Politik
Nasional
Ekonomi
Internasional
Olahraga
Teknologi
Hiburan
Gaya Hidup
Infografis
Sebarkan:
Fokus
Indeks
Terpopuler
Cari
Ketikkankatakunci
DAFTAR / MASUK
Foto udara kawasan kilang pencairan gas alam (Liquid Natural Gas) milik PT Badak Natural Gas Liquefaction (NGL)
di Bontang, Kalimantan Timur. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Badak Natural Gas Liquefaction (Badak NGL) berhasil menjual 189
kargo setara 10,6 metrik ton gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) dari kilang Bontang, di
Kalimantan Timur sepanjang tahun lalu. Angka tersebut naik 11 persen dibandingkan realisasi
penjualan LNG tahun lalu sebanyak 170 kargo.
"Tahun ini perseroan memproyeksikan penjualan LNG sebesar 147 kargo atau sekitar 8,3 juta
metrik ton per tahun, ada penurunan dibandingkan realisasi tahun lalu karena berkurangnya
CNN Video
Mengintip Cadangan
Minyak Iran, Dalang
Rontoknya Harga Dunia
Ken Dwijugiasteadi
Bicara Soal Pajak dan
Tax Amnesty
pasokan dari hulu, ujar Salis S. Aprillian, Direktur Utama Badak NGL, Rabu (3/2).
Untuk mencapai target penjualan LNG tahun ini, Badak NGL mengalokasikan belanja modal dan
operasi sebesar US$200 juta atau sekitar Rp2,76 triliun. Alokasi belanja modal tersebut antara lain
untuk melakukan modifikasi kilang, DCS retrofit, dan lean gas project.
Kami memang ada maintenance salah satu train, akan tetapi sudah ada back up sehingga kilang
tetap bisa beroperasi dengan empat train, ujarnya.
Selain itu, menurut Salis, Badak NGL menyusun beberapa skenario untuk dapat melanjutkan
operasi dalam bingkai yang diberi nama the Second Life Cycle of Badak NGL. Di antara skenario
itu adalah masuknya produsen gas baru, yaitu ENI Jangkrik yang memiliki gas kering (lean gas)
dan kemungkinan meningkatnya kembali produksi Blok Mahakam pasca-pengalihannya kepada
Pertamina.
Guna mempertahankan dan bahkan meningkatkan kinerja di tengah pelemahan harga migas,
Badak NGL juga melakukan efisiensi biaya pada berbagai departemen dengan tetap
mempertahankan reliabilitas (keandalan) dan keamanan kilang yang dikelolanya.
Efisiensi antara lain melalui renegosiasi asuransi kilang, inhouse maintenance, in-house dry
docking untuk tugboat, renegosiasi pengadaan, in-house traning, dan restrukturisasi organisasi,
ujarnya.
Pilihan Redaksi
Diminta Perbanyak
Infrastruktur Gas
Artikel Terkait
Rabu, 23/12/2015 12:48
Artikel Lainnya
Rabu, 03/02/2016 12:19
Sebarkan:
0 KOMENTAR
0KOMENTAR
Silahkanloginuntukmenuliskomentar
KIRIMKOMENTAR
500
Ketikkankatakunci
Home
Politik
Nasional
Ekonomi
Internasional
Olahraga
Teknologi
Hiburan
Gaya Hidup
Infografis
Fokus
Indeks
2016 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and 2016 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights