang sekaligus dengan biaya penagihan pajaknya.

Badan

WAJIB PAJAK

Apakah isi dari Surat Pajak itu?


Surat Paksa bertuliskan kata-kata DEMI KEADILAN
BERDASARKAN TUHAN YANG MAHA ESA pada kepala
surat, yang mempunyai kekuatan eksekutorial dan
kedudukan hukumnya sama dengan putusan
pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
Surat Paksa harus memuat sekurang-kurangnya:
1. nama Wajib Pajak, atau nama Wajib Pajak dan
Penanggung Pajak;
2. dasar penagihan;
3. besarnya utang pajak; dan
4. perintah untuk membayar.
Siapa yang berwenang menerbitkan Surat Paksa?
Surat Paksa diterbitkan oleh seorang Pejabat yang
ditunjuk oleh Menteri Keuangan.
Dalam hal penagihan pajak yang dilakukan adalah
penagihan pajak pusat, maka Menteri Keuangan yang
menunjuk Pejabat untuk penagihan pajak pusat misalnya
Kepala Kantor Pelayanan Pajak untuk Wajib Pajak yang
terdaftar di wilayah kerjanya.
Apa yang menjadi dasar penerbitan Surat Paksa?
Penerbitan Surat Paksa dilakukan saat:
Penanggung Pajak tidak melunasi utang pajak dan
kepadanya telah diterbitkan Surat Teguran atau
Surat Peringatan atau surat lain yang sejenis;
Penanggung Pajak yang terhadapnya telah
dilakukan penagihan seketika dan sekaligus; atau
Penanggung Pajak tidak memenuhi ketentuan
dalam keputusan persetujuan angsuran atau
penundaan pembayaran pajak.

Orang Pribadi

PENYERAHAN SURAT PAKSA


pengurus, kepala perwakilan, kepala cabang, penanggung
jawab, pemilik modal termasuk orang yang nyata-nyata
berwenang ikut menentukan kebijaksanaan atau mengambil
keputusan dalam perusahaan, baik di tempat kedudukan
badan yang bersangkutan, di tempat tinggal mereka maupun
di tempat lain yang memungkinkan; atau pegawai tetapnya
apabila tidak ditemukan salah satu pihak sebagaimana
tercantum diatas.
Penanggung Pajak di tempat tinggal, tempat usaha atau di
tempat lain yang memungkinkan;
orang dewasa yang bertempat tinggal bersama ataupun yang
bekerja di tempat usaha Penanggung Pajak, apabila
Penanggung Pajak yang bersangkutan tidak dapat dijumpai.
salah seorang ahli waris atau pelaksana wasiat atau yang
mengurus harta peninggalannya, apabila Wajib Pajak telah
meninggal dunia dan harta warisan belum dibagi, atau

Badan dinyatakan bubar


atau dalam likuidasi

para ahli waris apabila Wajib Pajak meninggal dunia dan harta
warisan telah dibagi.
Orang Pribadi atau Badan yang dibebani untuk melakukan
pemberesan atau likuidator.

Status Pailit

Kurator, Hakim Pengawas, atau Balai Harta Peninggalan.

Anak yang belum dewasa


atau orang yang berada
dalam pengampuan

Wali atau pengampu.

Kementerian Keuangan RI
Direktorat Jenderal Pajak

Ingin lebih tahu


apa itu Surat Paksa?

Surat Paksa Penagihan Pajak

Anda mungkin juga menyukai