Anda di halaman 1dari 27

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur senantiasa saya panjatkan kepada Allah SWT. Tuhan Yang
Maha Esa pengayom segenap alam yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya
sehingga dalam penulisan karya ilmiah ini saya tidak mengalami kendala yang berarti
hingga terselesaikannya karya ilmiah yang saya beri judul Judul Karya Ilmiah Anda.
Pada kesempatan ini, dalam penulisan karya ilmiah ini saya mendapatkan banyak
bantuan dari berbagai pihak, oleh karenanya dari hati yang terdalam saya juga ingin
mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada :
Kedua orangtua saya yang selalu memberikan dukungan kepada saya baik itu berupa
dukungan moril maupun dukungan materil.
Bapak Arief Kurniawan selaku Dosen Mata Kuliah Komunikasi Data Yang telah
memberikan bimbingan, arahan dan masukan baik dalam pembuatan Laporan Komunikasi
Data
Teman-teman seperjuangan yang juga selalu memberikan motivasi baik berupa sharing
pendapat, motivasi dan hal-hal lainnya dalam rangka Pembuatan Laporan ini .
Saya sangat menyadari tidak ada manusia yang sempurna begitu juga dalam penulisan
karya tulis ilmiah ini, apabila nantinya terdapat kekurangan, kesalahan dalam karya tulis
ilmiah ini, saya selaku penulis sangat berharap kepada seluruh pihak agar dapat
memberikan kritik dan juga saran seperlunya.
Akhir kata, semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat dan bahan
pembelajaran kepada kita semua.
Surabaya, 12 MEI 2015

Penulis

BAB II
RINGKASAN MATERI
Jaringan (network) adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer
dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuam
yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang terhubung satu
sama lain, dengan atau tanpa kabel. Masing-masing nodes berfungsi sebagai stasiun kerja
(workstations). Salah satu nodes sebagai media jasa atau server, yaitu yang mengatur fungsi
tertentu dari nodes lainnya.

IP Address adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling terhubung
dengan komputer lain, IP Address terdiri dari 4 Blok, IP Address terdiri dari 2 bagian yaitu
network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat dari jaringan dan host ID
menentukan dari peralatan jaringan. Oleh karena itu IP address memberikan alamat lengkap
dari suatu peralatan jaringan beserta alamat jaringan dimana peralatan itu berada. Ini sama
ibaratnya dengan pemberian alamat rumah dimana tempat tinggal kita berada
Kelas IP ADRESS
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan
komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol
komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan
kepada jaringan komputer lain yang
protokolnya berbeda.
Kelas A
Karakteristik :
Format
: 0nnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh hhhhhhh
Bit pertama
:0
Panjang NetID
: 8 bit
Panjang HostID
: 24 bit
Byte pertama
: 0 127
Jumlah
: 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP
: 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP
: 16.777.214 IP Adders pada tiap kelas A
IP Addar kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Bit
pertama dari kelas A selalu diset 0 sehingga byte terdepan kelas A selalu bernilai antara 0
dan 127. IP Adders kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID 24 bit
berikutnya. Dengan demikian pembacaan IP Adders kelas A : misalnya 012.26.2.6 ialah :
Network ID
: 012
Host ID
: 26.2.6
Dengan panjang host ID yang 24 , maka network ini dapat menampung sekitar 16 juta host
setiap jaringan .
Kelas B
Karakteristik :
Format
: 10nnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh
Dua bit pertama
: 10
Panjang NetID
: 16 bit

