Anda di halaman 1dari 19

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.T


DENGAN MASALAH UTAMA DEMAM
THYPOID PADA Nn.Y
DI DESA RANDUSANGA KULON
KECAMATAN BREBES
KABUPATEN BREBES

Disusun oleh :
Nama : Desi Luki. S
NIM : A 0007039
GENOGRAM
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.T
DENGAN MASALAH UTAMA DEMAM
THYPOID PADA Nn.Y
DI DESA RANDUSANGA KULON
KECAMATAN BREBES
KABUPATEN BREBES

Disusun oleh :
Nama : Desi Luki. S
NIM : A 0007039
Data Umum

Nama KK : Tn. T
Umur : 60 Tahun
Alamat : Desa Randusanga Kulon –
Brebes
Pekerjaan KK : Petani
Pendidikan KK : SMP
Komposisi Keluarga :
Status Imunisasi

J. Hub. Dgn Polio DPT Hepatitis Campak


Nama Umur Pendidikan Ket
K KK
BCG 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

Ny. S P Istri 61 SD - - - - - - - - - - - -

Ny. S P Anak 26 S1 - - - - - - - - - - - -

Kandung

Tn. A L Menantu 28 S1 - - - - - - - - - - - -

Nn. D P Anak 21 SMA - - - - - - - - - - - -

Kandung

Nn. Y P Anak 18 SMA - - - - - - - - - - - -

Kandung

An. A L Cucu 2            
Data Lingkungan

1. Karakteristik Rumah

Bangunan jenis permanen dengan luas bangunan 9 x 10 m


beratap genteng, jumlah ruangan sebanyak 7 ruang terdiri dari
tamu, 3 kamar tidur, ruang makan dilengkapi jendela kayu di
ruang tamu. Jendela kamar tidur jarang dibuka, jendela di ruang
tamu 1 Minggu sekali dibuka.
Keluarga menyapu setiap hari dan lantai menggunakan keramik.
Pengairan mengguunakan air sanyo, pembuangan sampah
dibakar dan penerangan menggunakan lampu neon.
Struktur Peran Struktur Keluarga
Keluarga Tn. T berperan sebagaimana mestinya, yaitu :

a.Tn. T sebagai suami dari istrinya, sebagai ayah dari anak-anaknya,


sebagai pencari nafkah utama, sebagai penduduk pelindung dan
pemberi
rasa aman, sebagai kepala keluarga
b.Ny. S sebagai istri dari suaminya, sebagai ibu dari anak-anaknya,
sebagai
pengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-
anaknya,
sebagai anggota dari lingkungan
c.Ny. S sebagai anak pertama dari Tn. T dan Ny. S melaksanakan
peranan
psikososial sesuai tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial
dan
spiritual,
d.Nn. D sebagai anak ke tiga dari Tn. T dan Ny. S melaksanakan
peranan
psikososial sesuai tingkat perkembangannya
e.Nn. Y sebagai anak ke empat dari Tn. T dan Ny. S melaksanakan peranan
Fungsi Keluarga
Fungsi Ekonomi

Tn. T .dengan penghasilan sebagai seorang petani dan Ny. S hanya sebagai ibu rumah
tangga mengatakan cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pendapatan per bulan 
Rp.1.000.000. dalam meningkatkan status kesehatan Keluarga Tn. T menggunakan dokter
umum sebagai fasilitas kesehatan di masyarakat bila ada anggota keluarga yang sakit.

Fungsi Mendapatkan Status Sosial

Pandangan masyarakat tentang Keluarga Tn. T sangat baik dan cukup dikenal oleh
masyarakat sekitar. Tn. T juga aktif di masyarakat misalnya kerja bakti.

Fungsi Pendidikan

Keluarga Tn. T sangat mementingkan status pendidikan terutama bagi anak-anaknya.


Hingga sekarang Tn. T mampu membiayai perkuliahan dan pembelajaran kedua anaknya
sehingga dapat meraih cita-citanya. Selain pendidikan di sekolah, Tn. T di rumah juga
mendidik anak-anaknya untuk mengenal agama dan Tn. T juga melatih anak-anaknya untuk
mengaji dan membaca huruf-huruf arab.

