Integrating Operations and Supply Chain Management
Mengelola kedua hal ini bisa menjadi kompleks dan menantang
karena beberapa jumlah organisasi yang independen harus bertanggung jawab atas membuat kualitas produk (misalnya supplier bertanggung jawab terhadap bahan mentah, employee bagian brewing tanggung jawab terhadap starch) Supply chain itu suatu rangkaian berbagai perusahaan yg membentuh suatu network. Rangkaian tsb ngebentuk suatu integrasi operasi. Contohnya gini. Dalam pembuatan jack daniels, kan ada integrasi dari beberapa supplier, mulai dr petani bahan baku jagung, rye dll, ada juga dari oursourcing dari perusahaan Alabama untuk pembuatan barrel, pembuat botol whiskey, pengangkut sumber mata air milik Jack Daniels, habis itu ada wholesaler, ada retailer sampe pada ke end user. Jadi supply chain itu lebih pd hubungan external dr suatu perusahaan dg pemasoknya
Singkatnya gitu, mereka membentuk suatu rantai pasokan
ada tindakan preventive yg harus diambil manager kalo ada bagian integrasi yg mengalami masalah harus waspada secara terus menerus dan mampu membuat perubahan taktis secara cepat mengelola beberapa partner yang terlibat dalam supply chains dan operasional itu penting karena banyak stakeholder yang bergantung kepada tanggung jawab perusahaan untuk melalukan pekerjaan yang terkait dengan kualitas produk. Perusahaan membutuhkan pelatihan atas pengawasan seluruh pemasok yg terlibat untuk membuat produk. Memberanikan pemasok untuk melaporkan masalah, isu, dan perhatian yg dibutuhkan dengan system komunikasi yg baik untuk mendapatkan feedback juga dri mereka Idealnya pemasok melaporkan masalah yg potensial sebelum mereka masuk ke supply chain yg setelahnya artinya mengurangi bahaya