Panjang HostID
: 16 bit
Byte pertama
: 128 191
Jumlah
: 16.384 kelas B
Range IP
: 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
Jumlah IP
: 65.532 IP Adders pada tiap kelas B
IP Adders kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Dua
bit pertama dari IP addres kelas B selalu diset 10 sehingga byte terdepan dari IP adders ini
selalu bernialai diantara 128 hingga 191. Pada IP Adders kelas B, network ID ialah 16 bit
pertama sedangkan 16 bit berikutnya ialah host ID. Dengan demikian pembacaan IP addres
kelas B misalkan: 128.29 121.1 ialah:
Network ID
: 128.29
Host ID
: 121.1
Dengan panjang host ID yang 16 bit, IP Adders Kelas B ini menjangkau sampai 16.320
jaringan dengan masing-masing 65024 host.
Kelas C
Karakteristik :
Format
: 110nnnnn nnnnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh
Tiga bit pertama
: 110
Panjang NetID
: 24 bit
Panjang HostID
: 8 bit
Byte pertama
: 192 223
Jumlah
: 2.097.152 kelas C
Range IP
: 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
Jumlah IP
: 65.532 IP Adders pada tiap kelas C
IP Adders kelas C awalnya digunkan untuk jaringan berskala kecil mislanya LAN. Terdiri
atas network 192.0.0.0 sampai 223.255.255.0. Network ID ada pada tiga bit yang pertama
selalu berisi 111. Bersama 21 bit berikutnya membentuk network ID 24 bit. Host ID ialah 8
bit terakhir. Kelas ini menjangkau hingga hampir 2 juta jaringan dengan masing-masing
254 host.
Kelas D
Karakteristik :
Format
: 1110mmmmm mmmmmmmm mmmmmmmm mmmmmmm
4 Bit pertama : 1110
Bit multicasting : 28 bit
Byte inisial
: 224 247
Diskripsi
: Kelas D adalah ruang alamat multicasting RFC (1112)
IP Addres kelas D dipergunakan untuk IP Adders multicasting. 4 bit pertama IP Addres
kelas D diset 1110. Bit bit seterusnya diatur sesuai multicasting grup yang menggunakan IP
Adders ini. Dalam multicasting tidak dikenal host ID dan network ID.
Kelas E
Karakteristik :
Format
: 1111rrrrr rrrrrrrr rrrrrrrr rrrrrrr
4 Bit pertama : 1111
Bit cadangan : 28 bit
Byte inisial
: 248 255

Diskripsi

: Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk


keperluan eksperimental
IP Addres kelas E tidak digunakan untuk keperluan umum. 4 bit pertama diset

1111.
NETMASK/SUBNETMASK
Untuk pengelompokan pengalamatan, selain nomor IP dikenal juga netmask atau
subnetmask. Yang besarnya sama dengan nomor IP yaitu 32 bit. Ada tiga pengelompokan
besar subnet mask yaitu dengan dikenal, yaitu 255.0.0.0 , 255.255.0.0 dan 255.0.0.0. Pada
dunia jaringan, subnetmask tersebut dikelompokkan yang disebut class dikenal tiga
classyaitu:
1. Class A, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.0.0.0
2. Class B, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.0.0
3. Class C, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.255.0
Gabungan antara IP dan Netmask inilah pengalamatan komputer dipakai. Kedua hal ini
tidak bisa lepas. Jadi penulisan biasanya sbb :
IP : 202.95.151.129
Netmask : 255.255.255.0
DNS SERVER
Domain Name System (DNS) Adalah sebuah aplikasi service di internet yang
menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang
melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan
dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke
internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name
sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di
implementasikan ke private network atau internet. Jenis-jenis DNS : DCHP dan FTP .
FUNGSI DNS
1. DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP
2. DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin)
3. User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address
KEKURANGAN DNS
1. DNS tidak mudah untuk di implementasikan
2. Tidak konsisten
3. Tidak bias membuat banyak nama domain.
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
1.
Menghubungkan antara computer dengan switch
2.
Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3.
Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4.
Menghubungkan switch ke router
5.
Menghubungkan hub ke router
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
1.
Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
2.
Menghubungkan 2 buah switch
3.
Menghubungkan 2 buah hub
4.
Menghubungkan switch dengan hub
5.
Menghubungkan komputer dengan router

Pengertian Protokol
Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam
berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan
akurat. Tidak semua protokol memiliki fungsi atau fitur yang sama, tetapi ada juga
beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat berbeda. Beberapa
protokol bergabung dengan protokol lainnya untuk membangun sistem komunikasi yang
utuh.
Protokol RS232 merupakan protokol serial yang digunakan untuk berkomunikasi antara
perangkat atau instrumen dengan komputer melalui Port COMM. Untuk melakukan
komunikasi melalui protokol ini, diperlukan sebuah serial driver. Ketika menggunakan
driver ini, ada beberapa informasi dari perangkat yang harus diketahui oleh driver.
Informasi itu adalah Nomor Port Comm, Baud Rate, parity, data bits, dan stop bits.
Baud Rate merupakan laju pengiriman data antara perangkat dengan komputer. 1 baud
merupakan 1 buah karakter yang dikirim. Besaran baud rate ini ada beberapa: !!0, 1200
2400, 9600 19200, 38400, 57600, 115200. Satuan bau rate adalah bps, yang berarti baud
per second. Sebagai contoh, jika baud rate yang digunakan adalah 9600 bps, berarti data
yang dikirim memiliki laju 9600 karakter per detik.
Data bits merupakan jumlah bit yang dikirim per 1 baud. Jumlah data bits ini hanya dapat
dipilih antara 7 atau 8 bits. Pada umumnya, perangkat/instrumen menggunakan 8 bits data.
Parity merupakan metode sederhana untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan pengiriman
data, yaitu dengan menghitung jumlah data 1 yang dikirim oleh perangkat ataupun
komputer.
Start dan Stop Bits, Komunikasi menggunakan protokol RS232 merupakan komunikasi
asinkron, dimana mana masing-masing komputer dan perangkat harus mengetahui kapan
data mulai dikirim, dan kapan data selesai dikirim.
RS232 adalah standard komunikasi serial yang digunakan untuk koneksi periperal ke
periperal. Biasa juga disebut dengan jalur I/O ( input / output ). Contoh yang paling sering
kita temui adalah koneksi antara komputer dengan modem, atau komputer dengan mouse
bahkan bisa juga antara komputer dengan komputer, semua biasanya dihubungkan lewat
jalur port serial RS232.
Standar ini menggunakan beberapa piranti dalam implementasinya. Paling umum yang
dipakai adalah plug / konektor DB9 atau DB25. Untuk RS232 dengan konektor DB9,
biasanya dipakai untuk mouse, modem, kasir register dan lain sebagainya, sedang yang
konektor DB25, biasanya dipakai untuk joystik game.
Standar RS232 ditetapkan oleh Electronic Industry Association and Telecomunication
Industry Association pada tahun 1962. Nama lengkapnya adalah EIA/TIA-232 Interface
Between Data Terminal Equipment and Data Circuit-Terminating Equipment Employing
Serial Binary Data Interchange.
Fungsi RS232 adalah untuk menghubungkan / koneksi dari perangkat yang satu dengan
perangkat yang lain, atau peralatan standart yang menyangkut komunikasi data antara
komputer dengan alat-alat pelengkap komputer. Perangkat lainnya itu seperti modem,

mouse, cash register dan lain sebagainya. Serial port RS232 pada konektor DB9 memiliki
pin 9 buah dan pada konektor DB25 memiliki pin 25 buah. Fungsi dari masing-masing piin
antara lain :

Penjelasan dari tabel diatas adalah sebagai berikut :

BAB III
LANGKAH KERJA
Simulasi Jaringan Dengan Cisco Paket Tracer
Membuat sebuah jaringan Komputer yang terdiri dari : 2 Router, 3 Switch dan 8 Komputer
Agar bisa Ter-Koneksi Antara PC 1 Ke PC yang Lainnya. Tampilan Akinya Akan Seperti
ini.

Langkah-langkah pembuatan jaringan diatas sebagai berikut:

Buatlah 2 router.

Router dapat ditemukan Di Toolbar bawah , pada bagian ROUTERS . Pilih tipe yang mana
saja , Tiap tipe mewakili tipe-tipe yang dikeluarkan oleh cisco , disini kami menggunakan
Router yang memiliki xxxxxxxxxxxxx
Buatlah 3 Switch

Switch dapat ditemukan Di Toolbar bawah , pada bagian SWITCH . Pilih tipe yang mana
saja , Tiap tipe mewakili tipe-tipe yang dikeluarkan oleh cisco , disini kami menggunakan
Router yang memiliki xxxxxxxxxxxxx
Kemudian , Buatlah 8 Komputer

Computer Maupun Laptop dapat ditemukan Di Toolbar bawah , pada bagian END
DEVICE Pilih Komputer, Laptop, Telephone & Smartphone.
Kemudian Di susun Seperti Gambar yang ada Di bawah ini .