Fungsi Sosialisasi

Keluarga Tn. T merupakan keluarga yang cukup aktif di masyarakat. Ny. S juga mengikuti
pengajian Kamisan dan Jum’atan di desa sekitar.
Fungsi Perawatan Kesehatan

Kemampuan keluarga mengenal masalah


Kemampuan keluarga mengenai masalah saya Nn. Y terkena penyakit Thypoid, tetapi klien belum
mengerti tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala.
Faktor pencetus dan cara mengatasi thypoid
Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan. Keluarga
mengatakan biasanya penyakit Nn. Y bila sedang kambuh akan sembuh dengan minum obat
dari dokter. Dalam menjangkau fasilitas kesehatan keluarga rutin periksa ke dokter. Keluarga
sangat percaya terhadap tenaga kesehatan. Jika ada anggota yang sakit langsung dibawa ke
dokter.
Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Pengetahuan keluarga mengenai penyakit terbatas, keluarga kurang tahu merawat
anggota yang sakit.
Keluarga Tn. T menyatakan jika Nn. Y penyakit typoidnya kambuh, kadang-kadang Tn. T
langsung membawanya ke dokter
Keluarga hanya bisa memberikan dukungan dan kasih sayang agar dapat membantu
kesembuhan Nn. Y.
Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat.
Keluarga kurang mampu dalam memelihara lingkungan rumah yang sehat karena keluarga kurang
mengetahui pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat yang akan mempengaruhi kesehatan
keluarga.
Keluarga mengatakan mengetahui dengan jelas tentang segala fasilitas-fasilitas
kesehatan yang ada di sekitar rumah.
Keluarga mengatakan memahami dan mengerti keuntungan-keuntungan yang diperoleh
jika mereka memanfatkan pelayanan kesehatan dengan optimal.
Untuk pengalaman yang kurang baik dengan pelayanan atau tenaga kesehatan, sejauh
ini keluarga Tn. T tidak ada masalah.
Fungsi Religius

Keluarga Tn. T selalu mengajarkan pada anak-anaknya dan cucunya untuk


melaksanakan ibadah 5 waktu, berjama’ah dan mengaji.

Fungsi Rekreasi

Tn. T jarang pergi ke tempat rekreasi, tapi sat libur sekolah Tn. T mengajak
keluarganya berkunjung di rumah saudaranya yang ada di Tegal.

Fungsi Reproduksi

Jumlah anak Tn. T ada 4 orang yaitu perempuan, tapi anak perempuan yang kedua
sudah meninggal karena mempunyai penyakit epilepsi. Ny. S sudah mempunyai
seorang cucu laki-laki. Ny. S tidak ikut KB, Ny. S tidak ingin mempunyai anak lagi
karena usianya sudah tua.

Fungsi Afeksi

Tn. T sangat perhatian sama keluarganya terutama pada anak-anaknya dan


cucunya. Ny. S juga penyayang terhadap keluarganya dan perhatian sama keluarga
sehingga keluarga merasa nyaman dan tentram.
Stress dan Kejang Keluarga

Stressor jangka pendek dan jangka panjang


Stressor jangka pendek
Dalam sebulan ini masalah yang belum teratasi adalah penyakit Nn. Y yang
sering kambuh. Keluarga tidak tahu bagaimana caranya agar tidak sering
kambuh.
Stressor jangka panjang
Keluarga Tn. T selalu memikirkan anak dan cucunya, ia takut kalau penyakit
Nn. Y menurun pada anak dan cucunya
Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Stressor
Keluarga Tn. T berusaha membawa anggota keluarga yang sakit ke petugas
pelayanan kesehatan.
Strategi Koping yang digunakan
Bila ada permasalahan dalam keluarga yang diselesaikan dengan musyawarah
tapi untuk permasalahan masing-masing anggota keluarga diselesaikan sendiri-
sendiri selama bisa teratasi.
Strategi Adaptasi Fungsional
Keluarga tidak pernah menggunakan kekerasan, perlakuan kejam terhadap
anak, mengkambing hitamkan anak, memberikan ancaman-ancaman dalam
meyelesaikan masalah.
DATA FOKUS

A.Data subyektif
1. Nn.Y mengatakan
- Belum mengerti tentang penyakit thypoid
2. Keluarga Tn.T mengatakan
- Cucunya menyebut-nyebut nama Tn.C
- Cucunya menanyakan Orang tua nya kepada Tn.T
- Nn.Y terkena penyakit demam thypoid,tetapi keluarga belum
mengerti tentang penyakit demam thypoid.

B.Data obyektif
1. Nn.Y
TTV= TD=110/70mmHg
RR=30x/mnt
N =88x/mnt
S =38
2. Cucunya Tn.T tampak sedih
3. Cucu nya merindukan kasih saying dengan Bapak kandung nya.
DATA FOKUS

A.Data subyektif
1. Nn.Y mengatakan
- Belum mengerti tentang penyakit thypoid
2. Keluarga Tn.T mengatakan
- Cucunya menyebut-nyebut nama Tn.C
- Cucunya menanyakan Orang tua nya kepada Tn.T
- Nn.Y terkena penyakit demam thypoid,tetapi keluarga belum
mengerti tentang penyakit demam thypoid.

