Anda di halaman 1dari 2

Nama : Risma Kurniasih

NIM : 712014031
PRETEST ANESTESI (22 Februari 2016)
1. Sebutkan komplikasi dari intubasi?
Jawab:
a. Trauma gigi geligi
b. Laserasi bibir, gusi, dan laring
c. Merangsang saraf simpatis
d. Aspisi
e. Intubasi bronkus
f. Intubasi esofagus
2. Jelaskan bagaimana cara melakukan DC Shock?
Jawab:
a. Nyalakan alat, lalu pilihlah level energi 360 J monofasik atau 200 J bifasik.
b. Berikan jeli pada kedua pedal.
c. Tempelkan satu pedal pada apex jantung dan satu pedal pada garis kanan sternum.
d. Cek pada monitor VT/VF.
e. Isi energi monofasik (360 J) atau bifasik (200 J).
f. Jika sudah terisi penuh, beri aba-aba. Im clear, Youre clear, Everybody clear
g. Tekan tombol shock dan lakukan penekanan sebesar 12,5 kg.
h. Lanjutkan RJP sebanyak lima siklus dengan perbandingan 30:2.
3. Jelaskan patofisiologi, tanda dan gejala, serta tatalaksana syok anafilaktik?
Jawab:
- Patofisiologi:
Antigen masuk aktivasi antibodi reaksi antigen-antibodi yang diperantai
oleh IgE Antigen yang terikat IgE pada sel mast degranulasi merangsang
histamin, prostaglandin, leukotrien, adenosis, serotonin, PAF vasodilatasi,
peningkatan permeabilitas, dan bronchokonstriksi.
-

Tanda dan gejala:


a. Kardiovaskular
b. Saluran Napas

: Hipotensi, takikardia, aritmia, dan henti jantung.


: Edema mukosa, takipneu, wheezing, stridor laring, dan

batuk.
c. Kulit
d. Pencernaan
e. Mata

: Pruritus dengan lesi urtikaria tipis.


: Nausea, muntah, nyeri perut, diare.
: Inflamasi konjungtival.

Tatalaksana:
1. Resusitasi
2. Antihistamin
3. Kortikosteroid
4. Epinefrin
5. Beta 2 agonist

4. Sebutkan efek samping dari transfusi darah?


Jawab:
a. Reaksi hemolitik
1. Sadar: demam, mengigil, nyeri dada-panggul dan mual.
2. Dalam anestesi: demam, takikardi, hipotensi, syok.
b. Infeksi
1. Virus: HIV, Hepatitis
2. Bakteri: Staphylococcus
3. Parasit: Malaria
c. Alergi
Demam, urtikaria, anafilaksis, dan purpura.
5. Sebutkan pembagian obat analgetik berdasarkan cara kerja dan contoh obatnya?
Jawab:
1. Golongan Opioid: bekerja pada sistem saraf pusat.
Contoh: Tramadol
2. Golongan NSAID: bekerja di reseptor saraf perifer dan sistem saraf pusat.
Contoh: Ketorolac

Anda mungkin juga menyukai