Setelah Tersusun , Hubungkan Semua Device .


o Komputer dengan Switch
o Switch dengan Router
Untuk menghubungkannya Menggunakan Connection yang dapat ditemukan Di
Toolbar di Bawah , Pada Bagian CONNECTIONS

a.
b.
c.
d.
e.

Pada Jaringan ini Kami menggunakan Kabel UTP Jenis STRAIGH . Karena Fungsi Kabel
UTP Straigh Ini Di gunakan Untuk :
Menghubungkan antara computer dengan switch
Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan switch ke router
Menghubungkan hub ke router
Tampilan Akir Setelah Dihubungkan :

Setelah Terhubung , Atur Masing masing Device .


Device
PC A
PC B
PC C
PC D
PC E
PC F
PC G
PC H
ROUTER 0

ROUTER 1

IP ADRESS
10.122.1.1
10.122.1.2
10.122.1.3
10.122.2.1
10.122.2.2
10.122.2.3
10.122.3.1
10.122.3.2
10.122.3.0/24
via
10.122.2.100
10.122.1.0/24
via
10.122.2.200

SUBNET MASK
255.255.0.0
255.255.0.0
255.255.0.0
255.255.0.0
255.255.0.0
255.255.0.0
255.255.0.0
255.255.0.0
255.255.0.0

GATEWAY
10.122.1.100
10.122.1.100
10.122.1.100
10.122.2.100
10.122.2.100
10.122.2.100
10.122.3.100
10.122.3.100

DNS

255.255.0.0

Keterangan :
Untuk PC A, B & C Dalam satu LAN
Untuk PC D & E Dalam satu LAN
Untuk PC F, G & H Dalam satu LAN

Untuk Memastikan Komputer Tersebut Terhubung Atau Tidak ,Lakukan Ping . Fungsi Ping
Disini Sebagai :
o Mengetahui Status UP/DOWN Komputer Pada Sebuah Jaringan .
o Memonitor Availability Status Komputer Pada Jaringan .
o Mengetahui Responsitas Komunikasi Sebuah Jaringan.

Caranya Dengan :
o Buka PC yang Akan Mengirim data / Informasi Pilih debug

o Pilih Command Prompt Lalu Ketik ping [ Ip Address Penerima ] Maka


Akan Muncul Tampilan Seperti Tampilan Dibawah

o Maksudnya :
Ping 192.168.1.10 with 32 bytes of data ; Kita Telah melakukan ping
Ke IP 192.168.1.10 dengan 32 Byte data
Packet:sent = 4, receive = 4, Lost=0 <0%loss> : artinya paket yang
dikirim tida ada yang hilang [ 4 Dikirim, 4 Diterima]
Data yang dikirim berukuran 32 Byte karena itu adalah ukuran buffer
default pada windows
Fungsi dari buffer windows ini adalah untuk melihat waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan pengiriman data packet [ maksudnya jika
melakukan ping dengan Host berbeda Maka hasilnya juga akan beda.
Reply from 192.168.1.10 bytes = 32 time = 12 ms TTl = 128 : waktu
maksimum dari amputer saat mereply / membalas paket ICMP atau
disebut juga latency/delay dan Dibatasi karena untu mencegah terjadinya
circular routing pada jaringan

o Apabila Pada Command Prompt Muncul Perintah Seperti Di Bawah ( Time Out )
Maksudnya :

Maksud dari perintah diatas adalah perangkat yang melakukan


pengiriman Mengenal adanya jaringan, Tetapi tidak Menemukan Alamat
Tujuan dalam waktu yang Diberikan Untuk MElakukan Ping Sudah
Habis
o Apabila Pada Command Prompt Muncul Perintah Seperti Di Bawah ( Unreachtable
) Maksudnya :

Maksud Dari Perintah Diatas Adalah Terjadi Kerusakan Fisik pada User
Yang Melakukan Ping atau Alamat Jaringan yang dituju Di halangi Oleh
Firewall. Kerusakan Fisiknya Antara lain yaitu pada NIC , dan Bisa
Karena Firewall Dalam Keadaan On
Pada Saat Simulasi Kami Mengalami Masalah , Antara PC xx KE PC xx Tidak Terhubung ,
Setelah Kami Perbaiki Ternyata Salah Pada Setting Router .
# Berikut Hasil Koneksi AntaraPC A Dari LAN 1 Ke PC D & F LAN 2 & 3

Dari Command Window Ping Diatas Dapat Diketahui Bahwa Pengiriman Berhasil ,
Dengan Ditandainya Data Sent 4 Dan Received 4 Atau Data Bisa Dikirim Sebanyak 4 Dan
Data Diterima Sebanyak 4 .

# Berikut Hasil Koneksi Antara PC D dari LAN 2 Ke PC A & F dari LAN 1 & 3

Dari Command Window Ping Diatas Dapat Diketahui Bahwa Pengiriman Berhasil ,
Dengan Ditandainya Data Sent 4 Dan Received 4 Atau Data Bisa Dikirim Sebanyak 4 Dan
Data Diterima Sebanyak 4 .

# Berikut Hasil Koneksi Antara PC Gdari LAN 3 Ke PC A & D dari LAN 1 & 2

Dari Command Window Ping Diatas Dapat Diketahui Bahwa Pengiriman Berhasil ,
Dengan Ditandainya Data Sent 4 Dan Received 4 Atau Data Bisa Dikirim Sebanyak 4 Dan
Data Diterima Sebanyak 4 .

Koneksi Serial PC to PC dengan RJ45 Cross-Over


Langkah Pertama yang harus Kita Lakukan Adalah Dengan Menyambungkan
Kedua Ujung Kabel tadi , Antar Komputer Satu Dengan yang Lainnya .Hingga
Tersambung Seperti Gambar Di bawah.

Kedua Lakukan Setting Pada Change Adapter Setting

Setting Propertis Pada Jaringan Ethernet .

Muncul Seperti Jendela yang Ada Di Bawah

Cari Protokol Yang Bernama Internet Protokol Version 4 ( TCP/IPv4) ,


Kemuadian Klik propertis . Muncul Jendela Baru dan Setting IP Adress .
o Pada PC 1 Atur 192.168.1.1
o Pada PC 2 Atur 192.168.1.2
# Sedangkan Untuk Subnet nya sama yaitu 255.255.255.0
# Setting PC 1

# Setting Pada PC 2

Setelah Kudua Tiap PC sudah Diatur IP ADREES nya , Buka Hercules .

Pada PC 1 Buka Tab TCP Server Sedangkan PC 2 Buka Pada TCP Client .
# Pada PC 1 Buka Server

#Pada PC 2 Buka Client

Samakan Port PC 1 Dengan Port PC 2 . Dan Untuk IP Modul Setting 192.168.1.1


Setelah Semua Step Diatas Berhasl Dilakukan , Pada PC 2 TCP Client Klik Connect
Sedangkan PAda PC 1 TCP Server Klik Listen .Lakukan Mengrim Pesan dengan
Ketik Pesan Di kolom Sent

Konesksi Serianl PC to PC Dengan RS 232 DB9


Cara Koneksi Antar PC Dengan RS 232 DB 9
Yang Pertama Harus Kita Lakukan Adalah Dengan Menghubungkan Ujung KAbel
Dengan yang Lainnya , Tapi Sebelum Di hubungkan Pasang Konverter RS 232 DB
25 , Karena yang Biasa Terdapat Di PC Maupun Laptop JUmlah Pin yang Ada 25 .

Setelah Terhubung , Buka Device Manager . Disana Akan Muncul Bahwa Port yang
Kita Hubungkan Tersambung Di Komputer kita . Dan Dapat Dketahui Port yang
Kita Gunakan , Begitu Juga Dengan PC 2 .