B.Data obyektif
1. Nn.Y
TTV= TD=110/70mmHg
RR=30x/mnt
N =88x/mnt
S =38
2. Cucunya Tn.T tampak sedih
3. Cucu nya merindukan kasih saying dengan Bapak kandung nya.
ANALISA DATA

NO Tanggal Data Problem Etiologi


1. 15 maret DS: Nn.Y mengatakan Kurang pengetahuan Ketidak mampuan
2. 15 maret Keluarga belum mengerti keluarga Tn.T ,Nn.Y keluarga mengenai
tentang penyakit demam tentang demam thypoid masalah tentang
thypoid Resiko anak penyakit demam
merindukan kasih thypoid
DO: Keluarga Tn.T sudah sayang terhadap orang Kerusakan kedekatan
mengerti tentang penyakit tua kandung orang tua dengan
demam thypoid anak
DS: Tn.T mengatakan
. -Cucunya menyebut-nyebut
nama Tn.C
-Merindukan kasih sayang
dengan Bapak kandungnya
DO: An.D terlihat
-Tampak sedih
-Rewel
Penilaian Skoring

1.Kurang pengetahuan keluarga Tn.T,Nn.Y tentang penyakit demam


thypoid b/d ketidakmampuan keluarga mengenai masalah
tentangpenyakit thypoid

NO Kriteria Skore Pembenaran


1. Sifat masalah 2/3 x 1 =2/3 Kondisi tidak sehat
2. - Ancaman 2/2 x 1 =2
Kemungkinan masalah dapat di ubah 2/2 x 1 = 1 Masalah dapat diatasi dengan
3. - Mudah 1/2 x 1 = 1 pemberian pendidikan
4. Potensi masalah untuk di cegah kesehatan dan dalam bentuk
- Cukup fisik
Menonjolnya masalah Tindakan yang tepat dalam
. - Ada masalah tetapi tidak perlu di tangani memperbaiki masalah dan
secara bersama-sama dengan anggota yang lain keluarga yang sangat peka
bias menambah potensi untuk
mencegah masalah
Jika keluarga Tn.T dan Nn.Y
mengerti tentang demam
thypoid maka penyakit
thypoid dapat di cegah

4 2/3
Penilaian Skoring

1.Kurang pengetahuan keluarga Tn.T,Nn.Y tentang penyakit demam


thypoid b/d ketidakmampuan keluarga mengenai masalah
tentangpenyakit thypoid

NO Kriteria Skore Pembenaran


1. Sifat masalah 2/3 x 1 =2/3 Kondisi tidak sehat
2. - Ancaman 2/2 x 1 =2
Kemungkinan masalah dapat di ubah 2/2 x 1 = 1 Masalah dapat diatasi dengan
3. - Mudah 1/2 x 1 = 1 pemberian pendidikan
4. Potensi masalah untuk di cegah kesehatan dan dalam bentuk
- Cukup fisik
Menonjolnya masalah Tindakan yang tepat dalam
. - Ada masalah tetapi tidak perlu di tangani memperbaiki masalah dan
secara bersama-sama dengan anggota yang lain keluarga yang sangat peka
bias menambah potensi untuk
mencegah masalah
Jika keluarga Tn.T dan Nn.Y
mengerti tentang demam
thypoid maka penyakit
thypoid dapat di cegah

4 2/3
2.Resiko terhadap kerusakan kedekatan orang tua dengan anak b/d
ketidakmampuan mengenal anak

NO kriteria Skore Pembenaran


1. Sikap masalah 2/3 x 1 = 2/3 Kondisinya menunjukkan kurang dekat
2. - Ancaman 2/2 x 1 = 1 anak dengan orang tua
Kemungkinan masalah dapat di ubah 3/3 x 1 = 1 Masalah dapat diatasi dengan cara
3. - Mudah 1/1 x 1 = 1 komunikasi,orang tua dengan anaknya
4. Potensial masalah untuk di cegah Kurangnya komunikasi orang tua
-Tinggi terhadap anaknya
Menonjolnya masalah Jika keluarga Tn.T memahami tentang
- Ada masalah tetapi tidak perlu di tingkah laku menantunya maka keluarga
tangani Tn.T bilang sama cucunya tidak usah
. manggil-manggil orang tuanya

3 2/3
Perumusan diagnosa keperawatan

Kurang pengetahuan keluarga Tn. T dan Nn. Y


tentang penyakit demam thypoid b/d ketidak
mampuan keluarga mengenai masalah tentang
penyakit thypoid

Resiko terhadap kerusakan kedekatan orang


tua dengan anak b/d ketidakmampuan
mengenal anak

Anda mungkin juga menyukai