Anda di halaman 1dari 1

Kelebihan Interaksionisme simbolik adalah salah satu model penelitian yang berusaha mengungkap

realitas perilaku manusia. Interaksi simbolik adalah interaksi yang memunculkan makna khusus dan
menimbulkan interpretasi atau penafsiran.. Bagaimana suatu hal menjadi perspektif bersama,
bagaimana suatu tindakan memberi makna-makna khusus yang hanya dipahami oleh orang-orang yang
melakukannya. Seperti premis interaksionisme simbolik yang dikemukakan oleh blummer. Yaitu 1).
Manusia bertindak terhadap sesuatu berdasarkan makna yang ada pada sesuatu itu bagi dirinya. 2).
Makna tersebut berasal dari interaksi sosial dengan orang lain. 3). Maka tersebut disempurnakan disaat
proses interaksi sosial berlangsung. Menurut mead dalam buku mind self and society. Kita bisa
mengatakan bahwa mind dan self berasal dari society atau dari proses-proses interaksi yang berlaku.
artinya disini peran lingkungan cukup penting dalam membentuk fikiran dan tindakan seseorang.
Jika interaksionisme simbolik dipakai untuk menganalisa Makna pemilu bagi masyarakat samin maka
kita akan bisa mengungkap makna apa yang terkandung dalam tindakan masyarakat samin dalam
memberikan suara dalam pilpres, karena manusia bertindak untuk melakukan sesuatu berdasarkan
makna yang terkandung didalamnya, apakah menguntungkan atau merugikan bagi dirinya. Jadi kita
bisa mengungkapkan apakah terjadi perubahan sosial pada masyarakat samin dan faktor apa yang
melatarbelakaninya. dimana tindakan seseorang juga memperhatikan masyarakat yang ada disekitar
mereka, jadi apabila interaksionisme simbolik dipakai dalam penelitian untuk mengungkap makna
pemilu bagi masyarakat samin, maka akan didapatkan penjelasan atas apa yang terjadi tentang pemilu
yang merupakan hasil produksi pemerintah dimana masyarakat samin dikenal sering berseberangan
dengan peraturan pemerintah sejak zaman penjajahan belanda hingga awal orde lama, namun hal
tersebut berangsur-angsur berubah dengan dibuktikan semakin banyak masyarakat samin yang
menggunakan hak pilhnya dalam pilpres tersebut. Hal ini bisa dipakai untuk memcahkan atau
membuka masalah yang berkaitan dengan linguistic struktur dari tingkah laku manusia yang beragam.
Kelemahan interaksionisme simbolik.
Dalam penelitian interaksionisme simbolik akan sulit dimaknai jika subjek tersebut adalah tidak sesuai
dengan symbol-simbol yang disepakati bersama oleh masyarakat, seringkali model penelitian ini
kurang memperhatikan masalah emosi dan gerak bawah sadar manusia dalam interaksi.
Interaksionisme simbolik lebih memahami hal-hal yang.konkret dalam interaksi baru ditafsirkan,
padahal di balik jiwa manusia terdapat gelombang besar yang kadang-kadang tidak tampak. Seringkali
pemaknaan symbol berbeda antar individu sehingga akan menjadikan miss dan tidak dapat diterimanya
symbol tersebut oleh idnvidu lain. Seperti pemaknaan tikus, disebagian tempat tikus adalah makanan
yang lezat yang bisa diolah dengan berbagai bumbu, namun sebagian besar orang akan menganggap
tikus adalah binatang yang menjijikkan.

Anda mungkin juga menyukai