Setelah Itu Setting Di Hercules Pada TAB Serial , Atur Name Sesuai Port PC
Masing Masing . Kemudian Untuk Baud , Data Size , Parity, Hanshake dan Mode
Samakan Antara Komputer satu dengan Yang Lainnya

Dari Masing-Masing Setting yang Ada Pada Hercules Diatas, Memiliki Fungsi :
Name : Berisi Com Yang Terbaca Pada Masing-masing Komputer
Band : Kecepatan Transmisi data Yang Dikirim
Data Size : Ukuran Maksimum Data
Seteah Semua Langkah Tersebut Dilakukan , Lakukan Perintah Sent , Jika data
Terkirim Maka Berhasil

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam pembuatan suatu Jaringan dengan Spesifikasi tertentu sangat dipelukan
Teknik dan metode Pengkoneksian yang benar untuk mengetahui Jaringan Tersebut
Dapat Berfungsi Dengan Baik dan sesuai dengan apa yang kita butuhkan dan nantinya
bila digabungkan ke dalam sebuah LAN , WAN dapat berjalan dengan baik. Konsep
Jaringan merupakan konsep yang tidak terlepas dari konsep IP dan Gateway, untuk itu
diperlukan Pemahaman Tentang Cara Merangcang Subuah Jaringan
Cisco Packet Tracer adalah sebuah program simulasi yang memungkinkan siswa
untuk melakukan percobaan dengan jaringan dan menjawab "bagaimana jika"
pertanyaan. Sebagai bagian integral dari pengalaman belajar Networking Academy
komprehensif, Packet Tracer menyediakan simulasi, visualisasi, authoring, penilaian,
dan kemampuan kolaborasi dan memfasilitasi mengajar dan belajar dari konsep
teknologi yang kompleks.
Cisco sendiri adalah perusahaan global dalam bidang jaringan dan telekomunikasi
yang bermarkas di San Jos, California, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan pada
tahun 1984. Perusahaan ini mempekerjakan 51.480 pekerja.Produk dari perusahaan ini
dapat ditemukan dari ruang tamu sampai ke perusahaan yang bergerak untuk skala
internasional.Visi dari Cisco System.Inc (Cisco) yaitu Merubah bagaimana cara
hidup,bekerja,bermain dan belajar,dan bagian dari Slogan dari Cisco adalah Selamat
datang kedalam dunia Jaringan (welcome to the human network).Cisco adalah salah
satu produk untuk Teknologi Informasi nomor satu didunia,terutama untuk
sytem,perangkat keras jaringan serta telekomunikasinya.
Packet Tracer menyediakan peralatan fisik jaringan yang memungkinkan siswa
untuk merancang/membuat jaringan dengan perangkat yang jumlahnya tak terbatas.
lebih menekankan praktik, penemuan, dan pemecahan masalah. Simulation-based
learning environment membantu siswa mengembangkan keterampilan abad 21 seperti
pengambilan keputusan, berpikir kreatif dan kritis, dan pemecahan masalah. Packet
Tracer melengkapi kurikulum Networking Academy, memungkinkan instruktur untuk
mudah mengajar dan menunjukkan konsep-konsep teknis yang rumit dan jaringan
desain sistem.
1.2 Perumusan Masalah
Permasalahan yang akan diselesaikan melalui Laporan ini adalah :
1. Bagaimana Agar Semua Komputer Dalam Suatu LAN Bisa Terkoneksi satu sama
Lain ?
2. Bagaimana cara Berkomunikasi Antar PC Dengan RJ 45 Cross Over Dan USB
Serial RS 232 ?

1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari Praktikum ini adalah :
1. Mampu Mensimulasikan Jaringan
2. Mempelajari Cara Komunikasi Antar PC maupun Antar LAN

BAB IV
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
1. Hub dan Switch BERBEDA !
Hub = Meneruskan paket kesemua PC yg terkoneksi.
Switch = Memiliki tabel Mac Address, sehingga memungkinkan dia meneruskan
paket hanya kepada pemiliknya (Destination Address).
2. Ada 5 Jenis Pengklarisifikasian IP , Diantaranya :

3. PC to PC = Dihubungkan Dengan RJ45 Cross Over Cable


PC to Hub/Switch = Dihubungkan Dengan Straight Through
Pada Percobaan Komunikasi PC to PC Menggunakan RJ45 Cross-Over Dan RS232
DB9 Female-Femail Dengan Converter USB & Male
4. Cisco Packet Tracer Tool Program yang Digunakan Untuk Mensimulasikan Sebuah
Jaringan

Anda mungkin juga menyukai